Anda di halaman 1dari 11

BAB II

KEADAAN UMUM BBPP

2.1 Sejarah Umum

Sejarah UPTD Balai Benih Padi dan Palawija dapat dilihat pada uraian di
bawah ini:

 Tahun 1919 – 1945 dikuasai oleh Pemerintahan Hindia Belanda dan Jepang;
 Tahun 1945 – 1970 dikelola oleh Jawatan Pertanian Republik Indonesia
dengan nama PP. Cihea;
 Tahun 1970 – 1986 berubah menjadi Perusahaan Jawatan (Perjan) Tani
Makmur Cihea berdasarkan SK. Gub. No. 98/SK.XIII/Perus/1970;
 Tahun 1986 – 2002 berganti nama menjadi Balai Benih Tani Makmur Cihea
(BBTMC) dengan SK. Gub. No. 061-1/ORTAK/1986;
 Tahun 2002 – sekarang menjadi Balai Benih Padi dengan SK. Gub. No. 53
Tahun 2002 dan Perda No. 5 Tahun 2002 (Gabungan BBI dengan BBTMC);
 Keputusan Gubernur Jawa Barat No 50 Tahun 2010 tentang Tugas Pokok,
Fungsi Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas
dilingkungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat;
 Keputusan Gubernur Jawa Barat 33 Tahun 2015 tanggal 2015 tentang tugas
Pokok, Rincian Tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas di Lingkungan Dinas
Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat;
 Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 82 Tahun 2017 Tentang Tugas Pokok,
Fungsi, Rincian Tugas Unit dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas di
Lingkungan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat;
( gabungan dari UPTD Balai Benih Padi dan UPTD Balai Benih Palawija)
2.2 Luas Lahan yang Dikelola BPBP Bojongpicung

Tabel 1. Luas Lahan yang Dikelola BPBP Berdasarkan Keputusan


Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 145/HP/BPN/90
tanggal 2 Mei 1990
No Lokasi Luas m2/Ha Jumlah/ Ha No. Sertifikat
.
1 Desa Hegarmanah 1.263.270 m2 126,3279 Ha 145/HP/BPN/1990
(Kec. Bojongpicung) Tgl. 2 – 5 – 1990
2 Desa Neglasari 101.570 m2 10,1570 Ha 145/HP/BPN/1990
(Kec. Bojongpicung) Tgl. 2 – 5 – 1990
3 Desa Neglasari 217.850 m2 121,7850 Ha 145/HP/BPN/1990
(Kec. Bojongpicung) Tgl. 2 – 5 – 1990
4 Desa Sukaratu 42.790 m2 2,7750 Ha 145/HP/BPN/1990
(Kec. Bojongpicung) Tgl. 2 – 5 – 1990
Jumlah 2.625.480 261.480

2.3 Sejarah Sistem Pengelolaan

Sejarah sistem pengelolaan dari Balai Benih Padi dan Palawija dimulai
dari jaman Pemerintahan Hindia Belanda hingga sekarang disajikan pada bagan
berikut:

PEMERINTAH
1919 - 1945 SISTEM SEWA
HINDIA BELANDA

PP. CIHEA 1945 - 1970 SISTEM SEWA

PERJAN TANI MAKMUR


1970 - 1986 SISTEM SEWA
CIHEA

SISTEM
UPTD BBTMC 1986 - 2002
CEBLOK/TARGET

UPTD BPBP 2002 - 2017 KEMITRAAN

UPTD BBPP 2017 - SKR KEMITRAAN


Awal berdirinya lembaga ini yaitu didirikan oleh pemerintah Hindia
Belanda dengan membuka lahan pertanian yang dimanfaatkan untuk usaha tani
khususnya padi sawah Pengelolaanya diserahakan kepada Lanidboe l'oorlighting
Diens (LVD) yang akhirnya dimanfaatkan untuk Zoad How atau yang dikenal
juga sebagai batai benih padi Pada tahun 1942-1945 saat terjadi perang dunia Il
pengelolaan pengairan sawah dilakukan oleh Jepang dan diganti namanya menjadi
No Eng.

Setelah Indonesia merdeka Balai Benih Padi diambil alih Pemerintah Rl


dan dikelola oleh Jawatan Pertanian RI dengan nama Perusahaan Pertanian Cihea
(PPC) Berdasarkan SK Gubernur tahun 1970 No 98/EK/XII/1970 PP Cihea
diubah lagi namanya menjadi Perusahaan Jawatan Tani Makmur Cihea hingga
tahun 1986.

