LAPORAN ANALISIS SINTESIS JURNAL

STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI

Dosen Pembimbing : Ns. Dian Nur Wulaningrum, M.Kep

Disusun Oleh:

Shinta Kusumastuti

SN201206

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

TAHUN AKADEMIK 2020/2021

LAPORAN ANALISIS SINTESIS JURNAL

 KEPERAWATAN DASAR PROFESI

ANALISIS JURNAL : Efficacy of relaxation therapy as an effective nursing

intervention for post-operative pain relief in patients undergoing abdominal

surgery: A systematic review and meta-analysis

1. Studi Kasus

Sebagian besar pasien yang menjalani operasi mengalami nyeri pasca

operasi. Pasien pasca operasi dibawah pengawasan konstan perawat, yang

juga bertanggungjawab untuk menilai kebutuhan dan jenis pereda nyeri.

Pemberian analgesik merupakan bagian penting dari praktik keperawatan

dan terapi non-farmakologis untuk pengurangan nyeri pasca operasi

dilakukan secara perlahan dengan menggunakan relaksasi rahang,

relaksasi benson, relaksasi otot progresif dan relakasi sistematis. Terapi

relaksasi telah terbukti meredakan nyeri dengan mengurangi kecemasan,

menurunkan ketegangan otot.

2. Penyusunan kata kunci dengan PICO

P : pasien yang menjalani prosedur bedah perut

I : Intervensi non farmakologis dengan melakukan tindakan relaksasi

C : Terapi farmakologis dengan pemberian analgesik

O : Nyeri post operasi bedah perut menurun

3. Screening jurnal :

penulis mengambil jurnal internasional berdasarkan pertanyaan PICO

diakses dari NCBI dan di akses pada tanggal 28 Oktober 2020 dengan kata
 kunci relaxation, therapy, pain. Dari hasil penelusuran kata kunci

dengan dibatasi 5 tahun terakhir muncul jurnal 93 jurnal. Penulis

mengambil jurnal yang berjudul Efficacy of relaxation therapy as an

effective nursing intervention for post-operative pain relief in patients

undergoing abdominal surgery: A systematic review and meta-analysis.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6755420/

4. Analisis jurnal

a. Judul penelitian

Efficacy of relaxation therapy as an effective nursing intervention for

post-operative pain relief in patients undergoing abdominal surgery:

A systematic review and meta-analysis

b. Penulis

Wanxia Ju, Lili Ren, Jun Chen and Yuman Du

c. Nama jurnal tempat publikasi

Experimental And Therapeutic Medicine 18: 2909-2916, 2019

d. Latar belakang masalah

Sebagian besar pasien yang menjalani operasi mengalami nyeri pasca

operasi. Pasien pasca operasi dibawah pengawasan konstan perawat,

yang juga bertanggungjawab untuk menilai kebutuhan dan jenis pereda

nyeri. Pemberian analgesik merupakan bagian penting dari praktik

keperawatan dan terapi non-farmakologis untuk pengurangan nyeri

pasca operasi dilakukan secara perlahan dengan pendidikan pasien,

pijat, musik, dan terapi relaksasi. Terapi relaksasi telah terbukti

 meredakan nyeri dengan mengurangi kecemasan, menurunkan

ketegangan otot.

e. Tujuan dan pertanyaan penelitian

Review sistematis dan meta-analisis ini dilakukan dengan tujuan

menilai keampuhan teknik relaksasi untuk menghilangkan nyeri atau

rasa sakit pada pasien yang menjalani operasi perut.

f. Metodologi penelitian

Metode pencarian

g. Hasil penelitian

Teknik relaksasi tubuh total yang digunakan oleh studi dalam

ulasan kami termasuk, relaksasi Benson, PMR, dan relaksasi

sistematis. Hanya perbedaan kecil yang memisahkan 3 teknik ini.

Relaksasi sistematis berbeda dari PMR, karena tidak ada kontraksi otot

yang terlibat; yang menurut beberapa penulis mungkin menyakitkan

pada pasien pasca operasi bedah. Relaksasi dan relaksasi sistematis

Benson sangat mirip selain fakta bahwa peserta lebih fokus pada

pernapasan dan pengulangan satu kata dalam teknik Benson.

Setelah analisis gabungan dari semua studi, kami menemukan

bahwa pasien yang menggunakan teknik relaksasi mengalami

penurunan nyeri yang signifikan secara statistik, dibandingkan dengan

individu yang menerima perawatan biasa. Hasil ini juga signifikan

untuk masing-masing sub kelompok relaksasi rahang, PMR dan

relaksasi sistematis. Sementara ulasan kami hanya berfokus pada

 pasien bedah perut, teknik relaksasi telah digunakan sebagai teknik

non-farmakologis untuk pereda nyeri.

h. Indikasi kasus

Nyeri akut akibat tidakan operasi

i. Implementasi pada kasus

1) Relaksasi Rahang : Teknik relaksasi rahang dilakukan dengan

pasien menurunkan rahang bawah sedikit seolah-olah mulai

menguap kecil, Lidah tetap diam dan beristirahat di dasar mulut.

Bibir dibelah sedikit, dan pasien bernapas perlahan dan berirama

dengan pola 3 ritme (tarik napas, buang napas, dan istirahat).

2) Relaksasi Benson : berfokus pada pernapasan dan mengulangi kata

apa pun untuk fokus pada relaksasi, dan mencegah pengembaraan

perhatian individu

3) Relaksasi otot progresif : PMR terdiri dari pernapasan dalam

bersama dengan sistemik sekuensial menegangkan otot (5-7 detik)

diikuti dengan relaksasi (10-12 detik). Teknik ini diulangi untuk

kelompok otot yang berbeda sampai seluruh tubuh relaks.

4) Relaksasi Sistematis : yaitu berbeda dari PMR karena tidak ada

penegangan otot yang dilakukan dalam teknik ini dan fokus hanya

ditempatkan pada kelompok otot individu yang berurutan secara

berurutan.
j. Hambatan dan implementasi

Terapi ini dapat digunakan oleh perawat di rumah sakit Indonesia

namun banyak tenaga kesehatan yang belum terdidik untuk

penatalaksanaan terapi non farmakologis. Terapi non farmakologis ini

dapat digunakan pada bangsal bedah dan bangsal maternitas untuk ibu

setelah post operasi caesar untuk meredakan nyeri jangka pendek.

k. Manfaat penelitian yang didapat pada jurnal ini bagi keperawatan dasar

profesi.

Mahasiswa mengetahui hasil riset tentang intervensi non farmakologis

tentang berbagai relaksasi yang dapat menurunkan tingkat nyeri pada

pasien post operasi. Mahasiswa mendapatkan ilmu dan gambaran

tentang intervensi keperawatan non farmakolois dengan pasien

keluhan nyeri saat di lahan praktik.

l. Kesimpulan dan saran

pasien yang menggunakan teknik relaksasi mengalami penurunan

nyeri yang signifikan secara statistik, dibandingkan dengan individu

yang menerima perawatan biasa. Terapi ini dapat digunakan oleh

perawat dalam pengaturan pasca operasi untuk meredakan nyeri jangka

pendek.

m. Daftar pustaka

Wanxia Ju, Lili Ren, Jun Chen and Yuman Du. 2019. Efficacy of

relaxation therapy as an effective nursing intervention for

post-operative pain relief in patients undergoing abdominal

surgery: A systematic review and meta-analysis. Experimental

And Therapeutic Medicine 18: 2909-2916, 2019.