Pertumbuhan Bakteri

Kurva pertumbuhan bakteri

Pembelahan biner berlangsung
pertumbuhan secara
dengan interval yang teratur
aseksual dan disebut dengan penambahan atau
dengan pembelahan biner . kelipatan secara eksponensial.

1. Fase L ag (Lag 3. Fase Stationer

Phase) (Stationary Phase)
fase penyesuaian
laju pertumbuhan bakteri
bakteri dengan
sama dengan laju
lingkungan yang baru
kematiannya

2. Fase Logaritma 4. Fase Kematian

/ Eksponensial (Log (Death Phase)
Phase)
periode pertumbuhan merupakan fase dimana laju
cepat. kematian lebih besar

Biotik Abiotik
Air
 Interaksi Positif Suhu (37oC) Nutrient :
Oksigen :
 Interaksi Negatif Psikrofil : 0 – 20oC Organic : Karbohidrat, Vitamin,
Purin, Pirimidin, Asam Amino. Aerob (+O 2) = Obligat,
Mesofil : 20 – 45 oC Fakultatif, Mikroaerofilik.
Anorganik : N, Sulfur, P, Mg, K.
Tekanan Osmosis : Termofil : 45 – 65 oC Anaerob (-O2) = Aerotoleran,

Halofil = kadar garam air laut 3% Hipertermofil : 64 – 114 oC

Kelembapan & Obligat.

pengeringan (Aw >

Halofil ekstrim = kadar garam air laut
Ion Logam : 0,90) pH (4,6 – 7,0)
15 – 50%

Osmofilik = tekanan osmotic gula Fe = Respirasi Sel Halofil = aw < 0,75 Asidofil = 2,0-5,0

Halodurik = kadar garam Neurofil = 5,5-8,0

Zn2 = Menjaga stabilitas fungsi
enzim tinggi.
Alkalifil = 8,4-9,5

Dibutuhkan 0,1-1% berat Dibutuhkan >1% berat kering

Dibutuhkan <0,1% yang memiliki
kering sel pada sel, yang memiliki fungsi
fungsi penyusun enzim, vitamin.
pembentukan membrane,
protein, asam amino dan asam
lemak.