Anda di halaman 1dari 7

SAP DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

DISUSUN OLEH:

NAMA : ASTUTI DWI PUTRI


KRISNADI NIM : PO.71.20.3.18.006
SEMESTER : V.A

DOSEN PEMBIMBING : ZURAIDAH,S.K.M,M.K.M

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

PRODI D III KEPERAWATAN LUBUKLINGGAU

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


SAP (Satuan Acara Penyuluhan)

Pokok Bahasan/Topik : Demam Berdarah Dengue (DBD)

Sub Pokok Bahasan : Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)

Sasaran : Seluruh Masyarakat dan petugas kesehatan Desa Balit

Hari /Tanggal : Jum’at / 02 Oktober 2020

Waktu /Tempat : Jam 08.30 Wib, Di Puskesmas Desa Balit

Penyuluh/penyaji : ASTUTI DWI PUTRI KRISNADI

A. Latar Belakang

Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa penyakit yang sering muncul pada
musim hujan adalah Demam Berdarah Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aegypti.

B. Tujuan

1) Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat mencegah dan menangani demam
berdarah dengue secara mandiri

2) Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan masyarakat mampu:

a. Mengetahui apa demam berdarah dengue

b. Mengetahui penyebab demam berdarah dengue

c. Mengetahui tanda dan gejala demam berdarah dengue

d. Mengetahui cara pencegahan dan pengobatan penyakit demam berdarah dengue


C. Pelaksanann Kegiatan

1. Topik : Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Pencegahannya.

2. Sasaran : Seluruh Masyarakat dan petugas kesehatan Desa Balit

3. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab

4. Media dan Alat : Leaflet

5. Waktu dan Tempat : Jam 08.30 WIB/ Di Puskesmas Desa Balit

6. Materi (Terlampir) : 3 Lembar

7. Strategi Pelaksana :

No Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu

1 Pembukaan Salam dan penjelasan Menjawab salam 5 menit


tujuan penyuluhan

2 Penyampaian materi DBD dan pencegahannya Mendengarkan 15 menit

3 Tanya jawab Menjawab pertanyaan Bertanya 10 menit

4 Penutup Salam dan memberikan Menjawab salam 5 menit


kesimpulan

Evaluasi

a. Sebanyak 75% peserta yang hadir mampu menyebutkan pengertian demam berdarah dengue

b. Sebanyak 85% peserta yang hadir mampu menyebutkan tanda dan gejala demam berdarah
dengue

c. Sebanyak 75% peserta yang hadir mampu menyebutkan cara pencegahan demam berdarah
dengue
Daftar Pustaka

a) Centres for Disease Control and Prevention (2010) "Dengue Epidemiology".

b) Gubler DJ. 2006. Dengue/dengue haemorrhagic fever: history and current status.
Novartis Found Symp. 277:3-16.

c) Kristina, Isminah, Wulandari L (2004) "Demam Berdarah Dengue" Litbang


Depkes http://www.litbang.depkes.go.id/maskes/052004/demamberdarah1.htm.

d) Mansjoer, Arif, dkk. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid 1 dan 2. Jakarta:
Media Aesculapius.

e) National Institute of Allergy and Infectious Diseases. 2007. Dengue Fever

Symptomps. National Institute of Allergy and Infectious Diseases. Dengue Fever

Treatments.

f) National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) (2006) "Dengue Fever"
National Institute of Allergy and Infectious Diseases

g) Vorvick, L (2010) "Dengue hemorrhagic fever" MedlinePlus.

h) World Health Organization (2009) "Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever".

i) http://www.bratachem.com/abate/siklus.htm. 2004. Membasmi Jentik Nyamuk,


Mencegah Demam Berdarah.

j) http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_308/materi2.html. 2008. Demam


Berdarah Dengue.

k) http://118.98.213.22/aridata_web/e-dukasi/pp_full.php ppid=245&fname=hal3a.htm.
2008. Demam Berdarah Dengue.
LAMPIRAN MATERI

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

A. Pengertian DBD

Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat
menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi yang
biasanya memburuk setelah dua hari pertama.

DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti.

B. Penyebab DBD

Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti
pada pembuluh darah.

Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga
ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.

Ciri-ciri nyamuk tersebut adalah :

1. Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun dapat juga
ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. Tubuhnya belang hitam
putih.

2. Menggigit pada siang hari

3. Berkembangbiak pada air bersih dan jernih yang tidak mengalir

C. Tanda dan Gejala

1) Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada persendiaan,
serta sakit kepala.

2) Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit , mimisan, gusi berdarah
, muntah darah dan BAB berdarah.
3) Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning.

4) Mual dan muntah.

5) Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3 — 7 secara berulang—ulang. Dengan tanda
syok yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.

TANDA BAHAYA DBD :

a. Perdarahan gusi

b. Muntah darah

c. Penderita tidak sadar

d. Denyut nadi tidak teraba

Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.

D. Perawatan dan Pengobatan

Di Rumah :

1) Beri penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau minuman lainnya)

2) Cepat bawa kedokter, puskesmas atau langsung ke rumah sakit apabila penderita
tampak gelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan denyut nadi lemah.

E. Cara Pencegahan

1) Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.

2) Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara : 4 M PLUS

1. MENGURAS

Wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bakmandi, ember vas bunga, tempat
penampung air kulkas a1a1a1a1agar telur dan jentik aedes mati. a1
2. MENUTUP

Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes tidak dapat masuk dan bertelur.

3. MENGUBUR

Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung air hujan seperti ban
bekas, kaleng bekas dll, agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.

4. MEMANTAU

Semua wadah air yang berpotensi sebagai tempat pembiakan nyamuk aedes. Dengan jangan
menggantung baju, membubuhkan larvasida, dan tidur menggunakan kelambu.

LAKUKAN 4 M PLUS SECARA RUTIN SEMINGGU SEKALI

BERANTAS NYAMUK AEDES AEGYPTI

a. Menyemprot nyamuk dengan zat kimia

b. Lakukan pengasapan

c. Menaburkan serbuk ABATE

d. Memberikan ikan capung pada tempat penampungan air.

Anda mungkin juga menyukai