Anda di halaman 1dari 13

POTENSI INDONESIA SEBAGAI POROS

MARITIM DUNIA
Ditulis untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Matakuliah Bahasa Indonesia

Dosen pembimbing : Wahyu Winiarsih S.Pd.,M.M

oleh

Choirun Nisa’ (NIM 185080400111037)

Program Studi Agrobisnis Perikanan


Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Malang
2019
KATA PENGANTAR

Makalah ini dibuat agar pembaca dapat mengetahui dan memahami potensi besar
perikanan dan kelautan di Indonesia dan alasan saya memilih membahas tentang “ INDONESIA
SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA” karna masih banyak penduduk Indonesia yang
menggangap remeh potensi perikanan di Indonesia yang sebenarnya dapat memjukan
perekonomian indonesia agar bangsa indonesia sejahtera dan makmur.

Kita harus sadar akan potensi Indonesia yang bisa menjadi poros maritim dunia.Yang
dapat membawa bangsa indonesia menjadi bangsa yang sejahtera.saya mengerjakan makalah ini
dengan menggunakan kajian pustaka saja karna waktu yang tidak memungkinkan untuk
melakukan penelitian.

Kendala yang dialami selama membuat makalah ini hanya satu yaitu laptop tiba-tiba
mati.namun saya dapat mengatasinya dengan meminjam laptop teman saya.

Saya sangat bersyukur dapat menyelesaikan makalah ini.Itu semua tidak terlepas dari
bantuan dari pihak lain terutama Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya pada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-
baiknya.saya juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dosen Pembimbing,Ibu Wahyu Winiarsi S.Pd.,M.M

2. Teman saya yang meminjamkan laptop,tiffani azzahra

3. Orang tua saya yang selalu mendoakan saya

Semoga makalah yang saya buat dapat bermanfaat bagi pembaca/pihak yang terkait.serta
saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca/pihak terkait.karna makalah yang saya
buat sangat jauh dari kata sempurna.

Malang,8 Desember 2018

Penulis
DAFTAR ISI

BAB I...............................................................................................................................................4

PENDAHULUAN...........................................................................................................................4

A. Latar Belakang Masalah..............................................................................................................4

B. Rumusan Masalah.......................................................................................................................4

C. Tujuan pembahasan.....................................................................................................................5

D. Manfaat Hasil Pembahasan.........................................................................................................5

BAB II..............................................................................................................................................6

LANDASAN TEORI.......................................................................................................................6

BAB III............................................................................................................................................7

PEMBAHASAN MASALAH.........................................................................................................7

BAB IV..........................................................................................................................................11

PENUTUP......................................................................................................................................11

A. Simpulan...................................................................................................................................11

B. Saran..........................................................................................................................................12

C. Bagian Akhir.............................................................................................................................12

1. Daftar pustaka............................................................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perbandingan luas laut dan daratan di dunia adalah 70:30 dari perbandingan ini angka
perbandingan laut lebih besar dari angka perbandingan darat yang mana sama halnya dengan
lebih besar potensi laut untuk memajukan dunia dibandingkan potensi darat.

Data Food and Agriculture Organization di 2012, Indonesia pada saat ini menempati peringkat
ketiga terbesar dunia dalam produksi perikanan di bawah China dan India. Selain itu, perairan Indonesia
menyimpan 70 persen potensi minyak karena terdapat kurang lebih 40 cekungan minyak yang berada di
perairan Indonesia. Dari angka ini hanya sekitar 10 persen yang saat ini telah dieksplor dan dimanfaatkan.

Hal ini membuktikan bahwa masih banyak masyarakat indonesia tidak menyadari bahwa
indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi poros maritim dunia.dan ditandai dengan belum
dikelolanya potensi maritim Indonesia secara maksimal sehingga masyarakat belum banyak
merasakan peran signifikan dari potensi maritim yang dimiliki.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang membuat indonesia berpotensi menjadi poros maritim dunia?

2. Bagaimana cara indonesia menjadi poros maritim dunia ?


3. Apa peran mahasiswa untuk mewujudkan indonesia menjadi poros maritim dunia?

C. Tujuan pembahasan

Berdasarkan permasalahan pembahasan yang sudah dinyatakan sebelumnya,maka pembahasan


ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui dan memahami potensi besar yang dimiliki indonesia untuk menjadi
poros maritim dunia.

2. Untuk mengetahui cara mewujudkan indonesia sebagai poros maritim dunia.

3. Agar generasi muda sadar peran yang harus dijalankannya sebagai agent of change
dibidang perkanan dan kelautan.

D. Manfaat Hasil Pembahasan

Hasil pembahasan ini diharapkan bermanfaat bagi pembaca,khususnya generasi muda sebagai
tambahan wawasan tentang potensi besar indonesia menjadi poros maritim dunia agar pembaca
mengetahui dan memahami bahwa indonesia ini kaya akan sumber daya alamnya namun masih
sedikit yang dimanfaatkan dengan baik.dan agar dapat mewujudkan indonesia menjadi lebih baik
lagi.
BAB II

LANDASAN TEORI

Akar konsep poros maritim dunia yaitu  Membangun Indonesia sebagai poros maritim
dunia, adalah  doktrin geopolitik.Para pemimpin bangsa Indonesia  telah memiliki pemahaman
mendalam terhadap geopolitik.Hal itu akan membawa kesadaran kepada bangsa dan rakyat 
Indonesia bahwa masa depan dunia berada di kawasan Pasifik. Pimpinan bangsa ini telah
mengeluarkan doktrin politik luar negerinya yakni menjadikan Indonesia  sebagai poros maritim
dunia, terkandung tujuan  agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang  dihormati oleh bangsa-
bangsa dunia.

.Doktrin maritime yang telah dikeluarkan,justru akan membawa suatu perubahan politik
bangsa Indonesia, yang  akan menjadikan bangsa Indonesia  sebagai bangsa  yang jaya dilautan.
Para pemimpin bangsa Indonesia sangat memahami pengalaman sejarah Indonesia pada periode
1955-1960 -an pada saat bapak Presiden Sukarno membawa doktrin kejayaan di laut sebagai
doktrin yang akan membawa kejayaan bangsa Indonesia.Periode yang dimaksud diatas  adalah
periode kepemimpinan Presiden Sukarno di masa keemasannya.

Kusumoprojo (2007),mengatakan, untuk menjadi bangsa yang kuat dan sejahtera, kita
harus menjadi bangsa bahari.“Usahakanlah agar kita menjadi bangsa pelaut kembali,Bangsa
pelaut yang mempunyai armada niaga, bangsa pelaut yang mempunyai armada militer,bangsa
pelaut yang kesibukannya di laut menandingi irama gelombang lautan itu sendiri”.
Dalam hal ini, peran Pemerintah dibutuhkan untuk bisa menjaga dan mempertahankan
serta mengolah kekayaan dan potensi maritim di Indonesia. Untuk mengolah sumber daya alam
laut ini, diperlukan perbaikan infrastruktur, peningkatan SDM, modernisasi teknologi dan
pendanaan yang berkesinambungan dalam APBN negara agar bisa memberi keuntungan
ekonomi bagi negara dan juga bagi masyarakat.Sebagaimana halnya teori lain yang dikemukakan
oleh Alfred Thayer Mahan mengenai persyaratan yang harus dipenuhi untuk membangun
kekuatan maritim, yaitu posisi dan kondisi geografi, luas wilayah, jumlah dan karakter
penduduk, serta yang paling penting adalah karakter pemerintahannya.

BAB III

PEMBAHASAN MASALAH

A. Potensi Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia

Kekayaan alam laut indonesia adalah sumber kekayaan indonesia.Keanekaragam biota


memberikan inovasi untuk mengembangakan pangan.,energi,industri dan pengetahuan.untuk
potensi laut saja kita bisa mendapatkan 171 milyar USD per tahun yang diperoleh dari perikanan
tangkap,pengelolahan pesisir,wisata,dl

Namun sangat disayangan potensi bahari dan potensi perikanan yang kita miliki belum
bisa dimanfaatkan secara maksimal.terbukti dengan presentase rakyat misikin di Indonesia
adalah nelayan.Potensi bahari kita hilang 300 milyard USD per tahun.maka dari itu perlu
pengelolahan sumberdaya perikanan dan kelautan secara baik agar dapat meningkatkan
perekonomian indonesia

Alfred Thayer Mahan, seorang Perwira Tinggi Angkatan Laut Amerika Serikat, dalam
bukunya “The Influence of Sea Power upon History” mengemukakan teori bahwa sea
power  merupakan unsur terpenting bagi kemajuan dan kejayaan suatu negara, yang mana jika
kekuatan-kekuatan laut tersebut diberdayakan, maka akan meningkatkan kesejahteraan dan
keamanan suatu negara. Sebaliknya, jika kekuatan-kekuatan laut tersebut diabaikan akan
berakibat kerugian bagi suatu negara atau bahkan meruntuhkan negara tersebut.
Indonesia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia. Poros maritim adalah
gagasan strategis yang diwujudkan untuk pengembangan industri dibidang perikanan dan
kelautan,perbaikan transportasi laut seperti memperbanyak pelabuhan,dan juga meningkatkan
keamanan laut.

