K reatif Pendekatan ke B iosains

Alanine aminotransferase SIMBOL DALAM LABEL PRODUK

(ALT / GPT) -Likuizim (4 + 1) EC REP Perwakilan Resmi Hai C

Hai C Batasan Suhu

EC2.6.1.2.
IVD Untuk diagnostik in-vitro gunakan Gunakan sebelum / Tanggal Kedaluwarsa

BANYAK nomor Batch Code / Lot PERINGATAN. Konsultasikan instruksi

REF: 292.000 (2 x 20 ml) 40 tes (4 x 20 REF Nomor Katalog untuk digunakan
REF: 292 001 ml) 80 tes (10 x 10 ml) 100
Konsultasikan instruksi penggunaan Diproduksi oleh
REF: 292 002 tes (9 x 20 ml) 180 tes (4 x
REF: 292 003 60 ml) 240 tes (5 x 20 ml)
REF: 292 004 100 tes (4 x 50 ml) 200 tes
REF: 292 005 (5 x100 ml) 500 tes (6 Persiapan reagen
REF: 292 006 x100 ml) 600 tes (4 x100 Siapkan solusi kerja sebagai berikut:
REF: 292 007 ml) 400 tes
REF: 292 008 REF: 292000: tambahkan 4 ml dari R2 ke satu botol R1; aduk perlahan REF: 292 001:
REF: 292 009 tambahkan 4 ml dari R2 ke satu botol R1; aduk perlahan. REF: 292 002: tambahkan 2 ml dari
R2 ke satu botol R1; aduk perlahan. REF: 292 003: tambahkan 4 ml dari R2 ke satu botol R1;
Penggunaan yang dimaksudkan
aduk perlahan. REF: 292 004: tambahkan satu botol R2 ke dalam satu botol R1; campur aduk.
REF: 292 005: tambahkan 4 ml dari R2 ke satu botol R1; aduk perlahan. REF: 292 006:
Reagen ALT cair Diagnostik Spectrum ditujukan untuk penentuan diagnostik
tambahkan satu botol R2 ke dalam satu botol R1; campur aduk. REF: 292 007: tambahkan satu
kuantitatif in vitro dari ALT dalam serum manusia pada sistem otomatis dan
botol R2 ke satu botol R1; aduk rata. REF: 292 008: tambahkan satu botol R2 ke dalam satu
manual.
botol R1; aduk perlahan. REF: 292 009: tambahkan satu botol R2 ke dalam satu botol R1; aduk
perlahan.
Latar Belakang

Enzim alanine aminotransferase ALT didistribusikan secara luas dengan konsentrasi Atau siapkan larutan kerja sesuai jumlah pengujian yang dibutuhkan dengan
tinggi di hati dan pada tingkat yang lebih rendah di ginjal, jantung, otot rangka, pankreas mencampurkan 4 volume reagen 1 (R1) dan 1 volume reagen 2 (R2), misal 400 µ l
dan paru-paru. Peningkatan ALT serum ditemukan pada hepatitis, sirosis, ikterus R1 + 100 µ l R2.
obstruktif, karsinoma hati dan penyalahgunaan alkohol kronis. ALT hanya sedikit
meningkat pada pasien yang mengalami infark miokard tanpa komplikasi. Meskipun AST
Pencegahan dan Peringatan
aspartat aminotransferase serum dan ALT meningkat setiap kali proses penyakit
memengaruhi integritas sel hati, ALT adalah enzim yang lebih spesifik untuk hati. Selain
Jangan menelan atau menghirup. Jika terjadi kontak dengan mata atau kulit; segera bilas
itu, peningkatan aktivitas ALT bertahan lebih lama daripada peningkatan aktivitas AST.
dengan banyak sabun dan air. Dalam kasus cedera parah; mencari nasihat medis segera.

