5066 1586449956 PDF
5066 1586449956 PDF
5066 1586449956 PDF
Kompetensi Inti:
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
• Sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dibentuk melalui pembelajaran tidak langsung, antara lain melalui pembelajaran
kompetensi pengetahuan (KD pada KI 3) dan kompetensi keterampilan (KD pada KI 4) serta pembiasaan dan keteladanan
• Penilaian sikap spiritual (KI 1) dan sikap sosial (KI 2) dilakukan, antara lain melalui observasi, penilaian diri, penilaian
antarteman, dan/atau jurnal (catatan pendidik)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Mesin pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasar Teknik Mesin
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Sumber Nilai
Indikator Penilaian Waktu
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Belajar Karakter
3.1 Memahami per- - Keselamat- Mengamati - Menjelaskan Sikap 30 x 45’ - Buku - Disiplin
syaratan Kese- an, kesehat- - Mencermati perma- persyaratan - Observasi Peker- - Kerja
lamatan, Kese- an kerja,dan salahan yang Keselama- Pengetahuan jaan keras
hatan Kerja, lingkungan berkaitan dengan tan,Kesehat- - Penugasan Dasar - Rasa
dan Lingkungan (K3L) persyaratan dan an Kerja, dan (Tugas Teknik ingin
(K3L) pelaksanaan Ke- Lingkungan Terstruktur/ Mesin tahu
4.1 Melaksanakan selamatan, Ke- (K3L) Tugas X - Tang-
Keselamatan, sehatan Kerja, dan - Menerapkan Mandiri/Tes - Buku gung
Kesehatan Lingkungan (K3L) Keselamatan, Tertulis) paket jawab
Kerja, dan Menanya Kesehatan Keterampilan - Buku
Lingkungan - Menanya tentang Kerja, dan - Portofolio refe-
(K3L) persyaratan dan pe- Lingkungan - Proyek rensi
laksanaan Kesela- (K3L) lain
matan, Kesehatan
Kerja, dan Lingkung-
an (K3L)
Mengumpulkan In-
formasi
- Menggali informasi
tentang persya-
ratan dan pelaksa-
naan Keselamatan,
Kesehatan Kerja,
dan Lingkungan
(K3L)
Menalar/Mengaso-
siasi
- Menganalisis per-
syaratan dan pelak-
sanaan Kesela-
matan, Kesehatan
Kerja, dan Ling-
kungan (K3L)
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
tertulis atau lisan
hasil pembelajar-
an, apa yang telah
dipelajari, kete-
rampilan materi
yang masih perlu
ditingkatkan, atau
strategi atau konsep
baru yang ditemukan
berdasarkan apa
yang dipelajari
mengenai persya-
ratan dan pelaksa-
naan Keselamatan,
Kesehatan Kerja,
dan Lingkungan
(K3L)
- Memberikan tang-
gapan hasil presen-
tasi
- Membuat rangkum-
an materi dari ke-
giatan pembel-
ajaran yang telah
dilakukan
3.2 Memahami kon- - Alat ukur Mengamati - Menjelaskan Sikap 30 x 45’ - Buku - Disiplin
sep pengguna- dan peng- - Mencermati per- konsep - Observasi Peker- - Kerja
an alat ukur gunaan masalahan sehari- penggunaan Pengetahuan jaan keras
pembanding hari yang berkaitan alat ukur - Penugasan Dasar - Peduli
dan/atau alat dengan konsep pembanding (Tugas Teknik lingkung
ukur dasar penggunaan alat dan/atau Terstruktur/ Mesin an
3.3 Memahami alat ukur pembanding alat ukur Tugas X - Rasa
ukur mekanik dan/atau alat ukur dasar Mandiri/Tes - Buku ingin
presisi dasar - Mengukur Tertulis) paket tahu
4.2 Melakukan peng- - Mencermati perma- dengan alat Keterampilan - Buku - Tang-
ukuran dengan salahan sehari-hari ukur pem- - Portofolio refe- gung
alat ukur pem- yang berkaitan de- banding - Proyek rensi jawab
banding dan/atau ngan konsep peng- dan/atau lain
alat ukur dasar gunaan alat ukur alat ukur
4.3 Menggunakan mekanik presisi dasar
