Anda di halaman 1dari 1

krisis tirotoksik (hipertiroid) penyakit graves infeksi, trauma

Manifestasi Klinis
- Hipotermia
Patho dekompensasi sistemik gangguan autoimun - Hipoventilasi
- T3/T4 mengikat - Hipotensi
Albumin - Bradikardi
- perubahan tiroid hipotiroidisme - ↓ konduksi neuron
menjadi reseptor - ↓ kesadaran
hormon KRISIS TIROID
- aktifitas simpatik ↑ metabolisme
berlebih terhadap ↑hormon tiroid
respon
terjadi krisis karna ↓ tiroid
hiperdinamis & hipermetabolik ↑sintesis enzim
MYCEDEMA COMA
↑ metabolisme basal ↑metabolisme panas (energi) ↑ peristaltik usus
↓thermogenesis ↓ kekuatan kontraksi otot tidak adekuatnya kerja otot
↑penggunaan O₂ ↑ suhu tubuh (tiroksikosis) gangguan motilitas usus
Pemeriksaan hipotermia bradikardi ↓ fungsi pernafasan
Diagnostik
- TSH hiperventilasi hiperpireksid diare
- T4 atau T3 Patho hipotensi hipoventilasi
- infeksi
takikardi, palpitasi, aritmia demam tinggi dehidrasi - trauma
- obaat - obatan CO ↓ dyspnea
- cuaca dingin
ketidakefektifan pola nafas hipertermi kekurangan volume Cairan
↓suplay darah ke tubuh pola nafas tidak efektif

gangguan perfusi
Penatalaksanaan ICU
1. menghambat produksi hormon tiroid dengan farmakologi; methimazole, PTU ( menghambat konversi T4 Pemeriksaan Penunjang
menjadi T3 aktif) - pemeriksaan fungsi tiroid (CBC,
2. menghalangi pelepasan hormon tiroid dengan memberikan yodium anorganik, jika alergi terhadap yodium CMP, ABG) untuk tingkat kortisol Penatalaksanaan
pemeriksaan kultur darah 1. penggantian hormon T3 / T4
diganti dengan lithium
3. memblokir pelepasan T4 dari tiroid dengan menggunakan radiografi dengan beta blocker; propanolol, - EKG 2. memperbaiki cairan dan kesimbangan elektrolit
- Rontgen dada 3. perawatan suportif
esmolol, atenolol
4. memberikan peraawatan suportif; memberikan steroid dosis, semacam pendingin seperti selimut pendingin - Ultrasonografi / CT kepala 4. mengidentifikasi dan mengobati penyebabnya.
atau es untuk mencegah dehidrasi
5. mengobati penyebab pencetus krisis.

Anda mungkin juga menyukai