Maka tidak mengherankan jika dakwah kaum sunni sangat berbeda dengan kaum non sunni.
Ahlusunnah waljamaah berdakwah secara arif dan bijaksana, pengikut Ahlusunnah waljamaah tidak
berdakwah secara destruktif dengan menghancurkan tatanan atau segala sesuatu yang di anggap
sesat. Dakwah ini yang dilakukan oleh para walisongo, yakni dengan bil hikmah, artinya bijaksana
atau penuh kearifan.
Tradisi yang tidak bisa diselaraskan dengan islam, maka aktivitas dakwahnya dilakukan dengan cara
damai dan saling menghargai.