id
BAB V
A. Kesimpulan
1. Ada hubungan yang positif dan signifikan dari pola makan dengan indeks
dengan AKG lebih dapat meningkatkan indeks massa tubuh remaja dengan
2. Ada hubungan yang positif dan signifikan dari aktivitas fisik dengan indeks
3. Ada hubungan secara bersama-sama yang signifikan dari pola makan dan
aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh remaja mahasiswa tingkat 1A Akper
Lamongan, dimana faktor pola makan> pengaruhnya dari pada aktivitas fisik
makan dan indeks massa tubuh mampu memberikan pengaruh terhadap indeks
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Implikasi
1. Teoritis
Lamongan.
2. Praktis
indeks massa tubuh mahasiswa sebagai faktor resiko diabetes mellitus pada
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. Saran
1. Bagi Institusi
mengandung gizi dan vitamin, selain itu diharapkan kepada pengelola asrama
asrama.
Dari hasil penelitian ini diharapkan responden dengan indeks masa tubuh
kurang dan angka kecukupan gizinya defisit dapat memperbaiki pola makan
dengan menu yang cukup dan sesuai kebutuhan gizinya, agar mencapai gizi yang
seimbang, selain itu bagi responden yang indeks massa tubuhnya obese tingkat
satu agar berhati-hati dengan mengatur program dietnya agar tidak berisiko
tubuh remaja terkait dengan faktor lain selain aktivitas fisik dan pola makan