Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Kebijakan Sekolah Terbuka

Kebijakan merupakan suatu rangkaian dasar dalam melakukan suatu


rencana kegiatan. Menurut Purba (2017) kebijakan pendidikan adalah bentuk hasil
atau wujud dari pendidikan melalui lembaga atau organisasi sosial baika bentuk
lembaga pendidikan formal dan non formal. Kebijakan pendidikan yang disusun
oleh pemerintah memiliki banyak tujuan untuk memajukan pendidikan di
Indonesia, salah satu kebijakan sekolah terbuka. Bentuk pendidikan formal yang
berdiri sendiri tetapi memiliki sekolah induk dan proses pembelajaran yang
dilakukan menggunakan metode belajar sendiri merupakan sekolah terbuka.
(Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 72
Tahun 2013). Menurut Purba (2017) kebijakan sekolah terbuka dirancang sebagai
bentuk pembaharuan yang dianggap dapat meratakan pendidikan di Indonesia dan
keberadaan sekolah terbuka sudah ada sekitar 1979-1980 yang dikelola oleh
pemerintah.
Menurut Sholihah (2018) penyelenggaraan sekolah terbuka ditujukan bagi
masyarakat yang mengalami hambatan geografis, sosial, ekonomi, maupun
keterbatasan waktu. Menurut Sholihah (2018) adanya sekolah terbuka diharapkan
dapat membantu meratakan pendidikan di masyarakat yang kurang mampu atau
kekurangan. Saat ini sekolah terbuka lebih diperuntukkan untuk anak-anak di
daerah terbelakang, terpencil, dan pulau-pulau kecil dan juga masyarakat
minoritas. Kebijakan sekolah terbuka menuntut pemerintah untuk dapat
menyediakan sarana dan prasarana di sekolah induk. Menurut Hutagalung dan
Tambunan (2020) dalam mengadakan program sekolah terbuka pemerintah harus
benar-benar dapat memperhatikan bagaimana fasilitas sekolah apak sudah
memenuhi standar karena keberadaan fasilitas sangat mempengaruhi proses
pembelajaran. Pelaksanaan sekolah terbuka harus benar-benar diperhatikan, sebab
sekolah terbuka merupakan salah satu harapan bagi beberapa masyarakat.
Pemerintah diharapkan memperhatikan bagaimana pelaksanaan sekolah terbuka,
sekolah terbuka lebih mengutamakan pada masyarakat dari ekonomi kelas bawah
maka dari itu, pelayanan yang diberikan harus khusus. Keberadaan sekolah
terbuka merupakan pelengkap dari kebijakan pendidikan yang lain di Indonesia.
Sekolah terbuka juga sebagai bentuk layanan khusus bagi masyarakat yang
mengalami kendala pendidikan.
Daftar Rujukan

Hutagalung, R., & Tambunan, A. M. (2020). Konflik Antara Sekolah Induk dan
SMP Terbuka. Equity In Education Journal, 2(2), 105-113. (Online).
(https://e-journal.upr.ac.id/index.php/eej/article/view/1861) diakses 6
Maret 2021
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 72
Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Layanan Khusus
Purba, I. S., & Yuliani, F. Implementasi Kebijakan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No 53 Tahun 1996 Tentang Sekolah Lanjutan Pertama
Terbuka (Studi Kasus SMP Terbuka Pekanbaru) (Doctoral dissertation,
Riau University). (Online).
(https://www.neliti.com/publications/115306/implementasi-kebijakan-
menteri-pendidikan-dan-kebudayaan-no-53-tahun-1996-tentan) diakses 6
Maret 2021
Sholihah, W. M. 2018. Problematik Psikososial Siswa di Sekolah Terbuka.
(https://www.researchgate.net/publication/329614072_Problematik_Psikos
osial_Siswa_di_Sekolah_Terbuka) diakses 6 Maret 2021

Anda mungkin juga menyukai