Anda di halaman 1dari 3

BAB IV  HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA  Pembinaan Kreatvitas, Keterampilan dan o Wawasan iptek yg tnggi;

BUKU ATURAN OSIS BTB Kewirausahaan o Motvasi dan komitmen yang tnggi untuk
Pasal 10
Isi: Anggaran Dasar | Anggaran Rumah Tangga |  Pembinaan Kualitas Jasmani, Kesehatandan Gizi mencapai prestasi dan keunggulan;
GBHK OSIS | GBH MPK | Pedoman CC | HAK Berbasis Sumber Gizi yang Terdiversifikasi o Kepekaan sosial dan kepemimpinan; serta
 Mendapat perlakuan yang sesuai minat, bakat,  Pembinaan Sastra dan Budaya o Kedisiplinan tnggi dgn kondisi fisik yg prima.
Anggaran Dasar  Pembinaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dan kemampuan OSIS Bhinneka Teladan Bhakt bertujuan
Ada: VII BAB, 14 pasal  Memilih dan dipilih sebagai Perwakilan Kelas (TIK)
melibatkan siswa SMA Negeri 1 Yogyakarta untuk
BAB I  NAMA, WAKTU, TEMPAT KEDUDUKAN atau Pengurus Harian  Pembinaan Komunikasi dalam Bahasa Inggris
berpartsipasi aktf dalam proses kehidupan
 Mengemukakan pendapat secara lisan maupun BAB VI  MASA JABATAN berbangsa dan bernegara serta pelaksanaan
a. Pasal 1: Nama OSIS di SMAN 1, OSIS Bhinneka
tulisan. pembangunan nasional.
Teladan Bhakt Masa Jabatan MPK dan PH adalah satu periode,
KEWAJIBAN dimulai dari awal tahun ajaran hingga akhir tahun OSIS Bhinneka Teladan Bhakt bertujuan
b. Pasal 2: didirikan u/ waktu yg tdak ditentukan
 Memelihara nama baik & kehormatan sekolah ajaran. membina siswa SMA Negeri 1 Yogyakarta dalam
c. Pasal 3: alamat organisasi, di SMAN 1 Yk berorganisasi untuk mengembangkan rasa
 Mematuhi peraturan dan tata tertb sekolah BAB VII  PENUTUP
BAB II  ASAS, LANDASARAN, DASAR, TUJUAN,  Menghormat tenaga pendidik, staf, karyawan, kepemimpinan.
SIFAT dan sesama anggota OSIS Anggaran Rumah Tangga
d. Pasal 4: OSIS adalah organisasi intrasekolah,
a. Pasal 4: OBTB Berdasarkan Pancasila dan UUD  Memelihara sarana, prasarana, keamanan, Ada: VI BAB, 32 pasal menampung ekstrakulikuler sekolah yang
1945 ketertban, kedisiplinan, keindahan, dan BAB I  UMUM menunjang kegiatan intrakulikuler
kekeluargaan di sekolah.
b. Pasal 5: OBTB berasas pengabdian kpd Tuhan, a. Pasal 1: Nama, Waktu, Tempat Kedudukan e. Pasal 5: OSIS BTB berbentuk
akhlak mulia, kekeluargaan, dan gotong royong BAB V  PERANGKAT OSIS b. Pasal 2: Dasar dan Asas kesatuan yang terdiri dari
c. Pasal 6: tujuan-tujuan OBTB Perangkat OSIS: Pembina OSIS | Perwakilan Kelas | c. Pasal 3: TUJUAN komponen-komponen
Pengurus Harian otonom dan nonotonom.
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan  OSIS Bhinneka Teladan Bhakt bertujuaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan budi pekert Pembina OSIS: Kepala Sekolah/Wakasek sbg ketua membentuk karakter siswa SMA Negeri 1 f. Pasal 6: Lambang OSIS
yang luhur Pembina, dan Guru Pembina OSIS Yogyakarta sebagai kader-kader penerus bersifal nasional | Lambang
Meningkatkan pengetahuan dan perjuangan bangsa dan pembangunan nasional identtas OSIS BTB adalah
Perwakilan Kelas: Senata Prima | Senata Muda 1 | Lambang Teladan
keterampilan Senata Muda 2 | Sekretaris Umum, 1, 2 | dengan memberikan bekal, agar:
Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani Bendahara Umum, 1 | Koordinator dan anggota  Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME g. Pasal 7: Keanggotaan bersifat otomats; semua
Memantapkan kepribadian dan kemandirian Koasinter, Kostrakum, Kostadip, Kowasev.  Berbudi pekert luhur dan berkepribadian; anggota berhak dan wajib mendukung kegiatan
Mempertebal rasa tanggung jawab  Tangguh dan mandiri; OSIS.
kemasyarakatan dan kebangsaan. Pengurus Harian:
 Cerdas, kreatf, dan terampil; h. Pasal 8: HAK-HAK ANGGOTA
d. Pasal 7: OSIS sbg organisasi intrasekolah sah di Mitratama | Mitra Muda I | Mitra Muda II |  Profesional, disiplin, dan beretos kerja;
Sekretaris Umum, 1, 2 | Bendahara Umum, 1, 2 |  Mengajukan pendapat baik secara lisan
sekolah  Semangat kebangsaan&cinta tanah air;
Ketua Seksi Bidang: maupun tertulis yang bersifat membangun;
BAB III KEANGGOTAAN DAN KEUANGAN  Berorientasi pada masa depan;
 Memilih dan dipilih menjadi anggota MPK-PH
 Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang  Memiliki kesetakawanan tnggi;
a. Pasal 8: Anggota OSIS adalah pelajar SMAN 1 Yk  Melakukan kontrol terhadap pelaksanaan
Maha Esa  Memiliki kesadaran atas sejarah bangsa dan program OBTB dgn mekanisme yg ada
b. Pasal 9: Keuangan OSIS didapat dari dana  Budi Pekert Luhur atau Akhlak Mulia sikap menghargai pahlawan;
 Mendapat perlakuan yg wajar sesuai dengan
alokasi sekolah dengan konsep Wiyatamandala  Kepribadian Unggul, Wawasan Kebangsaan, dan  Sehat jasmani dan rohani. statusnya sebagai anggota.
Bela Negara
OSIS Bhinneka Teladan Bhakt bertujuan i. Pasal 9: KEWAJIBAN ANGGOTA
 Prestasi Akademik, Seni, dan/atau Olahraga
membentuk lulusan SMA Negeri 1 Yogyakarta yang
sesuai bakat dan minat o Memenuhi AD/ART;
berkepribadian dan unggul dalam berbagai bidang:
 Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan o Mematuhi Tatb dan Norma di SMAN 1 Yk;
Politk, Lingkungan Hidup, Kepekaan dan o Keimanan & ketakwaan terhadap Tuhan YME
o Menjaga nama baik sekolah dan OBTB di
Toleransi Sosial o Nasionalisme dan patriotsme yang tnggi;
dalam maupun di luar sekolah
o Menjaga persatuan, kesatuan, dan kerja sama Pasal 24: Wewenang dan Kewajiban Anggota BAB I  PENDAHULUAN Menumbuhkan sikap dan tekad yang
antaranggota. BAB V PENGURUS HARIAN GBHK OBTB merupakan haluan kerja, yang sebagai meningkatkan rasa persatuan sebagai wujud bakt
garis-garis besar rangkaian program kerja OBTB siswa terhadap sekolah dan Negara.
j. Pasal 10: Keuangan dialokasikan dari Komite Pasal 25: PH sebagai badan Eksekutf | ketua Sie
Sekolah, Kas OSIS, Iuran, atau pemasukan lain Otonom dan sie Nonotonom bertanggung jawab GBHK ditetapkan dengan maksud untuk b. Prioritas
BAB II  PERANGKAT ORGANISASI langsung kepada PH dan sie yang dibawahinya | PH memberikan arah kerja OBTB agar program- membentuk sikap dan kepribadian siswa SMAN 1
dipimpin oleh Trimitra |Trimitra duduk di kelas XI, program OBTB dapat terlaksana dengan baik. Yk yang berdedikasi, berloyalitas tnggi, dan
Pasal 11: Perangkat OBTB adalah Pembina OSIS,
pengurus OBTB di kelas X dan XI | masa jabatan BAB II  DASAR HALUAN KERJA berdisiplin keteladanan.
