Anda di halaman 1dari 6

SOAL UJIAN FINAL

METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF

OLEH :
CINDY OKTAVIYANI
A1A1 18 034

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
SOAL UJIAN FINAL 1
1. Tuliskan suatu tanggapan secara umum tentang apa yang anda dapat dari video
pembelajaran tersebut !
2. Tuliskan ringkasan secara umum tentang materi kuliah dijelaskan dalam video pembelajaran
tersebut!
3. jelaskan dan berikan contoh – contoh teknik – teknik pengambilan sampel dalam penelitian
survey !
4. apa penyebab kesalahan (error) dalam penelitian survey? Jelaskan dengan memberikan
contoh contoh yang konkrit!

Jawab :
1. yang saya dapat kan dari video pembelajaran tersebut adalah pembelajaran mengenai
instrument dan metode pengumpulan data serta teknik analisis . data penelitian survey yang
dimulai dari definisi penelitian survey, jenis-jenis penelitian survey, permasalahan, reviuw
literature, kerangka berfikir, hipotesis , teknik sampling, margin error dan penyebab utama
kesalahan dalam survey .
Setelah mempelajari semua dan mendapatkan penjelasan dari dosen akhirnya saya dapat
mengetahui tentang bagaimana dan hal hal apa saja yang harus diperhatikan dalam penelitian
survei. Hal ini tentunya manjadi revisi atau bekal untuk melakukan penelitian dalam
menyelesaikan studi nantinya. Mengingat penjelasan dalam video ringkas dan jelas, membuat
saya lebih mudah mengerti. Sampai mengingat ternyata dalam menyusun proposal tugas
metodologi penelitian kemarin masih banyak kesalahan yang perlu diperbaiki salah satunya
dalam teknik pengumpulan sampel.
2.

 Definisi penelitian survey , penelitian survey menggunakan sampel sebagai miniature


populasi dengan instrument kuesioner, wawancara , observasi, content analysis. Via:
langsung, tlp,surat pos, email,internet dll
 Jenis-jenis penelitian survey berdasarkan waktu pengumpulan datanya: 1. Survey cross-
sectional, 2. Survey longitudinal.
 jenis penelitian survey berdasarkan tujuannya : 1. Metode eksploratif,2. Metode
deskriptif, 3. Metode eksplanatori, 4. Metode evaluasi, 5. Metode prediksi, 6. Metode
operasional, 7. Metode pengembangan.
 Bentuk – bentuk rumusan masalah : 1) masalah deakriptif, 2) masalah komparatif (ex
facto), 3) masalah asosiatif, 4) masalah hubungan kausal/ hubungan sebab akibat,
 Teori adalah kaitan antar konsep. Teori diartikan sebagai hubungan kausal, logis dan
sistematik antara dua atau lebih konsep, maka teori merupakan penjelasan suatu gejala.
Manfaatnya sebagai pemandu ilmiah dalam menentukan variabel/focus penelitian.
 Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya tetapi tidak
harus selalu dapat dibuktikan. Hipotesis berguna untuk memperjelas masalah penelitian,
pedoman untuk memilih metode analisis data. Dasar perumusan dari teori.
Jenis – jenis Hipotesis ; 1. Hipotesis deskriptif, 2. Hipotesis komparatif, 3. Hipotesis
hubungan kausal, 4. Hipotesis asosiatif (korelasional)
 Variabel penelitian adalah konsep yang diukur dengan skala tertentu. Contoh, gaya
belajar, pola konsumsi, berat badan, dst.
 Teknik sampling terdiri dari, sampel acak sederhana , sampel acak kelompok, sampel
acar berlapis. sampel acak sistematis,
 Ukuran sampel terdiri dari populasi adalah keseluruhan subyek / obyek peneliti (orang
peristiwa, bendam hewan, tumbuhan, prestasi, sifat , karakter) yang merupakan wilayah
generalisasi hasil penelitian . dan sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih
dengan teknik tertentu yang digunakan sebagai sumber data penelitian.

3. TEKNIK SAMPLING

 Sampel acak sederhana (simple random sampling) dalam teknik pensampelan seperti
ini yang harus diperhatikan adalah kita sudah mengetahui nama nama dari populasi
yang kita teliti.
- Anggota populasi teridentifikasi
- Jumlah sampel sudah ditentukan
- Peluang terpilih sama
- Anggota populasi homogen
- Sampel diundi atau angka acak
- Bias kecil
- Generalisasi tinggi

Jika kita ingin meneliti pendapatan maka bisa di pastikan tidak akan pernah homogen
karena pendapatan masyarakat berbeda- beda, maka jika ada populasi seperti ini lalu
kita gunakan sampel acak sederhana maka dipastikan sampel yang dipilih bias nya
akan besar dan tidak bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Jadi teknik
pensampelan seperti ini bisa diterapkan jika kondisi populasinya hamper homogen atau
homogeny.
Prosedur sampel acak sederhana
1. susun kerangka sampel
2. tetapkan jumlah sampel yang akan di ambil. dipilih melakukan grafik grafik yang
sudah dipilh oleh para ahli.
3. tentukan teknik pemilihan sampel, ditentukan secara acak sederhana jika kebetulan
kita telah mengetahui kondisi populasinya homogen
4. pilih sampel sampel terpenuhi, artinya diadakan pengacakan sampai sampel yang kita
tetapkan dengan rumus tadi sampai betul betul terpenuhi.
Contoh :
Ada populasi homogeny kemudian diadakan pengacakan sehingga dipililah sampel
representative.

 Sampel acak berlapis


- Dibuat berlapis, pada setiap lapisan dipilih sampel acak proposional.
- Dalam lapisan homogeny antara lapisan heterogen
- Misalnya, prestasi belajar : tinggi, sedang, rendah,
- Pada setiap lapisan dipilih sampel acak proposional

Contoh :

Dari populasi di buat 3 strata/ 3 lapisan kemudian data 3 lapisan ini di sampel / di acak
untuk mendapatkan perwakilan dari populasi.

 Sampel acak kelompok


- Elemen populasi dibagi beberapa kelompok
- Perbedaanya cluster sampling hanya melibatkan kelompok tertentu sebagai
tempat pengambilan sampel. Sedangkan stratified sampling melibatkan semua
tingkatan pada populasi
- Sampling ini mudah dan murah, tapi biasnya tinggi
Contoh :

Misalnya sampel kelompok setelah dari 5 wilayah kemudian kita pilih 2 sampel wilayah 1
dengan wilayah 5 ,wilayah 1 kita jadikan sebagai sampel, dan wilayah 5 kita jadikan
sebagai sampel. Tetapi jika belum memungkinkan kelompok 1 dan 5 masih kita acak
lagi, sehingga terpilih lagi beberapa sampel. Kemudian bisa juga dikelompok 1 kita pilih
beberapa kelompok lalu kita acak, bgitupun juga kelompok 5. Jadi nnti akan multitahap.

 Sampel acak sistematis


- Dimulai secara acak selanjutnya dipilih sampel setiap interval tertentu
- Syarat : ada daftar anggota populasi
- Missal : supermarket akan mempelajari perilaku pelanggan dengan memilih
secara acak pelanggan kelipatan 5
- Kelebihan ; cepat , menghemat biaya
- Kelemahan ; jika urutan tidak acak maka sampel akan bias

Contoh :
Sampel sistematis misalnya yang tepilih pertama 2 maka tinggal di tambahkan 2.
Beberpa sumber atau buku pengelompokan ini sebagai sampel prodebility karena
kondisinya memang tidak ada pengacakan .

4. sumber kesalahan sampel

 Sampling frame error, kerangka sampel tidak mencakup seluruh anggota populasi.
Contoh jika kita memiliki populasi 30.000 tapi kemudian yang lain tidak bisa dijangkau
sehingga yang bisa kita telusuri menjadi 15.000 maka yang menjadi frame samplingnya
15.000 maka ini bisa terjadi kesalahan. Dimana karakteristik itu tidak dimiliki oleh
populasi 15.000 lainya. Maka ini menyebabkan sampling frame error.
 Unit sampling error, unit sampel tidak mewakili karakteristik populasi. Misalnya dalam
pengacakan dengan menggunakan kata acak atau sistem undian tiada jaminan bahwa
yang hasil yang keluar bervariasi, karena jika yang keluar sifat nya heterogen maka
tidak ada jaminan hasilnya bisa mengikuti heterogen dari karateristik populasi. Maka
untuk mengatasi harus mengidentifikasi terlebih dahulu keragaman populasi lalu
kelompok kelompok yang diacak harus seragam.
 Random sampling error, kesalahan pengacakan. Misalnya dalam pengacakan sistem
undian bisa keliru karena tidak ada jaminan misalnya jika kita meneliti tetantang ipk
maka keluar yang berbeda beda. Hal ini memungkinkan terjadinya random sampling
error
 Nonresponse error, kesalahan karena tidak memasukan yang gagal merespon.
Misalnya ketika kita mengedarkan angket ke 100 orang tetapi hanya 60 yang bisa
mengisi dengan alasan yang berbeda beda. Maka 40 akan kosong, jika kita tidak cari
pengganti akan terjadi nonresponse error. Cara mengatasinya biasanya melebihkan
angket dari target menjadi 160 . karena dengan hal ini jika data yang berhasil diisi 120
maka data yang missing hanya 40 . dari situ kita dapat memilih mana yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai