Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MATERI : POLA KEGIATAN EKONOMI


MATA PELAJARAN : IPS

DI SUSUN OLEH :
NAMA :MOHD. GUFARIL
KELAS : II/2

MTSN 1 NAGAN RAYA


KABUPATEN NAGAN RAYA
TAHUN 2021
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena

terselesainya tugas makalah tentang Pola Kegiatan Suatu Perekonomian dalam

bentuk yang sederhana ini sebagai bahan sumber belajar yang di harapkan dapat

mengantar pembaca kearah pemahaman tentang pola kegiatan suatu

perekonomian yang ada.

Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan banyak terima kasih

kepada pihak yang telah membantu menyusun makalah ini.Namun

demikian kami menyadari bahwa, penulisan makalah ini  jauh dari

sempurna, untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan sebagai

bahan masukan dan penyempurnaan penulisan makalah dimasa mendatang.

Mohon maaf bila ada kekeliruan, Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita

semua.

Sapek, 15 Januari 2021


BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Secara garis besar, sistem ekonomi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu
ekonomi pasar, ekonomi campuran dan ekonomi perencanaan pusat. Ekonomi
pasar ialah perekonomian yang kegiatannya dikendalikan sepenuhnya oleh
interaksi antara pembeli dan penjual di pasar. Ekonomi campuran ialah sistem
ekonomi pasar yang disertai campur tangan pemerintah. Sistem ekonomi
perencanaan pusat adalah sistem ekonomi yang kegiatannya diatur sepenuhnya
oleh pemerintah. Tetapi sebagian besar negara biasanya menggunakan sistem
ekonomi campuran termasuk di Negara kita.
Ciri-ciri dan corak kegiatan dari sitem ekonomi tersebut perlu dikenal dengan
sebaik-baiknya.pertama,hal tersebut bermanfaat karena kita akan dapat melihat
bagaimana sutau perekonomian yang kita kenal sehari-hari berfungsi dan
menjalankan kegiatannya.selanjutnya, ia perlu pula dikenal karena analisis
analisis ekonomi biasanya menganggap bahwa system ekonomi yang wujud
adalah system ekonomi campuran.kebanyakan analisis ekonomi bermula dari
pemisalan bahwa pemerintah tidak melakukan campur tangan dalam
perekonomian.namun pada akhirnya selalu ditujukkan bagaimana pemerintah
mempengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Pada makalah ini,
akan diterangkan macam-macam sistem perokonomian,bagaimana suatu sistem
ekonomi campuran berfungsi dan menjalankan kegiatannya, namun terlebih
dahulu akan diterangkan bagaimana suatu perekonomian uang berfungsi.sesudah
itu akan diterangkan pelaku-pelaku utama kegiatan ekonomi, dalam suatu
masyarakat. Uraian dalam makalah ini sterusnya akan menunjukkan (i) interaksi
antara pelaku kegiatan ekonomi dalam system pasar, (ii) kebaikan dan keburukan
sisitem pasar, dan (iii) peranan pemerintah dalam memperbaiki efesiensi system
pasar.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini yaitu,
1)Apa dan ada berapakan jenis-jenis sistem perekonomian ?
2)Apa hubungan uang ,perdagangan dan spesialisasi?
3) Siapa  saja pelaku kegiatan ekonomi itu?
4)  Bagaimana sirkulasi aliran pendapatan?
5). Bagaimana kebaikan dan keburukan system pasar?
6). Bagaimana peranan pemerintah dalam memperbaiki efesiensi sistem pasar ?

C.Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini yaitu,
1) .Untuk mengetahui apa dan ada berapa sistem ekonomi.
2). Untuk mengetahui hubungan antara uang, perdagangan dan spesialisasi.
3) .Untuk mengetahui siapa saja yang berperan dalam kegiatan ekonomi.
4). Untuk mengetahui bagaimana  sirkulasi aliran pendapatan .
5). Untuk mengetahui bagaimana kebaikan dan keburukan sistem pasar
6). Untuk mengetahui bagaimana campur tangan pemerintah dalam memperbaiki
efesiensi sistem pasar.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Jenis Sistem Perekonomian

Sistem perekonomian pada dasarnya terbagi atas tiga, di bawah ini penjelasan
dari ketiga sistem tersebut.
1.Sistem Ekonomi Pasar (liberal)
Sistem ekonomi pasar (liberal) adalah sistem ekonomi yang memberikan
kebebasan sepenuhnya dalam segala bidang perekonomian kepada masing-
masing individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. 
Pada sistem ekonomi liberal, pengelolaan perekonomian sepenuhnya diatur
oleh kekuatan pasar (yakni kekuatan permintaan dan penawaran). Artinya individu
atau swasta diberi wewenang penuh dalam mengelola perekonomiannya.
Wewenang pemerintah dalam hal ini terbatas, mencakup keselamatan dan
kelangsungan hidup warga negara. Seperti misal, larangan memproduksi obat
bius dan obat-obatan terlarang lainnya. Terdapat kebebasan individu yang besar
dalam melakukan kegiatan ekonominya. 
·      Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pasar
Adapun ciri-ciri sistem ekonomi pasar, antara lain
a. Bebas memiliki alat-alat dan sumber-sumber produksi, baik perorangan maupun
kelompok
b. Hak milik perorangan dijamin sepenuhnya
c. Kegiatan ekonomi sebagian besar dilakukan oleh swasta
d. Campur tangan pemerintah sangat sedikit atau terbatas
e. Modal mempunyai peran yang terpenting dalam kegiatan ekonomi
f. Bebas bersaing dengan cara apa pun
g. Didorong oleh motif memperoleh laba sebesar-besarnya.

2.      Sistem Ekonomi Perencanaan  Terpusat (Sosialis)


Sistem perekonomian sosialis merupakan sistem perekonomian yang
menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya
penindasan ekonomi. Untuk mewujudkan kemakmuran yang merata pemerintah
harus ikut campur dalam perekonomian. Tetapi justru karena sangat besarnya
campur tangan pemerintah, mengakibatkan potensi dan daya kreasi masyarakat
akan mati dan tidak adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan
ekonomi. Negara yang menganut sistem ekonomi sosialis adalah negara-negara
yang berideologi komunis seperti Rusia, Kuba, Korea Utara, RRC dan negara
komunis lainnya. 
·         Ciri-ciri sistem Ekonomi Sosialis sebagai berikut:
Adapun ciri-ciri system ekonomi sosialis, antara lain
a. Seluruh sumber daya dikuasai oleh negara
b. Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
c. Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur oleh pemerintah secara
terpusat
d. Hak milik individu tidak diakui 
3.   Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi
kelemahan- kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem
ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran pemerintah bekerja sama
dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian. 
Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan
pengendalian dalam perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih
diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin
mereka jalankan. Adanya campur tangan dari pemerintah bertujuan untuk
menghindari akibat-akibat yang kurang menguntungkan dari sistem liberal, antara
lain terjadinya monopoli dari golongan-golongan masyarakat tertentu terhadap
sumber daya ekonomi. 
·      Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran
Adapun ciri-ciri dari sistem ekonami campuran, antara lain,
a.  Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
b. Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan
kebijaksanaan -kebijaksanaan di bidang ekonomi.
c. Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan
ekonomi yang ditetapkan pemerintah.
d. Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak
merugikan  kepentingan umum.
e. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan
pendapatan.
f. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar. 

B.  Hubungan Uang ,Perdagangan dan Spesialisasi


Perekonomian dunia telah mengalami perubahan yang sangat drastis dalam
dua setengah abad belakangan ini. Wujudnya uang sebagai alat untuk tukar
menukar akan melancarkan kegiatan perdagangan. Kegiatan perdagangan yang
bertambah lancar akan membarikan perangsang kepada masyarakat untuk
melakukan spesialisasi dalam pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan
keahlianmereka. Ciri-ciri perekonomian uang sebagai perantara dalam kegiatan
tukar menukar (perdagangan).Secara umum dapat di katakan bahwa kemajuan
perekonomian akan menyebabkan peranan uang menjadi semakin penting dalam
perekonomian.Pengunaan uang telah memungkinkan mereka melakukan
spesialisasi, yaitu setiap orang tidak lagi menghasilkan semua barang dan jasa
yang dapat disediakanya dengan lebih efisien.

·Keuntungan-keuntungan dari spesialisasi


a)Spesialisasi mempertinggi efisiensi penggunaan faktor produksi.Dalam
spesialisasi  seorang pekerja atau tenaga ahli akan di gunakan pada kegiatan
yang sesuai dengan keahliannya. Dengan cara ini faktor-faktor  produksi akan
digunakan dengan lebih efisien.
b)Spesialisasi mempertinggi efisiensi memproduksi.Berarti biaya produksi
c)Rata-rata bertambah rendah.Spesialisasi menyebabkan berbagai
d)Masyarakat tidak perlu lagi membeli alat-alat produksi yang sama jenisnya.
Spesialisasi mendorong perkembangan teknologi.Spesialisasi menyebabkan
pasaranberbagai barang menjadi bertambah luas.Untuk memenuhi kebutuhan
ini para pengusaha akan berusaha menggunakan teknologi produksi yang
lebih baik dan lebih tinggi produktivitasnya.