alat ukur meka- Menanya - Menjelaskan
nik presisi - Menanya tentang tentang alat
konsep pengguna- ukur mekanik
an alat ukur pem- presisi
banding dan/atau - Mengukur
alat ukur dasar dengan alat
serta alat ukur ukur mekanik
mekanik presisi presisi
- Menanya tentang
konsep pengguna-
an alat ukur mekanik
presisi
Mengumpulkan In-
formasi
- Menggali informasi
tentang konsep
penggunaan alat
ukur pembanding
dan/atau alat ukur
dasar serta alat
ukur mekanik presisi
- Menggali informasi
tentang konsep
penggunaan alat
ukur mekanik presisi
Menalar/Mengaso-
siasi
- Menganalisis per-
masalahan sehari-
hari yang berkaitan
dengan konsep
penggunaan alat
ukur pembanding
dan/atau alat ukur
dasar serta alat
ukur mekanik presisi
- Menganalisis per-
masalahan sehari-
hari yang berkaitan
dengan konsep
penggunaan alat
ukur mekanik presisi
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
tertulis atau lisan
hasil pembelajar-
an, apa yang telah
dipelajari, keteram-
pilan atau materi
yang masih perlu
ditingkatkan, atau
strategi atau konsep
baru yang ditemukan
berdasarkan apa
yang dipelajari
mengenai konsep
penggunaan alat
ukur pembanding
dan/atau alat ukur
dasar serta alat
ukur mekanik presisi
- Memberikan tang-
gapan hasil pre-
sentasi
- Membuat rangkum-
an materi dari
kegiatan pembel-
ajaran yang telah
dilakukan
3.4 Mengevaluasi - Perkakas Mengamati - Mengeva- Sikap 30 x 45’ - Buku - Disiplin
hasil penggu- tangan dan - Mencermati perma- luasi hasil - Observasi Peker- - Kerja
naan perkakas bertenaga salahan sehari-hari penggunaan Pengetahuan jaan keras
tangan yang berkaitan de- perkakas - Penugasan Dasar - Rasa
3.5 Menganalisis ngan penggunaan tangan (Tugas Teknik ingin
strategi peng- perkakas tangan - Memodifikasi Terstruktur/ Mesin tahu
gunaan perka- dan bertenaga/ope- penggunaan Tugas X - Tang-
kas bertenaga/ rasi digenggam perkakas ta- Mandiri/Tes - Buku gung
operasi digeng- - Mencermati perma- ngan Tertulis) paket jawab
gam salahan sehari-hari - Menganalisis Keterampilan - Buku
4.4 Memodifikasi yang berkaitan de- strategi - Portofolio refe-
penggunaan ngan cara memodi- penggunaan - Proyek rensi
perkakas ta- fikasi dan memper- perkakas lain
ngan baiki perkakas bertenaga/
4.5 Memperbaiki tangan dan berte- operasi
penggunaan naga/operasi di- digenggam
perkakas ber- genggam - Mengguna-
tenaga/operasi Menanya kan perkakas
digenggam - Menanya tentang bertenaga/o
penggunaan perasi
perkakas tangan digenggam
dan bertenaga/ dengan baik
operasi digenggam
- Menanya tentang
cara memodifikasi
dan memperbaiki
perkakas tangan
dan bertenaga/ope-
rasi digenggam
Mengumpulkan In-
formasi
- Menggali informasi
tentang pengguna-
an perkakas ta-
ngan dan berte-
naga/operasi di-
genggam
- Menggali informasi
tentang cara memo-
difikasi dan memper-
baiki perkakas ta-
ngan dan bertenaga/
operasi digenggam
Menalar/Mengaso-
siasi
- Menganalisis
sehari-hari yang
berkaitan dengan
penggunaan perka-
kas tangan dan
bertenaga/operasi
digenggam
- Menganalisis
sehari-hari yang
berkaitan dengan
cara memodifikasi
dan memperbaiki
perkakas tangan
dan bertenaga/
operasi digenggam
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
tertulis atau lisan
hasil pembelajar-
an, apa yang telah
dipelajari, keteram-
pilan atau materi
yang masih perlu
ditingkatkan, atau
strategi atau konsep
baru yang ditemu-
kan berdasarkan
apa yang dipelajari
mengenai peng-
gunaan serta cara
memodifikasi dan
