Topik :
disusun oleh :
dr. Fauzi Ramadhan
Pendamping:
dr. Catur Pujolaksono
dr. Yulis Muktafi’ah
DPJP :
dr. Friza Novriansyah, Sp.OG
Anamnesis Pribadi
Nama : Ny. R
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Status : Menikah
Anamnesis Penyakit
Autoanamnesis
Riwayat Menstruasi
1. HPHT : 14/11/2016
2. TTP : 21/08/2017
3. ANC : Sp.OG 2X
Riwayat Persalinan
1. Hamil Ini
Pemeriksaan Fisik
STATUS PRESENS
STATUS GENERALISATA
STATUS OBSTETRI
USG TAS
Diagnosis Sementara
Terapi
1. Pasang infus
2. Pasang Kateter dan pantau UOP
3. Loading dose MgSO4 20% (10cc) bolus perlahan (selama 15 menit)
4. Maintenance dose MgSo4 1gr/jam 40 % (15cc) dalam 500 cc RL 28 gtt/i selama 6 jam.
5. Nifedipine tab 4 x 10 mg (apabila TD≥ 160/110 mmHg, diberikan 10 mg setiap setengah jam
dan dosis maksimal 120 mg/24 jam)
Rencana
1. SC
2. Awasi vital sign dan UOP
3. Konsul Anestesi
4. Konsul perinatologi
Uraian Pembedahan
Bayi lahir perempuan, BBL 3100 gr, PB 47 cm, Apgar Score 9/10, Anus (+)
1. Dibawah spinal anasthesi, ibu dibaringkan di meja operasi dengan infus dan kateter terpasang
dengan baik.
2. Dilakukan tindakan asepsis dan antiseptik pada lapangan operasi dengan betadine dan alkohol
70%, lalu ditutup dengan doek steril kecuali lapangan operasi.
3. Dilakukan insisi pfannensteil mulai dari kutis dan subkutis sepanjang 10cm
4. Dengan menyisipkan pinset anatomis di bawahnya, fasia digunting ke kiri dan kanan
kemudian otot dikuakkan secara tumpul.
5. Peritoneum diklem dan dijepit diantaranya kemudian digunting dan dilebarkan ke atas dan ke
bawah, dipasang hack blast.
6. Tampak uterus gravidarum sesuia usia kehamilan, identifikasi SBR dan ligamentum
rotundum.
7. Kemudian plika vesikouterina digunting ke kiri dan ke kanan dibebaskan ke bawah kea rah
blast secukupnya.
8. Selanjutnya dinding uterus diinsisi secara konkaf sampai menembus sub-endometrium
kemudian endometrium ditembus secara tumpul dan diperlebar sesuai arah sayatan.
9. Dengan meluksir kepala, lahir bayi perempuan dengan BB 3100 gr, PB 47 cm, AS 9/10, dan
anus (+).
10. Tali pusat diklem di dua tempat dan digunting di antaranya.
11. Plasenta dilahirkan secara PTT, kesan : lengkap.
12. Kedua sudut kiri dan kanan tepi luka insisi dijepit dengan oval klem kemudian kavum uteri
dibersihkan dengan kassa steril hingga bersih.
13. Kemudian lapisan abdomen dijahit lapis demi lapis mulai dari uterus, peritoneum, otot,
fascia, subkutis, dan kutis.
14. Luka operasi ditutup dengan supratule, kassa steril, dan hipafix.
15. Liang vagina dibersihkan sampai bersih.
16. Keadaan umum ibu post SC stabil.
TERAPI POST SC
RENCANA
Pemantauan Post SC