Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA

ASKEP KANKER TULANG

DISUSUN OLEH:

RANDI SAPUTRA

1901012002

PROGRAM STUDY S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS DHARMAS INDONESIA

DHARMASRAYA

2020
 

ASKEP KANKER TULANG 

 A. PENGERTIAN

Tubuh anda terbentuk dari banyak struktur-struktur kecil yang disebut sel-sel. Ada banyak
tipe-tipe yang berbeda dari sel-sel yang tumbuh untuk membentuk bagian-bagian yang
berbeda daritubuh anda. Selama pertumbuhan dan perkembangan yang normal, sel-sel ini
secara terusmenerus tumbuh, membelah, dan membuat sel-sel baru. Proses ini berlanjut di
seluruh kehidupan bahkan setelah anda tidak lagi tumbuh. Sel-sel berlanjut membelah dan
membuat sel-sel baruuntuk menggantikan sel-sel yang tua dan rusak. Pada seorang yang
sehat, tubuh mampu untukmengontrol pertumbuhan dan pembelahan dari sel-sel menurut
keperluan-keperluan dari tubuh.Kanker adalah ketika kontrol yang normal ini dari sel-sel
hilang dan sel-sel mulai tumbuh danmembelah diluar kontrol. Sel-sel juga menjadi abnormal
dan telah merubah fungsi-fungsi pada pasien-pasien dengan kanker.Tumor adalah
pertumbuhan sel baru, abnormal, progresif, dimana sel-selnya tidak pernahmenjadi dewasa.
Angka kejadian tumor tulang bila dibandingkan dengan jenis tumor lain adalahkecil, yaitu
kurang lebih 1% dari seluruh tumor tubuh manusia. Tumor bersifat ganas bila
tumor berkemampuan untuk menyebar ke tempat lain (mampu bermetastasis) dan dikatakan
jinak bilatidak mampu untuk bermetastasis. Paru-paru merupakan organ yang paling sering
dihinggapioleh anak sebar tumor ganas.Tumor tulang primer merupakan tumor tulang dimana
sel tumornya berasal dari sel-sel yangmembentuk jaringan tulang, sedangkan tumor tulang
sekunder merupakan anak sebar tumorganas organ non-tulang yang bermetastasis ke
tulang.Ada banyak tipe-tipe yang berbeda dari kanker. Kanker biasanya dinamakan
berdasarkan padatipe dari sel yang dipengaruhi. Contohnya, kanker paru disebabkan oleh sel-
sel yang diluarkontrol yang membentuk paru-paru, dan kanker payudara oleh sel-sel yang
membentuk payudara. Suatu tumor adalah suatu kumpulan (koleksi) dari sel-sel abnormal
yang mengumpul bersama. Bagaimanapun, tidak semua tumor-tumor adalah bersifat kanker.
Suatu tumor dapat jinak (tidak bersifat kanker) atau ganas (bersifat kanker). Tumor-tumor
jinak biasanya kurang berbahaya dan tidak mampu untuk menyebar ke bagian-bagian lain
tubuh. Tumor-tumor ganas biasanya lebih serius dan dapat menyebar ke area-area lain dalam
tubuh. Kemampuan sel-selkanker untuk meninggalkan lokasi awal mereka dan bergerak ke
lokasi lain didalam tubuhdisebut metastasis. Metastasis dapat terjadi dengan sel-sel kanker
memasuki aliran darah tubuhatau sistim getah bening (lymphatic system) untuk berjalan ke
tempat-tempat lain didalam tubuh.Ketika sel-sel kanker bermetastasis ke bagian-bagian lain
tubuh, mereka tetap dinamakan dengantipe asal dari sel yang abnormal. Contohnya, jika
suatu kelompok dari sel-sel payudara menjadi berpenyakit kanker dan bermetastasis ke
tulang-tulang, ia disebut kanker payudra yang bermetastasis. Banyak tipe-tipe berbeda dari
kanker mampu untuk bermetastasis ke tulang-tulang. Tipe-tipe kanker yang paling umum
yang menyebar ke tulang-tulang adalah paru, payudara, prostate, tiroid, dan ginjal.
Kebanyakan waktu, ketika orang-orang mempunyai kankerdi tulang mereka, ia disebabkan
oleh kanker yang telah menyebar dari tempat lain didalam tubuhke tulang-tulang. Adalah
lebih tidak umum untuk mempunyai suatu kanker tulang yang asli,suatu kanker yang timbul
dari sel-sel yang membentuk tulang. Adalah penting untuk menentukan

