Anda di halaman 1dari 2

Khittah Nahdlatul Ulama

Pencanangan”kembali ke khittah Nahdlatul ulama 1926”memiliki arti yang sangat


penting dalam rangka meletakkan dasar-dasar usaha mengembangkan jangka panjang
Nahdlatul Ulama masa akan datang ,arti penting tersebut ditndai oleh tiga hal yaitu :
1 mengingat,memaham dan menegaskan kembali alasan-alasan maksud dan tujuan didirikan
Nahldatul ulama oleh papa pendahulu-pendahulunya pada tahun 1926
2 meniningkatkan dan meluaskan usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan
NU seperti yang dinyatakan pada saat berdirinya , dengan ikhtiar-ikhtiar yang lebih berangam ,
secaralebih terencana sesuai dengan perkembangan ilmu teknologi dan tuntunan
perkembangan zaman
3 Memelihara dan menjaga kelangsungan ,bimbingan dan kepemimpinan Ulama dalam tubuh
Nahdlatul Ulama
Rumusan “khittah Nahdlatul Ulama “ yang terdapat dalam tulisan ini merupakan salah
satu keputusan mukhtamar ke 27 Nahdlatul Ulama di sitobondo pada akhir tahun 1984 dan
diterbitkan sebagai upaya lebih memahami makna kembali kekhittah NU 1926

A PENGERTIAN KHITTAH NAHDLATUL ULAMA

A Khittah Nahdlatul ulama adalah landasan berfikir, bersikap dan bertindak warga Nahdlatul
Ulama yang harus dicerminkan dalam tingkah laku perorangan maupun organisasi serta dalam
setiap proses pengambilan keputusan
B landasan tersebut adalah faham ahlussunnah wal jamaah yang diterapkan menurut kondisi
kemasyarakatan di Indonesia meliputi dasar-dasr amal keagamaan maupun kemasyarakatan
C Khittah Nahdlatul Ulama juga digali dari inti sari perjalanan sejarah khidmahnya dari masa ke
masa

B DASAR-DASAR FAHAM KEAGAMAAN NAHDLATUL ULAMA

1 Nahdlatul Ulama berdasarkan faham keagamaannya pada sumber ajaran islam : Al-quran As
Sunnah Al ijma ,dan Al Qiyas
2 Dalam memahami penafsiran diatas Nahdlatul Ulama megikuti faham ahlussunnah wal
jamaah dan menggunakan pendekaan { al madzhab}
a Di bidang aqidah Nahdlatul Ulama mengikuti faham ahlussunnah wal jamaah yang
dipelopori oleh Imam Abu Hasan Al asy’ari dan imam Al Manshur Al maturidi
b Di bidang fiqih < Nahdlatul Ulama mengikuti jalan pendekatan (al madzhab} salah satu
madzahab Abu Hanifa ANNu:man , imam malik bin anas ,Imam Muhammad bin Idris As Syafii
dan Imam Ahmad bin Hambal
c Di bidang tasawuf mengikuti antara lain Imam al Junaid Al Baghdadi dan Imam All
Ghazali serta imam-imam yang lain
C SIKAP KEMASYARAKATAN NAHDLATUL ULAMA

Dasr-dasar pendirian faham keagamaan Nahdlatul Ulama menumbuhkan sikap


kemasyarakatan yang berciri pada ,
1 Sikap tawassuth dan I’tidal
Sikap tengah yang berintihkan pada prinsip hidup yang menjunjung tinggi
Keharusan perilaku adil dan lurus di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat , selalu menjadi
panutan yang bersikap dan bertindak lurus dan selalu bersifat membangun serta menghindari
segala bentuk pendekatan yang bersifat tatharruf{ekstrim)
2 Sikap Tasamuh
Sikap toleran terhadap perbedaan baik dalam masalah keagamaan maupun hal-
hal yang bersifat furu’ atau masalah yang bersifat kholafiyyah serta dalam masalah
kemasyarakatan dan kebudayaan
3 Sikap tawazun
Sikap seimbang dalam berkhidmah menyelaraskan Khidmah kepada Allah SWT ,
Khidmah kepada sesame manusia serta kepada lingkungan hidupnya , menyalaraskan
kepentingan masa lalu ,masa kini ,dan masa akan datang
4 Amar Ma’ruf Nahhi Mungkar
Selalu memiliki kepekaan untuk mendorong perbuatan yang baik ,berguna dan
bermamfaat bagi kehidupan bersama , serta menolak dan mencegah semua hal yang dapat
menjerumuskan dan merendahkan nilai-nilai kehidupan

Anda mungkin juga menyukai