Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN 60

LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI


PROGRAM KKBPK DI TINGKAT KECAMATAN

I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyuluh KKBPK sebagai pelaksana lapangan program KKBPK tidak dapat terlepas
dari tugas pokok dan fungsi BKKBN. Tugas pokok BKKBN melaksanakan tugas
pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana.
Fungsi BKKBN (1) Perumusan kebijakan nasional di bidang pengendalian penduduk dan
penyelenggaraan keluarga berencana, (2) Penetapan norma, standar, prosedur, dan kriteria di
bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana, (3) Pelaksanaan
advokasi dan koordinasi di bidang pengendaliaan penduduk dan penyelenggaraan keluarga
berencana, (3) Penyelenggaraan komunikasi, informasi, dan edukasi di bidang pengendalian
penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana, (4) Penyelenggaraan pemantauan dan
evaluasi di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana, (5)
Pembinaan, pembimbingan, dan fasilitasi di bidang pengendalian penduduk dan
penyelenggaraan keluarga berencana, (6) Penyelenggaraan pelatihan, penelitian, dan
pengembangan dibidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana,
(7) Pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas administrasi umum di lingkungan BKKBN,
(8) Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab BKKBN, (9)
Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BKKBN; dan (10) Penyampaian laporan,
saran, dan pertimbangan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga
berencana.
Sebagai lembaga yang melaksanakan tugas pemerintah di bidang pengendalian
penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana, penyluh KKBPK berhak
menyelenggarakan pelaksanaan pelayanan KB di wilayah binaannya dengan bekerjasama
dengan dinas instansi terkait. Pelaksanaan pelayanan kb bertujuan untuk meningkatkan
kesertaan ber-KB untuk mengurangi AKI dan AKB serta menciptakan keluarga kecil yang
bahagia sejahtera.
Selain melaksanakan tugasnya dalam menyelenggarakan pelayanan KB di wilayah
binaan Penyuluh KKBPK juga memiliki fungsi untuk meyelenggarakan monitoring dan
evaluasi di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana. Seperti halnya yang
tercantum di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional tersebut mengamanatkan bahwa Pengendalian dan Evaluasi terhadap
pelaksanaan rencana pembangunan harus dilaksanakan. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor
39 Tahun 2006, disebutkan bahwa monitoring merupakan suatu kegiatan mengamati secara
seksama suatu keadaan atau kondisi, termasuk juga perilaku atau kegiatan tertentu dengan
tujuan agar semua data masukan atau informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan tersebut
dapat menjadi landasan dalam mengambil keputusan tindakan selanjutnya yang diperlukan.
Tindakan tersebut diperlukan seandainya hasil pengamatan menunjukkan adanya hal atau
kondisi yang tidak sesuai dengan yang direncanakan semula. Tujuan adanya monitoring yaitu
untuk mengamati/mengetahui  perkembangan dan kemajuan, identifikasi permasalahan serta
antisipasinya/upaya pemecahannya.Tidak terkecuali di tingkat kecamatan perlu dilakukan
monitoring dan evaluasi pelayanan KB untuk meningkatkan Kualitas dan hasil pelayanan KB.
Dengan dilaksanakannya monitoring dan evaluasi kita dapat menetahui kelebihan dan
kekurangan terhadap terlaksananya pelayanan KB, sehingga dapat meminimalisir kesalahan
pada pelayanan berikutnya.
B. TUJUAN
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelayanan KB di tingkat kecamatan bertujuan
untuk:
1. Melalui monitoring dan evaluasi dapat diketahui permasalahan-permasalahan yang
menjadi kendala pencapaian tujuan dan target yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan
pelayanan KB.
2. Mengetahui upaya untuk memperbaiki kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana,
mengoreksi ketidak tepatan aturan dan sumber-sumber, serta untuk mengupayakan agar
tujuan dicapai seefektif dan seefisien mungkin.
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan monitoring dan evaluasi ini adalah capaian Program KB
bulan September 2020.

II. PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI


Hari/ tanggal : Rabu, 30 September 2020
Waktu : 10.00 s.d Selesai
Tempat kegiatan : Balai Penyuluhan KB
Sasaran : Capaian program KB Bulan September 2020
III. HASIL MONITORING DAN EVALUASI
Hasil monitoring dan evaluasi capaian program KB bulan September 2020 antara lain
adalah sebagai berikut:
A. Monitoring
1. Input
- Calon akseptor KB (unmeetneed) Berdasarkan breakdown PPM PB target akseptor
tiap bulan adalah IUD 8, MOW 5, implant 19, suntik 12, pil 8, kondom 1, Penyuluh
Keluarga Berencana, Bidan Puskesmas Bancak, Pengelola gudang obat puskesmas
Bancak, Bidan Desa, PPKBD, Sub-PPKBD, Camat, Kasi Kesra.
- Dana BOKB dan DIPA penggerakan
- Alat Kontrasepsi (Implant, IUD,Pil, Suntik dan kondom), beserta IUD kit, Implant kit,
materi KIE
- Pelayanan berkualitas dan berkelanjutan, advokasi, konseling, KIE
- September 2020
- Sosialisasi, koordinasi, KIE, konseling, intensitas pelayanan
2. Proses : Pelayanan KB bulan September 2020.
B. Evaluasi
1. Output
a. Target hasil pelayanan KB Berdasarkan breakdown PPM PB target akseptor tiap
bulan adalah IUD 8, MOW 5, implant 19, suntik 12, pil 8, kondom 1.
b. Target PPM PA
Target PPM PA tahun 2020 adalah 4707 dimana PA per kontrasepsi adalah IUD 308,
MOP 9, MOW 142,Implant 1177, Suntik 2114, Pil 261, Kondom 141.
c. Hasil pelayanan KB bulan September 2019 adalah sebagai berikut:

PB September PB sampai dengan September Capaian


IUD : 2 IUD : 35 35,71%
MOP : MOP : 0
MOW : 1 MOW : 5 7,57%
Implant : 16 Implant : 148 64,34%
Suntik : 3 Suntik : 80 52,98%
Pil : Pil : 16 16,32%
Kondom : Kondom : 5 50%
Jumlah : 22 Jumlah : 289 44,05%
- Hasil pelayanan bulan September memenuhi target pelayanan IUD hanya 2
akseptor atau 25% dari target 8 akseptor, implant 16 akseptor atau 84,21% dari
target pelayanan 19 akseptor, suntik 3 akseptor atau 25% dari target 12 akseptor.
- Hasil Pelayanan KB Baru sampai dengan Bulan September 289 Akseptor atau
44,05% dari target PPM PB 656. IUD sampai dengan bulan September 35
akseptor atau 35,71% dari 98 akseptor, MOP 0 dai 3 akseptor, MOW 5 akseptor
atau 7,57% dari 66 akseptor, Implant 148 akseptor atau 64,34% dari target 230
akseptor, suntik 80 atau 52,98% dari target 151 akseptor dan pil 16 akseptor atau
16,32 % dari target 98akseptor dan kondom 5 akseptor atau 50% dari target 10
akseptor.
- Berdasarkan Desa, desa yang memiliki capaian Peserta KB Baru diatas Kecamatan
adalah Desa Boto 53,03%, Desa Jlumpang 47,05%, Desa Plumutan 47,12%, Desa
Lembu 52,3 dan Desa Pucung 49,18%. Sementra Desa yang berada dibawah
capaian kecamatan adalah Desa Wonokerto 43,9%, Desa Bancak 42,3%, Desa
Bantal 41,54%, Desa Rejosari 31,35%.
d. Peserta KB Aktif
Capaian Peserta KB aktif bulan September adalah 3719 atau 72,25% dari PUS 5148
dan 79% PPM PA 4707. Capaian per kontrasepsi adalah sebagai berikut:
IUD : 285 (35,84%) dari PPM 795
MOP : 4 (200%) dari PPM 2
MOW : 104 (59,77%) dari PPM 174
Implant : 1026 (52,61%) dari PPM 1950
Suntik : 2028 (155,64%) dari PPM 1303
Pil : 191 (42,26%) dari PPM 452
Kondom : 81 (286%) dari PPM 28
Terdapat capaian peserta KB aktif yang melebihi 100 % dikarenakan laporan C1
mengikuti hasil pendataan keluarga yang dilakukan secara mandiri oleh Penyuluh
KB Kecamatan Bancak menggunakan Sisa blangko pendataan tahun 2010
2. Outcome
a. Berkurangnya unmeneed di kecamatan Bancak
b. Calon akseptor KB terlayani.
c. Penambahan Peserta KB baru.
d. Penambahan peserta KB aktif
e. Bertambahnya peserta KB MKJP
3. Impact
a. Menurunnya TFR
b. Mengurangi resiko AKI dan AKB
c. Kesejahteraan Keluarga
d. Menekan Laju Pertumbuhan penduduk
e. Penduduk Tumbuh Seimbang

IV. KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
1. Bulan September capaian program tidak memenuhi target PPM PA dan PPM PB
2. Peserta KB didapat mayoritas dari pelayanan KB serentak dalam rangka hari
kontrasepsi sedunia.
3. Terdapat capaian peserta KB aktif yang melebihi 100 %
B. Saran
1. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum pelayanan.
2. Membuat jadwal pelayanan KB pada momentum strategis karena terbukti dapat
menjaring lebih banyak akseptor MKJP.
3. Perlu melakukan pelayanan KB pada hari libur untuk melayani pekerja pabrik.
4. Perlunya melakukan Pendataan KB untuk data yang valid.

V. PENUTUP
Demikian laporan Laporan hasil monitoring dan evaluasi program KKKBPK di tingkat
Kecamatan, dengan sasaran evaluasi adalah capaian pelayanan KB bulan September 2020.

Bancak, 30 September 2020


Penyuluh KB

Sinta Tri Widyastuti


NIP. 19880428 201502 2 001

Anda mungkin juga menyukai