Perwakilan Kelas, dan Pengurus Harian.
selama 1 periode dan dapat dipilih kembali untuk 1 menciptakan suasana yang harmonis dan penuh
BAB III  PEMBINA OSIS periode | Pengurus OBTB bertanggung jawab BAB III  ISI
kekeluargaan antarwarga SMAN 1 Yk
Pasal 12: Susunan dan Kedudukan Pembina OSIS kepada MPK dan Kepala Sekolah a. Sasaran Umum Program Kerja
peningkatan kepekaan lingkungan dan sosialisasi
Pembina OSIS  Pembina MPK dan Pembina PH | Pasal 26: Struktur PH Tata kehidupan yang baik bagi seluruh warga SMAN terhadap warga masyarakat
ditetapkan oleh Kepala Sekolah dengan saran dari Pasal 27: Tindakan dalam keadaan mendesak, jika 1 Yk; tdak melupakan budaya dan nilai religius
yang berkembang berdasarkan peraturan tertulis c. Kebijakan Program Kerja OBTB
MPK dan PH | menjabat selama satu periode dan seorang anggota pengurus OBTB atau Mitratama
dapat dipilih kembali PH OBTB meninggal dunia. dan tdak tertulis di SMAN 1 Yk. OBTB, satu-satunya wadah kegiatan di SMAN 1
b. Sasaran yang Hendak Dicapai Dalam ProKer Yk dgn jalur pembinaan yang--untuk tercapainya
Pasal 13: Kewajiban Pembina OSIS Pasal 28: Kewajiban Pengurus OSIS tujuan pembinaan kesiswaan.
 Bertanggung jawab atas seluruh pembinaan, Pasal 29: Hak Pengurus OSIS Pembina OBTB: Terciptanya situasi yang Perlunya peningkatan peran OSISBTB sebagai
pengelolaan, dan pengembangan OSIS BTB mendukung dan terkendali motvator untuk menumbuhkan semangat siswa
BAB VI  ATURAN TAMBAHAN Perwakilan Kelas: Terwujudnya PK yang sesuai
 Memberi jawaban atas pertanyaan dari OSIS dalam mencapai tujuan bersama
demi kemajuan organisasi Pasal 30: bab mengenai Perwakilan Kelas fungsinya OBTB secara internal dapat menggerakkan
Pasal 31: Anggota MPK tdak diperkenankan Pengurus OSIS: Terciptanya situasi yang sumber daya yang ada; eksternal mampu
Pasal 14: Hak Pembina OSIS
menjadi anggota PH OBTB dalam periode yg sama. mendukung bagi kesuksesan suatu program beradaptasi dengan lingkungan
 Memberi pertmbangan dalam penyusunan dan sehingga tercipta kondisi sesuai dengan sasaran Dalam hal kesekretariatan yang dibuat oleh PH
pelaksanaan AD/ART Pasal 32: AD bersifat rigid, dapat diamandemen umum. OBTB, yang dimaksud Ketua OSIS adalah Ketua PH.
 Memberi nasihat, saran, dan kritk pada OSIS dalam sidang 3 tahunan atau Sidang Luar Biasa.
c. Arah Program Kerja Program kerja diarahkan d. Pelaksanaan
 Memberhentkan kegiatan yang menyimpang, ART dapat dikaji dalam sidang 2 tahunan atau menuju terciptanya sasaran umum
berdasarkan saran dan masukan dari MPK Sidang Luar Biasa GBHK ditetapkan oleh MPK OBTB, dan dijalankan
 Menghadiri rapat OSIS d. Arah yang Hendak Dicapai Dalam Program Kerja oleh seluruh perangkat OBTB.
