Nama : Ni Kadek Asti Dharma Sonia

Mata Kuliah : NCP (Nutrition Care Process)

Semester :5
Kelas :B
NIM : P07131218050

Kasus

Ibu DY, umur 58 tahun, saat ini BB 46 kg, TB 156 cm. Pekerjaan ibu rumah tangga. Di
rawat diruang angsoka kelas III dengan diagnosa medis CKD std IV Hipoalbuminemia +
Hipertensi. Pasien datang dengan keluhan mual dan muntah setelah HD, keluhan meningkat 1
jam sebelum MRS, muntah secara mendadak. Badan dirasakan lemas disertai semutan pada
tangan dan kaki. Sering merasa kepanasan terutama di malam hari. Dikeluhkan juga muncul
luka kehitaman sejak 10 hari lalu disertai nanah kehitaman. Pasien Sudah melakukan HD rutin 2
x seminggu sejak tahun 2015. Saat ini dalam kondisi bed rest. Hasil wawancara diketahui
pasien punya riwayat diabetes dan hipertensi sejak tahun 2010. Hasil pemeriksaan fisik dan
klinis ditemukan respirasi 20 - 24 x/mnt, nadi 80-84 x/mnt, suhu : 37oC. Tensi : 160/110 mmHg
. ku umum : kurus /penurunan masa lemak dan otot terutama pada daerah tungkai, dada, lengan
atas . sesak, pusing, mual dan nyeri kepala, ditemukan ada oedem terutama pada muka dan kaki.

Hasil pemeriksaan Biokimia BUN = 28 mg/dl, albumin 2.6 g/dl, Creatinin 2.8 mg/dl, Kadar gula
puasa 160 mg/dl, Na 142 mg/dl, K = 3,82 mmol , urin tampung 550 cc/24 jam.

Hasil anamnesa diet menunjukkan pasien punya kebiasaan makan 3-4 x sehari. Dalam porsi
sedikit (½ piring), 2 kali snack berupa pepaya dan jajan pasar. Pantang terhadap daging sapi, dan
biasa minum kopi atau the 1 cangkir setiap hari. Walaupun telah pernah mendapatkan
penjelasan tentang diet ginjal, tapi dirumah tidak melakukan diet karena lupa dan kurangnya
perhatian keluarga. Sedangkan setelah di rumah sakit asupan energi 50 %, protein 40% lemak
40% serta KH 60%.
 PROSES ASUHAN GIZI

A. Pengkajian Gizi

Standar Pembanding /
Domain Data Terkait Gizi Masalah
Nilai Normal
AD - (AD.1.1.1) TB : 156 cm - (AD.1.1.1) TB : 156 cm Berat badan kurang
(Antropometry - (AD.1.1.2) BB : 46 kg - (AD.1.1.2) BB : 66 kg
Data) - (AD.1.1.5) IMT : 41 kg - (AD.1.1.5) IMT : 18.5-
- BB Koreksi : 41 kg 25.0 kg/m2
- BB Relatif : 82% - BB Koreksi : 41 kg
BB Relatif : 90-110%
BD - (BD.1.2.1) BUN : 28 mg/dl - BUN : 5 - 25 mg/dl - Kadar kreatinin
(Biochemical - (BD.1.11.1) Albumin : 2.6 g/dl - Albumin : 4 - 5.2 gr/dl tinggi
Data) - (BD.1.2.2) Creatinin : 2.8 - Kreatinin < 15 mg/dl - Hiperglikemia
mg/dl - Kadar gula puasa < 110 - Oliguri
- (BD.1.5.1) kadar gula darah mg/dl
puasa : 160 mg/dl - Na : 135-147 mmol/lt
- (BD.1.2.5) Na : 142 mg/dl - K : 3.5 - 5 mmol/lt
- (BD.1.2.7) K : 3.82 mmol - Urine tampung : 900-
- (BD.1.12.5) urine tampung : 1400 cc/24 jam
550 cc/24 jam
PD (PD.1.1.1) - Respirasi 24-30 x/mnt - Denyut nadi
(Physical Data) - Kurus / penurunan masa lemak - Nadi 70-80 x/mnt cepat
dan otot terutama pada daerah - Tensi 120/80 mmHg - Hipertensi
tungkai, dada, lengan atas. - Suhu 36-37oC - Ganguan
- Sesak, pusing, mual dan nyeri gastrointenstinal
kepala. - Oedem
- Ditemuakn oedem terutama
pada muka dan kaki.
 (PD.1.1.9)
- Respirasi : 20-24 x/mnt
- Nadi : 80-84 x/mnt
- Suhu : 37oC
- Tensi : 160/110 mmgHg
FH - (FH.1) kebiasaan makan 3 - 4 - Energi : 80-100% - Asupan zat gizi
(Food History) kali sehari - Protein : 80-100% rendah
- (FH.1.2.2.1) porsi makan - Lemak : 80-100% - Kurangnya
sedikit - KH : 80-100% kesadaran gizi
- (FH.1.2.2.3) snack 2x (pepaya dan kurangnya
dan jajan pasar) pengetahuan
- (FH.1.2.2.2) pantang daging - Tidak patuh
sapi menjalankan
- (FH.1.2.1.1) biasa minum diet yang
kopi/teh 1 cangkir sehari dianjurkan

B. Diagnosa Gizi

No Terminologi Problem Etiologi /Akar Masalah Tanda / Gejala

1 NI.2.1 Kekurangan asupan Mual dan muntah, Asupan zat gizi / hari :
energi dan oral kebiasaan makan dalam a. Energi 50 %
porsi sedikit b. Protein 40%
c. Lemak 40%
d. KH 60%
2 NC.2.2 Perubahan nilai Kelainan fungsi ginjal - BUN tinggi
laboratorium terkait - Hipoalbuminemia
gizi - Kreatinin tinggi
3 NB.1.6 Belum siap untuk Kurang perhatian dari Asupan gizi tidak sesuai dengan
melakukan diet atau keluarga dan sering lupa diet yang dianjurkan dan asupan
perubahan pola hidup  melakukan diet tidak memenuhi kebutuhan harian
 C. Intervensi

NO
DIAGNOSIS INTERVENSI
.
1. P (Problem) Kekurangan asupan energi dan oral Tujuan :
Memenuhi asupan energi pada pasien
secara oral
E (Etiologi) Mual dan muntah, kebiasaan makan Cara :
dalam porsi sedikit Memberikan diet yang sesuai
kebutuhan serta keadaan pasien setelah
berkoordinasi dengan tenaga medis lain
secara bertahap dan memberikan
edukasi mengenai diet sesuai kondisi
pasien
S (Symptom) FH.1.2.2 Asupan Makanan Target :
FH.1.2.2.3 Pola Makan Tercapainya asupan zat gizi pasien
Asupan zat gizi perhari 100% /hari
CS.1.1.1 Energi 1.764 Kkal
a. Energi 50%
CS.2.2.1 Protein 40.32 gr
b. Protein 40%
CS.2.1.1 Lemak 49 gr
c. Lemak 40%
CS.2.3.1 KH290 gr
d. KH 60 %
2. P (Problem) NC.2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi Tujuan :
Pasien mencapai nilai laboratorium
normal sesuai yang ditargetkan
E (Etiologi) Kelainan fungsi ginjal pada pasien Cara :
Memberikan diet yang sesuai dengan
keadaan pasien
S (Symptom) BD.1.2 (Electrolyte And Renal Profil) Target :
BD.1.2.1 BUN = 28mg/dl Tercapainya nilai laboratorium normal
BD.1.2.2 Kreatinin=2.8mg/dl BUN = 7 -28 mg/dl
BD.1.5 Glukosa/Endrocine Profile Albumin = 37-52 g/dl
BD.1.5.1 Kadar Gula Puasa = 160 mg/dl Kreatinin = 60-150 ml/dl
 Na= 142 mg/dl
K = 3.82 mmol
BD.1.12 Urine Profil
BD.1.12.5 Urine Tampung = 550 cc/24
Jam
BD.1.11 Protein Profil
BD.1.11.1 Albumin 26 g/dl
PD.1.1 Nutrition Focused Pisical
Findings
PD.1.1.7 Syarat dan kognitif
Respirasi 20-24 kali/menit
Nadi 80-84 kali/mebit
3. Problem NB.1.6 Kurang Patuh Mengikuti Anjuran
Gizi
Belum siap untuk melakukan diet atau
perubahan pola hidup
Etiologi Kurangnya perhatian dari keluarga dan
sering lupa melakukan diet
Symptom Asupan gizi tidak sesuai dengan diet
yang dianjurkan dan asupan tidak
memenuhi kebutuhan harian
 Tujuan Intervensi
Kadar Gula Puasa 70-100 mg/dl
Na = 135 – 145 mg/dl
K = 3,5 – 5.0 mmol
Urin Tampung 1200 – 1500 cc/24 jam
Tujuan :
Pasien dapat menerapkan pola hidup
sehat dan rutin melakukan diet agar
konsidi pasien cepat membaik
Cara :
Memberikan edukasi kepada pasien
dan keluarga serta mengontrol diet
pasien
Target :
Pasien menjalankan diet sesuai yang
dianjurkan dengan teratur dan asupan
harian dapat dipenuhi .

- Memenuhi kebutuhan gizi pasien

- Menormarkan kadar BUN, hipialbuminemia, kreatinin, dan nilai lab lainnya
- Memperbaiki pola makan pasien menjadi lebih sehat dan seimbang
D. Preskripsi Diet
 Jenis diet : Diet penyakit ginjal kronik
 Bentuk makanan : Makanan Cair Kental
 Frekuensi pemberian : 3 – 6 kali
 Rute makanan : oral
 Tujuan diet :
 Mengendalikan gejala uremia
 Mempertahankan status gizi optimal
 Memperlambat progresivitas penurunan laju filtrat glomerulus menuju gagal ginjal
stadium akhi (std v)
 Mengatur keseimbangan air dan elektrolit
 Mengendalikan kondisi terkait penyakit ginjal kronik (hipertensi, dll)
 Syarat diet :
 Kebutuhan energi : 35 kkal/kg BBI
 Protein : 0,6 – 0,8 gram/ kg BBI
 Lemak : 25 – 30 % dari total energy
 Karbohidrat cukup sisa dari perhitungan protein dan lemak
 Natrium < 2000 mg/hari
 Kalium 39 mg/kg/hari
 Kalsium 1200 mg/hari
 Posfor 800-1000 mg/hari
 Cairan dibatasi, sejumlah urine selama 24 jam ditambah 500-750 ml
 Perhitungan kebutuhan gizi
BBI = (TB – 100) – 10%
= (156 – 100) – 10%
= 50.4 kg

BB kg 46 kg 46 kg
IMT = 2 = 2 =
( TBm ) ( 1,56 m ) 2,43 m2
= 18,9 kg/m2
 (ND.1.2.2) Kebutuhan Kalori / Energi
= 35 Kkal X BBI
= 35 Kkal X 50,4
= 1764 Kkal
(ND. 1.2.3) Kebutuhan Protein
= 0,8 X BBI
= 0,8 X 50,4
= 40.32
(ND. 1.2.5) Kebutuhan Lemak
= 28% X BBI
= 28% X 50,4
= 49
(ND. 1.2.4) Kebutuhan Karbohidrat
Sisa Dari Perhitungan Protein Dan Lemak
= 1764 – ( 40,32 + 49)
= 1146.6 Kkal : 4
= 290 Gram

