Anda di halaman 1dari 2

TUGAS GEOKMIA

Nama : Rifqi Tyaga W.


Kelas :A
NPM : 270110160143

1. 5 Chemical classes of metamorphic rock :

a. Basic Metamorphic Rock


batuan metamorf yang berasal dari batuan beku basa, semibasa dan
menengah, serta tufa dan batuan sedimen yang bersifat napalan dengan
kandungan unsur K, Al, Fe, Mg.
b. Quartz Feldsphatic Rock
batuan metamorf yang berasal dari batuan yang kaya akan unsur kuarsa
dan feldspar. Contoh : Gneiss
c. Calcareus Metamorphic Rock
batuan metamorf yang berasal dari batugamping dan dolomit . Contoh :
Marmer
d. Calcic Metamorphic Rock
batuan metamorf yang berasal dari batuan yang bersifat kalsik (kaya
unsur Al), umumnya terdiri atas batulempung dan serpih. Contoh:
batusabak dan Phyllite.
e. Magnesia Metamorphic Rock
adalah batuan metamorf yang berasal dari batuan yang kaya akan Mg.
Contoh : serpentit, sekis.

2. Difference between contact and regional metamorphism

a. Metamorfisme Kontak
Metamorfisme kontak adalah perubahan yang terjadi ketika magma
disuntikkan ke batuan padat di sekelilingnya (country rock). Zona yang
bermetamorfisme di sekitar batuan beku yang terbentuk dari pendinginan
magma disebut aureole kontak metamorfisme. Aureole menunjukkan
semua derajat metamorfisme dari area kontak hingga area non-
metamorfisme pada country rock yang jauh dari area kontak.
b. Metamorfisme Regional
Metamorfisme regional adalah perubahan yang terjadi pada massa besar
batuan di wilayah yang luas.Metamorfisme regional cenderung membuat
batuan lebih keras dan pada saat yang sama menyebabkan terbentuknya
tekstur foliasi, skistos, atau gneis, yang terdiri dari susunan planar
mineral, sehingga menyebkan mineral - mineral lempeng atau prismatik
seperti mika dan hornblende memiliki sumbu - sumbu terpanjang yang
sejajar satu sama lain. Itulah sebabnya banyak dari batuan ini berlapis -
lapis dalam satu arah sepanjang sepanjang zona-zona bantalan mika.

3. Explain about metaisomatism


Metasomatisme adalah perubahan kimia dari batuan yang disebabkan oleh
cairan hidrotermal dan cairan lainnya.Metasomatisme dapat terjadi melalui
aksi cairan hidrotermal dari sumber batuan beku atau metamorf. Dalam
lingkungan batuan beku, metasomatisme menciptakan skarn, greisen, dan
dapat mempengaruhi batutanduk dalam aureole kontak metamorf yang
berdekatan dengan massa batuan intrusif. Dalam lingkungan metamorf,
metasomatisme diciptakan oleh transfer massa dari volume batuan metamorf
pada stress dan suhu yang lebih tinggi ke zona dengan stres yang dan suhu
yang lebih rendah, dengan larutan hidrotermal metamorfik berlaku sebagai
pelarut. metasomatisme adalah perilaku sistem terbuka, yang berbeda dari
metamorfisme klasik yang merupakan perubahan mineralogi in-situ dari
batuan tanpa perubahan kimia batuan. Karena metamorfisme biasanya
membutuhkan air untuk memfasilitasi reaksi metamorfik, metasomatisme dan
metamorfosis hampir selalu terjadi bersama-sama. metasomatisme adalah
proses perpindahan massa, metasomatisme tidak terbatas pada batuan yang
berubah dengan penambahan unsur kimia dan mineral-mineral atau senyawa
hidrat.

DAFTAR PUSTAKA
1. http://jurnal-geologi.blogspot.co.id/2010/02/klasifikasi-batuan-metamorf-
berdasarkan.html
2. http://csmres.jmu.edu/geollab/Fichter/MetaRx/Metaclass.html
3. https://e.edim.co/122194481/Geochemistry_of_Metamorphic_Rocks-2017.pdf?
response-content-disposition=filename%3D
%22Geochemistry_of_Metamorphic_Rocks_2017.pdf
4. http://www.rocksandminerals4u.com/metamorphic_rock.html

Anda mungkin juga menyukai