Tinjauan Pustaka 1
Tinjauan Pustaka 1
Teh merupakan salah satu bahan pangan yang dapat diolah menjadi sebuah produk.
Dimana teh itu sendiri memiliki berbagai manfaat seperti dalam mencegah dan pengobatan
penyakit karena bersifat sebagai antioksidan dan juga antibakteri ( Martono, 2015). Kafein
merupakan salah satu jenis alkanid yang secara alamiah terdapat dalam daun teh. Kafein
memiliki berat molekul 194,19 g/mol. Efek kafein secara ilmiah ada efek langsung dan tak
langsung. Dimana efek langsung dari kafein terhadap kesehata sebetulnya tidak ada. Dan
efek tidak langsung yaitu seperti menstimulasi pernapasan dan jantung, tidak dapat tidur,
Salah satu cara untuk melakukan pemurnian senyawa-senyawa orgnic yang berbentuk
pdatan ialah cara sublimasi. Pemanasan yang dilakukan terhadap sennywa organik
menyebabkan beberapa perubahan yaitu : apabila zat tersebut pada suhu kamar berada dalam
keadaan padat pada saat tertentu zat tersebut akan meleleh kemudian mendidih (perubahan
fase dari padat ke cair kemudian ke gas). Apa bila zat tersebut pada sehu kamar dan pada
keadaan cair maka pada tekanan dan temperatur tertentu pada titik didihny akan berubah
menjadi fase gas. Apabila zat nya berada dalam keadaan padat, pada tekanan dan temperatur
tertentu akan langsung berubah menjadi fase gas tanpa melalui fase cair terlebih dahulu. Zat
padat hasil reaksi biasanya akan bercampur dengan zat padat lainnya. Oleh karena itu untuk
mendapatkan zat-zat padat yang sesuai dengan yang ita ininkan perlu dimurnikan terlebih
Teh merupkan salah satu produk minuman yang disukai masyarakat. Dimana teh
diyakini memiliki khasiat yang baik untuk tubuh. Dimana teh mampu mencegah dan juga
menyembuhkan beberap penyakit seperti kangker, jantung, dibetes, dan lainnya. Sedangkan
salah satu kandungan dari teh itu sendiari adalah kafein dan konsumsi kafein yang berlebih