memperbaiki per-
kakas tangan dan
bertenaga/operasi
digenggam
- Memberikan tang-
gapan hasil presen-
tasi
- Membuat rangkum-
an materi dari ke-
giatan pembel-
ajaran yang telah
dilakukan
- Membuat rangkum-
an materi dari ke-
giatan pembelajar-
an yang telah
dilakukan
Mengomunikasikan
- Menyajikan secara
tertulis atau lisan
hasil pembelajar-
an, apa yang telah
dipelajari, kete-
rampilan atau
materi yang masih
perlu ditingkatkan,
atau strategi atau
konsep baru yang
ditemukan berda-
sarkan apa yang
dipelajari mengenai
penerapan proses
pengelasan, teknik
pengerjaan pem-
bentukan dan
pabrikasi logam,
dan teknik penge-
coran logam
- Memberikan tang-
gapan hasil pre-
sentasi
- Membuat rangkum-
an materi dari ke-
giatan pembelajar-
an yang telah
dilakukan
3.1 Memahami persyaratan Keselamatan, 4.1 Melaksanakan Keselamatan, Kesehatan - Keselamatan, kesehatan
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) Kerja, dan Lingkungan (K3L) kerja, dan lingkungan (K3L)
3.2 Memahami konsep penggunaan alat 4.2 Melakukan pengukuran dengan alat ukur - Alat ukur dan peng-gunaan
ukur pembanding dan atau alat ukur pembanding dan atau alat ukur dasar
dasar 4.3 Menggunakan alat ukur mekanik presisi
3.3 Memahami alat ukur mekanik presisi
3.4 Mengevaluasi hasil penggunaan 4.4 Memodifikasi penggunaan perkakas - Perkakas tangan dan
perkakas tangan tangan bertenaga
3.5 Menganalisis strategi penggunaan per- 4.5 Memperbaiki penggunaan perkakas ber-
kakas bertenaga/operasi digenggam tenaga/operasi digenggam
3.6 Menerapkan prosedur pengoperasian 4.6 Mengoperasikan mesin umum - Mesin umum dan gerinda
mesin umum 4.7 Mengoperasikan mesin gerinda alat potong
3.7 Menerapkan prosedur pengoperasian
mesin gerinda alat potong
3.8 Menerapkan proses pengelasan 4.8 Melakukan rutinitas proses pengelasan - Pengerjaan pada logam
3.9 Menerapkan teknik pengerjaan pem- 4.9 Melakukan pengerjaan pembentukan dan
bentukan dan pabrikasi logam pabrikasi logam
3.10 Menerapkan teknik pengecoran logam 4.10 Melakukan pengecoran logam
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan persyaratan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L)
- Peserta didik dapat menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L)
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan (K3L)
Pertemuan Ke-1 s.d. 6
1. Keselamatan kerja adalah upaya supaya pekerja terhindar dari kecelakaan, peralatan produksi tidak rusak, dan hasil
produksinya aman.
2. Kesehatan kerja adalah upaya untuk menciptakan situasi dan kondisi yang sehat bagi pekerja dan lingkungannya.
3. Peraturan mengenai syarat-syarat keselamatan kerja diatur dalam perundangan Republik Indonesia, yaitu UU No. 1 Tahun
1970.
4. Alat-alat keselamatan kerja, meliputi alat pemadam kebakaran, pakaian kerja, sepatu kerja, sarung tangan kerja, pelindung
kepala, pelindung telinga, pelindung mata, respirator, imbauan, atau rambu-rambu.
5. Menurut Frank Bird Jr, kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak diinginkan yang terjadi dan menyebabkan kerugian
pada manusia dan harta benda. Ada tiga jenis tingkat kecelakaan berdasarkan efek yang ditimbulkan, yaitu accident,
incident, dan near miss.
6. Faktor penyebab kecelakaan kerja dapat berasal dari manusia sendiri dan faktor lingkungan.
7. Klasifikasi bahaya menurut beratnya risiko, meliputi sangat berat (catastrophic), berat (critical), sedang (marginal), dan
ringan (negligible).
