STANDAR PEMBIAYAAN
1.2. Sekolah 1.2.1 Pembebasan Ada biaya yang dialokasikan Daftar nama
memberikan biaya bagi untuk membantu siswa tidak siswa yang tidak
layanan siswa tidak mampu berupa: mampu
subsidi silang mampu
pengurangan dan Surat
pembebasan biaya Keterangan
pendidikan Tidak Mampu
pemberian bea siswa, dari Kepala
Desa
Meniadakan pungutan biaya Daftar nama
operasional lain (biaya yang siswa yang tidak
dikeluarkan oleh siswa selain mampu
uang sekolah yang relevan)
kepada siswa tidak mampu
yang meliputi:
biaya ujian;
biaya praktikum;
biaya perpisahan;
dll
Menetapkan pendidikan gratis Qanun / Perda
bagi seluruh siswa sesuai
Standar Pelayanan Minimal
Deskripsi
No Deskripsi ** Tambahan dari Bukti Fisik
Komponen Indikator Sub Indikator Daerah Bukti Fisik Tambahan dari
Daerah
peraturan resmi
pemerintah/pemerintah
daerah.
1.2.2. Terdapat daftar Terdapat data siswa tidak Daftar nama
siswa dengan latar mampu. siswa yang tidak
belakang ekonomi mampu
yang jelas
Terdapat data siswa penerima Daftar nama
beasiswa siswa penerima
beasiswa
Terdapat data riil pemasukan Laporan
pembayaran dari orangtua Keuangan
siswa yang ada pada buku
kas/laporan keuangan.
1.2.3. Melaksanakan Penetapan uang sumbangan SK komite,
subsidi silang untuk komite (dana dikelola oleh Dokumentasi
membantu siswa komite)berdasarkan Rapat Komite
kurang mampu kemampuan ekonomi orang tua (Pengurus),
siswa. Notulen Rapat,
Daftar Hadir
Rapat
Sekolah melakukan bantuan Daftar nama
subsidi silang kepada siswa siswa penerima
yang kurang mampu secara
ekonomi, baik melalui
pengurangan dan pembebasan
biaya pendidikan (SPP),
pemberian beasiswa dan
sebagainya untuk membantu
siswa dari keluarga kurang
mampu agar dapat mengikuti
pendidikan secara teratur dan
berkelanjutan.
Standar Pelayanan Minimal
Deskripsi
No Deskripsi ** Tambahan dari Bukti Fisik
Komponen Indikator Sub Indikator Daerah Bukti Fisik Tambahan dari
Daerah
- Bantuan pemerintah, Qanun / Perda
pemerintah daerah, maupun dan MoU
lembaga lain dapat
dimasukkan sebagai bantuan.
- Bila di sekolah tersebut tidak
ada siswa dari keluarga yang
kurang mampu artinya
semuanya mampu sehingga
tidak ada subsidi silang
Penetapan 2.1. Beban 2.1.1. Terdapat biaya Memiliki standar biaya yang Daftar Harga
Besaran Biaya operasional sekolah operasional non diperlukan untuk membiayai Barang yang
Operasinal sesuai ketentuan personil sesuai kegiatan operasional non berlaku
Nonpersonalia, ketentuan personil selama 1 (satu) tahun. didaerah
ATS dan BAHP
Terdapat standar biaya operasi Daftar Harga
nonpersonalia per Barang yang
sekolah/program keahlian, per berlaku
rombongan belajar, dan per didaerah
siswa, serta besaran presentase
mini- mum biaya alat tulis
sekolah (ATS) dan bahan dan
Standar Pelayanan Minimal
Deskripsi
No Deskripsi ** Tambahan dari Bukti Fisik
Komponen Indikator Sub Indikator Daerah Bukti Fisik Tambahan dari
Daerah
alat habis pakai (BAHP),
Pengambilan keputusan dalam Buku Notulen
penetapan besarnya dana yang Rapat
digali dari masyarakat sebagai
biaya operasional dilakukan
dengan melibatkan berbagai
pihak terkait (kepala sekolah
melibatkan komite sekolah,
per- wakilan guru, perwakilan
tenaga kependidikan,
perwakilan siswa dan
penyelenggara
pendidikan/yayasan untuk
swasta).
2.2.Sekolah 2.2.1. Pengaturan Menyusun pedoman Badan Hukum
melakukan alokasi dana yang pengelolaan biaya investasi dan Koperasi
pengelolaan dana berasal dari operasional.
dengan baik APBD/APBN/Yayasan
/sumber lainnya
Pedoman pengelolaan biaya Laporan
investasi dan operasional Keuangan
sekolah mengatur:
sumber pemasukan,
pengeluaran dan jumlah dana
yang dikelola;
penyusunan dan pencairan
anggaran, serta penggalangan
dana di luar dana investasi dan
operasional;
kewenangan dan
tanggungjawab kepala
sekolah dalam
membelanjakan anggaran
pendidikan sesuai dengan
peruntukannya;
pembukuan semua
penerimaan dan pengeluaran
serta penggunaan anggaran,
Standar Pelayanan Minimal
Deskripsi
No Deskripsi ** Tambahan dari Bukti Fisik
Komponen Indikator Sub Indikator Daerah Bukti Fisik Tambahan dari
Daerah
untuk dilaporkan kepada
komite sekolah, serta institusi
di atasnya.
Sumbangan pendidikan atau Daftar Pemberi
dana dari masyarakat dapat Sumbangan
berupa:
biaya yang dikeluarkan oleh
calon siswa untuk dapat
diterima sebagai siswa dengan
berbagai istilah antara lain:
uang pangkal, uang gedung,
pembiayaan investasi sekolah,
sumbangan dari masyarakat
(dunia usaha, komunitas
agama, donatur) yang berupa
infaq, sumbangan,
bantuan/beasiswa; dan
bantuan
pemerintah/pemerintah daerah
misalnya Bantuan Operasional
Sekolah, maupun lembaga lain.
Memiliki pedoman pengelolaan Laporan
keuangan terkait sumbangan Keuangan
pendidikan atau dana dari
masyarakat.
Pengambilan keputusan dalam Daftar Hadir
penetapan besarnya dana yang Rapat, Notulen
digali dari masyarakat sebagai Rapat,
biaya operasional dilakukan Dokumentasi
dengan melibatkan berbagai
pihak terkait (kepala sekolah
melibatkan komite sekolah,
perwakilan guru, perwakilan
tenaga kependidikan,
perwakilan siswa dan
penyelenggara
pendidikan/yayasan untuk
Standar Pelayanan Minimal
Deskripsi
No Deskripsi ** Tambahan dari Bukti Fisik
Komponen Indikator Sub Indikator Daerah Bukti Fisik Tambahan dari
Daerah
swasta).
Pengelolaan dana dari RKAS
masyarakat sebagai biaya
personal dilakukan secara
transparan, dan akuntabel
yang ditunjukkan dalam RKAS.
Disusun sesuai dengan kaidah Laporan
pelaporan keuangan. Keuangan
Dilaporkan secara periodik Hasil Laporan,
kepada komite atau yayasan Hasil Audit
atau diaudit secara internal
dan eksternal.
Menyusun RKAS
pedoman
2.2.1.1 Pengaturan pengelolaan (Lhokseumawe)
Alokasi Dana yang biaya investasi
berasal dari Hibah dan operasional
Kab/Kota
(Lhokseumawe)
(Lhokseumawe)
Standar Pelayanan Minimal
Deskripsi
No Deskripsi ** Tambahan dari Bukti Fisik
Komponen Indikator Sub Indikator Daerah Bukti Fisik Tambahan dari
Daerah
Disusun sesuai Laporan
dengan kaidah Keuangan
pelaporan
keuangan. (Lhokseumawe)
(Lhokseumawe)
Dilaporkan Laporan
secara Keuangan
periodik
kepada (Lhokseumawe)
pemerintah
kab/kota
(Lhokseumawe)