Kedua reagen (R1) dan (R2) mengandung natrium azida yang dapat bereaksi dengan tembaga
atau pipa timah.
metode
Penyimpanan dan Stabilitas Reagen
Metode kinetik menurut International Federation of Clinical Chemistry (IFCC) ( 3).
Semua reagen stabil sampai tanggal kedaluwarsa yang tertera pada label saat disimpan dalam lemari
es pada suhu 2 - 8 oC. Larutan kerja stabil selama 4 minggu pada 2 - 8 oC atau 2 hari pada 15 - 25 oC.
Prinsip Pengujian

Rangkaian reaksi yang terlibat dalam sistem pengujian adalah sebagai berikut:
Kemerosotan
Jangan gunakan pereaksi ALT cair jika keruh atau jika absorbansi pereaksi kerja
1. Gugus amino secara enzimatis ditransfer oleh ALT yang ada dalam sampel dari
kurang dari 1,0 pada 340 nm. Kegagalan untuk memulihkan nilai kontrol dalam kisaran
alanin ke atom karbon dari 2-oksoglutarat menghasilkan piruvat dan L-glutamat.
yang ditetapkan dapat menjadi indikasi kerusakan reagen.

L-Alanine ALT Piruvat

+ +
Pengumpulan dan Pengawetan Spesimen
2-Oxoglutarate L-Glutamat
Gunakan serum atau plasma nonhemolyzed. Heparin dan EDTA adalah satu-satunya
antikoagulan yang dapat diterima; hindari antikoagulan lainnya. Waktu paruh biologis ALT
2. Piruvat direduksi menjadi laktat oleh LDH yang ada dalam reagen dengan
dalam serum adalah 47 jam.
oksidasi NADH secara simultan menjadi nicotinamide adenine dinucleotide
Stabilitas: 3 hari pada suhu 15 - 25 oC atau 7 hari
(NAD). Reaksi dimonitor dengan mengukur laju penurunan absorbansi pada 340
pada 4-8 oC atau -20 oC
nm akibat oksidasi NADH.

Parameter Sistem
Piruvat LDH L-Laktat
+ + Panjang gelombang 340 nm (334 - 365 nm) 1 cm
NADH + H + NAD + Jalur optik
Jenis pengujian Kinetis
3. Sampel piruvat endogen secara cepat dan lengkap dikurangi oleh LDH selama Arah mengurangi

masa inkubasi awal sehingga tidak mengganggu pengujian. Sampel: Rasio Reagen 1: 10
mis .: Volume reagen 1 ml
Volume sampel 100 µ l
Contoh piruvat LDH L-Laktat Suhu 37 oC atau 30 oC
+ + Waktu ekuilibrasi 60 detik.
NADH + H + NAD + Baca waktu 1 sampai 3 menit
Penyesuaian nol Melawan udara
Batas Kosong Reagen Rendah 1,00 AU
Reagen
Tinggi 2,5 AU
Kepekaan 5U/L
Reagen 1 (Buffer R1 / Enzim)
Linearitas 400 U / L.
Buffer tris (pH 7,4) L- 100 mmol / L.
Alanine 800 mmol / L.
Prosedur
LDH ≥ 2000 U/L
Natrium azida 8 mmol / L.
Makro Semi-Mikro

Reagen 2 (Koenzim R2) Kerja 1,0 ml 500 µ l

NADH ≥ 0.18 mmol / L.
larutan
2 - Oxoglutarate 18 mmol / L.
Natrium azida 8 mmol / L.
Contoh 100 µ l 50 µ l

Untuk informasi lebih lanjut, lihat lembar data keamanan bahan reagen Alanine Campur, baca absorbansi awal setelah 60 detik. dan mulai timer secara bersamaan.
aminotransferase. Baca lagi setelah 1, 2, dan 3 menit. Tentukan perubahan absorbansi rata-rata per menit ( ∆
A / menit).
Perhitungan Nilai yang diharapkan

Untuk menghitung aktivitas ALT / GPT gunakan rumus berikut 37 oC Wanita hingga 31 U / l (hingga 0,52 µ Kat / L)
laki-laki hingga 41 U / l (hingga 0,68 µ Kat / L)
U / l = 1.780 x ∆ A 334 nm / menit U / l =
1746 x ∆ A 340 nm / menit U / l = 3235 x ∆ A 30 oC Wanita hingga 22 U / l (hingga 0,37 µ Kat / L)
365 nm / mnt laki-laki hingga 29 U / l (hingga 0,48 µ Kat / L)

Kontrol kualitas Faktor konversi suhu adalah 1.32 (25 30 oC) dan
Serum kontrol normal & abnormal dengan konsentrasi yang diketahui harus dianalisis dengan setiap 1,85 (25 37 oC)
pemeriksaan.
SpectrumDiagnostics tidak menafsirkan hasil dari prosedur laboratorium
Performance Characterstics klinis; interpretasi hasil dianggap sebagai tanggung jawab tenaga medis
Presisi yang berkualifikasi. Semua indikasi signifikansi klinis didukung oleh
Dalam menjalankan (Pengulangan) referensi literatur.

Tingkat 1 Level 2
Rentang Analitik
n 20 20
5 - 400 U / L.
Rata-rata (U / L) 24.6 105.9

SD 0.93 0.94 Pembuangan limbah

Produk ini dibuat untuk digunakan di laboratorium profesional. Silakan berkonsultasi dengan
CV% 3.78 0.89 peraturan setempat untuk pembuangan limbah yang benar.
S56: buang bahan ini dan wadahnya di tempat berbahaya atau
tempat pengumpulan sampah khusus.
Lari untuk lari (Dapat direproduksi)
S57: gunakan wadah yang sesuai untuk menghindari kontaminasi lingkungan.
Tingkat 1 Level 2 S61: hindari pelepasan di lingkungan. lihat instruksi / keamanan khusus
lembar data.
n 20 20

Rata-rata (U / L) 25.2 106 Referensi

SD 1.1 1.05 1. Breuer J, melaporkan simposium "efek obat dalam metode kimia klinis". Eur J
Clin Chem Clin Biochem. 1996; 34: 385-386.
CV% 3.9 0.95
2. ECCLS. Penentuan konsentrasi aktivitas katalitik dalam serum pada L-
alanine aminotransferase (EC 2.6.1.2, ALAT) Clin chem. 1989; 20: 204-211.
Perbandingan Metode
Perbandingan antara reagen Spectrum Diagnostics ALT (4 + 1) dan reagen 3. Panel ahli IFCC tentang enzim bagian 3. J Clin Chem Clin Biochem 1986; 24: 481-95.
komersial dari metodologi yang sama dilakukan pada 20 serum manusia. Korelasi
0,983 diperoleh. 4. Henry RJ, dkk. Am J clin Jalan 1960: 34: 381
5. Sherwin JE. Fungsi hati. Masuk: kaplan LA, PESCE AJ, eds. Kimia klinis, teori,
analisis, dan korelasi. St
Kepekaan
louis: mosby; 1984: 420-438.
6. DS muda. Pengaruh obat pada uji laboratorium klinis. Edisi ketiga. 1990: 3:
Jika dijalankan seperti yang direkomendasikan, batas deteksi minimum pengujian ini adalah 5.0 U / L.
6-12.
7. Zilva JF, pannall PR: enzim plasma dalam diagnosis dalam kimia klinis dalam
diagnosis dan pengobatan lioydluke london 1979: bab 17: 338.
Linearitas

Reaksinya linier hingga konsentrasi ALT 400 U / L; spesimen yang menunjukkan konsentrasi
lebih tinggi harus diencerkan 1 + 5 dengan larutan garam fisiologis dan ulangi pengujian MEMINTA INFORMASI
(hasil x 6).
KATALOG NO. KUANTITAS
Zat Pengganggu
Serum, plasma 292.000 2 x 20 ml
292 001 4 x 20 ml
Hemolisis
292 002 10 x 10 ml
Kontaminasi eritrosit meningkatkan hasil, karena aktivitas ALT pada eritrosit 3 sampai
292 003 9 x 20 ml
5 kali lebih tinggi dibandingkan pada serum normal.
292 004 4 x 60 ml
292 005 5 x 20 ml
Icterus
292 006 4 x 50 ml
Tidak ada gangguan yang berarti.
292 007 5 x 100 ml
Lipemia 292 008 6 x 100 ml
Spesimen lipemik dapat menyebabkan tanda absorbansi tinggi. Sampel yang diencerkan 292 009 4 x 100 ml
disarankan.

Antikoagulan
Sitrat dan fluorida menghambat aktivitas enzim.

Narkoba
Kalsium dobesilat dan doksisiklin HCL menyebabkan nilai ALT yang rendah secara artifisial
pada tingkat obat yang diuji.

Perusahaan Mesir untuk Bioteknologi (SAE)

Di kawasan industri kota. blok 20008 bagian 19 A. Kairo. Mesir. Telp: +202 4489
2248 - Faks: +202 4489 2247
www.spectrum-diagnostics.com
E-mail: info@spectrum-diagnostics.com

EC REP MDSSSchiffgraben
GmbH 41
30175 Hannover, Jerman
IFUFCC78 Pdt (5), 20/1/2019