Makalah Inovasi
Makalah Inovasi
JUDUL
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Inovasi Dalam kewirausahaan
“
Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah dasar-dasar manajemen. Dalam penulisan karya
tulis ini, penulis tidak dapat menyelesaikannya tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk
itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Allah SWT, atas limpahan rahmat, karunia dan kasih sayang yang tiada pernah berhenti
mengalir.
2. Dosen Pengampu Bapak Wirman, SE, Msi, atas pengarahan dan materi yang diberikan
3. Ayah dan Ibu tercinta, atas kasih sayang dan doa yang senantiasa diberikan.
4. Teman-teman tercinta FEB, atas dukungan yang senantiasa diberikan.
5. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Akhirnya, penulis berharap agar makalah ini
bermanfaat bagi semua pihak.
29 November 2020
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
2.1 Pengertian Inovasi ............................................................................................................3
2.2 Tipe-yipe Inovasi..............................................................................................................3
2.3 Tujuan Inovasi ..................................................................................................................4
2.4 Sumber Inovasi ................................................................................................................4
2.5 Prinsip- prisip Inovasi ......................................................................................................6
2.4 Cara Mengembangakn Inovasi .........................................................................................8
BAB III...........................................................................................................................................9
PENUTUP......................................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................9
3.2 Saran..................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
iii
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah orang yang berani mengambil risiko untuk
membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani mengambil risiko artinya bermental
mandiri dan berani memulai suatu usaha, tanpa adanya rasa cemas sekalipun dalam kondisi tidak
pasti.
Saat ini dunia usaha telah memasuki gelombang kehidupan yang sangat cepat mengalami
perubahan, contoh sederhana adalah teknologi Informasi. Handphone dengan teknologi paling
baru dalam beberapa bulan akan tergusur dengan teknologi yang lebih baru. Dalam dunia bisnis
sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perkembangan teknologi, perubahan peta dan pasar
sangatlah cepat. Produk yang saat ini laku di pasaran bisa jadi bulan depan sudah akan
ditinggalkan karena modelnya sudah tidak disukai.
Untuk berwirausaha, inovasi dan kreativitas adalah hal yang perlu dimiliki dan dikembangkan
dalam diri wirausaha demi perkembangan dan kesuksesan sebuah usaha. Keduanya sering kali
dipandang hampir serupa. Inovasi dan kreativitas adalah inti dari kewirausahaan. Pada dasarnya
sebuah inovasi dalam berusaha adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap
masalah dan peluang untuk meningkatkan atau untuk memperbaiki kinerja usaha. Sedangkan
kreatifitas dapat dipandang sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk
menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.
Jiwa kewirausahaan mendorong minat seseorang untuk mendirikan dan mengelola usaha secara
profesional. Minat usaha tersebut perlu diikuti dengan perencanaan dan perhitungan yang
matang, seperti dalam hal menyeleksi bidang usaha yang akan dijalankan sesuai dengan prospek
dan kemampuan seorang pengusaha. Pemilihan bidang usaha harus disertai dengan berbagai
pertimbangan, seperti minat, modal, kemampuan, dan pengalaman sebelumnya.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3.5 Untuk mengetahui orinsip apa saja yang dipakai dalam wirausaha
2
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut etimologi, inovasi berasal dari kata innovation yang bermakna ‘pembaharuan,
perubahan (secara) baru’. Inovasi adakalanya diartikan sebagai penemuan, tetapi berbeda
maknanya dengan penemuan dalam arti diskoveri atau invensi. Inovasi adalah suatu ide, produk,
metode, dan seterusnya yang dirasakan sebagai sesuatu yang baru, baik berupa hasil diskoveri
atau invensi yang digunakan untuk tujuan tertentu.
Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam
situasi yang baru. Konsep kebaruan ini berbeda bagi kebanyakan orang karena sifatnya relatif
(apa yang dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi sesuatu yang
merupakan lama bagi orang lain dalam konteks lain).
1. Inovasi produk; yang melibatkan pengenalan barang baru dan pelayanan baru yang secara
substansial meningkat. Melibatkan peningkatan karakteristik fungsi juga kemampuan
teknisi yang mudah dalam menggunakannya. Contohnya: telepon genggam, komputer,
kendaraan bermotor, dsb.
2. Inovasi proses; melibatkan implementasi peningkatan kualitas produk yang baru atau
pengiriman barangnya.
