Anda di halaman 1dari 2

Nama : Katik

NIM : E871820004
Prodi : PG-PAUD/V
Mata Kuliah : Pembelajaran Promblem Solving
Dosen Pengampu : Vikram Yuda Okto. M.Pd.

1. Problem solving seperti apa yang cocok diterapkan di daerah yang fasilitasnya
terbatas?
2. Jika siswa kesulitan dalam memecahkan masalah apakah pembelajaran
problem solving tetap dilanjutkan atau dihentikan?
3. Indicator keberhasilan dalam pembelajaran problem solving adalah?
4. Apa perbedaan problem based learning dan problem solving learning?
ANSWER
1. Solusi yang dapat saya berikan mungkin yang paling pertama harus dibenahi
pada sisi pemerintah, seharusnya pemerintah lebih peduli terhadap masalah
pendidikan yang ada di Indonesia dan menangani dengan serius masalah
pendidikan dipelosok-pelosok negeri Indonesia ini serta pemberian alokasi
dana untuk pendidikan pada daerah yang lebih merata karena adanya alokasi
dana bisa membuat keadaan pendidikan menjadi lebih baik lagi, dari segi sisi
orangtua seharusnyapada usia wajib sekolah bukan membantu mencari uang
mungkin boleh membantu mencari uang tetapi dalam catatan tidak menganggu
aktivitas anaknya dalam sekolah, bukan hanya pemerintah saja kita juga bisa
membantu untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia dengan cara
menyumbangkan baik dalam materi contohnya kita dapat menyumbangkan
uang dan alat tulis maupun non materil contohnya kita bisa memberi
penyuluhan betapa pentingnya pendidikan untuk membangun semangat anak-
anak yang dipelosok untuk tetap terus bersekolah.
2. Tetap dilanjutkan, karena siswa harus dibiasakan berpikir secara mandiri
untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan solusi pemecahan masalah.
Bukan malah dihentikan. Hal ini dilakukan supaya melatih siswa belajar
kreatif menghadapi masalah pribadi maupun masalah kelompok.
3. Indicator keberhasilan dalam pembelajaran problem solving salah satunya
dapat dilihat dari hasil penilaian dan evaluasi yang dilakukan.
4. Perbedaan antara keduanya terletak pada masalah yang dipecahkan atau
diselesaikan. Pada problem solving, masalah dapat diselesaikan hanya dengan
diskusi saja akan tetapi problem based learning dibutuhkan penelitian
mengenai masalah tersebut, sehingga penyelesaian yang diberikan benar-benar
telah banyak melalui proses yang panjang.

Anda mungkin juga menyukai