GBHK dan TAP MPK dapat dikaji dan diamandemen
BAB IV  PERWAKILAN KELAS Pembina OSIS: Pengingkatan kualitas program GBHK pada dasarnya adalah haluan kerja OBTB
minimal sekali dalam setahun.
komponen pelaksana program yg berdasar pada perkembangan dan kemajuan
Pasal 15: Keanggotaan Perwakilan Kelas GARIS BESAR HALUAN KERJA OSIS BTB Perwakilan Kelas: Penampungan, penyaluran, dan siswa SMAN 1 Yk. Dan pelaksanaannya dituangkan
Anggota MPK adalah siswa SMAN 1 Yk, merupakan penindaklanjutan aspirasi serta pelaksanaan dalam pokok-pokok kebijakan program kerja yg
PENGERTIAN OSIS BTB
wakil-wakil kelas yg mencalonkan diri dan kontrol yang efektf bagi kesuksesan program OBTB ditentukan oleh MPK dan Pengurus OSIS BTB.
kemudian dipilih oleh panita independen MPK OSIS  kelompok peserta didik di sekolah Pengurus OSIS: Terwujudnya efisiensi dan Program kerja dijalankan oleh Pengurus OBTB dan
melalui seleksi bertahap. Bhinneka berbeda-beda (lebih dari satu jenis) efektfitas kerja. warga SMAN 1 Yk.
Pasal 16: Syarat Keanggotaan Teladan patut ditru Dalam hubungan ini, Pembina OSIS dan MPK
Bhakt  tunduk, hormat, kesetaan. BAB IV  GARIS PROGRAM KERJA OBTB 14/15
Pasal 17: Masa Kerja berkewajiban memberikan pengarahan dan
Pasal 18: Struktur Perwakilan Kelas FUNGSI OBTB: a. Tujuan bimbingan serta menciptakan suasana yg
Pasal 19: Fungsi Perwakilan Kelas Mewujudkan aspirasi siswa SMA Negeri 1 mendukung peran aktf warga SMAN 1 Yk, dalam
1. Sebagai wadah pelaksanaan program kerja OSIS BTB
 Fungsi Aspirasi, Legislasi, dan Pengawasan. Yogyakarta;
2. Sebagai motvator
Pasal 20: Janji Perwakilan Kelas Tempat menuangkan ide, pemikiran, bakat, BAB V PENUTUP
3. Sebagai tndakan preventf
Pasal 21: Wewenang dan Kewajiban MPK kreatvitas, serta minat para siswa; untuk lebih
4. Sebagai tndakan represif
Pasal 22: Sidang Perwakilan Kelas mematangkan kemampuan berpikir dan bersikap
Pasal 23: Hak Anggota NASKAH GBHK OBTB dalam pengambilan keputusan; serta
Secara harfiah kata wawasan mengandung art pandangan, penglihatan, tnjauan atau tanggapan inderawi. Secara lebih luas
dapat diartkan suatu pandangan atau sikap mendalam terhadap hakikat. Selain menunjukkan kegiatan untuk mengetahui
isi, juga melukiskan cara pandang, cara lihat, cara tnjau atau cara tanggap inderawi.

Kata Wiyatamandala terdiri dari dua bagian kata, yaitu “Wiyata” dan “Mandala”. Kata “Wiyata” mempunyai art pelajaran
atau pendidikan, sedangakan kata “mandala” mengandung art bulatan, lingkaran, lingkungan daerah atau kawasan. Jadi
kata “Wiyatamandala” mengandung art lingkungan pendidikan/pengajaran.

Dengan demikian “Wawasan Wiyatamandala” diartkan sebgai suatu pandangan atau tnjauan mengenai lingkungan
pendidikan/pengajaran. Sekolah merupakan Wiyatamandala beart bahwa sekolah adalah lingkungan pendidikan.

Berdasarkan pokok pengertan tersebut, maka “wawasan Wiyatamandala” adalah cara pandang kalangan pendidikan pada
umumnya dan perangkat atau warga sekolah pada khususnya tentang keberadaan sekolaha sebagai pengemban tugas
pendidikan di tengah lingkungan masyarakat yang membutuhkan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai