Anda di halaman 1dari 1

Manifestasi Klinis : Etiologi Macam-macam demam :

- Demam > 37,80C - 400C


Demam septik
Kulit hangat dan/atau kemerahan
Faktor endogen: Mikroorganisme, seperti virus, bakteri Faktor eksogen: Demam remitten
Takikardia
- Latihan fisik Demam intermitten
Peningkatan RR
- dehidrasi Demam continue
Menggigil
Nyeri sakit kepala
Keletihan dan kelemahan
Sel host inflamasi (makrofag, netrofil,

Pemeriksaan penunjang :
Penatalaksanaan: Pemeriksaan laboratorium, Hematologi (Hb, Ht, Leukosit, Eritrosit, Trombosit, LED)
1. Secara fisik Ultrasonografi
Sitokin pirogen terbentuk Tubuh kehilangan cairan dan elektrolit
- Awasi suhu secara Pemeriksaan Sputum
berkala 4-6 jam CT-Scan atau endoskopi
- Buka pakaian dan
selimut yang berlebihan Sintesis PGE2 dalam hipotalamus
- Perhatikan udara ruangan
- Beri cairan melalui
mulut, misal air putih, air
susu, air buah, air teh
Mempengaruhi hipotalamus anterior
- Kompres hangat pada
Komplikasi :
dahi, ketiak dan lipatan paha
2. Obat-obatan Cairan intrasel dan ekstrasel menurun - Takikardi
- Insufiensi Jantung
- Berikan antibiotik
Aksi antipiretik - Insufiasi Pulmonal
sesuai program
- Kejang Demam
- Berikan antipiretik, misal
DEMAM/ FEBRIS

pakan
Demam
kenaikan
berarti
suhusuhu
tubuh
tubuh
karena
diatas
adanya
batasperubahan
normal biasa,
padadapat
pusatdisebabkan
termoregulasi
olehhipothlamus
kelainan dalam
yaituotak
suhusendiri
tubuhatau oleh zat toksik yang mempengaruhi pusat pengaturan suhu, penya
u oral/aksila) atau suhu rektal.

Peningkatan suhu tubuh (> 37,80C - 400C) Evaporasi tubuh meningkat Kecepatan metabolisme basal meningkat

Dx 2. Resiko defisien pH tubuh menurun


Dx 1. Hipertermia volume cairan

Anoreksia
Ditandai dengan: Ditandai dengan :
- Kenaikan suhu tubuh - Turgor kulit menurun
diatas rentang normal - Membran mukosa kering
- Kulit kemerahan Masukan makanan menurun
- Takikardi
- Pertambahan RR - Suhu meningkat
- Takikardi
- Kulit teraba
Dx 3. Ketidakseimbangan
Intervensi (NIC) : nutrisi kurang dari kebutuhan
Manajemen Cairan
- Pertahankan catatan intake dan output
Intervensi (NIC) :
yang akurat
Perawatan Demam : Ditandai dengan:
- Monitor status hidrasi (kelembaban
- Monintor suhu dan tanda vital - Mual, muntah
membran mukosa, nadi, tekanan darah
lainnya - Kurang nafsu makan
- Monitor warna kulit ortostatik)
- Monitor vital sign - Konjungtiva pucat
- Beri obat atau cairan IV - Denyut nadi lemah
- Kompres pasien pada lipat paha - Monitor asupan makanan / cairan
dan aksila - Lakukan terapi IV, jika diperlukan
- Dorong konsumsi cairan - Berikan cairan IV
- Tutup pasien dengan selimut atau - Dorong masukan oral Intervensi (NIC) :
pakaian ringan, sesuai fase demam - Monitor status nutrisi Managemen Nutrisi :
- Fasilitasi istirahat, terapkan - Dorong keluarga untuk - Tentukan status gizi pasien
pembatasan aktivitas membantu pasien makan - Identifikasi alergi makanan pasien
- Berikan oksigen, yang sesuai - Anjurkan minum 7-8 gelas per hari - Tentukan jumlah kalori dan jenis
- Tingkatkan sirkulasi udara - Kolaborasi dokter jika tanda cairan nutrisi yang dibutuhkan
- Atur diet yang diperlukan
- Ceiptakan Lingkungan yang optimal
Sumber : pada saat mengkonsumsi makanan
1. Bulechek, M.G, dkk(2013). Nursing Intervention Classifiction(NIC). 6th Indonesian - Beri obat-obatan sebelum makan
Editor. Indonesia. Mocomedia - Monitor kalori dan asupan makanan
2. Corwin.(2010). Hand Book Of Pathofisiologi. Jakarta : EGC.
3. Doenges,M.E. Geisler, A.C. Moorhouse, M.F.(2010). Rencana Keperawatan Pedoman
untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Keperawatan . Jakarta:EGC.
4. Moorhead Sue, dkk .(2013). Nursing Intervention Classifiction(NIC). 6th Indonesian Editor.
Indonesia. Mocomedia
5. Nanda.2018. Diagnosa Keperawatan NANDA : Definisi dan Klasifikasi. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai