Anda di halaman 1dari 7

RELATED TITLES

2.6K views 1 0

spina bifida
Uploaded by Dian Fitriawati 
Full description

   
Save Embed Share Print Tugas Makalah SPINA-BIFIDA SPINA BIFIDA REFERAT-
FTA - Spina Bifida BIFIDA

SPINA BIFIDA

a. Definisi

Spina bifida merupakan suatu kelainan bawaan berupa defek pada arkus pascaerior tu

belakang akibat kegagalan penutupan elemen saraf dari kanalis spinalis pada perkemba

awal embrio (Chairuddin Rasjad, 1998). Keadaan ini biasanya terjadi pada minggu ke e

masa embrio. Derajat dan lokalisasi defek bervariasi, pada keadaan yang ringan mungkin h

ditemukan kegagalan fungsi satu atau lebih dari satu arkus pascaerior vertebra pada da

lumosakral. Belum ada penyebab yang pasti tentang kasus spina bifida. Spina bifida juga

disebabkan oleh gagal menutupnya columna vertebralis pada masa perkembangan fetus. D

ini berhubugan dengan herniasi jaringan dan gangguan fusi tuba neural.Gangguan fusi

neural terjadi beberapa minggu (21 minggu sampai dengan 28 minggu) setelah kons

sedangkan penyebabnya belum diketahui dengan jelas.

Spina bifida adalah defek pada penutupan kolumna vertebralis dengan atau t

tingkatan protusi jaringan melalui celah tulang (Donna L. Wong, 2003). Spina bifida (Sum

Tulang Belakang) adalah suatu celah pada tulang belakang (vertebra), yang terjadi ka

bagian dari satu atau beberapa vertebra gagal menutup atau gagal terbentuk secara utuh.

b. Klasifikasi

Kelainan pada spina bifida bervariasi, sehingga dikelompokkan menjadi beberapa

yaitu :

Spina Bifida Okulta

Merupakan spina bifida yang paling ringan. Satu atau beberapa vertebra tidak terbe

secara normal, tetapi korda spinalis dan selaputnya (meningens) tidak menonjol. Spina b

okulta merupakan cacat arkus vertebra dengan kegagalan fusi pascaerior lamina vertebrali

seringkali tanpa prosesus spinosus, anomali ini paling sering pada daerah antara L5-S1, t

dapat melibatkan bagian kolumna vertebralis, dapat juga terjadi anomali korpus vert

misalnya hemi vertebra. Kulit dan jaringan subkutan diatasnya bisa normal atau de

seberkas rambut abnormal, telangietaksia atau lipoma subkutan. Spina bifida olkuta merup

temuan terpisah dan tidak bermakna pada sekitar 20% pemerikasaan radiografis tu

belakang. Sejumlah kecil penderita bayi mengalami cacat perkembangan medula dan r

spinalis fungsional yang bermakna. Secara patologis kelainan hanya berupa defek yang

pada arkus pascaerior.


RELATED TITLES
2.6K views 1 0

spina bifida
Uploaded by Dian Fitriawati 
Full description

   
Save Embed Share Print Tugas Makalah SPINA-BIFIDA SPINA BIFIDA REFERAT-
FTA - Spina Bifida BIFIDA

tulang belakang (kecil, cincin-seperti tulang yang membentuk tulang belakang), kantung dis

Meningokel. Meningokel memiliki gejala lebih ringan daripada myelomeningokel karena k

spinalis tidak keluar dari tulang pelindung, Meningocele adalah meningens yang men

melalui vertebra yang tidak utuh dan teraba sebagai suatu benjolan berisi cairan di bawah

dan ditandai dengan menonjolnya meningen, sumsum tulang belakang dan c

serebrospinal. Meningokel seperti kantung di pinggang, tapi disini tidak terdaoat tonjolan

corda spinal. Seseorang dengan meningocele biasanya mempunyai kemampuan fisik lebih

dan dapat mengontrol saluran kencing ataupun kolon.

Myelomeningokel 

Myelomeningokel ialah jenis spina bifida yang kompleks dan paling berat, dimana k

spinalis menonjol dan keluar dari tubuh, kulit diatasnya tampak kasar dan merah. Penag

secepatnya sangat di perlukan untuk mengurangi kerusakan syaraf dan infeksi pada tem

tonjolan tesebut. Jika pada tonjolan terdapat syaraf yamg mempersyarafi otot atau extrem

maka fungsinya dapat terganggu, kolon dan ginjal bisa juga terpengaruh.

myelomeningocale ialah jenis yang paling sering dtemukan pada kasus spina b

Kebanyakan bayi yang lahir dengan jenis spina bifida juga memiliki hidrosefalus, akum

cairan di dalam dan di sekitar otak.

c. Patofisiologi

d. Etiologi

Etiologi dari penyakit spina bifida adalah:

1. Resiko melahirkan anak dengan spina bifida berhubungan erat dengan kekurangan

folat, terutama yang terjadi pada awal kehamilan.