Perkembangan sekarang UPTD Balai Benih Tani Makmur Cihea telah


digabung dengan UPTD Balai Benih Induk (BBI) padi Cihea maka diubah lagi
namanya dengan UPTD Balai Benih Padi (BPBP). Perubahan dan pergantian
nama tersebut merupakan dasar hukum dari peraturan Pemerintah dan
kewenangan Propinsi sebagai daerah otonomi ( Lembaran Negara Tahun 2000 No
59. tambahan lembaran Negara No 3952 ) dan Peraturan Daerah Propinsi Jawa
Barat No 15 Tahun 2000 Lembaran Daerah Propinsi Jawa Barat No 15 Tahun
2000 tentang Dinas Daerah Propinsi Jawa Barat ( Lembaran Negara Tahun 2000
No 9 seri D).

2.4 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi di lingkungan UPTD BBPP adalah Sebagai Berikut :

 Pejabat Struktural

Kepala UPTD BBPP : Beny bunyamin, S.I.P., MM

Kepala Sub Bagian Tata Usaha : Ir. Wawan hermawan

Kepala Seksi Benih Padi : H. Unang Iskandar, S. TP., MM


Kepala Seksi Benih Palawija : Tatang Hidayat, SP, MP.
 Uraian tugas

Rincian tugas Kepala UPTD BBPP yaitu:

a. Menyelenggarakan pengkajian program Kerja


b. Menyelenggarakan pengkajian dan perumusan bahan kebijakan teknis di
bidang Benih Padi dan Palawija;
c. Menyelenggarakan Koordinasi, membina, mengendalikan dan memimpin
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi UPTD BBPP;
d. Menyelenggarakan produksi benih padi dan palawija;
e. Menyelenggarakan pemasyarakatan, distribusi dan promosi benih padi dan
palawija;
f. Menyelenggarakan pengembangan teknologi produksi benih padi dan
palawija;
g. Menyelenggarakan pengkajian data dan informasi Benih Padi dan Palawija;
h. Menyelenggarakan pengkajian Standar Pelayanan (SP) dan Standar Pelayanan
Prosedur ( SOP) Benih Padi dan Palawija;
i. Menyelenggaraan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan.
j. Menyelenggarakan pengkajian bahan verifikasitindak lanjutan Laporan Hasil
Pemeriksaaan Pemeriksaaan Lingkup UPTD BBPP;
k. Melaksanakan bahan verifikasi, kajian teknis dan menyelenggarakan
pemantauan terhadap permohonan dan realiasi bantuan keuangan dan
hibah/bantuan sosial di bidang pengelolaan benih padi dan palawija;
l. Menyelenggarakan pengkajian bahan pelaksanaa Sistem Pengendalian Internal
Pemerintah ( SPIP ) pada UPTD BBPP;
m. Menyelenggarakan pengkajian bahan Renstra, Renja, RKT, RKA, DPA, DIPA
dan Tapkin serta LKIP, LKPJ, LPPD dan Laporan Harta Kekayaan Aparatur
Sipil Negara ( LHKASN) lingkup UPTD BBPP;
n. Menyelenggarakan penyampaian bahan sasaran pertimbangan mengenai
bidang Pengelolaan Benih Padi dan Palawija sebagai bahan perumusan
kebijakan Pemerintah Daerah.
o. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan UPTD BBPP; dan
p. Menyelenggarakan tugas lain sesuai dan fungsinya;

Rincian tugas Sub bagian Tata Usaha yaitu :

a. Melaksanakan penyusunan program kerja UPTD dan Subbagian Tata Usaha;