apakah kanker didalam tulang adalah dari tempat lain atau dari suatu kanker dari sel-sel
tulang.Perawatan-perawatan untuk kanker-kanker yang telah bermetastasis ke tulang
didasarkan padatipe awal dari kanker.

B. ETIOLOGI

Kanker tulang disebabkan oleh suatu persoalan dengan sel-sel yang membentuk tulang.
Lebihdari 2,000 orang-orang didiagnosis di Amerika setiap tahun dengan suatu tumor tulang.
Tumor-tumor tulang terjadi paling umum pada anak-anak dan remaja-remaja dan lebih
kurang umum pada orang-orang dewasa yang lebih tua. Kanker yang melibatkan tulang pada
dewasa-dewasayang lebih tua adalah paling umum akibat dari penyebaran metastasis dari
tumor yang lain.

C. TANDA DAN GEJALA

Gejala yang paling umum dari tumor-tumor tulang adalah nyeri. Pada kebanyakan kasus-
kasus,gejala-gejala menjadi secara berangsur-angsur lebih parah seiring dengan waktu. Pada
awalnya,nyeri mungkin hanya hadir waktu malam atau dengan aktivitas. Tergantung pada
pertumbuhandari tumor, mereka yang terpengaruh mungkin mempunyai gejala-gejala untuk
berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun sebelum mencari nasehat medis.
Pada beberapakasus-kasus, suatu massa atau gumpalan mungkin dirasakan pada tulang atau
pada jaringan- jaringan yang mengelilingi tulang. Tumor di tungkai menyebabkan penderita
berjalan timpang,sedangkan tumor di lengan menimbulkan nyeri ketika lengan dipakai untuk
mengangkat sesuatu benda. Pembengkakan pada tumor mungkin teraba hangat dan agak
memerah.
D. PATOFISIOLOGI

Ada beberapa tipe neoplasma yang dapat timbul pada jaringan tulang. Neoplasma ini
dapat berasal dari jaringan tulang itu sendiri atau dapat juga merupakan penyebaran dari
tumor primer.Sel-sel tumor tulang dapat menghasilkan factor-faktor yang dapat merangsang
fungsi osteoklas,sehingga menimbulkan resorpsi tulang yang dapat terlihat pada radiogram.
Juga ada beberapatumor yang menyebabkan peningkatan aktifitas ostoeblas dengan
peningkatan densitas tulangyang juga dapat terlihat pada radiogram. Pada umumnya, tumor-
tumor tulang mudah di kenalidari adanya massa pada jaringan lunak di sekitar tulang,
deformitas tulang nyeri dan nyeri tekanatau fraktur patologis.Tumor-tumor tulang primer
dapat jinak atau ganas. Tumor jinak lebih sering terjadidibandingkan dengan tumor ganas.
Tumor-tumor ganas cenderung tumbuh cepat, menyebar danmenginvasi secara tidak
beraturan. Tumor-tumor semacam ini paling sering terlihat pada remajadan dewasa.Sejumlah
neoplasma yang berasal dari jaringan-jaringan lain dapat menyebar ke tulang melaluialiran
darah. Tempat-tempat tumor primer yang menyebar ke tulang adalah prostat, payudara, paru,
tiroid, ginjal dan kandung kemih. Tulang yang paling sering terluka adalah vertebra,
femur, proksimal, pelvis, iga, sternum dan humerus

E. MANIFESTASI KLINIS

Pasien dengan tumor tulang datang dengan masalah yang berhubungan dengan tumor
tulangyang sangat bervariasi. Dapat tanpa gejala atau dapat juga nyeri (ringan dan kadang-
kadangsampai konstan dan berat), kecacatan yang bervariasi dan pada suatu saat adanya
pertumbuhantulang yang jelas. Kehilangan berat badan, malaise, dan demam dapat terjadi.
Tumor kadang baru terdiagnosis saat terjadinya patah tulang patologik

F. KLASIFIKASI

Berdasarkan tingkat keganasan, tumor ganas ada 3 tingkat stadium, yaitu:a. Stadium I, bila
derajat keganasannya rendah. b. Stadium II, artinya tumor mempunyai derajat keganasan
tinggi.c. Stadium III, yang berarti tumor sudah menyebar.Berdasarkan tempat kejadian
kanker tersebut,a. Osteosarcoma adalah kanker tulang ganas utama yang paling umum. Ia
paling umummempengaruhi laki-laki yang berumur antara 10 dan 25 tahun, namun dapat
lebih kurang umummempengaruhi dewasa-dewasa yang lebih tua. Ia seringkali terjadi di
tulang-tulang yang panjangdari lengan-lengan dan kaki-kaki pada area-area dari pertumbuhan
yang cepat sekitar lutut-lututdan bahu-bahu (pundak) dari anak-anak. Tipe kanker ini
seringkali adalah sangat agresif denganrisiko penyebaran ke paru-paru. Angka kelangsungan
hidup dari lima tahun adalah kira-kira65%.

 b. Ewing’s sarcoma adalah tumor tulang yang paling agresif dan mempengaruhi orang

-orangyang lebih muda yang berumur antara 4-15 tahun. Ia adalah lebih umum pada laki-laki
danadalah sangat jarang pada orang-orang yang berumur lebih dari 30 tahun. Ia paling umum
terjadi pada pertegahan dari tulang-tulang panjang dari lengan-lengan dan kaki-kaki.
Angkakelangsungan hidup tiga tahun adalah kira-kira 65%, namun angka ini adalah jauh
lebih rendahapabila telah menyebar ke paru-paru atau jaringan-jaringan lain dari tubuh.c.
Chondrosarcoma adalah tumor tulang yang paling umum kedua dan bertanggung jawab
padakira-kira 25% dari semua tumor-tumor tulang yang ganas. Tumor-tumor ini timbul dari
sel-seltulang rawan (cartilage cells) dan dapat tumbuh dengan sangat agresif atau relatif
perlahan.Tidak seperti banyak tumor-tumor tulang lain, chondrosarcoma adalah paling umum
pada orang-orang berumur diatas 40 tahun. Ia adalah sedikit lebih umum pada laki-laki dan
dapat secara potensial menyebar ke paru-paru dan simpul-simpul getah bening.
Chondrosracoma palingumum mempengaruhi tulang-tulang dari pelvis dan pinggul-pinggul.
Kelangsungan hidup limatahun untuk bentuk yang agresif adalah kira-kira 30%, namun
angka kelangsungan hidup untuktumor-tumor yang tumbuhnya perlahan adalah 90%.d.
Malignant fibrous histiocytoma (MFH) mempengaruhi jaringan-jaringan lunak temasuk otot-
otot, ligamen-ligamen, tendon-tendon, dan lemak. Ia adalah keganasan jaringan lunak
yang paling umum pada kehidupan kemudian dari dewasa, biasanya terjadi pada orang-orang
berumur50-60 tahun. Ia paling umum mempengaruhi anggota-anggota tubuh (kaki dan
tangan) danadalah kira-kira dua kali lebih umum pada laki-laki daripada wanita-wanita. MFH
jugamempunyai suatu batasan yang lebar dari keparahan. Angka kelangsungan hidup
keseluruhanadalah kira-kira 35%-60%.e. Fibrosarcoma adalah jauh lebih jarang daripada
tumor-tumor tulang lainnya. Ia adalah palingumum pada orang-orang yang berumur 35-55
tahun. Ia paling umum mempengaruhi jaringan- jaringan lunak dari kaki dibelakang lutut. Ia
adalah sedikit lebih umum pada laki-laki daripadawanita-wanita.f. Chordoma adalah suatu
tumor yang sangat jarang dengan suatu kelangsungan hidup rata-ratadari kira-kira enam
tahun setelah diagnosis. Ia terjadi pada dewasa-dewasa yang berumur diatas30 tahun dan
kira-kira dua kali lebih umum pada laki-laki daripada wanita-wanita. Ia palingumum
mempengaruhi kolom tulang belakang (spinal column) ujung bawah atau ujung atas.
G. TES DIAGNOSTIK

a. Pemeriksaan fisik

 b. DPLc. X-Raysd. Ct-Scane. MRIf. Biopsyg. Scan tulang

H. PENATALAKSANAAN

Ada banyak metode-metode berbeda yang tersedia untuk dokter anda untuk merawat
kankertulang. Perawatan terbaik didasarkan pada tipe dari kanker tulang, lokasi kanker,
berapaagresifnya kanker, dan apakah sudah atau belum kanker menyerang jaringan-jaringan
yangmengelilinginya atau yang berjauhan (metastasized). Ada tiga tipe-tipe utama dari
perawatanuntuk kanker tulang: operasi, kemoterapi, dan terapi radiasi. Ini dapat digunakan
secara sendiri-sendiri atau digabungkan dengan sesamanya.Operasi seringkali digunakan
untuk merawat kanker tulang. Tujuan dari operasi adalah biasanyauntuk mengangkat seluruh
tumor dan suatu area yang mengelilinginya dari tulang yang normal.Setelah tumor diangkat,
seorang ahli patologi (pathologist) mengujinya untuk menentukanapakah ada tulang normal
yang sepenuhnya mengelilingi tumor. Jika suatu porsi dari kankerditinggalkan, ia dapat
berlanjut tumbuh dan menyebar, memerlukan perawatan lebih jauh.Menurut sejarah,
amputasi-amputasi seringkali digunakan untuk mengangkat kanker tulang.Teknik-teknik
lebih baru telah mengurangi keperluan untuk amputasi. Pada banyak kasus-kasus,tumor dapat
diangkat dengan suatu lingkar (rim) dari tulang yang normal tanpa keperluan untuksuatu
amputasi. Tergantung pada jumlah tulang yang diangkat, ahli bedah akan
menggantikansesuatu pada lokasinya. Untuk area-aea yang lebih kecil, ini mungkin adalah
semen tulang (bonecement) atau suatu cangkok tulang (bone graft) dari tempat lain ditubuh
anda atau dari banktulang. Untuk area-area yang lebih besar, ahli bedah mungkin
menempatkan cangkok-cangkokyang lebih besar dari bank tulang atau metal implants.
Beberapa dari metal implants inimempunayi kemampuan untuk memanjang ketika digunakan
pada anak-anak yang sedangtumbuh.Anda mungkin dirujuk pada seorang ahli kanker medis
(oncologist) untuk kemoterapi. Ini adalah penggunaan dari beragam obat-obat yang
digunakan untuk mencba menghentikan pertumbuhandari sel-sel kanker. Kemoterapi dapat
digunakan sebelum operasi untuk mencoba menyusutkantumor tulang untuk membuat
operasi lebih mudah. Ia dapat juga digunakan setelah operasi untukmencoba membunuh sel-
sel kanker yang tersisa yang ditinggalkan setelah operasi.Anda dapat juga dirujuk
pada seorang ahli radiasi kanker untuk terapi radiasi. Terapi radiasimenggunakan x-ray
berkekuatan tinggi yang ditujukan pada tempat dari kanker untuk mencobamembunuh sel-sel
kanker. Perawatan ini diberikan dalam dosis-dosis kecil setiap hari melaluisuatu periode
waktu dari berhari-hari sampai berbulan-bulan.Sayangnya, ada risiko-risiko dan efek-efek
sampingan dengan setiap perawatan untuk kankertulang. Risiko-risiko utama yang
berhubungan dengan operasi termasuk infeksi, kekambuhandari kanker, dan luka pada
jaringan-jaringan yang mengelilinginya. Dalam rangka untukmengangkat seluruh kanker dan
mengurangi risiko kekambuhan, beberapa jaringan normal yangmengelilinginya harus juga
diangkat. Tergantung pada lokasi dari kanker, ini mungkinmemerlukan pengangkatan dari
porsi-porsi dari tulang, otot, syaraf-syaraf, atau pembuluh-

 pembuluh darah. Ini dapat menyebabkan kelemahan, kehilangan sensasi, dan risiko dari
patahtulang atau patah tulang dari tulang yang tersisa. Anda dapat dirujuk pada seorang
ahlirehabilitasi untuk terapi fisik dan pekerjaan setelah operasi untuk mencoba
memperbaikikekuatan dan fungsi anda.Kemoterapi menggunakan obat-obat yang sangat kuat
untuk mencoba membunuh sel-sel kanker.Sayangnya, beberapa sel-sel normal juga terbunuh
dalam prosesnya. Obat-obat dirancang untukmembunuh sel-sel yang membelah atau tumbuh
secara cepat. Sel-sel normal yang terpengaruhseringkali termasuk rambut, sel-sel pembentuk
darah, dan sel-sel pelapis sistim pencernaan.Efek-efek sampingan termasuk mual dan
muntah, kehilangan rambut, infeksi, dan kelelahan.Untungnya, efek-efek sampingan ini
biasanya hilang setelah kemoterapi selesai. Nutrisi yang baik adalah penting untuk tubuh
anda untuk melawan kanker. Anda mungkin dirujuk pada ahlinutrisi untuk membantu dengan
ini, terutama jika anda mengalami mual dan kehilangan nafsumakan.

I. ASUHAN KEPERAWATAN

1. DIAGNOSA KEPERAWATAN

a. Ketakutan b.d perubahn status kesehatan b. Gangguan rasa nyaman (nyeri) b.d proses
patologisc. Perubahan status nutrisi kurang dari kebutuhan b.d status hipermetabolik
berkenaan dengankanker, konsekuensi kemoterapi, dan efek radiasid. Resiko tinggi
kekurangan volume cairan b.d kerusaka masukan cairane. Resiko tinggi infeksi b.d
ketidakadekuatan imunosupresi, malnutrisi dan prosedur invasivef. Resiko tinggi kerusakan
integritas kulit b.d efek radiasi dan perubahan status nutrisi

2. INTERVENSI
• Dorong klien untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran

• Tingkatkan rasa tenang dan lingkungan yang nyaman

• Tentukan ri

wayat nyeri

• Berikan tehnik relaksasi distraksi

• Pantau pemasukan nutrisi setiap hari

• Control factor lingkungan dan diit yang akan di berikan

• Ciptakan suasana makan yang menyenangkan

• Kaji factor yang mengurangi nafsu makan

• Pantau mual dan muntah

• Pantau masukan dan haluaran cairan

• Kaji tanda

-tanda vital

• Dorong peningkatan pemasukan cairan

• Tingkatkan istirahat

• Tekankan pentingnya oral hygiene

• Kaji kulit sesering mungkin

• Mandikan dengan air hangat dan sabun ringan

• Anjurkan klien untuk 

 menghindari krim kulit apapun kecuali ada indikasi dari dokter

• Anjurkan penggunaan pakaian lembut dan longgar 

 
 

DAFTAR PUSTA

KADoenges, Marilynn E. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan.EGC:Jakarta.FKUI.2006.


Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid 2. FKUI : Jakarta.Guyton & Hall. (1997).Buku
Ajar Patofisiologi Kedokteran. Jakarta : EGCPrice,Sylvia Anderson.Patofisiologi:konsep-
konsep klinis proses penyakit.Jakarta:EGC,2005.Smelttzer,Suzanne. 2001. Buku Ajar
keperawatan medical-bedah Brunner-Suddarth. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai