Anda di halaman 1dari 1

HUBUNGAN MEROKOK DENGAN NYERI DADA

Kandungan rokok : rokok mengandung ribuan senyawa kimia yang bersifat toksin, karsinogenik,
dan terotogenik. Senyawa-senyawa kimia yang terkandung di rokok antara lain nikotin, tar,
caffeine, dietil eter, polifenol, naftalena, dan senyawa berbahaya lainnya. Senyawa-senyawa
kimia dalam rokok menurunkan HDL dalam tubuh sehingga timbul plak aterosklerosis,
Akibat adanya plak aterosklerosis ini, lumen pembuluh darah menyempit dan memudahkan
terjadinya oklusi (penyumbatan) pembuluh darah terutama di arteri koronaria. Oklusi ini
mengakibatkan aliran darah koroner tidak adekuat. Sebagai akibatnya, terjadilah iskemia
miokard. Terjadi penurunan perfusi jantung yang berakibat pada penurunan intake oksigen dan
akumulasi hasil metabolisme senyawa kimia. Akumulasi metabolit ini timbul karena suplai
oksigen yang tidak adekuat, maka sel-sel miokard mengompensasikan dengan berespirasi
anaerob. Sebagai produk sampingannya yaitu asam laktat. Asam laktat membuat pH sel
menurun. Perubahan metabolisme sel-sel miokard inilah yang menstimulasi reseptor nyeri
melalui symphatetic afferent di area korteks sensoris primer (area 3,2,1 Broadman) yang
menimbulkan nyeri di dada.

Swartz, Mark H., 1995, Buku Ajar Diagnostik Fisik, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
https://www.slideshare.net/BubiezthIeCha/modul-nyeri-dada-blok-kardiovaskuler

Anda mungkin juga menyukai