Anda di halaman 1dari 5

PERENCANAAN MESIN PENCACAH IKAN UNTUK

PEMBUATAN ABON

TUGAS RANCANGAN

diajukan oleh
ARIANDI
NPM :17013013

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ASAHAN
KISARAN
2020
HALAMAN PENGESAHAN

TUGAS RANCANGAN

PERENCANAAN MESIN PENCACAH IKAN UNTUK


PEMBUATAN ABON

oleh
ARIANDI
NPM : 17013013

Diterima dan dinyatakan memenuhi syarat kelulusan pada tanggal .....

Diketahui Oleh : Disetujui :


Ka. Prodi T. Mesin Dosen Pembimbin

Rahmadsyah, M.T Zufri Hasrudy Siregar, M.Eng


NIDN : NIDN : 1221098001
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Indonesia adalah sebagai negara kepulauan yang memiliki wilayah perairan


lebih luas dibandingkandengan wilayah daratan. Luas wilayah perairan Indonesia
kurang lebih sekitar 5,9 juta km2, sedangkan luas wilayah daratan Indonesia hanya
kurang lebih sekitar 1,8 juta km2, Dengan luas perairan yang tiga kali lebih luas
dibandingkan daratan, maka potensi perikanan di Indonesia dapat dikatakan cukup
menjanjikan.

Menurut Komnas Pengkajian Sumberdaya Perikanan Laut (Komnas


Kajiskanlaut, 2001), potensi sumberdaya ikan laut di seluruh perairan Indonesia,
diduga sebesar 6,26 juta ton per tahun, sementara produksi tahunan ikan laut
Indonesia pada tahun 2007 mencapai 3,68 juta ton. Ini berarti tingkat pemanfaatan
sumberdaya ikan laut Indonesia baru mencapai 58,80%.

Ikan merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat selain


sebagai komoditi ekspor. Ikan mengalami proses pembusukan yang cepat
dibandingkan dengan bahan makanan lain. Bakteri dan perubahan kimiawi pada
ikan mati menyebabkan pembusukan. Mutu olahan ikan sangat tergantung pada
mutu bahan mentahnya.

Abon ikan adalah jenis makanan awetan yang biasanya terbuat dari jenis ikan
tongkol dan tuna. Produk yang yang dihasilkan mempunyai bentuk lembut, rasa
enak, bau khas, dan mempunyai daya awet yang relatif lama. Sampai saat ini
proses produksi abon masih menggunakan cara tradisional,proses pembuatan
membutuhkan waktu yang lama dimana proses tersebut dimulai dari penyiangan
ikan, perebusan, ikan dibersikan dari tulang dan kepala, kemudian dilakukan
pencacahan atau pemarutan, penggorengan, penirisan minyak dan dibungkus
menurut keperluan.
Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan mekanisme baru dalam hal
produksi abon ikan tersebut, untuk mengantikan sistem tradisional yaitu dengan
perencanaan mesin pencacah ikan untuk pembuatan abon penggunaan teknologi
ini diharapkan dapat meningkatkan produksi abon ikan sehingga masyarakat yang
menekuni industri rumah tangga (home industry) tersebut.

1.2 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari penulisan proposal tugas akhir ini adalah dapat diuraikan
dalam dua tujuan, yaitu :

1.2.1 Tujuan Penulisan Secara Umum


Tujuan dari penulisan tugas akhir secara umum ini adalah :
- Sebagai salah satu syarat untuk dapat melanjutkan penulisan tugas
akhir.
- Untuk bekal pengetahuan dan juga sebagai pengalaman sebelum
terjun kedunia industri yang akan dihadapi oleh setiap lulusan
Universitas Asahan.
- Menambah wawasan dan dapat menerapkan bidang teori dan praktek
yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan.

1.2.2 Tujuan Penulisan Secara Khusus


Tujuan dari penulisan tugas akhir secara khusus ini adalah :
- Dapat merencanakan suatu alat teknologi tepat guna yang bermanfaat
bagi proses pencacahan ikan untuk pembuatan Abon secara efesien.
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk mendapatkan perencanaan yang baik banyak hal yang perlu
diperhatikan. Penulis membatasi masalah ini supaya pembahasannya tidak terlalu
meluas antara lain :
a. Merencanakan bagian-bagian utama :
- Saluran masuk (hopper)
- Saluran keluar
- Selinder pencacah
- Rangka
- Mata pencacah
- Poros
- Pasak
- Roda gigi
b. Pemilihan bagian-bagian utama :
- Motor penggerak
- Sabuk dan pulli
- Bantalan
- Baut dan mur
c. Pemilihan bahan baku ikan untuk pembuatan abon
Ikan tuna atau tongkol yang telah bersih dari tulang-tulangnya dan telah
dirubus dan telah di press untuk mengurangi kadar air sebelum di lakukan
pencacahan di mesin.

Anda mungkin juga menyukai