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih
sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup
sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Menjelaskan persyaratan Ke- Tes tertulis Uraian 1. Apakah tujuan dari pemasangan APAR?
selamatan, Kesehatan Kerja, dan 2. Apakah yang dimaksud dengan bahaya?
Lingkungan (K3L) 3. Sebutkan kewajiban pengurus terhadap tenaga
2. Menerapkan Keselamatan, kerja baru menurut UU No. 1 Tahun 1970!
Kesehatan Kerja, dan Lingkungan 4. Jelaskan tentang kebakaran kelas D!
(K3L) 5. Sebutkan kelebihan dari metode proaktif dalam
mengidentifikasi bahaya dan risiko!
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan konsep penggunaan alat ukur pembanding dan/atau alat ukur dasar
- Peserta didik dapat mengukur dengan alat ukur pembanding dan/atau alat ukur dasar
- Peserta didik dapat menjelaskan tentang alat ukur mekanik presisi
- Peserta didik dapat mengukur dengan alat ukur mekanik presisi
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Alat ukur dan penggunaan
Pertemuan Ke-7 s.d. 12
1. Alat ukur dasar adalah alat untuk mengukur atau menentukan besaran atau variabel untuk mendapatkan pengukuran yang
teliti, sehingga perlu memiliki sistem standar alat ukur dan tetap yang digunakan secara internasional (SI).
2. Alat ukur pembanding adalah alat ukur yang memiliki skala ukur yang sudah dikalibrasi dan hanya digunakan sebagai
pembacaan besarnya selisih suatu dimensi terhadap ukuran standar.
3. Alat ukur langsung adalah alat ukur yang datanya dapat langsung dibaca pada alat ukur tersebut.
4. Alat ukur tidak langsung adalah alat ukur yang hanya dapat dibaca dengan bantuan alat ukur langsung.
5. Pengukuran presisi adalah pengukuran yang dilakukan dengan alat yang memiliki ketelitian tinggi sampai dengan mikron.
6. Pengukuran tidak presisi biasanya menggunakan alat ukur tak langsung dengan ketelitian 0,5 mm.
7. Alat-alat ukur yang sering digunakan dalam produksi komponen mesin dengan ketelitian yang tinggi sering disebut alat
ukur mekanik presisi.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih
sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup
sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Bentuk
Teknik Penilaian Instrumen
Kompetensi Penilaian
1. Menjelaskan konsep Tes tertulis Uraian 1. Sebutkan skala pada jangka sorong!
penggu-naan alat ukur 2. Bagaimana cara menggunakan mikrometer?
pembanding dan/atau alat 3. Jelaskan tentang mal radius!
ukur dasar 4. Apa fungsi telescoping gauge?
2. Mengukur dengan alat ukur 5. Apakah fungsi dial caliper?
pembanding dan/atau alat
ukur dasar
3. Menjelaskan tentang alat
ukur mekanik presisi
4. Mengukur dengan alat ukur
mekanik presisi
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat mengevaluasi hasil penggunaan perkakas tangan
- Peserta didik dapat memodifikasi penggunaan perkakas tangan
- Peserta didik dapat menganalisis strategi penggunaan perkakas bertenaga/operasi digenggam
- Peserta didik dapat menggunakan perkakas bertenaga/operasi digenggam dengan baik
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Perkakas tangan dan bertenaga
Pertemuan Ke-13 s.d. 18
1. Perkakas tangan adalah suatu alat yang dalam penggunaannya dilakukan oleh tangan.
2. Perkakas bertenaga adalah suatu alat yang hanya dapat dioperasikan dengan menggunakan energi listrik dan mekanisme
mesin.
3. Jenis-jenis perkakas tangan, antara lain alat pemukul, alat tangan pengunci, alat pemotong, alat penjepit/ pencabut, alat
pelubang, dan alat penandaan.
4. Ada banyak jenis perkakas bertenaga yang sering digunakan dalam pengerjaan mesin, antara lain: mesin gergaji lingkaran
tangan, mesin gergaji pita kecil (jigsaw), mesin ketam tangan, mesin bor tangan, mesin shearing tangan (mesin potong
plat), dan mesin impact wrenches.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih
sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup
sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Mengevaluasi hasil peng- Tes tertulis Uraian 1. Apakah kegunaan kikir segitiga?
gunaan perkakas tangan 2. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan ketika
2. Memodifikasi penggunaan memahat!
perkakas tangan 3. Sebutkan tujuan dilakukan suatu pengikiran!