b. Melaksanakan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran UPTD BBPP;
c. Melaksanakan pengelolaan kehumasan;
d. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
e. Melaksanakan penatausahaan Keuangan;
f. Melaksanakan pengelolaan umum dan perlengkapan;
g. Melaksanakan pengelolaan tata naskah dinas dan kearsipan;
h. Melaksanakan penyususunan bahan tindak lanjut laporan hasil tindak laporan
Hasil Pemeriksaaan Lngkup tata usaha;
i. Melaksanakan pemungutan dan penatausahaan retribusi;
j. Melaksanakan penghimpunan bahan verifikasi, kajian teknis dan
menyelenggarakan pemantauan terhadap permohonan dan realiasi bantuan
keuangan dab hibah/bantuan sosial dibidang Pengelolaan BBPP;
k. Melaksanakan penyampaian bahan dan saran pertimbangan mengenai
ketatausahaan UPTD;
l. Melaksanakan Penyusunan Standar Pelayanan ( SP ) dan Standar Operasional
Prosedur ( SOP ) Subbagian Tata Usaha;
m. Melaksanakan Penyusunan Data dan Informasi lingkup Tata Usaha;
n. Melaksakan pengendalian pelaksanaan tugas dan fungsi Subbagian Tata
Usaha;
o. Melaksanakan telahaan Staf sebagai bahan pertimbangan kebijakan;
p. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan Subbagian;dan
q. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Rincian Tugas Seksi Benih Padi yaitu :

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Benih Padi;


b. Melaksanakan penyusunan bahan petunjuk teknis benih padi;
c. Melaksakan kegiatan teknis operasional, fasilitasi pengendalian dan evaluasi
di bidang benih padi;
d. Melaksanakan penyusunan bahan kebutuhan produksi budidaya benih padi;
e. Melaksanakan prosessing benih dan pengajuan pengujian mutu benih padi;
f. Melaksanakan distribusi dan pemasaran produksi benih padi;
g. Melaksanakan budidaya dan percontohan produksi benih padi;
h. Melaksanakan penyusunan data dan informasi benih padi;
i. Melaksanakan Penyusunan Standar Pelayanan ( SP ) dan Standar Operasional
Prosedur ( SOP ) Benih Padi;
j. Melaksanakaan telahaan staf sebagai bahan pertimbangan kebijakan;
k. Melaksanakan penyusunan bahan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan
lingkup Seksi Benih Padi
l. Melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, kajian teknis dan
menyelenggarakan pemantauan terhadap permohonan dan realisasi bantuan
keuangan dan hibah/bantuan sosial di bidang benih padi;
m. Menyampaikan penyampaian bahan saran pertimbangan benih padi sebagai
bahan perumusan kebijakan Pemerintah Benih Padi;
n. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi Benih
Padi;
o. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Benih Padi; dan
p. Pelaksanaan tugas lain sesuai tugas pokok dan fungsinya

Rincian Tugas Seksi Benih Palawija yaitu :

a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Benih Palawija;


b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis Benih Palawija;
c. Melaksanakan kegiatan teknis operasional, fasilitasi, pengendalian dan
evaluasi di bidang beniih palawija;
d. Melaksanakan penyusnan bahan kebutuhan produksi budidaya benih palawija;
e. Melaksanakan prosessing benih dan pengajuan pengujian benih palawija;
f. Melaksakan distribusi dan pemasaran produksi benih palawija;
g. Melaksanakan budidaya dan percontohan produksi benih palawija;
h. Melaksanakan penyusunan data dan informasi benih palawija;
i. Melaksakan penyusunan standar Operasional Prosedur ( SOP )
j. Melaksanakan telahaan sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;
k. Melaksanakan penyusunan bahan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan
lingkup Seksi Benih Palawija;
l. Melaksanakan penyusunan bahan verifikasi, kajian teknis dan
penyelenggaraan pematauan terhadap permohonan dan realiasi bantuan
keuangan dan hibah/bantuan sosial di bidang Benih Palawija;
m. Melaksanakan penyampaian bahan saran pertimbangan mengenai perencanaan
dan pemanfaatan Benih Palawija sebagai bahan perumusan kebijakan
Pemerintah Daerah Provinsi;
n. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Seksi Benih
Palawija;
o. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan Seksi Benih Palawija; dan
p. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

