Anda di halaman 1dari 10
BAR y KATALIS N PEMBELAJARAN n Pembelajaran Umum h membaca p katalis n Pembelajaran Khusus iberikan permasalahan tentang kata: 14 memaham ‘Oko Bahasan ini mahasiswa diharapkan_mampt jis, mahasiswe mampu Mendefinisikan istilah- istilah yang berhubungaa dengan katalis Menjelaskan perbedaan antara katalis, inhibitor dan enzim _ Menjetaskan komposisi katali F Sifat fisis katalis n bentuk-bentuk katalis tahun -katalis pertama kali diperkenalkan oleh Joris Jacob Berzelius pada en menerangkan suatu fenomena yang diperolehnya yaitu ini a sh hasil reaksi yang dapat berfungsi sebagai katalis (auto katalis) sebag arisbawahi adalah auto katalis) 4+H,0 ———* CH;COOH + CH,OH eeSIHiC:04 +3 H;S0, ———# MnSO: * 104 +8120 +10 Co; fomponen yang dapat menunjang sifat-sifat kata akavis, ‘scleKtivitas, stabilitas dan ckonomis. Untuk memenuhi sifar | “mempercepat dan mengarahkan reaksi, dapa! bersifat konduktor atau semi - Reaktan yang akan bereaksi harus dapat kontak dengan zat ini n suatu support yang mempunyai luas permukaan yang besar h zat padat yang porous dengan luas persnukaan dapat mencapai ksi ini dikatalisis dengan agai promotor SO, 31x 10°M Cuso, 4,0 x 107M pembuatan amoni ia dengan Proses Haber efisiensi katalis dipertinggi dengan ambah Fe:0; dan Al,O, it Fisis Katalis Sifat fisis katalis yang ter Penting adalah fuas permukaan, karena luas permukaan berpengarvh, ; bp Poteau tethadap jumlah zat yang diserap dan aktivitas dari katalis. Jika mempunyai 5 punyai luas permukaan yang besar, biasanya katalis yang digunakan pkan dengan menambahkan support dengan cara menaburkannya di atas katalis an. Umur suatu katalis sangat tergantung dari sifatnya, Sifat aktif int dapat atau hilang karena poisoning, fouling dan sintering g (racun katalis) ini diakibatkan karena kemisorpsi dari reaktan, impurities atau produk di ‘suatu reaktor dimana bagian aktif dari katalis tertutupi. Kemisorpsi ini bisa jreversibel. Bila kemisorpsinya reversibel bisa diregenerasi, sebaliknya , maka tidak dapat diregenerasi agai zat yang meracuni adalah reaktan dan berlangsung secara reversibel mudah, akan tetapi apabila zat yang meracuninya adalah produk maka in dengan cara Konversi proses rendah, recycle dengan rasio besar. bagian dari reaktan atau produk yang mengendap secara ‘echingga menutupi bagian yang aktif dari katalis, Fouling avai hasil dari reaksi permukaant yang akan mengendap pada dengan reaksi kimia. pei Sil iBenyebab pgierenanya sifat aktif dari katalis “Penyebab ie Carbon, logam berat, — Chemisorp hidrokarbon deposition stability Tipe Poisoning Cracking Senyawa S, Se, Te, P, Chemisorpsi As, Zn, Pb, NHa, H2S, CHa, FexOs Hidrogenasi, dehidiogenasi Hidrocracking NEb, S, Se, Te, P Chemisorpsi O)Hi+% 02> G2HO CH, CHs Selectivity Chemisorpsi Oksidasi Chemisorns Sintesa, amoniak Katalis fase katalis, reaktan dan produk reaksinya, katalis dapat an menjadi katalis homogen dan katalis heterogen is homogen adalah katalis yang mempunyai fasa sama dengan pereaksi, ir yang dapat bercampur atau semuanya dalam larutan. Katalis jenis ini fasa yang“Sama antara reaktan dan katatis, laju reaksinya tidak fh dinding permukaan yang kontak tetapi dipengaruhi oleh penambahan i aktivitas lebih tinggi dibandingkan dengan katalis katalis aktif sebagai katalis. Ketalis ini hanya mungkin talis homogen yang sering digunakan adalah katalis is Berbentuk gas sepertiNOs dan I © ——+ cH,Co’ +HI 0 > cues co ere, cue tp CHS +HI ——* cne+r — es CHI? +H" CH + Katalis homogen sering terjadi katalis bersatu dengan senyawa antara, yang n bereaksi dengan reaktan kedua untuk membentuk produk is asam-basa jis asam basa banyak digunakan pada reaksi senyawa organik. Sebagai contoh digunakan kaialis basa dari ester atau katalis i hidrolisis dari ester, pada reaksi in dari ester. Pengertian asam-basa disini adalah asam-basa Bronsted Lowrey, a asam memberi proton, basa menerima proton, fis asam-basa terbagi dua specific acid-base catalysis = general acid-base catalysis atan reaksi untuk reaksi yang menggunakan specific acid-base catalysis konsentrasi ion Hj" dan OFT di dalam larutan, sedangkan untuk ¢ catalysis, laju-reaksi tidak dipengaruhi oleh ion Hs0" dan OH, nsentrasi asam yang tidak mudah terdisosiasi dan konsentrasi basa j yang mengaunakan Katalis homogen Katalis Ww gOn + #0 re ColHi205 + CoFli206 ‘akon a 00C:H; + H:0 ~ CH,COOH + ¢ 2HsOH is Heterogen heterogen adalat kata umumnya katalis adalah padatan © lam reaksi akan terjadi bidang bat Kecepatan reaksinya tergantung lis yang mempunyai {asa yans tidak sama den: dangkan pereaksi terbanyak cairan, Dal: tas antara 2 fasa, misalny jd-padatan, dengan Dalam reaksi akan terjadi bidang batas fari Konsentrasi reaktan dari konsentrasi antara 2 fasa, misalnya sd-padatan, Kecepatan reaksinya tergantins 4 i dengan permukean:padatan: Tidak seraua-bagian miliki keaktifan yang sama. Bahkan pada kondi: pat meracuni bagian yang lain, Ketika bereaksi reaktan harus terlebih permukean padatan isi yang terburuk fasa fluida ke permukaan fuar katalis, lalu menyusuri pori menuju GH, +120 ———+ ©Hs0H Wiudroklorinasi acetilen dengan HCI, menggunakan mercuri kloridz akan asilkan vynil klorida 200°C CH=CH + HCl ———+ ci,=CHCI butana dengan menggunakan katalis AlO; dan CuO; akau in 1,3 butadiena CH3CH,CH,CH; }=———> CH;=CHCH, + 2H, ethyl benzene pada temperatur 650°C dengan menggunakan katalis an menghasilkan styrene. Reaksinya in. Kadang-kadang kereaktifannya m) yang discbut koenzim. Hal yang, sangat besar, demikian pula ion hidrogen 104 kJm drolisis urea oleh i Kecilnya energi ini ai pengaktifan untuk hi 29 kJmol nergi pengaktifan untuk el an reaksi dapat berlangsune ksi yang menggunakan enzi® tidak mengikuti per disebabkan Karena jika subu besar enzim tidak aktif pada pada suhu 37°C, yaitu pada enzimatik telah dipetajari oleh Mi n atas postulat berikut: dan zat lain yang: menyangkut mpleks menurut real lektrolisis urea hanys pada suhu tubul samaan tetapan laju dinaikkan straktur enzim akan cusak, schin sauiusdi atas 60°C. Enzim bekeria dengan suhu badan atau hewan bet chaelis dan Menten pad cdarah panas ja tahun 1913 Teor proses biokimia yang disebut dengan membentuk suatu kor ksi orde kesat im dan substrat, ‘kompleks terurai menjadi enzim dan substrat atau menghasilkan produk us os ei E+SSES e dan laju penguraian kompleks -d{ES dt k, (21, -(ES}}x15]=k, (ES}+k [ES] =k, [ES] + & [ES] k, {E), “LE S)}x[S]= (k, +) LES) Lek Hels] _ & +k (5.2) = Ue Tetapan K,, disebut tetapan Michaelis. enzim bebas substrat (5.3) kompleks Tetapan Michaelis Menten merupakan ukuran afinitas substrat terhadap enzim. ‘ikan lagi, B {ES} + {E] + produk ki {(EJo—[E SJ} x [S] = (ko + bs) [ES] & (ELIS) ey ce 2 ns) suk dengan sendirinya is adalah hasil ceaksi yang terbont epat reaksi 1 adalah biokatalis dengan siruktur Pro’ dibentuk dari komponen-komponen stabilitas dan ek: 4 fasa aktif (catalyst agen) ein yang dapat menunjang, sifat tas, selektivitas, onomis. Untuk memenuhi sifat terseh n tiga kemponen: utama yall dan promotor (aditi/) 4 masing-masing dari catalyst agent, support dan promotor | 4 penyebab berkurangnya sifat aktif dari katalis, i contoh reaksi kimia perbedaan Katalis homogen: dan reaksi kompleks, turunkan tetapan Michelis (K,,) untuk enzim pee tei

Anda mungkin juga menyukai