3. Menganalisis strategi penggu- 4. Sebutkan ciri-ciri daun gergaji potong!
naan perkakas bertenaga/ope- 5. Bagaimana cara kerja mesin gergaji pita kecil?
rasi digenggam
4. Menggunakan perkakas berte-
naga/operasi digenggam de-
ngan baik
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menerapkan prosedur pengoperasian mesin umum
- Peserta didik dapat mengoperasikan mesin umum
- Peserta didik dapat menerapkan prosedur pengoperasian mesin gerinda alat potong
- Peserta didik dapat mengoperasikan mesin gerinda alat potong
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Kreatif dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Mesin umum dan gerinda
Pertemuan Ke-19 s.d. 26
1. Ada beberapa contoh mesin umum, di antaranya mesin bubut, mesin CNC, mesin frais, mesin sekrap, mesin gurdi, dan
mesin gerinda.
2. Mesin bubut atau lathe adalah suatu alat yang digunakan untuk mengerjakan benda-benda berbentuk silindris. Beberapa
proses yang dapat dikerjakan dengan mesin bubut, antara lain: turning, facing, drilling, reaming, knurling, parting off,
eccentric turning, dan boring.
3. Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas yang dalam proses kerja pemotongannya dengan
menyayat/memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak yang berputar (multipoint cutter). Jenis
pemotongan yang dapat dilakukan oleh mesin frais, antara lain: pemotongan mendatar, pemotongan bidang miring,
pemotongan bidang miring dengan cutter sudut, pemotongan alur segi empat dan shoulder benda, pengefraisan alur
pasak, dan pemotongan bentuk persegi.
4. Mesin CNC adalah suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik (perintah gerakan
yang menggunakan angka dan huruf). Mesin CNC tingkat dasar yang ada pada saat ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih
sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup
sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Kompetensi Penilaian Penilaian
1. Menerapkan prosedur Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan dua kelompok mesin CNC tingkat dasar!
pengoperasian mesin umum 2. Apakah fungsi dari rotary table pada penggunaan mesin
2. Mengoperasikan mesin frais?
umum 3. Bagaimana prosedur menghidupkan mesin sekrap?
3. Menerapkan prosedur 4. Sebutkan pengelompokan mesin gurdi menurut
pengoperasian mesin konstruksinya!
gerinda alat potong 5. Sebutkan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk
4. Mengoperasikan mesin mengatur kecepatan langkah pada mesin sekrap!
gerinda alat potong
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menerapkan proses pengelasan
- Peserta didik dapat melakukan rutinitas proses pengelasan
- Peserta didik dapat menerapkan teknik pengerjaan pembentukan dan pabrikasi logam
- Peserta didik dapat melakukan pengerjaan pembentukan dan pabrikasi logam
- Peserta didik dapat menerapkan teknik pengecoran logam
- Peserta didik dapat melakukan pengecoran logam
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Kerja keras, kreatif, mandiri, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Pengerjaan pada logam
Pertemuan Ke-27 s.d. 36
1. Pengecoran khusus merupakan proses pengecoran yang dapat dilakukan dengan selain menggunakan cetakan pasir.
Pengecoran khusus terdiri dari pengecoran sentrifugal, pengecoran invesmen, dan pengecoran kontinu.
2. Pengecoran biasanya diawali dengan pembuatan cetakan dengan bahan pasir. Cetakan pasir bisa dibuat secara manual
maupun dengan mesin. Pembuatan cetakan secara manual dilakukan bila jumlah komponen yang akan dibuat jumlahnya
terbatas dan banyak variasinya. Pembuatan cetakan tangan dengan dimensi yang besar dapat menggunakan campuran
tanah liat sebagai pengikat. Seiring perkembangan teknologi, cetakan banyak dibuat secara mekanik dengan mesin agar
lebih presisi, serta dapat dalam jumlah banyak dengan kualitas yang sama baiknya.