Anda di halaman 1dari 2

Indonesia Resmi Resesi, Apa yang Harus Dilakukan?

Seperti yang telah kita ketahui, Covid-19 telah merebak di seluruh penjuru
dunia, tak terkecuali Indonesia. Virus ini dideteksi pertama kali di Kota Wuhan,
Provinsi Hubei, Tiongkok pada tanggal 1 Desember 2019. Virus ini telah
memasuki negara-negara di dunia hanya kurang dari 1 tahun. Banyak sekali
pengaruh yang telah diberikan oleh virus yang satu ini, salah satunya ialah pada
bidang kesehatan. Covid-19 juga telah banyak memakan korban, bahkan sampai
1,97 juta orang per 30/12/20. Tak hanya itu, kembali beredar kabar bahwa Covid-
19 kini telah bermutasi sehingga virus ini semakin kuat dan lebih cepat menular.

Tak hanya memakan korban, Covid-19 juga menghancurkan


perekonomian dunia, Indonesia adalah salah satunya. Pertumbuhan ekonomi
global juga diprediksi dapat memasuki minus 5%, sehingga dapat dikatakan
bahwa hal ini adalah yang terburuk dalam 80 tahun terakhir. Sesuai dengan kabar
yang beredar, Indonesia juga termasuk dalam prediksi tersebut dimana Indonesia
resmi masuk jurang resesi dengan ekonomi minus 3,49% di kuartal III tahun
2020. Sebelumnya, laju perekonomian juga terkontraksi sekitar 5,32 persen pada
kuartal II 2020.

Resesi itu sendiri ialah kondisi ketika Produk Domestik Bruto (PDB)
menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal
atau lebih dalam satu tahun. Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara
simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan
keuntungan perusahaan. Resesi ini juga berdampak sangat besar pada
perekonomian Indonesia, yakni terganggunya ketersediaan barang dikarenakan
oleh pabrik yang mengurangi kegiatan produksi. Hal ini dikarenakan turunnya
daya beli masyarakat Indonesia pada saat resesi seperti ini. Selain itu, terjadinya
pemutusan hubungan kerja yang mengakibatkan banyaknya pengangguran dan
kemiskinan. Hal ini dikarenakan banyak perusahaan yang tutup atau bahkan tidak
beroperasi lagi sehingga menyebabkan masyarakat banyak yang kehilangan
pendapatannya.

Untuk terlepas dari resesi, para ekonom telah memberikan beberapa saran
kepada pemerintah. Menurut Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, resesi
ini sudah menjadi alarm bagi pemerintah untuk segera menginjak gas pemulihan
ekonomi guna mencegah risiko resesi berkepanjangan. Bahkan, antisipasi itu
seharusnya sudah dilakukan sejak jauh hari, tanpa menunggu pengumuman kantor
statistik. Cara paling dasar menurutnya ialah mempertahankan daya beli
masyarakat dengan cara mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) dan
program dukungan lainnya yang sudah ada di program Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN).
Selain itu, ia juga menyarankan pemerintah untuk semakin seriu dalam
menanggulangi pandemic Covid-19 di negeri kita tercinta ini. Hal ini disebabkan
apabila kasus positif terus menanjak akan membuat kepercayaan masyarakat
untuk melakukan aktivitas dan mobilitas yang menopang pertumbuhan menjadi
turun. Disisi lain, ia khawatir bahwa penanggulangan pandemi Covid-19 yang tak
maksimal hanya dapat menguras fiskal negara saja. Sebab, semakin lama pandemi
Covid-19 berlanjut, maka stimulus fiskal juga harus diberikan secara terus
menerus.

Saran ketiga yang ia berikan ialah tetap menggenjot ekspor dan investasi.
Pasalnya, kedua indikator ini sangat penting pertumbuhannya bagi laju ekonomi
nasional, khususnya ketika konsumsi rumah tangga yang diyakini sebagai
penyumban ekonomi terbesar tengah tertekan. Untuk investasi, Faisal mengatakan
bahwa hasilnya akan sangat ditentukan oleh kemampuan pemerintah dalam
menanggulangi pandemi Covid-19 ini sebab hal ini akan mempengaruhi tingkat
keyakinan investor dalam berinvestasi di Indonesia. Menurut penulis, pemerintah
perlu segera merealisasikan pembangunan yang berkelanjutan, misalnya dengan
mengutamakan energi baru terbarukan. Tujuannya, agar Indonesia bisa menyerap
tren investasi hijau yang tengah diprioritaskan oleh para investor asing.

Sumber :

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201104181557-532-565977/6-saran-
ekonom-ke-pemerintah-agar-ri-lepas-dari-resesi

https://id.wikipedia.org/wiki/Resesi

https://www.kompas.com/skola/read/2020/08/04/150000069/dampak-resesi-
ekonomi

Anda mungkin juga menyukai