Data Food and Agriculture Organization di 2012, Indonesia pada saat ini menempati
peringkat ketiga terbesar dunia dalam produksi perikanan di bawah China dan India. Selain itu,
perairan Indonesia menyimpan 70 persen potensi minyak karena terdapat kurang lebih 40
cekungan minyak yang berada di perairan Indonesia. Dari angka ini hanya sekitar 10 persen yang
saat ini telah dieksplor dan dimanfaatkan.

Hal ini membuktikan bahwa masih banyak masyarakat indonesia tidak menyadari bahwa
indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi poros maritim dunia.dan ditandai dengan belum
dikelolanya potensi maritim Indonesia secara maksimal sehingga masyarakat belum banyak
merasakan peran signifikan dari potensi maritim yang dimiliki.
B. Cara menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

Indonesia mempunyai sebuah cita-cita untuk menjadi poros maritim dunia.orientasi hidup
maritim yang menjadi faktor kejayaan tersebut. Potensi panjang pantai, belasan ribu pulau dan
kesejarahan maritim Indonesia adalah sebuah modal besar untuk mewujudkan cita-cita
bangsa.jika kita manfaatkan,tidak ada lagi yang bisa menandingi kekayaan laut indonesia.namun
perlu adanya perbaikan-perbaikan untuk mewujudkannya.

Pertama,Indonesia memerlukan peningkatan kekuatan disektor angkatan laut.Indonesia


mempunyai laut yang cukup luas.Bila kita tidak menjaganya dari pihak-pihak luar sumber daya
laut kita akan dicuri oleh bangsa lain.maka dari itu perlunya peningkatan kekuatan disektor
angkatan laut.untuk menjaga dan mengusir pihak-pihak luar yang ingin mencuri diperairan
indonesia.Dan juga kita perlu lebih tegas untuk para nelayan agar tidak menggunakan bahan-
bahan berbahaya untuk menangkap ikan.seperti cantrang,bahan peledak,dll.

Kedua, Pilar kedua ialah komitmen untuk menjaga dan mengelola sumber daya laut
dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut.Indonesia mempunyai sumber daya yang
banyak untuk itu kita harus memanfaatkan secara maksimal kekayaan yang kita miliki.salah
satunya dengan cara menangkap ikan dilaut lalu kita bisa menjual hasil tangkapan kita berupa
ikan segar.namun selain itu kita juga bisa mengelolah ikan segar imenjadi bahan olahan yang
bisa tahan lama.kita juga bisa memanfaatkan bagian-bagian ikan yang tidak bisa dimakan
menjadi pakan untuk ternak.disini peran nelayan,pengusaha sangat penting untuk pengelolahan
sumber daya laut secara maksimal.
Ketiga ialah komitmen untuk mendorong pengembangan infrastuktur dgn membangun
jalur-jalur penghubung laut dengan membangun tol laut, pelabuhan laut, logistik dan industri
perkapalan serta pariwisata maritim.melihat masih sedikit pelabuhan yang dimiliki Indonesia

Keempat adalah diplomasi maritim dengan mengajak semua mitra Indonesia untuk
bekerja sama. Selama pemerintahan Jokowi-JK Indonesia telah beberapa kali membicarakan soal
maritim. Tercatat ada pembicaraan maritim dengan Amerika Serikat dan Australia.

Kelima adalah komitmen untuk membangun kembali budaya maritim. Karena Indonesia
mempunyai sejarah kejayaan maritim.

C. Peran Mahasiswa Untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim

Dunia.

mahasiswa sebagai agent of change memiliki peran besar yaitu untuk mengubah bangsa
ini menjadi bangsa yang sejahtera dengan menjadikan bangsa Indonesia sebagai poros maritim
dunia.Anugrah yang diberikan Tuhan kepada kita yaitu kekayaan alam yang melimpah harus kita
manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk membawa bangsa ini menjadi sejahtera.salah satu
kekayaan yang dominan di Indonesia adalah lautan kita.Keanekaragaman biota membuat
peluang untuk dapat mengembangkan pangan,industri,farmasi,energi,pengetahuan,dan lain-
lain.untuk potensi laut saja,sebesar 328 milyard USD per tahun.Yang diperoleh dari perikanan
tangkap,budidaya,produk olahan ikan,dan lain-lain.

