Anda di halaman 1dari 3

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah :

1. Ada hubungan yang positif dan signifikan dari pola makan dengan indeks

massa tubuh mahasiswa tingkat 1A Akper Lamongan, dimana pola makan

dengan AKG lebih dapat meningkatkan indeks massa tubuh remaja dengan

nilai r=-0,330 dan p=0,009.

2. Ada hubungan yang positif dan signifikan dari aktivitas fisik dengan indeks

massa tubuh mahasiswa tingkat 1A Akper Lamongan, dimana aktivitas fisik

yang tinggi dapat meningkatkan indeks massa tubuh remaja dibuktikan

dengan nilai r=0,320 dan p=0,011.

3. Ada hubungan secara bersama-sama yang signifikan dari pola makan dan

aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh remaja mahasiswa tingkat 1A Akper

Lamongan, dimana faktor pola makan> pengaruhnya dari pada aktivitas fisik

dalam meningkatkan indeks massa tubuh mahasiswa tingkat 1A Akper

Lamongan, dengan nilai F=14,582 p= 0,000 dan R=0,0575. Variabel pola

makan dan indeks massa tubuh mampu memberikan pengaruh terhadap indeks

massa tubuh mahasiswa sebesar 33,11 %.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

B. Implikasi

1. Teoritis

Hasil penelitian ini memberikan bukti ilmiah pentingnya mengetahui

pola makan dan aktivitas fisik mahasiswa sehingga dapat mengetahui

pengaruhnya terhadap indeks massa tubuh mahasiswa yang pada akhirnya

menjadi faktor resiko Diabetes Mellitu pada remaja.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi khususnya bidang

keperawatan dalam upaya untuk mengkontrol faktor resiko terjadinya diabetes

mellitus pada remaja, khususnya pada mahasiswa tingkat 1A Akper

Lamongan.

2. Praktis

Implikasi hasil penelitian dapat menjadi sumber rujukan untuk

pengembangan lebih luas lagi terkait dengan upaya-upaya pengendalian

indeks massa tubuh mahasiswa sebagai faktor resiko diabetes mellitus pada

remaja, terutama menggali lebih dalam lagi variabel-variabel penelitian ini

sehingga pada akhirnya ditemukan formula yang terbaik dalam upaya

pengendalian indeks massa tubuh pada remaja.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka saran yang dapat diberikan adalah:

1. Bagi Institusi

Diharapkan institusi mulai memberikan motivasi dan memikirkan tentang

bagaimana mengenalkan pola makan yang baik pada remaja, seperti

mengganjurkan pengelola kantin untuk menjual makanan yang banyak

mengandung gizi dan vitamin, selain itu diharapkan kepada pengelola asrama

untuk menyediakan makanan yang bervariasi bagi mahasiswa yang berada di

asrama.

2. Bagi responden (mahasiswa)

Dari hasil penelitian ini diharapkan responden dengan indeks masa tubuh

kurang dan angka kecukupan gizinya defisit dapat memperbaiki pola makan

dengan menu yang cukup dan sesuai kebutuhan gizinya, agar mencapai gizi yang

seimbang, selain itu bagi responden yang indeks massa tubuhnya obese tingkat

satu agar berhati-hati dengan mengatur program dietnya agar tidak berisiko

terkena penyakit diabetes mellitus.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Melaksanakan penelitian lebih lanjut tentang pengendalian indeks massa

tubuh remaja terkait dengan faktor lain selain aktivitas fisik dan pola makan

dengan desain lain/metode penelitian kualitatif.


commit to user

Anda mungkin juga menyukai