(ND.1.2.7) Cairan dibatasi, sejumlah urine selama 24 jam ditambah 500-750 ml

 Contoh Menu

Bahan Energ
Waktu Menu Berat Protein Lemak HA
Makanan i
Pagi Nasi Tim Beras Giling 50 180 3.4 0.35 39.45
 06.30 Telur Rebus Ayam 50 151 9.1 12.5 0
  Sayur Bayam Bayam 50 18 1.75 0.25 3.25
    Wortel 50 21 0.6 0.15 4.65
  Buah Potong Semangka 100 28 0.5 0.2 6.9
Snack  Pisang Rebus Pisang Ambon 100 99 1.2 0.2 25.8
 10.00 Air Jeruk Manis Jeruk Manis 200 90 1.8 0.4 22.4
Siang Nasi Tim Beras Giling 50 180 3.4 0.35 39.45
 13.00 Sup Ayam Ayam 50 151 9.1 12.5 0
    Wortel 50 21 0.6 0.15 4.65
    Telur Ayam 50 81 6.4 5.75 0.35
  Buah Potong Mangga 100 46 0.4 0.2 11.9
Harumanis
Snack Jus Akpukat Alpukat 200 170 1.8 13 15.4
 16.00 Pudding Buah Agar-Agar 2 0 0 0.004 0
    Gula Pasir 10 36.4 0 0 9.4
    Jeruk Manis 50 22.5 0.45 0.1 5.6
Malam Nasi Tim Ayam Beras Giling 50 180 3.4 0.35 39.45
Wortel
 18.30   Ayam 50 151 9.1 12.5 0
    Wortel 50 21 0.6 0.15 4.65
 21.00 Buah Potong Pepaya 100 46 0.5 0 12.2
  Roti Roti Putih 70 173.6 5.6 0.84 35
  Susu Susu Sapi 100 61 3.2 3.5 4.3
Total 1927.5 62.9 63.444 284.8

Monitoring dan Evaluasi

Capaian/Hasil Monitor
Target/ Tindak
Parameter Tgl Tgl Tgl Evaluasi
Tujuan 01/08/2020 05/08/2020 10/08/2020 Lanjut

Antropometri Menaikkan 46 kg 48 kg 50 kg Peningkatan Mempertahankan

(Berat Badan) berat badan berat badan asupan kecukupan
pasien agar Setiap hari gizi pasien dan
mencapai agar mencapai rutin melakukan
BBI normal berat badan edukasi serta
ideal memberi motivasi
pada pasien
Intake Asupan zat E 900 Kkal E 1.400 Kkal E 1.764 Kkal Asupan sudah Memepertahanka
gizi mencapai 80% n pemberian
P 17 gr P 30 gr P 40.32 gr
mencapai keatas dari asupan tinggi
100% dari L 20 gr L 35 gr L 49 gr kebutuhan energi, protein
kebutuhan KH 180 gr KH 230 gr KH 290 gr pasien dan cairan
dalam satu
minggu

Biokimia Meningkatka BUN : 28 BUN : 27 BUN : 25 Tercapainya Mempertahankan

n nilai lab mg/dl mg/dl mg/dl Kadar nilai laboratorium
hingga Albumin : Albumin : 3 Albumin : 4 kreatinin dan pasien tetap
mencapai 2.6 g/dl gr/dl gr/dl kadar gula normal, tidak
standar / Kreatinin 2.8 Kreatinin < Kreatinin < darah puasa turun dan tidak
batas normal mg/dl 15 mg/dl 15 mg/dl normal pada meningkatkan
Kadar gula Kadar gula Kadar gula pasien secara drastis
darah puasa : darah puasa : darah puasa :
160 mg/dl 130 mg/dl 100 mg/dl
Na : 142 Na : 142 Na : 142
mg/dl mmol/lt mmol/lt
K : 3.82 K : 3.82 K : 3.82
mmol mmol/lt mmol/lt
urine Urine Urine
tampung : tampung : tampung :
550cc/24 jam 750cc/24 jam 950cc/24 jam
Fisik / Klinis Tekanan Nadi : 80-84 Nadi : 70-80 Nadi : 70-80 Tekanan darah Memberi asupan
darah pasien x/mnt x/mnt x/mnt pasien sudah yang sesuai
mencapai Tensi : Tensi : Tensi : tergolong dengan kondisi
batas normal, 160/110 120/80 120/80 normal, kadar pasien dan
memberi mmgHg mmgHg mmHg oedem pada memberi edukasi
asupan yang pasien mulai pada pasien dan
dapat menurun keluarga terkait
menurunkan makanan yang
kadar oedem dapat
pada pasien mempengaruhi
tekanan darah
pasien