Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Konservasi
Tanah Dan Air
Disusun oleh :
41035003171038
FAKULTAS PERTANIAN
BANDUNG 2020
Agroforestry ( Pertanian Hutan Atau Wanatani )
2. Strip rumput
3. Kebun pekarangan
4. Agroforest
Agroforest biasanya dibentuk pada lahan bekas hutan alam atau semak
belukar yang diawali dengan penebangan dan pembakaran semua
tumbuhan. Pembukaan lahan biasanya dilakukan pada musim kemarau. Lahan
ditanami padi gogo pada awal musim penghujan yang disisipi tanaman semusim
lainnya seperti jagung dan cabe untuk satu sampai dua kali panen. Setelah dua kali
panen tanaman semusim, intensifikasi penggunaan lahan yang ditingkatkan dengan
menanam pepohonan misalnya karet, damar atau tanaman keras lainnya. Periode
awal ini, terdapat perpaduan antara tanaman semusim dengan pepohonan. Saat
pohon sudah dewasa, petani masih bebas memadukan bermacam- macam tanaman
tahunan yang bermanfaat dari segi ekonomi dan budaya, misalnya penyisipan
pohon durian atau duku. Tanaman semusim sudah tidak ada lagi. Tumbuhan asli
hutan yang bermanfaat bagi petani tetap dibiarkan tumbuh secara alami, dan
dipelihara di antara tanaman utama, misalnya pulai, kayu laban, kemenyan dan
sebagainya. Pemaduan berkelanjutan berlangsung pada total masa keberadaan
agroforest. Tebang pilih akan dilakukan bila tanaman pokok mulai tidak terganggu
atau bila pohon terlalu tua sehingga tidak produktif lagi.
5. Pertanaman lorong
6. Pagar hidup
Pagar hidup adalah barisan tanaman perdu atau pohon yang ditanam pada
batas kebun. Bila kebun berada pada lahan yang berlereng curam, maka pagar hidup
akan membentuk jejaring yang bermanfaat bagi konservasi tanah. Pangkasannya
dapat digunakan sebagai sumber bahan organik atau sebagai hijauan pakan ternak.
Jenis tanaman yang dipakai untuk pagar sebaiknya yang mudah ditanam dan mudah
didapatkan bibitnya, misalnya gamal dengan stek, turi, lamtoro dan kaliandra
dengan biji. Untuk tanaman pagar jenis leguminose perdu (lamtoro, gamal),
ditanam dengan jarak antar batang ± 20 cm. Jarak yang rapat ini untuk menjaga
agar tanaman pagar tidak tumbuh terlalu tinggi.
- Kehutanan, - Peternakan
- Pertanian, - Perikanan.
Sumber :
De foresta, kusworo ha, michon g, djatmiko wa. 2000. Ketika kebun berupa hutan-
agroforest khas indonesia-sebuah sumbangan masyarakat . Bogor: icraf.
Hairiah k, sardjono ma, sabarnurdin s. 2003. Pengantar agroforestri . Bogor: icraf.
Hairiah k, widianto, sunaryo. 2003. Sistem agroforestri di indonesia . Bogor: icraf.
https://www.gurupendidikan.co.id/agroforestri/