C. Pelaku Kegiatan Ekonomi


Dalam analisis ekonomi tidak mungkin untuk menyebutkan kegiatan mereka
secara satu persatu, untuk mencapai tujuan ini cukuplah apabila pelaku-pelaku
kegiatan ekonomi di bedakan menjadi tiga golongan yaitu:
·Rumah tangga
Rumah tangga adalah pemilik dari berbagai faktor produksi yang tersedia
dalam perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan usahawan, selain
itu sektor ini memiliki faktor-faktor produksi yang lain yaitu barang-barang modal,
kekayaan alam, dan harta tetap seperti tanah dan bangunan. Sebagai balas jasa
tehadap penggunaan berbagai jenis faktor produksi ini maka sektor perusahaan
akan memberikan berbagai jenis pendapatan kepada sektor rumah tangga.
·Perusahaan
Perusahaan adalah organisasi yang di kembangkan oleh seseorang atau
sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan
jasa yang di butuhkan masyarakat.seorang atau sekumpulan orang tersebut
dikanal sebagai pengusaha. Mreka adalah orang yang memiliki keahlian
keusahawanan dan kegiatan mereka dalam perekonomian ialah mengorganisasi
faktor-faktor produsi secara demikian rupa sehingga berbagai jenis barang dan
jasa yang di perlukan rumah tangga dapat di produksi dengan cara yang sebaik-
baiknya. Tujuan mereka yang utama adalah memperoleh keuntungan dari usaha
mereka. Jumlah barang yang perlu di produksi dan bagai mana cara
memproduksinya selalu di pertimbangkan berdasarkan keinginan untuk mencapai
untung yang maksimum.

·Pemerintah
Pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang di beri tugas untuk mengatur
kegiatan ekonomi. Badan- badan seperti itu termasuk berbagai departemen
pemerintahan, badan yang mengatur penanaman modal, Bank central, Parlemen,
Pemerintah daerah, angkatan bersenjata dan sebagainya. Badan-badan tersebut
akan mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya mereka
melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak merugikan masyarakat
secara keseluruhan. Di samping mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan
ekonomi rumah tangga dan perusahaan, pemerintah juga malakukan sendiri
beberapa kegiatan ekonomi. Ekonomi yang di lakukan pemerintan adalah
kegiatan yang kurang menguntungkan kepada pihak swasta, salah satu kegiatan
yang demikian adalah kegiatan mengembangkan prasarana ekonomi seperti
jalan-jalan, jembatan, pelabuhan, dan lapangan terbang. Prasarana tersebut
penting sekali artinya dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan ekonomi yang
lain tetapi biayanya sangat mahal dan ada kalanya modal yang di tanamkan tidak
dapat di peroleh kembali.

D.Sirkulasi Aliran Pendapatan


Sirkulasi aliran pendapatan biasanya hanyalah menunjukkan bentuk aliran
faktor produksi, pendapatan, barang serta jasa dan pengeluaran, antara sektor
rumah tangga dan sektor perusahaan. Sektor rumah tangga merupakan pemilik
faktor-faktor produksi yang akan menawarkan sumber-sumber daya kepada para
pengusaha dan para pengusaha akan menyambut tawaran tersebut karena
mereka memerlukan faktor-faktor produksi barang-barang dan jasa-jasa.
Penawaran dan penggunaan faktor-faktor produksi tersebut akan mewujudkan
dua macam aliran yaitu aliran barang dan aliran uang. Sektor perusahaan akan
memberikan pendapatan kepada berbagai jenis sumber daya yaitu tenaga kerja
mendapat upah dan gaji, tanah mendapat sewa,modal mendapat bunga dan
keahlian keusahawanan  memperoleh keuntungan. Aliran dari berbagai jenis
pendapatan dari sektor perusahaan ini adalah aliran dalam bentuk uang. Sektor
perusahaan dan sektor rumah tangga dalam dua janis kegiatan sebagai berikut:
·Menentukan jenis- jenis barang dan jasa yang perlu di produksi untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat.
·Menntukan bagaimana faktor-faktor produksi akan di alokasikan ke berbagai
kegiatan memproduksi.