 Satuan Pelayanan UPTD Balai Benih Padi dan Palawija

Satpel BBPP Bojongpicung Cianjur : Dede Maman Supriatna, SP

Satpel BBPP Doktormangku Cianjur : Ibrahim, SP., MP

Satpel BBPP Cibeber Cianjur : Wawan Hermawan, SP., MP

Satpel BBPP Cikarang Bekasi : Asep Haryanto, SP., MP

Satpel BBPP Tasikmalaya : Dedeh Gantini, SP

Satpel BBPP Plumbon Cirebon : Dodi Sunardi, SP

Satpel BBPP Karangpawitan Garut : Sofik, SP

Satpel BBPP Campaka Purwakarta : Usep Darojat, SP

Satpel BBPP Panawangan Ciamis : Karpri, SP

Satpel BBPP Cikebo Majalengka : Imas Permasih, SP


Tabel 2. Potensi Lahan Perbanyakan Benih

No Satuan Pelayanan Luas Lahan Alamat


(Ha)
1 Satuan Pelayanan BBPP 130,0497 Jl. Terusan Muhammad Ali
Bojong Picung Cianjur Bojong Picung Cianjur
2 Satuan Pelayanan BBPP 94,2386 Jl. Terusan Muhammad Ali
Doktormangku Cianjur Bojong Picung Cianjur
3 Satuan Pelayanan BBPP 6,3000 Jl. Raya Cibeber Desa Cijeblog
Cibeber Cianjur Kecamatan Cibeber Kab.
Cianjur
4 Satuan Pelayanan BBPP 6,5400 Jl. Pulo Barat Desa
Cikarang Bekasi Karangmukti Kecamatan
Karang Bahagia Kab. Bekasi
5 Satuan Pelayanan BBPP 5,5000 l. Kopo Desa Sambong Pari
Kawalu Tasikmalaya Kecamatan Mangkubumi Kota.
Tasikmalaya
6 Satuan Pelayanan BBPP 18,6400 Jl. Raya Plumbon Km. 12
Plumbon Cirebon Desa/Kec. Plumbon Kabupaten
Cirebon
7 Satuan Pelayanan BBPP 6,0000 Desa Situ Jaya Kec.
Karangpawitan Garut Karangpawitan Kabupaten
Garut
8 Satuan Pelayanan BBPP 7,7000 Desa Cisantri Kecamatan
Campakan Purwakarta Campaka Kabupaten
Purwakarta
9 Satuan Pelayanan BBPP 3,9000 Desa/Kec. Panawangan
Panawangan Ciamis Kabupaten Ciamis
10 Satuan Pelayanan BBPP 4,9800 Desa Cikebo Kec. Maja
Cikebo Majalengka Kabupaten Majalengka
Jumlah 283,8483
2.5 Visi, Misi, Motto Dan Maklumat Pelayanan
1. Visi

Mewujudkan Penangkar Benih Padi Dan Palawija Jawa Barat Juara ,


Dinamis Dan Sejahtera

2. Misi
a. Mengembangkan dan memasyarakatkan benih padi dan palawija yang
bermutu dan bersertifikat;
b. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis perbanyakan dan
distribusi benih padi di Jawa Barat;
c. Menyediakan benih unggul bersertifikat di Jawa Barat;
d. Menumbuhkembangkan kemitraan pengembangan benih padi di Jawa
Barat;
e. Meningkatkan kemandirian petani penangkar benih padi dan palawija di
Jawa Barat
3. Motto

“ Mutu Andalanku, Kepuasan Jaminanku”

4. Maklumat Pelayanan :

“Dengan ini, kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan


penyediaan benih padi dan palawija sesuai standar oprasional pelayanan yang
telah ditetapkan dan apabila tidak menepati janji ini, kami siap menerima sanksi
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku”

2.6 Tujuan Dan Sasaran


1. Tujuan
a. Mengembangkan benih padi dan palawija unggul bersertifikat melalui pola
Kemitraan antara Balai Benih Padi dengan Penangkar di Jawa Barat
b. Meningkatkan ketersediaan benih unggul bersertifikat dalam mendukung
peningkatan produksi padi dan palawija di Jawa Barat.
c. Meningkatkan pelayanan dan distribusi penyediaan benih padi secara
berjenjang di Jawa Barat
d. Mengembangkan perbenihan padi dan palawija di Kelompok Tani
Penangkar Jawa Barat.
2. Sasaran
a. Berkembangnya penangkaran benih padi dan palawija yang unggul
bersertifikat di Jawa Barat
b. Tersedianya benih unggul bersertifikat bagi penangkar dan petani di Jawa
Barat
c. Tersedianya benih unggul bersertifikat dalam mendukung peningkatan
produksi padi dan palawija di Jawa Barat.
d. Terbentuknya Kelompok Tani Penangkar benih padi mandiri di Jawa Barat

Anda mungkin juga menyukai