Anda di halaman 1dari 3

Sel Elektrolisis

Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit dalam sel elektrolisis oleh arus listrik.

Dalam sel volta/galvani, reaksi oksidasi reduksi berlangsung dengan spontan, dan energi
kimia yang menyertai reaksi kimia diubah menjadi energi listrik. Sedangkan elektrolisis
merupakan reaksi kebalikan dari sel volta/galvani yang potensial selnya negatif atau dengan
kata lain, dalam keadaan normal tidak akan terjadi reaksi dan reaksi dapat terjadi bila
diinduksi dengan energi listrik dari luar.

Contoh sel Volta adalah sel Daniel :

Zn + Cu2+ → Zn2+ + Cu E0 = 1,1 V

Reaksi sebaliknya tidak terjadi secara spontan, namun seandainya potensial lebih tinggi dari
1,1 V diberikan pada sel dengan arah kebalikan dari potensial yang dihasilkan sel, reaksi
sebaliknya akan berlangsung. Jadi, zink akan mengendap dan tembaga akan mulai larut.
Reaksi kebalikannya ini disebut elektrolisis. Pada elektrolisis tidak dihasilkan arus listrik
melainkan membutuhkan sumber arus listrik agar reaksi terjadi (tidak spontan)

Contoh elektrolisis adalah :

Zn2+ + Cu → Zn + Cu2+
Elektroda positif (+) dari sel dihubungkan dengan kutub positif (+) dari sumber arus listrik
Elektroda negatif (-) dari sel dihubungkan dengan kutub negatif (-) dari sumber arus listrik

Pada elektroda positif (+)/anoda karena dihubungkan dengan kutub positif (+) yang
potensialnya lebih besar menyebabkan terjadi reaksi oksidasi dan elektron mengalir dari
elektroda ini menuju ke sumber arus listrik. Elektron bergerak dari kutub negatif (-) sumber
arus listrik ke elektroda negatif (-)/katoda sehingga menyebabkan terjadi reaksi reduksi.

Persamaan dan perbedaan sel volta dan sel elektrolisis :


Persamaan :

 Anoda selalu terjadi reaksi oksidasi dengan kata lain elektroda yang terjadi reaksi
oksidasi disebut anoda
 Katoda selalu terjadi reaksi reduksi dengan kata lain elektroda yang terjadi reaksi
reduksi disebut katoda

Ingat KARET : katoda selalu reduksi

Perbedaan :
Pada Sel Volta

 merubah energi kimia menjadi energi listrik


 Anoda (oksidasi) adalah elektroda negatif (-) dan katoda (reduksi) adalah elektroda
positif (+)

Pada Sel Elektrolisis

 merubah energi listrik menjadi energi kimia


 Anoda (oksidasi) adalah elektroda positif (+) dan katoda (reduksi) adalah elektroda
negatif (-)

Pada elektrolisis ingat KATIMIN : katoda kutub negatif/minus


Reaksi-reaksi Sel Elektrolisis
Reaksi pada Katoda ( Reduksi Kation)
1.Bila kation dari golongan Alkali/ IA (Li+, Na+, K+), Alkali tanah/ IIA (Mg2+, Ca2+, Sr2+,
Ba2+), Al3+ atau Mn2+ maka kation tersebut tidak direduksi namun air (H2O) yang direduksi.
hal ini karena E°red H2O lebih besar dari ion-ion teraebut. Reaksi yang terjadi :

2H2O(l) + 2e- → H2(g) + 2OH-(aq)

2. H+ dari suatu asam akan direduksi menjadi gas hidrogen (H2). Re

Anda mungkin juga menyukai