2. Penonjolan dari korda spinalis dan meningens menyebabkan kerusakan pada korda sp

dan akar saraf, sehingga terjadi penurunan atau gangguan fungsi pada bagian tubuh

dipersarafi oleh saraf tersebut atau di bagian bawahnya.

3. Gejalanya tergantung kepada letak anatomis dari spina bifida. Kebanyakan terja

punggung bagian bawah, yaitu daerah lumbal atau sakral, karena penutupan verteb

bagian ini terjadi paling akhir.

4. Faktor genetik dan lingkungan (nutrisi atau terpapar bahan berbahaya) d

menyebabkan resiko melahirkan anak dengan spina bifida. Pada 95 % kasus spina b

tidak ditemukan riwayat keluarga dengan defek neural tube. Resiko akan melahirkan
RELATED TITLES
2.6K views 1 0

spina bifida
Uploaded by Dian Fitriawati 
Full description

   
Save Embed Share Print Tugas Makalah SPINA-BIFIDA SPINA BIFIDA REFERAT-
FTA - Spina Bifida BIFIDA

2. Siringomielia

3. Dislokasi pinggul.

e. Manifestasi klinis

Gejalanya bervariasi, tergantung kepada beratnya kerusakan pada korda spinalis dan

saraf yang terkena. Beberapa anak memiliki gejala ringan atau tanpa gejala; sedangkan

lainnya mengalami kelumpuhan pada daerah yang dipersarafi oleh korda spinalis maupun

saraf yang terkena.

Gejalanya berupa:

1. Penonjolan seperti kantung di punggung tengah sampai bawah pada bayi baru la

 jika disinari, kantung tersebut tidak tembus cahaya.

2. Kelumpuhan/kelemahan pada pinggul, tungkai atau kaki

3. Penurunan sensasi.

4. Inkontinensia urin (beser) maupun inkontinensia tinja

5. Korda spinalis yang terkena rentan terhadap infeksi (meningitis).

6. Seberkas rambut pada daerah sakral (panggul bagian belakang).

7. Lekukan pada daerah sakrum.

8. Abnormalitas pada lower spine selalu bersamaan dengan abnormalitas upper

(arnold chiari malformation) yang menyebabkan masalah koordinasi

9. Deformitas pada spine, hip, foot dan leg sering oleh karena imbalans kekuatan o

dan fungsi

10. Masalah bladder dan bowel berupa ketidakmampuan untuk merelakskan secara

volunter otot (sphincter) sehingga menahan urine pada bladder dan feses pada

rectum.

11. Hidrosefalus mengenai 90% penderita spina bifida. Inteligen dapat normal bila

hirosefalus di terapi dengan cepat.

12. Anak-anak dengan meningomyelocele banyak yang mengalami tethered spinal c

Spinal cord melekat pada jaringan sekitarnya dan tidak dapat bergerak naik atau

turun secara normal. Keadaan ini menyebabkan deformitas kaki, dislokasi hip at

skoliosis. Masalah ini akan bertambah buruk seiring pertumbuhan anak dan teth

cord akan terus teregang.

13. Obesitas oleh karena inaktivitas


RELATED TITLES
2.6K views 1 0

spina bifida
Uploaded by Dian Fitriawati 
Full description

   
Save Embed Share Print Tugas Makalah SPINA-BIFIDA SPINA BIFIDA REFERAT-
FTA - Spina Bifida BIFIDA

16. Learning disorder

17. Masalah psikologis, sosial dan seksual

18. Alergi karet alami (latex)

f. Pemeriksaan diagnostik

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Pemeriksaan da

dilakukan pada ibu hamil dan bayi yang baru dilahirkan, pada ibu hamil, dapat dilakukan

pemeriksaan :

1. Pada trimester pertama, wanita hamil menjalani pemeriksaan darah yang disebut t

screen yang terdiri dari pemeriksaan AFP, ultrasound dan cairan amnion.

2. Pada evaluasi anak dengan spina bifida, dilakukan analisis melalui riwayat medik, riw

medik keluarga dan riwayat kehamilan dan saat melahirkan. Tes ini merupakan

penyaringan untuk spina bifida, sindroma Down dan kelainan bawaan lainnya. Pemerik

fisik dipusatkan pada defisit neurologi, deformitas muskuloskeletal dan evaluasi psikol

Pada anak yang lebih besar dilakukan asesmen tumbuh kembang, sosial dan gang

belajar.

3. Pemeriksaan x-ray digunakan untuk mendeteksi kelainan tulang belakang, skol

deformitas hip, fraktur pathologis dan abnormalitas tulang lai nnya.

4. USG tulang belakang bisa menunjukkan adanya kelainan pada korda spinalis ma

vertebra dan lokasi fraktur patologis.

5. CT scan kepala untuk mengevaluasi hidrosepalus dan MRI tulang belakang u

memberikan informasi pada kelainan spinal cord dan akar saraf.

6. 85% wanita yang mengandung bayi dengan spina bifida atau defek neural tube,

memiliki kadar serum alfa fetoprotein (MSAP atau AFP) yang tinggi. Tes ini memiliki a

positif palsu yang tinggi, karena itu jika hasilnya positif, perlu dilakukan pemerik

lanjutan untuk memperkuat diagnosis. Dilakukan USG yang biasanya dapat menem

adanya spina bifida. Kadang dilakukan amniosentesis (analisa cair an ketuban).

Setelah bayi lahir, dilakukan pemeriksaan berikut:

1. Rontgen tulang belakang untuk menentukan luas dan lokasi kelainan.

2. USG tulang belakang bisa menunjukkan adanya kelainan pda korda spinalis ma

vertebra

3. CT scan atau MRI tulang belakang kadang dilakukan untuk menentukan lokasi dan lua
RELATED TITLES
2.6K views 1 0

spina bifida
Uploaded by Dian Fitriawati 
Full description

   
Save Embed Share Print Tugas Makalah SPINA-BIFIDA SPINA BIFIDA REFERAT-
FTA - Spina Bifida BIFIDA

Penatalaksanaan pada penderita spina bifida memerlukan koordinasi tim yang terdiri d

spesialis anak, saraf, bedah saraf, rehabilitasi medik, ortopedi, endokrin, urologi dan tim ter

fisik, ortotik, okupasi, psikologis perawat, ahli gizi sosial worker dan lain-lain.

Urologi 

Dalam bidang urologi, terapi pada disfungsi bladder dimulai saat periode neonatal sam

sepanjang hidup. Tujuan utamanya adalah :

1. Mengontrol inkotinensia

2. Mencegah dan mengontrol infeksi

3. Mempertahankan fungsi ginjal

Intermiten kateterisasi dapat dimulai pada residual urin > 20 cc dan kebanyakan anak u

5 - 6 tahun dapat melakukan clean intermittent catheterization (CIC) dengan mandiri. Bila te

konservatif gagal mengontrol inkontinensia, prosedur bedah dapat dipertimbangkan. Untuk

mencegah refluk dapat dilakukan ureteral reimplantasi, bladder augmentation, atau suprap

vesicostomy.

Orthopedi 

Tujuan terapi ortopedi adalah memelihara stabilitas spine dengan koreksi yang terbaik

mencapai anatomi alignment yang baik pada sendi ekstremitas bawah. Dislokasi hip dan p

obliquity sering bersama-sama dengan skoliosis paralitik. Terapi skoliosis dapat de

pemberian ortesa body jacket atau Milwaukee brace. Fusi spinal dan fiksasi internal juga d

dilakukan untuk memperbaiki deformitas tulang belakang. Imbalans gaya mekanik antara

fleksi dan adduksi dengan kelemahan abduktor dan fungsi ekstensor menghasilkan fetal

valga dan acetabulum yang displastik, dangkal dan parsial. Hip abduction splint atau P

harness digunakan 2 tahun pertama untuk counter gaya mekaniknya.

Pemanjangan tendon Achilles untuk deformitas equinus, flexor tenodesis atau transfe

plantar fasciotomi untuk deformitas claw toe dan pes cavus yang berat. Subtalar fu

epiphysiodesis, triple arthrodesis atau talectomi dilakukan bila operasi pada jaringan lunak

memberikan hasil yang memuaskan.

Sistem Muskuloskeletal 

Latihan luas gerak sendi pasif pada semua sendi sejak bayi baru lahir dilakukan seteru

untuk mencegah deformitas muskuloskeletal. Latihan penguatan dilakukan pada otot

lemah, otot partial inervation atau setelah prosedur tendon transfer.


RELATED TITLES
2.6K views 1 0

spina bifida
Uploaded by Dian Fitriawati 
Full description

   
Save Embed Share Print Tugas Makalah SPINA-BIFIDA SPINA BIFIDA REFERAT-
FTA - Spina Bifida BIFIDA

 Ambulasi 

Alat bantu untuk berdiri dapat dimulai diberikan pada umur 12  – 18 bulan. Spinal b

diberikan pada kasus-kasus dengan skoliosis. Reciprocal gait orthosis (RGO) atau Isoce

Reciprocal gait orthosis (IRGO) sangat efektif digunakan bila hip dapat fleksi dengan

HKAFO digunakan untuk mengkompensasi instabilitas hip disertai gangguan aligment l

KAFO untuk mengoreksi fleksi lutut agar mampu ke posisi berdiri tegak. Penggunaan kursi

dapat dimulai saat tahun kedua terutama pada anak yang tidak dapat diharapkan melak

ambulasi.

Bowel training

Diet tinggi serat dan cairan yang cukup membantu feses lebih lunak dan berbe

sehingga mudah dikeluarkan. Pengeluaran feses dilakukan 30 menit setelah makan de

menggunakan reflek gastrokolik. Crede manuver dilakukan saat anak duduk di toilet u

menambah kekuatan mengeluarkan dan mengosongkan feses Stimulasi digital atau suposi

rektal digunakan untuk merangsang kontraksi rektal sigmoid. Fekal softener digunakan

stimulasi digital tidak berhasil.

Pembedahan

Pembedahan dilakukan secepatnya pada spina bifida yang tidak tertutup kulit, seba

dalam minggu pertama setelah lahir. Kadang-kadang sebagai akibat eksisi meningokel te

hidrosefalus sementara atau menetap, karena permukaan absorpsi CSS yang berku

Kegagalan tabung neural untuk menutup pada hari ke-28 gestasi, atau kerusakan

strukturnya setelah penutupan dapat dideteksi in utero dengan pemeriksaan ultrasono

Pada 90% kasus, kadar alfa-fetoprotein dalam serum ibu dan cairan amnion ditem

meningkat; penemuan ini sering digunakan sebagai prosedur skrining. Keterlibatan baik kr

maupun spinal dapat terjadi; terminology spina bifida digunakan pada keterlibatan sp

apabila malformasi SSP disertai rachischisis maka terjadi kegagalan lamina vertebrata.

Posisi tengkurap mempengaruhi aspek lain dari perawatan bayi. Misalnya, posisi bay

bayi lebih sulit dibersihkan, area-area ancaman merupakan ancaman yang pasti, dan pemb

makanan menjadi masalah.

Bayi biasanya diletakkan di dalam incubator atau pemanas sehingga temperaturnya d

dipertahankan tanpa pakaian atau penutup yang dapat mengiritasi lesi yang rapuh. Ap

digunakan penghangat overhead, balutan di atas defek perlu sering dilembabkan karena
RELATED TITLES
2.6K views 1 0

spina bifida
Uploaded by Dian Fitriawati 
Full description

   
Save Embed Share Print Tugas Makalah SPINA-BIFIDA SPINA BIFIDA REFERAT-
FTA - Spina Bifida BIFIDA

(setiap 2 sampai 4 jam). Dan sakus tersebut diamati dengan cermat terhadap kebocoran, ab

iritasi, atau tanda-tanda infeksi. Sakus tersebut harus dibersihkan dengan sangat hati-hat

kotor atau terkontaminasi. Kadang-kadang sakus pecah selama pemindahan dan lubang

sakus meningkatkan resiko infeksi pada system saram pusat.

Latihan rentang gerak ringan kadang-kadang dilakukan untuk mencegah kontraktur

meregangkan kontraktur dilakukan, bila diindikasikan. Akan tetapi latihan ini dibatasi h

pada kaki, pergelangan kaki dan sendi lutut. Bila sendi panggul tidak stabil, perega

terhadap fleksor pinggul yang kaku atau otot-otot adductor, mempererat kecenderu

subluksasi.

Penurunan harga diri menjadi ciri khas pada anak dan remaja yang menderita keadaa

Remaja merasa khawatir akan kemampuan seksualnya, penguasaan social, hubungan kelom

remaja sebaya, dan kematangan serta daya tariknya. Beratnya ketidakmampuan tersebut

berhubungan dengan persepsi diri terhadap kemampuannya dari pada ketidakmampuan

sebenarnya ada pada remaja itu.

http://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id/artikel_detail-35562.html

Anda mungkin juga menyukai