Namun kekayaan yang kita miliki masih sedikit yang kita manfaatkan dengan
semaksimal mungkin.potensi perikanan dan kelautan kita hilang begitu saja sebesar 320 triliyun
USD.dibutuhkan pengelolahan sumber daya perikanan untuk memaksimalkannya.Cita-cita
negeri ini untuk mencapai kesejahteraan perlu kita wujudkan.Seperti yang dikatakan bapak
presiden Ir.Soekarno,dalam mewujudkan semangat Indonesia haruslah bersemangat “Cakrawala
Samudera”,yaitu suatu bangsa yang kehidupannya disibukkan dengan menantang gelombang laut
yang besar.sebuah semangat perubahan itu hanya dimiliki oleh generasi pemuda yaitu
mahasiswa.

Mahasiswa harus mampu membuat gerakan mahasiswa yang mampu membuat bangsa
kita mewujudkan cita-citanya.gerakan mahasiswa harus progresif,terstruktur dan trencana
dengan baik.gerakan pemuda harus mampu berhubungan baik dengan pihak-pihak yang dapat
membantu Indonesia menjadi poros maritim dunia.

Mahasiswa harus mampu peka terhadap kondisi masyarakat pesisir,pembudidaya dan


semua tentang perikanan dan kelautan.kepekaan itu harus ditanam sejak dini agar mahasiswa
dapat menganalisis penyebab masyarakat pesisir miskin,benihan yang tidak berkualitas
tinggi,kualitas air yang makin memburuk,pencemaran perairan,over fishing dan lain-
lain.Mahasiswa harus dapat mencari solusi salah satunya dengan mengembangkan tekhnologi
dibidang perikanan seperti membuat alat tangkap yang tidak merugikan alam namun juga bisa
menguntungkan bagi nelayan.kita harus dapat menyatukan pandangan,cita-cita,tekad dan
semangat agar tercapai impian bangsa kita.

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Data Food and Agriculture Organization di 2012, Indonesia pada saat ini menempati peringkat
ketiga terbesar dunia dalam produksi perikanan di bawah China dan India. Selain itu, perairan Indonesia
menyimpan 70 persen potensi minyak karena terdapat kurang lebih 40 cekungan minyak yang berada di
perairan Indonesia. Dari angka ini hanya sekitar 10 persen yang saat ini telah dieksplor dan
dimanfaatkan.Hal ini membuktikan bahwa masih banyak masyarakat indonesia tidak menyadari bahwa
indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi poros maritim dunia.dan ditandai dengan belum
dikelolanya potensi maritim Indonesia secara maksimal sehingga masyarakat belum banyak
merasakan peran signifikan dari potensi maritim yang dimiliki.

Indonesia mempunyai sebuah cita-cita untuk menjadi poros maritim dunia.dengan cara
yang terstruktur.dan dengan bantuan oleh semua pihak dari dalam negeri.salah satunya adalah
dengan meningkatkan keamanan perairan indonesia yang luas ini.

Selain itu peran mahasiswa sebagai agent of changes yaitu Mahasiswa harus mampu peka
terhadap kondisi masyarakat pesisir,pembudidaya dan semua tentang perikanan dan kelautan
dengan mencari solusi.Salah satunya dengan mengembangkan tekhnologi dibidang perikanan
seperti membuat alat tangkap yang tidak merugikan alam namun juga bisa menguntungkan bagi
nelayan.kita harus dapat menyatukan pandangan,cita-cita,tekad dan semangat agar tercapai
impian bangsa kita.

B. Saran

Kita seharusnya sadar akan potensi bangsa untuk berubah menjadi bangsa yang
sejahtera.Untuk itu kita seharusnya menyatukan pandangan,cita-cita,tekad,dan semangat untuk
mewujudkan impian bangsa yaitu menjadi poros maritim dunia.

C. Bagian Akhir

1. Daftar pustaka

Kusmoprojo,Indonesia Negara Maritim,edisi dan kata pengatar


M.Amin,Cet.I(Yogyakarta:Pustaka Pelajar,2007),hal 23.

Setkab.”Potensi Besar Perikanan Indonesia”.6 Desember 2018.Setkab.go.id/Potensi-Besar-


Perikanan-Indonesia.

Sinta.”Poros Maritim dari Teori Hukum Internasional”.7 Desember


2018.https://www.academia.edu/20183434/Poros-Maritim-Dunia.

Taufiq.”Gerakan Mahasiswa Perikanan”.7 Desember 2018.taufiq-


ppknunes.blogspot.com/2016/10/Gerakan-Mahasiswa-Perikanan.
.

Anda mungkin juga menyukai