PERANCANGAN PROSES
mereaksikan glukosa dan asam nitrat. Reaksi yang terjadi merupakan reaksi
Reaksi berlangsung pada fase cair-cair dengan suhu operasi 71C, tekanan 1 atm,
dan menghasilkan konversi sebesar 70%. Produk yang dihasilkan dari reaksi
tersebut adalah asam oksalat anhidrat, air, dan gas nitrogen monoksida. Karena
reaksi berlangsung secara eksotermis, maka akan terjadi peningkatan suhu yang
15
16
(T-02) dengan suhu 30C dan tekanan 1 atm menuju reaktor (R-01).
Bahan baku asam nitrat 68% dari tangki penyimpanan asam nitrat
(T-01) dengan suhu 30C dan tekanan 1 atm menuju reaktor (R-01).
Katalis vanadium pentoksida dari bin katalis (B-01) dan larutan asam
kondisi operasi bin dan tangki pada suhu 30C dan tekanan 1 atm
Glukosa, asam nitrat, katalis, dan asam sulfat sebelum masuk ke reaktor
pada tekanan 1 atm dan suhu 71C. Hasil keluaran reaktor (R-01) adalah
17
asam oksalat anhidrat, air, gas nitrogen monoksida, asam sulfat, dan
katalis. Asam oksalat anhidrat dan air merupakan hasil bawah reaktor (R-
crystallizer (CR). Sedang hasil atas reaktor (R-01) berupa gas nitrogen
monoksida akan diumpankan ke reaktor alir pipa (R-03). Pada reaktor alir
reaksi :
Hasil bawah reaktor (R-02) berupa cairan yang terdiri dari asam oksalat
anhidrat, air, gas nitrogen monoksida, asam sulfat, dan katalis diumpankan
asam sulfat, dan katalis yang akan dibuang ke Unit Pengolahan Limbah
produk sebelum dimasukkan ke rotary dryer (RD). Fungsi air pencuci ini
Sehingga keluaran filter (RDVF) berupa kristal asam oksalat dihidrat dan
sedikit larutan asam oksalat, air, asam sulfat, dan katalis dapat
18
dan H2O sehingga akan menghasilkan kristal asam oksalat dihidrat dengan
kemurnian 98%. H2O dan HNO3 keluar dari rotary dryer dalam fase gas
Dimensi
Diameter : 9,14 m
Tinggi : 7,74 m
Volume : 480,14 m3
Jumlah alat :1
1033,5589 kg/jam
Dimensi
Diameter : 12,19 m
Tinggi : 8,08 m
Volume : 853,76 m3
Jumlah alat :1
Dimensi
Diameter : 6,10 m
Tinggi : 7,64 m
Volume : 213,04 m3
Jumlah alat :1
21
4. Bin (B-01)
Dimensi
Diameter : 1,74 m
Tinggi : 4,37 m
Volume : 9,01 m3
Jumlah alat :1
5. Bin (B-02)
selama 14 hari
Dimensi
Diameter : 7,27 m
Tinggi : 10,85 m
Volume : 647,40 m3
Jumlah alat :1
23
6. Mixer (M)
(H2SO4) 98%
Dimensi
Diameter : 1,02 m
Tinggi : 1,26 m
Volume : 0,82 m3
Pengaduk
Jumlah :1
Diameter : 0,33 m
Power : 1/8 Hp
Jumlah alat :1
24
(C2H2O4)
Spesifikasi
Diameter : 1,68 m
Tinggi : 2,33 m
Volume : 3,24 m3
Pendingin : Air
Pengaduk
Jumlah :1
Diameter : 0,55 m
Power : 1 Hp
Jumlah alat :2
25
8. Reaktor (R-03)
gas NO2
Spesifikasi
Diameter : 0,30 m
Panjang : 1,83 m
Volume : 0,15 m3
Pendingin : Air
Jumlah alat :1
9. Absorber (AB)
Spesifikasi
Diameter : 0,80 m
26
Tinggi : 2,93 m
Jumlah alat :1
Spesifikasi
Diameter : 1,37 m
Tinggi : 1,44 m
Volume : 1,31 m3
Pendingin : Air
Pengaduk
Jumlah :2
Diameter : 0,46 m
Power : 7 1/2 Hp
Jumlah alat :1
larutannya
Spesifikasi
Diameter : 0,83 m
Panjang : 1,66 m
Waktu 1 siklus : 60 s
Power : 5 Hp
Jumlah alat :1
Spesifikasi
Diameter : 0,57 m
Panjang : 2,38 m
Power : 0,75 Hp
Jumlah alat :1
Reaktor (R-01)
Power : 1/6 Hp
Jumlah alat :2
Reaktor (R-01)
Power : 1/8 Hp
Jumlah alat :2
Mixer (M)
Power : 1/12 Hp
Jumlah alat :2
Power : 1/12 Hp
Jumlah alat :2
Power : 1/4 Hp
30
Jumlah alat :2
Power : 1/4 Hp
Jumlah alat :2
Power : 1 Hp
Jumlah alat :2
31
Power : 1/3 Hp
Jumlah alat :2
Absorber (AB)
Power : 1 1/2 Hp
Jumlah alat :2
Absorber (AB)
Power : 1/6 Hp
Jumlah alat :2
Power : 1/12 Hp
Jumlah alat :2
Spesifikasi
A : 2,03 ft2
Jumlah hairpin :1
Jumlah alat :1
33
34
Spesifikasi
A : 10,58 ft2
Jumlah hairpin :1
Jumlah alat :1
Spesifikasi
A : 217,71 ft2
Jumlah alat :1
Absorber (AB)
Spesifikasi
A : 19,12 ft2
Jumlah hairpin :5
Jumlah alat :1
36
Spesifikasi
A : 388,22 ft2
Jumlah alat :1
Spesifikasi
Tin : 40C
Tout : 40C
Pin : 1 atm
Pout : 8 atm
Power : 20 Hp
37
Jumlah alat :1
Power : 1/3 Hp
Jumlah alat :1
Power : 1/3 Hp
Jumlah alat :1
Power : 1/12 Hp
Jumlah alat :1
Spesifikasi
Panjang : 1,33 m
Lebar : 0,88 m
Tinggi : 0,22 m
Volume : 0,21 m3
Power : 0,125 Hp
Jumlah alat :1
Spesifikasi
Jumlah alat :1
Spesifikasi
Jumlah alat :1
Jumlah alat :1
Jumlah alat :1
40
41
Spesifikasi
Panjang : 17,55 m
Lebar : 14 in
Power : 1/20 Hp
Jumlah alat :1
Spesifikasi
Panjang : 14,13 m
Lebar : 14 in
Power : 1/12 Hp
Jumlah alat :1
Spesifikasi
42
Panjang : 30 m
Diameter : 3 in
Power : 1/8 Hp
Jumlah alat :1
bahan baku terhadap kebutuhan kapasitas pabrik. Bahan baku Asam Nitrat
diperoleh dari PT. Multi Nitrotama Kimia dan Glukosa dari Budi Starch
Sweetener di Indonesia.
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa ketersediaan bahan baku asam
nitrat dan glukosa di Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pabrik atau dapat
kemampuan peralatan proses dan umur atau jam kerja dari peralatan yang
peralatan yang digunakan. Dengan adanya analisis kebutuhan alat proses maka
dapat diketahui berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk membeli peralatan