Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN VAKSIN YANG DISIMPAN

PADA SUHU 2-8°C, -20°C DAN -70°C


No Dokumen : 440/001-SOP/I/2021
No Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 4 Januari 2021
Halaman : 1/3
Puskesmas drg. Nugrahardani
Balekambang NIP. 197804192011012002
Vaksin adalah suatu produk biologis yang terdiri dari kuman, komponen
kuman (bakteri, virus atau riketsia), atau racun kuman (toxoid) yang telah
1. Pengertian
dilemahkan atau dimatikan dan akan menimbulkan kekebalan spesifik
secara aktif terhadap penyakit tertentu
Sebagai acuan langkah- langkah Penyimpanan vaksin yang baik dan
2. Tujuan
benar sehingga vaksin tetap poten
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Tenjolaya No. 440/SK-087/PKM-
TJL/2020 tentang Panduan Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian
3. Kebijakan
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada Unit Pelayanan dan Program
Kegiatan di Puskesmas Tenjolaya
1. Peraturan menteri Kesehatan No.12 tahun 2017 Tentang
Penyelenggaraan Imunisasi
2. Pengelolaan Cold Chain Petugas Imunisasi, Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan KEMENTRIAN
KESEHATAN R.I tahun 2013
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2020 Tentang
Pengadaan Vaksin Dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka
4. Referensi
Penanggulangan Pandemi Coroana Virus Disease 2019 (Covid- 19)
4. Final Petunjuk teknis Pelayanan Imunisasi pada masa Pandemi Covid-
19, Kemenkes, Mei 2020
5. Keputusan direktur Jendral pencegahan dan pengendalian penyakit
nomor: HK. 02.02/4/1/2021 tentang petunjuk teknis pelaksanaan
vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemic Corona virus
Disease 2019 (Covid19)
Peralatan
1. Prosedur/
1. Lemari es
langkah- 2. Cool pack / kotak dingin cair
langkah 3. Alat pemantau pemaparan suhu beku
4. Alat pemantau paparan suhu panas
5. Thermometer
6. Grafik catatan suhu
Penatalaksanaan
1. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Lemari es pada posisi datar
b. Terlindung dari sinar matahari langsung
c. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es
d. Satu stop kontak untuk setiap lemari es
e. Jarak antara lemari es dengan dinding 15-20 cm
f. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
2. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es
3. Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es
4. Pastikan bahwa semua vaksin berada di dalam dus vaksin
5. Letakkan vaksin sesuai dengan sensitifitasnya:
a. Sensitif panas (BCG, Campak, dan polio) dekat evaporator
b. Sensitif beku ( Hepatitis B,DPT-HB-HiB,TT,DT dan Td, IPV dan
vaksin Covid19 dalam box terpisah) jauh dari evaporator
6. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari sinar matahari
langsung
7. Vaksin dengan masa kadaluarsa pendek atau VVM B diletakkan
dibagian atas
8. Beri jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara
9. Letakkan 1 buah termometer pada bagian tengah diantara vaksin
10. Letakkan 1 buah alat pemantau paparan beku diantara vaksin yang
sensitif beku
11. Periksa suhu lemari es 2 kali sehari pagi dan sore (termasuk hari
libur) kemudian catat pada gafik suhu
12. Persiapan vaksin covid19 saat pelayanan:
Berdasarkan prosedur/manajemen penyimpanannya, vaksin COVID-
19 dibagi menjadi 3 yaitu:
A. Vaksin COVID-19 dengan suhu penyimpanan 2-8 °C,
a. Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari
langsung.
b. Penyimpanan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupa untuk
menghindari kesalahan pengambilan, perlu disimpan secara
erpisah dalam box, rak atau keranjang vaksin yang berbeda
agar tidak tertukar dengan vaksin rutin. Apabila memungkinkan,
vaksin COVID-19 disimpan dalam vaccine refrigerator yang
berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin.
c. Penyimpanan vaksin bagi fasilitas pelayanan kesehatan yang
belum memiliki vaccine refrigerator standar (buka atas sesuai Pre-
Kualifikasi WHO), masih dapat memanfaatkan lemari es domestik/
rumah tangga, dimana penataan vaksin dilakukan berdasarkan
penggolongan sensitivitas terhadap suhu dan sesuai manajemen
vaksin yang efektif.
d. Vaksin tidak boleh diletakkan dekat dengan evaporator
e. Saat hari pelayanan:
 Mempersiapkan vaksin Carierr yang telah dialasi dengan
coolpack, dan menempelkan alat pemantau suhu di badan
vaccine carrier
 Masukkan vaksin dalam vaksin carrier sesuai kebutuhan
 Vaksin dibawa ke meja 3
B. Vaksin COVID-19 dengan suhu penyimpanan -20 °C (vaksin
mRNA, Moderna)
a. Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari
langsung. Penyimpanan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupa
untuk menghindari kesalahan pengambilan, perlu disimpan secara
terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak
tertukar dengan vaksin rutin. Apabila memungkinkan, vaksin
COVID-19 disimpan dalam freezer atau vaccine refrigerator yang
berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin.
b. Vaksin dapat bertahan selama 30 hari pada suhu 2-8 °C. Pada
vaccine refrigerator, letakkan vaksin dekat dengan
evaporator.
C. vaksin COVID-19 dengan suhu penyimpanan -70 °C (vaksin
mRNA, Pfizer).
a. Penyimpanan jenis vaksin COVID-19 ini membutuhkan sarana Ultra
Cold Chain (UCC). Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan
sinar matahari langsung.
b. Sarana UCC yang dimaksud adalah freezer dengan suhu sangat
rendah (Ultra Low Temperature/ULT) dan alat transportasi vaksin
khusus.
c. Alat transportasi vaksin UCC (berupa kontainer pasif) terdiri dari
dua yaitu Arktek menggunakan kotak dingin berupa PCM ( Phase-
Change Materials) dan thermoshipper menggunakan dry ice. PCM dan
dry ice berfungsi mempertahankan suhu dingin.
d. Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan UCC (UCC Hub)
dibutuhkan sarana yaitu:
• Freezer ULT ukuran besar -85 °C (500 sampai dengan 700 liters,
kapasitas muatan sampai dengan 25,000 vial).
• Freezer ULT ukuran kecil -85 °C sebagai cadangan dan menyimpan
paket PCM pada -85 ° C.
e. Pada lokasi yang menjadi pusat penyimpanan jarak jauh
dibutuhkan sarana yaitu:
• Freezer UTL -85 ° C kecil (masing-masing 70 liter).
• Alat transportasi vaksin khusus (Arktek) untuk penyimpanan
jangka pendek (hingga 5 hari) dengan suhu -70 °C.

6. Diagram Air -

7.Unit Terkait Penanggung jawab pelayanan dan upaya puskesmas

8. Rekam Historis

Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai