Anda di halaman 1dari 3

MENGGANTI CAIRAN INFUS

( Kebutuhan Dasar Manusia )

No. Dokumen No. Revisi Halaman


OT.02.02/1/9950/2018 01 1/3

STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL 28 SEPTEMBER 2018

PENGERTIAN Melanjutkan rehidrasi cairan dan elektrolit untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
TUJUAN 1. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh, elektrolit, vitamin, protein, kalori dan nitrogen
pada klien yang tidak mampu mempertahankan masukan yang adekuat melalui mulut.
2. Memulihkan keseimbangan asam-basa
3. Meningkatkan Tekanan Darah.
4. Menyediakan saluran terbuka untuk pemberian obat
PERSIAPAN 1. Cairan infus (Asering, RL, Ringerfundin, Nacl 0.9%, Dextrose 5%, Kabiven, Clinimic, dll)
2. Jam tangan, plester K/P
3. Kapas Alkohol
4. Jarum
PENILAIAN YA TIDAK
PROSEDUR Tahap Pra Interaksi
KERJA 1. Mengecek Program Terapi
(KALIMAT 2. Handhygine
KERJA) 3. Menyiapkan alat

Tahan Orientasi
1. Memberi salam kepada pasien dan sapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menempatkan alat di dekat pasien
4. Menanyakan kesiapan pasien sebelum dilakukan prosedur

Tahap Kerja
1. Buka penutup spike / cairan infus dan penutupnya.
2. Tarik infus set dari botol sebelumnya dan
posisikan dalam kondisi di klem dan jarum
infus dalam kondisi tertutup
3. Pegang leher botol infuskan dan tusukkan
spike. Penusukan harus lurus searah dengan
posisi botol dengan menerapkan tehnik aseptic
( pisisi botol 45’).
4. Gantung botol infus dan Isi buble trap -+ ½
bagian dan isi selang infus dengan cara
membuka roller (klem)

5. Bebaskan udara yang ada pada selang


infus dengan menaikkan ujung infuset
yang ada jarumnya dibuat sejajar dengan
chamber dan buka roller clamp perlahan
sampai cairan memenuhi selang
6. Atur kemmbali tetesan infus

Fase Terminasi
1. Mengevaluasi respon klien dan keluarga
2. Berikan reinforcement positif kepada
keluarga
3. Menyampaikan kontrak selanjutnya
4. Mendokumentasikan tindakan.
5. Dokumentasi reaksi kliean, catat kepatenan infus, kecepatan infus
UNIT TERKAIT 1. Perry, Anne Griffin dkk : Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar. Edisi 5. EGC.
Jakarta. 2005
2. Carpenito, Lynda Juall. (2003). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta. EGC
3. Meltzer, Suzanne C. & Brenda G. Bare. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medika l Bedah:
Brunner & Suddarth. EGC. Jakarta
Keterangan :
K = Kompeten (nilai 2)
TK = Tidak Kompeten (nilai 1)
TD = Tidak dilakukan (nilai 0)

PENILAIAN PENGUJI

Jumlah item X bobot nilai Pontianak,………………….


------------------------------ X 100
Total Skor

= (…………………………..)

Anda mungkin juga menyukai