1. Latar belakang
a. Karakteristik keluarga
Pengkajian dilakukan pada tanggal 16 Mei 2013 jam 10.00 WIB pada
keluarga Bp. R (38 tahun). Bp. R merupakan kepala keluarga dari Ibu. R (54
tahun), An. R (14 tahun), An. A (19 tahun), An. M (22 tahun). Pendidikan terakhir
Bp. R adalah SMA. Pekerjaan sehari-hari sebagai merakit komputer bekas di
pabrik. Alamat tinggal sekarang ini di RT 07 RW 05 Kelurahan Kalibata
Kecamatan Pancoran Kota Jakarta selatan. Keluarga Bp. R merupakan
keluarga extended family (keluarga luas/ besar) yang terdiri dari keluarga inti dan
orang tua dari Bp. R yaitu Nenek. R. Dimana keluarga Bp. R merupaan keluarga
yang di dalamnya masih terdapat hubungan darah, perkawinan dan saling
berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing, karena di
dalam satu rumah di keluarga Bp. R terdiri dari 6 orang yang hidup bersama,
segala kebutuhan dicukupi oleh kepala keluarga. Keluarga Bp. R mengatakan
bersuku Betawi. Keluarga Bp. R mempunyai kebiasaan jika ada anggota keluarga
yang sakit diberikan obat warung terlebih dahulu untuk pertolongan pertamanya.
Ibu. R mengatakan keluarga beragama Islam. Kegiatan ibadah keagamaan
keluarga Bp. R yaitu sholat lima waktu dan berpuasa. Di keluarga Bp. R, pencari
nafkah utama di keluarga adalah Bp. R yang bekerja sebagai wirausaha, selain itu
Bp. R juga masih aktif sebagai pembawa acara/ MC di acara-acara pernikahan,
maka dari itu Bp. R terlihat jarang berada dirumah. Ibu. R mengatakan bahwa
dirinya merasa cukup
b. data keluarga, baik yang adaptif maupun yang maladaptif, yang menjadi justifikasi
kunjungan mahasiswa pada hari tersebut. Sertakan pula analisis konsep yang terkait
dengan data.
An.A mengatakan jika banyak kegiatan dan membuat dirinya stress maka dia akan
main game online dengan teman-temannya, biasanya nongkrong sambil mengobrol tidak
jelas, An. A juga mengatakan sering main game online dengan teman-temannya hingga
larut malam hari.
Riwayat dan tahap perkembangan keluarga Bp. R berada dalam tahap
perkembangan keluarga dengan anak remaja dimana tugas perkembangan keluarga
dengan remaja yaitu: Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab
mengingat remaja yang sudah bertambah dewasa, mempertahankan hubungan yang
intim dalam keluarga, mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua,
hindari perdebatan Ibu. R mengatakan bahwa An. A mengatakan jarang berbicara
dengan Bp. R karena menurut An. H bapaknya itu galak dan kalau menyuruh sesuatu,
misalkan belajar, Bp. R sering marah-marah sehingga An. A malas untuk
menanggapinya. Ibu. R mengatakan sebenarnya Bp. R baik, tetapi memang agak keras
untuk mendidik anak-anaknya. Ibu. R juga mengatakan bahwa An. A sulit untuk diatur
semenjak memasuki SMP.
2. Proses Keperawatan
a. Diagnosis keperawatan keluarga
Diagnosis keperawatan pada keluarga Bp. R dengan masalah komunikasi
inefektif dapat dijabarkan kedalam bentuk diagnosis keperawatan keluarga
sebagai berikut:
1. Ketidakefektifan koping pada keluarga Bp. R
2. Ketidakefektifan performa peran remaja di keluarga Bp. R khususnya An.A
b. Tujuan Umum:
Tujuan umum setelah dilakukan intervensi sebanyak 3 kali kunjungan, diharapkan
koping keluarga menjadi efektif pada keluarga Bp. R dengan teciptanya komunikasi yang
efektif antara remaja dan orang tua.
c. Tujuan Khusus
Tujuan khusus pertama setelah dilakukan pertemuan sebanyak 3 x 15 menit
diharapkan keluarga mampu mengenal komunikasi yang efektif dengan remaja, dengan
mampu menyebutkan pengertian komunikasi, menyebutkan pengertian komunikasi
keluarga yang efektif, menyebutkan penyebab komunikasi tidak efektif, menyebutkan
syarat-syarat komunikasi efektif dalam keluarga dan mengidentifikasi ketidakefektifan
koping pada keluarga Bp. R terutama masalah komunikasi inefektif antara orang tua dan
remaja dengan evaluasi kriteria respon verbal dan afektif.
4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur
Evaluasi standar dari tujuan khusus pertama antara lain
b. Kriteria proses :
c. Kriteria Hasil:
Keluarga mengetahui bahwa komunikasi yang terjadi antara orang tua dan remaja di
keluarga adalah komunikasi yang tidak efektif