Anda di halaman 1dari 5

KEPERAWATAN KRITIS

ANALISA DAN MIND MAPPING


KRISIS TIROID VS MYCEDEMA COMA

OLEH :
LIZA ANGGRAINI
(1710142010013)

DOSEN PEMBIMBING :
Ns. H. Junaidy Suparman Rustam, MNS

PRODI : S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGTI ILMU KESEHATAN YARSI
SUMBAR – BUKITTINGGI
TA 2019/2020
ANALISA

KRISIS TIROID VC MYCEDEMA COMA

A. KRISIS TIROID

1. Kelenjer Tiroid/ Hormon Tiroid

 Bertanggung jawab untuk mengeluarkan, sehingga pada dasarnya kelenjer tiroid akan
dilepaskan t4
 T4 diaktifkan menjadi T3, dan T3 adalah bentuk utama dari hormone tiroid
 T3 dan T4 terikat pada albumin sekitar 98%

2. Peran penting hormone tiroid

Mengontrol metabolisme kita, Serta sebagai sensitivitas hormone kita

3. Patofisiologi

 Krisis tirotoksik/ Hipertiroidisme, yaitu terjadi badai tiroid yang parah


 Terjadi dekompensasi sistemik, yang mana jika tidak dirawat dalam 48 jam maka
pasien tersebut akan mengalami kematian.

4. Etiologi

 Penyakit Graves, cedera, pembedahan, dan penyakit yang lain


 T3 dan t4 mengikat albumin
 Terjadinya perubahan tiroid, reseptor hormone pada jaringan target
 Repons yang berlebihan terhadap aktifitas simpatik
 Peningkatan tiroid, menyebabkan terjadinya keadaan hiperdinamis dan
hipermetabolik

5. Manifestasi Klinis

 Demam tinggi/Hipertemi
 Takikardi
 Palpitasi
 Arythmia
 Tremor delirium
 Pingsan/koma
6. Pemeriksaan Diagnostik

Pemeriksaan laboratorium seperti TSH,T4/T3

7. Penatalaksanaan dirawat di ICU

a) Menghambat produksi hormone tiroid, dengan mengkonsumsi obat methimazole, dan


PTU
b) Menghalangi pelepasan ketiga hormone tiroid, yaitu dengan mengkonsumsi yodium
anorganik, dan jika yg alergi dengan yodium maka dapat diganti dengan lithium
c) Antagonis efek perifer hormone tiroid, dengan melakukan beta blokers. Bagian dari
beta blokers ini adalah propranolol, esmolol, dan atenolol
d) Memberikan perawatan suportif, dengan memberikan steroid dosis. Yaitu,
pendinginan, selimut pendingin, dan penggunaan es untuk mencegah terjadinya
dehidrasi
e) Mengobati penyebab pencetus krisis

8. Farmakologi

 Methimazole, dan PTU (menghambat konversi t4 menjadi t3 aktif)


 Memblokir hormone tiroid, dengan memberikan yodium anorganik, dan untuk yang
alergi maka dapat diberikan lithium
 Radiografi, yaitu memblokir pelepasan t4 dari tiroid

B. MYCEDEMA COMA

1. Hipotiroidisme

Peningkatan metabolism tubuh yang menyebabkan mereka menghabiskannya, sehingga


terjadilah penurunan tiroid sehingga menjadi krisis.

2. Etiologi

Infeksi/trauma/obat-obatan/cuaca dingin, sehingga menyebabkan peningkatan metabolism


tubuh kita dengan demikian pada akhirnya menipiskan simpanan hormone tiroid pasien
dan sebagainya.

3. Manifestasi Klinis

a) Hipotermia
b) Hipoventilasi
c) Hipotensi
d) Bradikardia
e) Hiporefleksia
f) Penurunan konduksi neuron
g) General edema, yang mana mengakibatkan protein intradermal yang menarik cairan
keluar dari pembuluh darah ke dalam ruang interstisial
h) Terjadinya penurunan kesadaran, karena pengingkatan CO2 sehingga menjadi
hipoventilasi

4. Pemeriksaan Diagnostik

a) Pemeriksaan fungsi tiroid, seperti: CBC, CMP


b) Pemeriksaan ABG pada tingkat kortisol pasien
c) Pemeriksaan kultur darah untuk menyingkirkan beberapa jenis infeksi
d) EKG
e) Rontgen dada
f) Ultrasonografi/CT kepala

5. Penatalaksanaan

a) Penggantian hormone, t3/t4 memberikan hormone tiroid


b) Memperbaiki cairan& keseimbangan elektrolit
c) Perawatan suportif
d) Mengidentifikasi dan mengobati penyebabnya
MIND MAPPING

KRISIS TIROID VC MYCEDEMA COMA


krisis tirotoksik (hipertiroid) penyakit graves infeksi, trauma ↓T4
Manifestasi Klinis
- Hipotermia
Patho dekompensasi sistemik gangguan autoimun ↓intracellular T3
- Hipoventilasi
- T3/T4 mengikat Patho - Hipotensi
Albumin - infeksi hipotiroidisme - Bradikardi
- perubahan tiroid - trauma
menjadi reseptor
KRISIS TIROID - obaat - obatan
- ↓ konduksi neuron
- ↓ kesadaran
hormon - cuaca dingin ↑ metabolisme
- aktifitas simpatik ↑hormon tiroid
berlebih terhadap terjadi krisis karna ↓ tiroid
respon hiperdinamis & hipermetabolik ↑sintesis enzim
MYCEDEMA COMA
↑ metabolisme basal ↑metabolisme panas (energi) ↑ peristaltik usus
↓thermogenesis ↓ kekuatan kontraksi otot tidak adekuatnya kerja otot
↑penggunaan O₂ ↑ suhu tubuh (tiroksikosis) gangguan motilitas usus
Pemeriksaan hipotermia bradikardi ↓ fungsi pernafasan
Diagnostik hiperventilasi hiperpireksid diare
- TSH hipotensi hipoventilasi
- T4 atau T3
takikardi, palpitasi, aritmia demam tinggi dehidrasi
CO ↓ dyspnea
ketidakefektifan pola nafas hipertermi kekurangan volume Cairan
↓suplay darah ke tubuh pola nafas tidak efektif

gangguan perfusi
Penatalaksanaan ICU
Pemeriksaan Penunjang
1. menghambat produksi hormon tiroid dengan farmakologi; methimazole, PTU ( menghambat konversi T4
- pemeriksaan fungsi tiroid (CBC,
menjadi T3 aktif) Penatalaksanaan
CMP, ABG) untuk tingkat kortisol
2. menghalangi pelepasan hormon tiroid dengan memberikan yodium anorganik, jika alergi terhadap yodium 1. penggantian hormon T3 / T4
pemeriksaan kultur darah
diganti dengan lithium 2. memperbaiki cairan dan kesimbangan elektrolit
- EKG
3. memblokir pelepasan T4 dari tiroid dengan menggunakan radiografi dengan beta blocker; propanolol, 3. perawatan suportif
esmolol, atenolol - Rontgen dada
- Ultrasonografi / CT kepala 4. mengidentifikasi dan mengobati penyebabnya.
4. memberikan peraawatan suportif; memberikan steroid dosis, semacam pendingin seperti selimut
pendingin atau es untuk mencegah dehidrasi

Anda mungkin juga menyukai