E. Mekanisme pasar
Mekanisme pasar adalah sistem yang cukup efisien di dalam mengalokasikan
faktor-faktor produksi dan mengembangkan perekonomian. Beberapa kebaikan
mekanisme pasar :
· Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat
· Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegitan usaha
·Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
·Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
· Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan
kegiatan ekonomi.
Beberapa kelemahan dari mekanisme pasar :
· Kebebasan yang tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu.
· Kegiatan ekonomi sangat tidak setabil keadaanya
·Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli
·Meknisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien
·Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menibulkan”eksternalitas” yang
merugikan

F. Kegagalan Pasar  Dan Campur Tangan Pemerintah


Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar
untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan
pertumbuhan ekonomi.Kegagalan ini mendorong pemerintah untuk menjalankan
beberapa kegiatan ekonomi. Berdasarkan kelemahan-kelemahan dari mekanisme
pasar seperti yang telah di terangkan, dapat di ambil kesimpulan bahwa tujuan
dari campur tangan pemerintah adalah untuk :
·Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan
dapat di hindarkan.
· Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang
teratur dan stabil.
· Mengawasi kegiata-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan
besar yang dapat mempengaruhi pasar agar mereka tidak menjalankan
praktek-praktek monopoli yang merugikan.
· Menyediakan “barang bersama” yaitu barang-barang seperti jalan raya, polisi
dan tentara, yang penggunaannya di lakukan secara kolektif oleh masyarakat
untuk mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat.
·Megawasi agar “eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat
dihindari atau di kurangi masalahnya.

G. Bentuk Bentuk Campur Tangan Pemerintah


Keterlibatan pemerintah dalam kegiatan ekonomi dapat di bedakan dalam tiga
bentuk:
1. Membuat Perturan-Peraturan
Tujuan pokok dari praturan-peraturan pemerintah adalah agar kegiatan
kagiatan ekonomi di jalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai.
Sebagai contoh peraturan mengenai syarat-syarat kerja kepada para pekarja di
sektor industri adalah di buat untuk menjamin agar para pekerja di beri gaji, upah
dan tunjangan lain yang wajar serta tidak di tindas majikan.

2. Menjalankan Kebijakan Fiskal Dan Moneter


Kebijakan fiskal adalah strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam
pengeluaranya dan dalam sistem dan cara-cara mengunpulkan pajak. Sedangkan
kebijakan moneter adalah langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi
situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu mempegaruhi suku bunga, operasi
bank-bank, dan mengatur jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.

3.Melakukan Kegiatan Ekonomi Secara Langsung


Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung adalah kegiatan-kegiatan yang
biasa dilaksanakan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengurangi keuntungan
perseorangan dan memaksimumkan keuntungan sosial, seperti: kegiatan
pengangkutan kereta api, perusahaan jasa untuk menyediakan air bersih, listrik
dan telepon, dan perusahaan jasa pos. Di banyak negara, termasuk negara kita
kegitan ekonomi yang di lakukan pemerintah bukan saja meliputi bidang-bidang
tersebut melainkan banyak bidang lainnya seperti di sektor perkebunan, industri,
pertambangan, perbankan dan sebagainya.
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa secara garis besar sistem
ekonomi dibedakan menjadi 3 golongan yaitu:ekonomi pasar, ekonomi campuran,
sistem ekonomi perencanaan pusat. Dalam mengetahui pola kegiatan suatu
ekonomi, harus pula memperhatikan bagaimana perekonomian uang,
perdagangan dan spesialisasi yang akan menimbulkan kemajuan perekonomian.
Selain itu aliran pendapatan terjadi pada 2 sektor yaitu sektor perusahaan dan
sektor rumah tangga. Selain itu interaksi dalam perekonomian yang terjadi antara
para pelaku ekonomi,rumah tangga,perusahaan, dan pemerintah. Mekanisme
pasar pun dalam suatu perekonomian kadang menimbulkan keuntungan dan
kegagalan, dan untuk mencegah dampak dari mekanisme pasar muncul lah
campur tangan dari pemerintah.

B.SARAN

Pola kegiatan sistem perekonomian melibatkan pemerintah, rumah


tangga,dan perusahaan agar dapat mengatur kegiatan ekonomi sebaik mungkin
sehingga pola kegiatan sistem perekonomian dapat terlaksana dengan baik, dan
memberikan keuntungan dan kebaikan pada semua pihak.
Daftar Pustaka

 ·Sukirno,Sadono. Mikroekonomi Teori Pengantar (ed.3).Jakarta:PT Raja


Grafindo Persada.2013.

 ·http://www.slideshare.net/aceofbases4/macam-macam-sistem-ekonomi

 ·http://azanulahyan.blogspot.com/2014/04/macam-macam-sistem-ekonomi-
dalam-perekonomian

 http://ikanteri89.blogspot.co.id/2014/10/makalah-mikroekonomi-pola-
kegiatan.html

Anda mungkin juga menyukai