3. Inovasi pemasaran; mengembangkan metode mencari pangsa pasar baru dengan
meningkatkan kualitas desain, pengemasan dan promosi.
4. Inovasi organisasi; kreasi organisasi baru, praktek bisnis, cara menjalankan organisasi
atau perilaku berorganisasi.
5. Inovasi model bisnis; mengubah cara berbisnis berdasarkan nilai yang dianut.
3
2.3 Tujuan Inovasi
1) meningkatkan kualitas
2) menciptakan pasar baru
3) memperluas jangkauan produk
4) mengurangi biaya tenaga kerja
5) mengurangi bahan baku
6) mengurangi kerusakan lingkungan
7) mengganti produk atau pelayanan
8) mengurangi konsumsi energi
9) menyesuaikan diri dengan undang-undang
4
Keberhasilan/kegagalan baik dari perusahaan sendiri maupun dari perusahaan lain
dapat dijadikan sumber ide bagi suatu inovasi. Keberhasilan peluncuran suatu produk
merupakan ide untuk melakukan inovasi bagi produk yang lainnya. Produk inovasi
tersebut dapat sama tetapi dengan perbedaan spesifikasinya.
3) Kebutuhan, Keinginan, dan Daya Beli Masyarakat
Inovasi dapat bersumber dari memperhatikan kebutuhan, keinginan, dan daya beli
masyarakat. Misalnya, semua masyarakat mempunyai kebutuhan akan perumahan.
Namun keinginan dari individu masyarakat tersebut berbeda beda sesuai dengan
selera dan keadaan ekonomi mereka. Selanjutnya permintaan akan perumahan akan
dipengaruhi oleh daya beli masyarakat. Seorang yang butuh perumahan mungkin
menginginkan rumah yang besar dengan harga yang lebih mahal. Namun karena
kemampuan dayabelinya tidak memadai ia harus membeli rumah yang kecil yang
terjangkau oleh daya belinya. Seorang pemimpin perusahaan dalam hal ini harus
membuat perumahan dengan tipe – tipe yang sesuai dengan keinginan dan daya beli
mereka.
a) Kebutuhan fisik (physiological needs).
Yaitu kebutuhan dasar hidup seperti air, udar, sandang, pangan, perumahan,
pendidikan, dan kesehatan.
b) Kebutuhan keamanan (safety needs)
Yaitu kebutuhan akan perlindungan terhadap bahya, terbebas dari rasa ketakutan,
dan keamanan
c) Kebutuhan sosial (social needs)
Yaitu kebutuhan akan rasa dicintai, dimiliki, berafiliasi, dan diakui
d) Kebutuhan penghargaan (esteems needs)
Yaitu keutuhan akan prestasi, pengakuan dan status
e) Kebutuhan aktualisasi diri (self-actualization needs)
Yaitu kebutuhan untuk mengaktualisasikan kemampuan potensial dengan
menggunakan bakat yang kreatif
4) Persaingan
Persaingan adalah sumber inovasi yang sangat besar andilnya dalam peluncuran
produk-produk baru. Dengan adanya persaingan perusahaan akan terdorong untuk
5
melakukan inovasi. Sebagai contoh, persaingandalam produk pasta gigi dari beberapa
merek menyebabkan perusahaan meningkatkan penelitian dan pengembangan akan
produknya untuk menciptkan produk-produk baru dengan spesifikasi dan
keunggulannya masing-masing.
5) Demografi
6) Perubahan Selera
Konsumen dapat diasumsikan mudah tertarik dengan sesuatu yang baru atau berbeda
dari apa yang biasa dilihatnya sehri-hari. Konsumen mempunyai keinginan untuk
tampil beda dengan yang lainnya sesuai dengan seleranya masing-masing. Perubahan
harus cermat memperhatikan selera para konsumen dan perubahannya untuk segera
melakukan inovasi bagi produknya.
7) IPTEK baru
Semua sumber peluang inovasi harus dianalisis secara sistematis. Tujuannya adalah
mencari peluang yang benar-benar sesuai dengan inovasi yang akan dilakukan.
6
Hal ini sudah sering dikemukakan sebelumnya, bahwa semakin banyak hal0hal baru yang
kita dapati, semakin mudah bagi kita untuk mencari gagasan inovatif. Memperluas
wawasan dapt dilakukan dengan cara lebih banyak membaca, melihat, mendengar, dan
merasakan.
Sebuah inovasi harus bersifat efektif, dalam artian sesuai dengan kebutuhan. Syarat bagi
keefektifan sebuah inovasi adalh kesederhanaan. Sebuah inovasi yang efektif akan
menimbulkan penyakit seperti, "hal ini sebenarnya sederhana , mengapa tidak berpikir
sebelumnya?"
Memiliki impian yang bagus, hal ini merupakan sumber inspirasi untuk melakukan
sebuah inovasi, tetapi cobalah mulai dari hal-hal yang kecil.
Prinsip Larangan
1. Larangan Untuk Berlaga Pintar
Jangan melaukan hal yang melebihi kemampuan yang dimiliki. Setiap orang mempunyai
keterbatasan. Adalah suatu hal yang mustahil untuk melakukan hal yang tidak mampu
dilakukan , akibatnya adalah KEGAGALAN.
ada suatu ungkapan bijak "berlakulah fokus, jangan rakus". Maksudnya adalah tidak
melakukan pekerjaan yang banyak sekaligus. Tetaplah fokus pada tema inovasi yang
telah dipilih. Semakin kita menjauh dari tema tesebut, akan semakin menyebar pekerjaan
yang dilakukan dan ini juga akan mengakibatkan terjadinya KEGAGALAN.
Jangan coba berpikir atau berkata 20 tahun lagi hal ini akan sangat dibutuhkan
masyarakat. Sebagai gantinya, berpikirlah saat ini,orang sangat memerlukan hal yang
sedang kita buat.
7
2.6 Mengembangkan Cara Berpikir Inovatif
Pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk berpikir scara inovatif. Namun
sayangnya kemampuan ini hanya berkembang dalam diiri oranag-orang tertentu saja,
yaitu orang-orang yang berkemauan keras untuk mengembangkan kemampuannya
tersebut menjadi suatu keberhasilan. Untuk mengembangkan cara berpikir inovatif ini,
dapat dilakukan dengan cara berikut:
Memperkaya diri dengan bacaan dan pengalaman akan membantu membangun mimpi-
mimpi besar. Bangkitkanlah ketertarikan dan keingintahuan pada hal-hal baru yang
semula tidak menarik minat, misalnya menyaksikan acara televisi yang belum pernah
disaksikan sebelumnya atau membaca dan bertanya tentang subjek yang baru.
Dengan berempati , kita memahami apa yang dipikirkan dan rasakan oleh orang lain.
Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik saat teman menceritakan masalhnya.
8
BAB III
PENUTUP
3.1.1 Kesimpulan
Berbicara tentang bisnis tidak lepas dari inovasi, inspirasi dan peluang . Dalam
berwirausaha dibutuhkan inovasi sebagai pengembang dan pembaharu suatu bisnis atau
usaha. Maka dari itu dari berbagai sumber utama dan sumber peluang inovasi itulah
seseorang bisa menemukan dan mencipatakan inovasi baru. Selain itu adanya prinsip
inovasi yang membuat seorang wirausaha atau pembisnis melakukan banyak
pembaharuan dan juga mengetahu larangan yang tidak boleh ada dalam pola pikir dalam
menjalankan usahanya atau bisnisnya. Inovasi memberikan banyak ide dan membuka
peluang- peluang baru yang belum pernah terfikirkan sehingga bisa menjadi suguhan
yang baru dengan ide yang baru.
3.2.1 Saran
semua khususnya untuk kami sebagai penyusun dan semua mahasiswa dan
mahasiswa pada umumnya. Saran kami, lebih banyak membaca untuk meningkatkan
pengetahuan. Kami sebagai penyusun menyadari akan keterbatasan kemampuan yang
menyebabkan kekurangsempurnaan dalam makalah ini, baik dari segi isi maupun
materi, bahasa dan lain sebagainya. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun untuk perbaikan-perbaikan selanjutnya agar
makalah selanjutnya dapat lebih baik
9
DAFTAR PUSTAKA
Rogers, Everett M. 1983. Diffussion of Innovation. Canada: The Free Press of Macmillan
Publishing Co.
- http://nhanamulyana.blogspot.com/2013/06/makalah-kewirausahaan-inovasi-
inspirasi.html
- http://sahabudinrasyid.blogspot.com/2013/08/inovasi-dan-kewirausahaan.html
- http://arisetiawan199.blogspot.com/2013/12/prinsip-prinsip-inovasi.html
10