Anda di halaman 1dari 17

KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA (K3) FASYANKES


DIREKTORAT KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
Disampaikan pada Orientasi K3 bagi Fasilitas Pelayanan Kesehatan
25 November 2020
MENGAPA PEKERJA PENTING

Keluarga Keluarga

268 JUTA Tulang punggung


Sehat,
Pekerja
Sehat
Sakit,
Pekerja
Sehat
keluarga
PENDUDUK INDONESIA =
Keluarga
=
Beban
Bahagia Keluarga
Aset perusahaan/ negara
124 JUTA Penggerak ekonomi Keluarga
Keluarga
Sakit,
PEKERJA bangsa Sehat,
Pekerja
Pekerja
Sakit
Sakit =
= Bencana
Pencetak generasi Masalah Keluarga
Keluarga
penerus bangsa
Formal Informal
42,16 % 56,84 %

NAKES
3
FAKTA TERKAIT K3 FASYANKES
Petugas medis
Infeksi Akibat Tertusuk Jarum Suntik
terkena HIV
WHO, 2000
32% Hepatitis B
178
30% Hepatitis C
KASUS
Dit. P2PML
(1987-2016) 5% HIV
Permasalahan kesehatan pada tenaga kesehatan
Fasyankes (Dit. Kesjaor, 2018)

36,7% Moskuloskeletal
43,7% Insomnia
49,3% Kelelahan
50% Stress
FAKTA Nakes terkena COVID-19 per Oktober 2020
(Sumber : Kemenkes dan Organisasi Profesi s/d Nov 2020)
9% 43% 1% 19% 1% 27%

 Di Indonesia total kasus


konfirmasi positif 448.118
orang.
 Tenaga Kesehatan dan
Pekerja Fasyankes : 5.016
orang
 Nakes Gugur Akibat Covid-19
sebanyak 159 dokter, 10 drg ,
113 perawat, 22 bidan dan
19 nakes lainnya
Dokter Dokter Dokter Nakes
Perawat Bidan
spesialis umum gigi lain
FAKTA TERKAIT K3 FASYANKES
URGENSI K3 FASYANKES

Tempat yang
FASYANKES adalah Padat Karya, Padat Rata-rata pekerja di mempunyai faktor
tempat dimana Modal & Padat bekerja selama + 8 resiko dan potensi
orang berkumpul Teknologi jam sehari bahaya, termasuk
penularan covid-19

Fasyankes Sehat dan Upaya yang ditujukan untuk melindungi PENERAPAN


Aman setiap orang yang berada di tempat kerja PRINSIP
agar hidup sehat dan terbebas dari KESELAMATAN
Pekerja Sehat, gangguan kesehatan serta pengaruh buruk DAN KESEHATAN
Bugar, Produktif yang diakibatkan dari pekerjaan. KERJA

KEBERLANGSUNGAN FASYANKES DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19


PERLINDUNGAN KESEHATAN BAGI TENAGA KESEHATAN

DAY DAY
1 2

SEBELUM COVID-19 SETELAH COVID-19


1. Kepres No. HK.01.07/Menkes/104/2020 ttg Penetapan
1. UU 13/2003 ttg Ketenagakerjaan
Insfeksi Coronavirus sebagai Penyakit yang Menimbulkan
2. UU 36/2009 ttg Kesehatan Wabah & Penanggulangannya
3. PP 50/2012 ttg SMK3 2. Inpres No.6/2020 ttg Peningkatan Disiplin dan Penegahan
4. PP 88/2019 ttg Kesja Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan
5. Perpres No.7/2019 ttg PAK Pengendalian Covid-19
6. PMK 66/2016 ttg K3RS 3. KMK 327/2020 ttg Penetapan Covid-19 Akibat Kerja sebagai
7. PMK 27/2017 ttg Pedoman Pencegahan PAK Spesifik pada Pekerja Tertentu
4. KMK 278/2020 ttg Insentif dan Santunan Kematian bagi
dan Pengendalian Infeksi di Fasyankes
Naker yang Mengani Covid-19
8. PMK 52/2018 ttg K3 di Fasyankes 5. KMK 413/2020 ttg Pencegahan dan Pengendalian COVID-19
KEBIJAKAN K3 DI FASYANKES
UU No.36 /2009 tentang Kesehatan , Pasal 164 -165
PERAN STRATEGIS TENAGA KESEHATAN Tempat Kerja harus melakukan Upaya
Dalam Pelayanan Kesehatan Kesehatan Kerja yang ditujukan untuk
melindungi pekerja agar hidup sehat dan
TENAGA KESEHATAN Fasyankes terbebas dari gangguan kesehatan serta
Sebagai Pekerja Sebagai Tempat Kerja
pengaruh buruk yang diakibatkan oleh
pekerjaan

PP No. 88 Tahun 2019 tentang Kesehatan Kerja


Dalam rangka memberikan perlindungan bagi pekerja agar
sehat, selamat dan prouktif perlu dilakukan upaya kesehatan
* Occupational Risk kerja yang merupakan bagian dari Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) secara terpadu, menyeluruh dan
Non Occupational
* Risk
berkesinambungan.
PMK No. 52 Tahun 2018 tentang K3 Fasyankes
PMK No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman PPI di
Fasyankes

NAKES SEHAT – PRODUKTIF – MUTU PELAYANAN KESEHATAN


KEBIJAKAN K3 FASYANKES (2)

Tempat kerja paling sedikit 100 orang pekerja atau mempunyai tingkat
PP No. 50
potensi bahaya tinggi wajib menerapkan Sistem Manajemen Tahun 2012
Keselamatand an kesehatan kerja

Permenks No. 46 Pasal 2, Pengaturan akreditasi Puskesmas, klinik Pratama, tempat


Tahun 2015 praktik mandiri dokter dan tempat praktik mandiri dokter gigi,
Tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik bertujuan untuk:
Pratama, Tempat 1. Meningkatkan putu pelayanan dan keselamatan pasien.
kerja Praktek 2. Meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan,
Mandiri, Dokter,
Dan Tempat Praktik masyarakat, dan lingkungannya
Mandiri Dokter Gigi 3. Meningkatkan kinerja Puskesmas, klinik pratama, tempat prkatik
mandiri dokter, dan tempat prkatik mandiri dokter gigidalam
pelayanan kesehatan perseorangan dan/atau kesehatan masyarakat.
PENYELENGGARAAN K3 DI FASYANKES
Berdasarkan (PMK 52/2018)
STANDAR K3
1. Pengenalan potensi bahaya dan
1 pengendalian risiko K3
2. Penerapan kewaspadaan standar
2
3. Penerapan prinsip ergonomi
SMK3 4. Pemeriksaan kesehatan berkala
5. Pemberian imunisasi
1. Penetapan kebijakan K3 6. Pembudayaan PHBS
7. Pengelolaan sarpras dari aspek K3
2. Perencanaan K3
8. Pengelolaan peralatan medis dari aspek K3
3. Pelaksanaan rencana K3 9. Kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi
4. Pemantauan dan evaluasi darurat atau bencana
5. Peninjauan dan peningkatan kinerja 10. Pengelolaan B3 dan limbah B3
K3 11. Pengelolaan limbah domestik
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI FASYANKES
Berdasarkan KMK 413 TAHUN 2020

01 02 03 04
PEMULASARAAN
PRINSIP STRATEGI PRA RUJUKAN JENAZAH

1. Kewaspadaan 1. Penerapan Mengacu pada 1. Kewaspadaan saat


menerima jenazah
isolasi untuk Kewaspadaan panduan bagi 2. Pelayanan jenazah
semua pasien Isolasi petugas pelayanan 3. Penanganan sebelum di
transfer ke ruang jenazah
2. Pengendalian 2. Pengendalian PSC119 4. Pemulasaraan di ruang
administrasi administrasi jenazah
5. Desinfeksi Jenazah
3. Pendidikan dan 3. Pendidikan dan 6. Prosedur otopsi
pelatihan pelatihan 7. Layanan kedukaan
8. Pengantaran Jenazah
9. pemakaman
KMK 413/2020: STRATEGI PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI DI FASYANKES
(1. PENERAPAN KEWASPADAAN ISOLASI)
KEWASPADAAN STÁNDAR KEWASPADAAN TRANSMISI

● Kebersihan Tangan ● Melakukan Triase


● APD ● Memisahkan antar pasien
● kebersihan pernapasan ● Tanda khusus untuk mengatur jarak
● Membuat penghalang fisik (barrier)
● kebersihan lingkungan
● Mengatur meja konsultasi, tempat
● penanganan linen tidur periksa dan kursi pasien
● tatalaksana limbah ● Menempatkan kasus suspek di ruang
● desinfektsi peralatan perawatan isolasi
● praktik menyuntik yang aman ● Menetapkan nakes yang merawat
KMK 413/2020: STRATEGI PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI DI FASYANKES
(2.PENGENDALIAN ADMINISTRATIF)

PENUNGGU
JAGA JARAK Pelarangan pengunjung
Memastikan penerapan pasien dewasa & penunggu
jaga jarak minimal 1 pada kasus suspek, probable
meter di semua area
fasyankes dan konfirmasi positif

KEBIJAKAN
IMembuat kebijakan:
APD Petugas dalam keadaan
sehat
Mengorganisir logistik APD
Pengaturan jam kerja
Pemantauan kesehatan
pekerja
Adanya jaminan kesehatan
dan jaminan kecelakaan
kerja
13
KORELASI K3 FASYANKES dan
AKREDITASI PUSKESMAS
PROSES IMPLEMENTASI OUTPUT

Audit Internal
1. Pengelolaan dan pengendalian
risiko Fasyankes sehingga tercipta
Pembudayaan kondisi lingkungan Fasyankes
K3 FASYANKES K3 Fasyankes Sehat, Aman, dan Nyaman
2. Peningkatan Mutu dan Kualitas
Pelayanan Fasyankes.
Audit Eksternal
(AKREDITASI FASYANKES)
CAPAIAN AKREDITASI FKTP
PUSKESMAS KLINIK PRATAMA TPMD

75,3 PUSKESMAS 0,2 KLINIK PRATAMA TEMPAT PRAKTIK


0 MANDIRI DR/DRG
% % %

2018 7.518 PKM 14 KP 0 TPMD


5.385 KEC 14 KEC 0 KEC

2017 4.223 PKM 2 KP 0 TPMD


3.447 KEC 2 KEC 0 KEC

2016 1.479 PKM 1 KP 0 TPMD


1.308 KEC 1 KEC 0 KEC

2015 100 PKM 0 KP 0 TPMD


93 KEC 0 KEC 0 KEC
KESIMPULAN
01
Sasaran K3 tidak hanya pasien, namun juga Petugas, pengunjung
dan lingkungan kerja.

02 Tenaga Kesehatan memiliki risiko tinggi terpapar pajanan yang ada di


Fasyankes sehingga dalam melakukan pekerjaan harus sesuai prosedur
keselamatan dan kesehatan kerja.

03
Pelaksanaan K3 dilakukan secara bertahap dan memerlukan komitmen
semua pihak.
04
Fasyankes harus mengupayakan perlindungan kesehatan bagi
pekerjanya.
TERIMA KASIH

S A L A M S E H AT
PRODUKTIF

SEMANGAT N
iat baik – KKerja
erjakeras –
cerdas
R asional – I
khlas

Anda mungkin juga menyukai