Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tijauan Umum


Pada bab ini akan dibahas mengenai yang umum di pakai dalam
penyelidikan di lapangan dan metode pelaksanaanya. Terutama yang akan
dijelaskan disini adalah mengenai penyelidikan lapangan dengan metode SPT
(Standard Penetration Test) dan PDA Test (Pile Driving Analyzer). Pada bab ini
juga akan dicoba dibahas mengenai analisis secara teoritis, dari hasil SPT dan
prinsip dari PDA dalam memperkirakan korelasi hasil penyelidikan lapangan
terhadap daya dukung pondasi tiang pancang tersebut.

2.2 Pondasi Tiang Pancang


Tiang Pancang adalah bagian dari suatu konstruksi pondasi yang terbuat dari kayu,
Beton dan baja yang berbentuk langsing yang dipancang hingga tertanam dalam tanah
pada kedalaman tertentu berfungsi untuk menyalurkan atau mentransmisikan beban
dari struktur atas melewati tanah lunak ke lapisan tanah yang keras. Hal ini merupakan
distribusi vertikal dari beban sepanjang poros tiang pancang atau pemakaian beban
secara langsung terhadap lapisan yang lebih rendah melalui ujung tiang pancang.
Distribusi muatan vertikal dibuat dengan menggunakan gesekan, atau tiang pancang
apung.
Kebayakan tiang pancang dipancangkan kedalam tanah, akan tetapi ada beberapa
tipe yang dicor setempat dengan cara dibuatkan lubang terlebih dahulu dengan
mengebor tanah. Dalam proyek ini, pondasi tiang pancang yang digunakan yaitu jenis
Precast Reinforced Concrete Pile yaitu tiang pancang dari beton bertulang yang
dicetak dan dicor dalam acuan beton (bekisting), kemudian setelah cukup kuat lalu
diangkat dan dipancangkan menggunakan alat pemancangan Pile driver.

6
(Sumber : http://rizaldyberbagidata.blogspot.com/)

Gambar 2.2 Jenis – Jenis Tiang Pancang Precast Reinforced Concrete Pile

2.3 Penelitian Tanah


Data penelitian tanah merupakan data sekunder dimana peneliti tidak langsung
terjun ke lapangan sehingga data tersebut merupakan data yang diperoleh dari instansi
yang terkait. Penelitian tanah dimaksudkan untuk mendapatkan data keadaan tanah
pada titik yang telah ditentukan sebagai gambaran dasar keadaan tanah pada
pembangunan pondasi tiang pancang konstruksi tangki timbun (Storage Tank).

2.4 Pengujian Dengan Bor Mesin


Pengujian dengan alat bor mesin dimaksudkan untuk mengetahui secara jelas
kondisi lapisan tanah dari permukaan pengujian hingga kedalaman tanah keras yang
ditentukan. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan menggunakan mata bor tungsteen yang
menghasilkan inti tanah atau batuan berdiameter 76 mm apabila dipakai single core
barrel dan 50 mm apabila dipakai double core barrel. Pengujian dengan bor mesin (log
bore) dilakukan sebanyak lima titik. Selanjutnya hasil deskripsi inti tanah hasil
pemboran, kedalaman pengambilan contoh tanah tak terganggu (undisturbed sample)
dan kedalaman muka air tanah dari setiap titik pemboran disajikan dalam bentuk
diagram.

7
(Sumber : Dok. Proyek PT Dover Chemical Storage Tank Cap.10.000KL)

Gambar 2.4 Salah satu cara pemacangan tiang pancang dengan Pile Driver

2.5 Pengujian Dengan Metode SPT (Standard Penetration Test)


Pada saat pekerjaan bor mesin berlangsung, dilakukan juga pengujian Standard
Penetration Test (SPT) untuk setiap interval kedalaman 2 meter. SPT test dilakukan
dengan cara menghitung jumlah pukulan palu pemukul yang diperlukan untuk
mendesak tabung contoh Split Spoon Sampler berdiameter 2 inchi sedalam 30 cm ke
dalam tanah. Berat palu pemukul yang dipergunakan adalah 63,5 kg dengan tinggi
jatuh 75 cm. Hasil pengujian Standrad Penetration Test (SPT) ini disajikan dalam
bentuk grafik pada Boring Log. Berikut adalah diagram alir SPT Test.

8
2.6 Pengujian Dengan Alat PDA Test (Pile Driving Analyzer)
PDA adalah suatu sistem pengujian dengan menggunakan data digital komputer
yang diperoleh dari strain transducer dan accelerometer untuk memperoleh kurva
gaya dan kecepatan ketika tiang dipukul menggunakan palu dengan berat tertentu.
Pengujian ini dilaksanakan setelah tiang mempunyai kekuatan yang cukup untuk
menahan tumbukan palu. PDA didasarkan pada analisis data hasil rekaman getaran
gelombang yang terjadi pada waktu tiang dipukul Pengujian PDA pada konstruksi
tangki timbun ini dilakukan sebanyak 3 titik (Spesifikasi Teknis PDA, 2013). Berikut
adalah diagram alir PDA Test.

(Sumber : Dok. Proyek PT Dover Chemical Storage Tank Cap.10.000KL)

Gambar 2.6 Salah satu pengujian dengan metode PDA Test

Anda mungkin juga menyukai