Anda di halaman 1dari 2

DIET UNTUK PENYAKIT DAN GANGGUAN SISTEM ENDROKIN

DIABETES MELLITUS [DM]

Penyakit DM merupakan penyakit gangguan endokrin yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa
darah. Untuk mengetahuin apakah anda menderita DM atau tidak tentu saja harus berdasarkan
diagnosis dokter. Namun anda bisa lebih waspada ketika mempunyai kriteria sebagai berikut:

 Hasil pemeriksaan glukosa darah sewaktu ≥ 200 mg/dl


 Kadar glukosa darah puasa ≥ 126 mg/dl
 Kadar glukosa darah 2 jam setelah makan (post pandrial) ≥ 200mg/dl

Hasil ini diperolehmelalui pemeriksaan beberapa kali pada hari yang berbeda disertai dengan gejala :

 Sering buang air kecil


 Sering haus
 Kelaparan dan kelelahan

Penyakit DM dibedakan menjadi 2 type dengan etiologi dan pendekatan gizi yang berbeda :

a. Diabetes Meletus tipe 1 ( DMT1)


Jenis DM ini sebagian besar berkembang pada usia < 20 tahun dan sebagian berkembang saat
dewasa. DM merupakan penyakit autoimun yaitu system imun tubuh sendiri secra spesifik
menyerang dan merusak sel-sel penghasil insulin yang terdapat pada pankreas . Belum diketahui
apa yang memicu terjadinya autoimun, tetapi penelitian menunjukkan ada kontribusi factor
genetic dan factor lingkungan seperti infeksi virus tertentu.
Diet DMT1 sama dengan anjuran gizi seimbang untuk hidup sehat meliputi total lemak, lemak
jenuh, kolesterol, serat vitamin dan mineral. khusus untuk protein dapat diberikan 15-20%
energi total, tetapi jika ada gangguan ginjal maka dibatasi hingga 10%. Karbohidrat disesuaikan
dengan kebiasaan klien, tetapi penggunaan sukrosa (gula meja) tidak diperlukan.
Khusus yang menjadi perhatian adalah terapi insulin pada penderita DMT1 akan memengaruhi
perhitungan karbohidrat yang harus dikonsumsi. Pemberian karbohidrat dengan jumlah tepat
akan menghasilkan respon glukosa darah yang baik. Untuk setiap 7-20 g (rata-rata 15 g)
karbohidrat yang dikonsumsi, dibutuhkan 1 ml insulin.
1 unit insulin = 1 serving karbohidrat = 15 g karbohidrat
Diet DMT1
Contoh menu ± 75 g karbohidrat:
 Nasi: 100 g ( 40 g karbohidrat)
 Protein hewani: 1 potong (0 karbohidrat)
 Protein nabati: 1 potong (7 g karbohidrat)
 Sayur: 1 mangkok (10 g karbohidrat)
 Buah: 1,5 potong (18 g karbohidrat)
Dikonsumsi 3 kali sehari, pagi, siang, dan sore
Dengan injeksi 3x5 unit insulin sebelum makan, serving karbohidrat yang dibutuhkan adalah 15
unit dalam satu hari atau 5 unit dalam satu kali makan, yaitu 75 g karbohidrat.
b. Diabetes mellitus tipe 2 (DMT2)
Penyebab DMT2 merupakan kombinasi factor genetic dan lingkungan. Sebagian besar penderita
DMT2 memiliki anggota keluarga yang juga menderita DMT2 atau masalah kesehatan lain:
Kolesterol, tekanan darah tinggi, atau obesitas. Factor lingkungan yang mempengaruhi risiko
DMT2 adalah factor makanan yang tidak seimbang dan aktivitas fisik rendah.
Diet DMT2:
 Karbohidrat
Karbohidrat <130 g per hari tidak dianjurkan karena system saraf pusat hanya
membutuhkan glukosa (hasil akhir metabolism karbohidrat) sebagai sumber energi.
 Protein
Asupan protein > 20% energy total tidak dianjurkan karena beresiko terhadap
berkembangnya nefropati (kelainan ginjal). Pemberian protein dibatasi 0,8 g/kg BB/ hari
atau 10% energy total
 Lemak
Lemak total 25% energy total lemak jenuh <7% dan lemak trans sangat diminimalkan
 Serat
Konsumsi serat adalah 14 g untuk setiap 1000 kkal atau 38 g per hari. Bahan sumber serat
adalah biji-bijian, sereal, buah dan sayur.
DMT2 1.900 Kkal
1. Makanan selingan 2 kali yaitu diantara waktu makan pagi dengan siang dan malam hari,
berupa 2 potong buah dengan kandungan energy 100 kkal daan 21 g karbohidrat.
2. Makanan utama 3 kali, yaitu pagi, siang dan sore. Terdiri dari:
1
 Karbohidrat kompleks 1 porsi, protein hewani 1 porsi, protein nabati 1 porsi, sayuran
2
mangkuk, buah 1 potong.
 Tidak boleh menambahkan gula pada minuman dan makanan, kecuali sebagai bumbu
 Teknik makanan yang digoreng dibolehlan maksimal 3 kali, yaitu masing-masing 1 kali
pada pagi, siang, sore.
Contoh menu:
 Pagi: roti gandum isi telur dadar sayuran, lalap mentimun, smoothie sarikedelai pisang
tanpa gula
 Pukul 10.00: 2 potong nanas.
 Siang: nasi putih campur beras merah, ayam bakar tanpa kulit bumbu merah, tumis tahu
taoge, lalap labu siam dan wortel, 1 potong semangka.
 Sore nasi putih campur beras merah, kemangi tumis tempe kacang panjang. Sup bayam
dapat dimakan diawal sebelum makan nasi, 1 potong melon
 Malam: 2 buah apel.
Keterangan bold: sumber serat untuk mengontrol kadar glukosa darah.

Anda mungkin juga menyukai