Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian


Universitas Muhammadiyah Kudus berkedudukan di kota
Kudus, tepatnya di Jl Ganesha I Purwosari Kabupaten Kudus Jawa
Tengah. Universitas Muhammadiyah Kudus didirikan pada tanggal 12
Oktober 2018 dengan SK Kemenristekdikti Nomor 879/KPT/I/2018.
Keberadaan Universitas Muhammadiyah Kudus bermula dari sejarah
panjang penyelenggaraan pendidikan kesehatan sejak tahun 1984
dari SPK (Sekolah Perawat Kesehatan) Muhammadiyah Kudus,
tahun 1999 konversi menjadi AKPER (Akademi Keperawatan).
Pada tahun 2004 dengan adanya penambahan program studi
D-3 Kebidanan nama institusi menjadi AKKES (Akademi Kesehatan)
Muhammadiyah Kudus. Pada 2008 dengan turunnya izin
penyelenggaraan program Studi S-1 Keperawatan maka institusi
menjadi STIKES (Sekolah Tingi Ilmu Kesehatan) Muhammadiyah
Kudus. Dan Pada tahun 2018 SK Kemenristekdikti Nomor
879/KPT/I/2018 turun dengan resmi institusi resmi menjadi
Universitas Muhammadiyah Kudus. Saat ini Universitas
Muhammadiyah Kudus memiliki 20 program studi. Perjalanan
panjang untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya
dengan mendidik calon tenaga kesehatan yang memiliki akhlaq
mulia, profesional dan jujur terus dibenahi dan selalu diupayakan oleh
pengelola dan penyelenggara baik dari segi kuantitas maupun
kualitas, aspek sarana maupun prasarananya.
Universitas Muhammadiyah Kudus memiliki 3 fakultas dan 20
program studi, meliputi 2 program studi diploma tiga (D3), 1 program
(D4),14 program studi sarjana (S1) dan 3 program (profesi). 13
program studi meliputi D-3 Keperawatan, D-3 Kebidanan, D4 Teknik
Laboratorium Medis, S-1 Ilmu Keperawatan, Profesi Ners, profesi
Apoteker, Profesi Kebidanan, S-1 Farmasi, S-1 Ekonomi Syariah, S-1
Akuntasi, S-1 Teknik Industri, S-1 Hukum, S-1 Sistem Informasi, S-1

30
31

Ilmu Komputer, S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar, S-1


Matematika, S-1 Gizi, S-1 Kebidanan, S-1 Adminitrasi Rumah Sakit,
S-1 Gizi.
Adapun batas wilayah dari universitas muhammadiyah kudus
adalah
Sebelah barat : Puskesmas Purwosari
Sebelah timur : Lapangan Purwosari
Sebelah utara : Taman Ganesa
Sebelah selatan : Smk N 1 Kudus
Proses penelitian di mulai dari pemilihan sampel yang
sesuai dengan kriterial inklusi dan ekslusi, kemudian di tentukan
sampel minimal dari populasi menggunakan teknik random sampling
yaitu pengambilan sampel di dasarkan pada suatu pertimbangan
yaitu 81 responden. Responden tersebut di ukur dari hasil kuesioner.
Kemudian data diolah dengan bantuan komputerisasi dengan
menggunakan Uji rank spearmen.
Penelitian di mulai pada tanggal 5 November 2019 dengan
kegiatan mencari data awal kemudian di lanjutkan dengan
pengembalian data penelitian pada tanggal 13 Juli 2020. Setelah
mendapat persetujuan untuk melakukan penelitian menemui
responden untuk menjelaskan penelitian dan memberikan informed
consent (persetujuan penelitian). Setelah itu memberikan arahan
tentang cara mengisi kuesioner yang baik dan benar dan peneliti
berjanji bahwa peneliti akan menjaga privasi responden dengan
sebaik-baiknya.
Penelitin ini berjudul “ Hubungan penggunaan smartphone
dengan jumlah jam tidur pada mahasiswa S1 Keperawatan tingkat 4
di Universitas Muhammadiyah Kudus”
32

B. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
a. Usia
Tabel 4.1
Distribusi Frekwensi Responden Berdasarkan Usia di Universitas
Muhammadiyah Kudus Tahun 2020
(n = 81)

Umur Frekuensi Prosentase


21 Tahun 5 6.2
22 Tahun 51 62.9
23 Tahun 25 30.9
Total 81 100

Sumber : Data Primer 2020.

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa umur 21 tahun sebanyak


5 responden (6,2%), umur 22 tahun sebanyak 51 responden (62,9%),
umur umur 23 tahun sebanyak 25 responden (30,9%).

b. Jenis Kelamin
Tabel 4.2
Distribusi Frekwensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
di Universitas Muhammadiyah Kudus Tahun 2020
(n = 81)

Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase


Laki-laki 19 23.5
Perempuan 62 76.5
Total 81 100

Sumber : Data Primer 2020.

Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa jenis kelamin responden


paling banyak adalah perempuan sebanyak 62 responden (76,5%) dan
jenis kelamin laki-laki sebanyak 19 responden (23,5%).
33

2. Analisa Univariat
a. Penggunaan Smartphone
Tabel 4.3
Distribusi Frekwensi Responden Berdasarkan Penggunaan
Smartphone di Universitas Muhammadiyah Kudus
Tahun 2020
(n = 81)

Penggunaan Smartphone Frekuensi Prosentase


Tinggi 11 13.6
Sedang 30 37.0
Baik 40 49.4
Total 81 100

Sumber : Data Primer 2020.

Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa penggunaan smartphone


kategori tinggi sebanyak 11 responden (13,6%), kategori sedang
sebanyak 30 responden (37,0%) dan kategori baik sebanyak 40
responden (49,4%).

b. Jumlah Jam Tidur


Tabel 4.4
Distribusi Frekwensi Responden Berdasarkan Jumlah Jam Tidur
di Universitas Muhammadiyah Kudus Tahun 2020
(n = 81)

Jumlah Jam Tidur Frekuensi Prosentase


Kurang 29 35.8
Normal 50 61.7
Hipersomnia 2 2.5
Total 81 100
Sumber : Data Primer 2020.

Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa jumlah jam tidur paling


banyak kategori normal sebanyak 50 responden (61,7%), kategori
kurang sebanyak 29 responden (35,8%) dan paling sedikit kategori
hipersomnia sebanyak 2 responden (2,5%).
34

3. Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Jumlah Jam Tidur Pada


Mahasiswa S1 Keperawatan Tingkat IV di Universitas Muhammadiyah
Kudus
Tabel 4.5
Analisa Hubungan Penggunaan Smartphone dengan Jumlah Jam Tidur
Pada Mahasiswa S1 Keperawatan Tingkat IV di Universitas
Muhammadiyah Kudus Tahun 2020
(n = 81)

Jam Tidur P
Penggunaan Total Rho
Kurang Normal Hipersomnia value
Smartphone
f % f % f % f %
Tinggi 10 90,9 0 0,0 1 9,1 11 100
Sedang 18 60,0 11 36,7 1 3,3 30 100
0.000 0,646
Baik 1 2,5 39 97,5 0 0,0 40 100
Total 29 35,8 50 61,7 2 2,5 81 100

Sumber : Data Primer 2020.

Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa penggunaan smartphone


paling banyak kategori tinggi sebanyak 11 responden ditemukan jumlah
jam tidur paling banyak kategori kurang sebanyak 10 responden (90,9%),
penggunaan smartphone kategori sedang sebanyak 30 responden
ditemukan jumlah jam tidur paling banyak kategori kurang sebanyak 18
responden (60%) dan penggunaan smartphone sebanyak 40 responden
didapatkan jumlah jam tidur paling banyak kategori normal sebanyak 39
responden (97,5%).
Hasil analisa Rank Spearman didapatkan nilai p 0.000 dan nilai
rho 0,646. Hasil ini memberikan kesimpulan adanya hubungan yang
signifikan antara penggunaan smartphone dengan jumlah jam tidur pada
mahasiswa S1 Keperawatan Tingkat IV di Universitas Muhammadiyah
Kudus karena nilai p (0,000) < 0,05 pada taraf signifikansi 5%. Nilai rho
menunjukkan bahwa kekuatan hubungan adalah kuat dengan arah
hubungan yang positif, yaitu semakin tinggi penggunaan smartphone,
maka semakin membuat jumlah jam tidur yang kurang.

Anda mungkin juga menyukai