caranya memberi nama, cara pemberian nama tidak sama dengan pemberian nama senyawa anorganik ( garam, asam, dan basa saat kelas 10). Cara pemberian nama senyawa hidrokarbon mempunyai cara tersendiri/ aturan sendiri. Nantinya ada beberapa hal yang harus dihafal Senyawa hidrokarbon yang kita bahas ada 3 Golongan, yaitu : 1. Golongan Alkana 2. Golongan Alkena 3. Golongan Alkuna Sekarang kita bahas senyawa alkana ALKANA Alkana merupakan senyawa hidokarbon yang terdiri dari rangkaian atom karbon dengan ikatan kovalen tunggal antar atom C-nya dan membentuk rantai yang terbuka. Rumus umum senyawa alkana adalah CnH2n+2 , di mana n adalah jumlah atom karbon. Senyawa-senyawa alkana ini dapat disusun secara teratur dan berurutan yang disebut deret homolog. Tabel 1 : Deret homolog alkana dan titik didihnya. Jumlah Rumus Nama Jumlah Titik didih atom C molekul senyawa Mr (c) alkana 1 CH4 Metana 16 -82,5 2 C 2H 6 Etana 30 -83,3 3 C3H8 Propana 44 -89,7 4 C4H10 Butana 58 -138,3 5 C5H12 Pentana 72 -129,7 6 C6H14 Heksana 86 -95,3 7 C7H16 Heptana 100 -98,0 8 C8H18 Oktana 114 -57,0 9 C9H20 Nonana 128 -54,0 10 C10H22 Dekana 142 -30,0 Pada kondisi suhu kamar, yaitu sekitar 25o C dan tekanan 1 atmosfer, senyawa alkana mempunyai fase 3 macam, yaitu jika : Jumlah atom C = 1 sampai C = 4, berwujud gas Jumlah atom C = 5 sampai C = 17, berwujud cair Jumlah atom C > 17, berwujud padat Tata nama alkana Jenis rantai pada senyawa alkana hanya ada dua macam, yaitu rantai lurus dan rantai bercabang. Untuk rantai yang bercabang, terdapat gugus alkil yang berperan sebagai cabang. Gugus alkil ini merupakan gugus alkana yang telah melepaskan satu atom H-nya. Jadi, rumus umum alkil adalah CnH2n + 1. Sedang cara penamaannya sama dengan nama alkananya hanya kata akhiran –ana diganti kata –il. Contoh pada tabel. Tabel 2 Senyawa Alkana dan Gugus alkil, C = 1 sampai C = 10 Nama dan rumus molekul pada tabel 2 dibawah ini wajib di hafal baik alkana maupun alkil, Jumlah Rumus Nama Rumus Nama atom C Alkana Alkana Alkil Alkil 1 CH4 Metana CH3 – Metil 2 C 2H 6 Etana C 2H 5 – Etil 3 C 3H 8 Propana C 3H 7 – Propil 4 C4H10 Butana C 4H 9 – Butil 5 C5H12 Pentana C5H11 – Amil 6 C6H14 Heksana C6H13 – Heksil 7 C7H16 Heptana C7H15 – Heptil 8 C8H18 Oktana C8H17 – Oktil 9 C9H20 Nonana C9H19 – Nonil 10 C10H22 Dekana C10H21 – Dekil ATURAN PENAMAAN ALKANA Alkana untuk rantai lurus 1.Nama alkana sesuai dengan jumlah atom C, hanya diberi awalan n – ( n artinya normal atau tidak bercabang). Contoh: 1. CH3 – CH2 – CH2 – CH3 n- butana CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 n-heksana Contoh 1 namanya butana, karena jumlah atom C nya ada 4. Contoh 2, namanya n heksana, karena jumlah rantai atom C ada 6. dan seterusnya Alkana untuk rantai bercabang . 1.Tentukan dulu rantai induk atau rantai utama, yaitu dengan memilih rantai karbon yang terpanjang. 2. Beri nomor urut pada rantai induk yang di mulai dari atau atom C yang paling dekat dengan cabang a).Apabila rantai karbon induk mempunyai cabang lebih dari satu macam, maka cara memberi namanya yaitu sesuai dengan urutan huruf depan abjadnya , misalnya butil. Etil, metil, propil, baru pentil dan seterusnya . b) Apabila terdapat cabang yang sama (lebih dari satu), maka cara memberi nama cabangnya dengan di awali kata awalan di, tri, tetra, penta , dan seterusnya. 3.Urutan menyebutkan nama senyawa hidrokarbon adalah : a. Diawali dengan menyebutkan nomor atom C cabang yang terikat pada rantai induk dan di ikuti nama cabangnya( gugus alkil ), setelah itu diikuti nama rantai induknya ( terpanjang ) Catatan : Nama cabang selalu dari gugus alkil Nama rantai induk dari alkana. Contoh : berilah nama rumus struktur berikut
Langkah awal cara memberi nama yaitu
1. Pilih rantai atom C yang membentuk rantai terpanjang. Jika kalian menghitung dimulai dari kiri terus belok ke bawah, maka hanya ada 3 atom C. tetapi jika kalian menghitung dimulai dari kiri terus sampai kekanan ( rantai lurus) maka ada 4 atom C. maka jalur yang mana yang benar, yang belok kebawah atau yang lurus ? Jawabannya pilih jumlah atom C yang banyak ( membetuk rantai atom C yang panjang ) yaitu rantai yang lurus ( dari kiri ke kanan) karena ada 4 atom C. Karena rantai lurus sudah jadi rantai induk, maka atom CH3 yang belok kebawah otomatis jadi rantai cabang, karena CH3 itu jumlah atom C nya hanya ada 1, maka di beri nama metil (alkil) Sedangkan rantai induk ( rantai terpanjang ) diberi nama senyawa golongan alkana, karena rantai induk ada 4 atom C , maka namanya butana. Sehingga untuk nama lengkapnya, maka nama alkil di gabung/ sambung dengan nama alkana. Cabang CH3 (yang kebawah) yang terikat atom C rantai induk terikat nomor urut keberapa ? Jawabannya nomor urut ke 2. sehingga nama lengkapnya menjadi : 2 metil butana. Contoh 2 : berilah nama runus struktur dibawah ini