Pengantar
Sosialisasi dan Edukasi SarCov-19 merupakan kunci keberhasilan
penanganan pandemik Covid-19. Tujuan kegiatan ini memberikan
pemahaman tentang Covid-19 kepada para remaja dan masyarakat. Metode
yang digunakan adalah dengan share melalui WA, Facebook, dan Instagram.
Kegiatan ini dilaksanakan bagi remaja dan Masyarakat yang ada di Kampung
Padang Laban, Nagari Pasia Palagai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten
Pesisir Selatan. Kegiatan ini melibatkan remaja dan masyarakat yang ada di
Kampung Padang Laban. Hasil dari implementasi yang dilaksanakan adalah
jumlah remaja yang sudah paham New Normal 91%. Remaja yang sudah
menerapkan protokol kesehatan sebanyak 71%. Remaja yang sudah mencuci
tangan sebelum dan setelah makan selepas berpergian 100%. Remaja yang
selalu memakai masker saat berpergian sebanyak 67%. Dan remaja yang
menganggap bahwa menerapkan protokol kesehatan didalam kehidupan New
Normal ini sangat penting sebanyak 95%. Sehingga terciptanya atau
meningkatnya kesadaran akan pentingnya meperhatikan protokol kesehatan
selama beraktivitas di era New Normal saat ini.
1. Pendahuluan
Di awal tahun 2020, dunia dikejutkan dengan mewabahnya virus baru yaitu Corona virus
jenis baru (SARS-CoV-2) yang penyakitnya disebut Corona virus Disease (Covid-19).
Semua tahu, bahwa asal mula virus ini berawal dari Wuhan, Tiongkok. Ditemukanya virus ini
pada akhir Desember tahun 2019. Sampai saat sekarang ini sudah dipastikan terdapat ratusan
negara yang telah terjangkit virus baru ini. Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dinyatakan
oleh WHO sebagai pandemi dan Pemerintah Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) telah menyatakan Covid-19 sebagai kedaruratan kesehatan
masyarakat yang wajib dilakukan upaya penanggulangannya[2]. Namun sampai saat ini
banyak masyarakat yang masih lalai dalam memperhatikan protokol kesehatan terlebih di Era
New Normal ini. Sehingga diperlukan Sosialisasi dan Edukasi untuk menigkatkan pemahaman
masyarakat pentingnya memperhatikan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas.
Sosialiasasi dan edukasi SarCov19 ini merupakan kunci utama keberhasilan penanganan
pandemik Covid-19. Sosialiasasi dan Edukasi tentang Covid-19 sering diberikan oleh
pemerintah. Namun, edukasi dan sosialisasi ini masih belum berjalan optimal di beberapa
daerah di Sumatra Barat. Terbukti dengan banyaknya Kasus positif yang ada di Sumatra Barat.
Berdasarkan data dari Minang Kabau News pada 14 Juni kasus bertambah 7 kasus sehingga
jumlah positif covid-19 di Sumatra Barat menjadi 681 kasus. Menurut survei, ternyata
masyarakat di Padang Laban, Nagari Pasia Pelangai, masih belum sepenuhnya memahami
tentang Covid-19 dan pencegahannya. Data pemerintah setempat, ternyata dari 15 orang
masyarakat yang di wawancara, 7 diantaranya tidak memahami bagaimana pentingnya
protokol kesehatan. Ini berarti bahwa hasil survei di Padang Laban kurang dari 50%
masyarakat yang mengerti bagaimana pentingnya protokol kesehatan terkait Covid-19.
Sedangkan 80% masyarakat Kampung Padang Laban tidak memahami makna kehidupan New
Normal yang saat ini sedang berlangsung. Dapat dilihat pada diagram lingkaran berikut:
Paham; 46; 46%
Paham
Tidak Paham; 54; 54%
Tidak Paham
Dari diagram diatas, dapat dilihat bahwa pemahaman masyarakat tentang Covid-
19 dan kesadaran akan pentingnya menjalankan protokol kesehatan di era New Normal
ini masih sangat kurang. Salah satu penyebab hal ini terjadi, dikarenakan kurangnya
sosialisasi dan edukasi yang diterima oleh masyarakat setempat. Contohnya pengetahuan
akan pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan wajibnya memakai masker saat
berada di luar rumah.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilaksanakan program kerja (Proker) KKN
UNP. Tujuan Proker adalah untuk mensosialisasikan dan mengedukasi remaja tentang
Covid-19 melalui Poster Edukasi. Dengan dilaksanakannya Proker KKN ini, diharapkan
pemahaman remaja tentang Covid-19 menjadi meningkat. Peningkatan ini dapat
ditelusuri nantinya melalui media Wa, Facebook, dan Instagram secara online.
Startegi pencapaian proker ini dilakukan melalui tiga tahapan, sebagaimana terlihat
pada Gambar 1. Tahapan pertama adalah persiapan, dimulai dengan perizinan dan
Tahapan kedua, merupakan implementasi program kerja dalam bentuk sosialisasi dan
edukasi. Sosialisasi dan edukasi dilakukan dengan menyebarkan poster melalui
WhatsApp, Instagram , dan Facebook. Sosialsasi dan edukasi ini dilakukan selama 5 hari
dengan mengirimkan poster yang telah dibuat.
Tahapan terakhir yaitu evaluasi. Evaluasi program kerja ini dilakukan dengan cara
penyebaran angket online kepada masyarakat terutama remaja yang ikut serta dalam
sosialisasi dan edukasi ini. Angket online ini disebar dengan tujuan untuk mengetahui
apakah program kerja ini berdampak kepada masyarakat. Khususnya kepada 20 orang
yang menjadi sasaran program kerja ini. Program kerja ini akan dikatakan berhasil jika
pemahaman masyarakat meningkat setelah dilakukan sosialisasi dan edukasi. Dengan
membandingkan hasil pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah program kerja
dilakukan. Pengisian angket ini juga bertujuan untuk mengevaluasi program kerja KKN
yang telah dilaksanakan. Juga untuk mengetahui seberapa besar dampak program kerja
ini terhadap kehidupan masyarakat.
Gambar 6. Peta Lokasi dari Ranah Pesisir ke Kampus Universitas Negeri Padang
Pelaksanan
Tahap Persiapan
Pembuatan poster dilakukan setelah meminta izin pada kantor wali nagari setempat
yaitu wali Nagari Pasia Pelangi pada tanggal 24 Juni 2020. Pada tanggal 23 Juni
dilakukan Pelepasan Mahasiswa KKN oleh Rektor Universitas Negeri Padang melalui
Daring. Pada tahapan meminta izin kepada wali nagari ini juga dilakukan survei terhadap
Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini poster dibuat dan disebarkan melalui media online. Pembuatan
poster dilakukan di rumah penulis. Dimana poster yang sudah jadi atau telah selesai
dikirim atau diupload ke status wa agar dapat dilihat oleh semua kontak yang ada.
Selain mengupload poster di WA media lain yang digunakan adalah media Instagram.
Pada saat sekarang ini kita tahu bahwa rata-rata sebagian besar remaja sedang maraknya
mengunakan Instagram. Untuk itu diharapkan dengan dibagikan poster di Instagram
remaja yang ada di Kampung Padang Laban dapat mengetahui dan memahami sosialisasi
dan edukasi yang hendak disampaikan.
Tahap Evaluasi
Pada tahapan ini, Survei ini dilakukan melalui Google Form yang dikirim melalui
kontak WhatsApp. Survei dilakukan pada tanggal 5 Juli 2020. Lama waktu survei
berkisar 5 hari. Pada tahap ini penulis akan melihat apakah program kerja yang telah
dilaksanakan memberikan manfaat bagi masyarakat atau tidak.
10 | K i n t e n N a f a A u l i a
Pada tahap ini angket yang sudah dibuat dikirim kepada beberapa kontak yang ada di
WhatsApp untuk diisi agar diperoleh sejauh mana pengetahuan seseorang tentang
kehidupan New Normal dan protokol kesehatan.
Evaluasi dilakukan dengan merekap angket secara online (melalui Google Form).
Angket yang sudah diberikan melalui grup WhatsApp yang terdiri dari beberapa
kontak. Angket direkap pada 7 Juli 2020. Pengisian angket dilakukan pada 5 Juli
2020.
11 | K i n t e n N a f a A u l i a
Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan, umur orang yang di survei berbagai
macam. Terdiri dari remaja, rekan sejawat, dan orang tua. Ini dimaksudkan agar semua
orang yang di survei dapat memberikan respon yang sesuai dengan umur sehingga
didapatkan data yang bervariasi nantinya.
Untuk survei yang pertama yaitu tentang pemahaman tentang kehidupan New Normal
Tidak; 9; 9%
Ya
Tidak
Berdasarkan hasil survei terlihat bahwa masyarakat sudah mulai memahami apa itu
New Normal. Namun ada sebagian dari masyarakat yang belum mengetahui apa itu New
Normal. Selanjutnya survei mengenai tingkat pemahaman tentang pentingnya
memperhatikan protokol kesehatan dalam beraktivitas di era New Normal ini.
12 | K i n t e n N a f a A u l i a
Belum; 30; 30%
Sudah
Belum
13 | K i n t e n N a f a A u l i a
Belum; 33; 33%
Sudah
Belum
Selanjutnya survei tentang mencuci tangan sebelum dan sesudah makan setelah
berpergian dari rumah
14 | K i n t e n N a f a A u l i a
Sudah
Belum
Gambar 12. Presentase Mencuci Tangan Sebelum dan Sesudah Makan Setelah
Berpergian dari Rumah
(Sumber : Istimewa/Courtesy Kinten)
Pada survei ini masyarakat sudah menerapkan protokol kesehatan yaitu mencuci
tangan sebelum dan setelah makan selepas dari beraktivitas dari luar rumah. Ini
menandakan bahwa salah satu protokol keshatan telah dilaksanakan dengan benar oleh
masyarakat Padang Laban. Selanjutnya survei yang terakhir tentang pendapat masyarakat
tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan di dalam kehidupan New Normal ini.
15 | K i n t e n N a f a A u l i a
Tidak; 5; 5%
Ya
Tidak
16 | K i n t e n N a f a A u l i a
terlihat dari cukup banyaknya masyarakat Kampung Padang Laban yang mau mengisi
survei yang sudah disediakan.
Planning Replikasi
Di Kampung Padang Laban ada bidan desa. Sehingga untuk mempermudah
masyarakat mendapatkan informasi adalah dengan menempelkan poster pada tempat
praktek bidan karena memungkinkan masyarakat dapat melihat poster dengan mudah
tanpa mengeluarkan biaya. Ini dimungkinkan dapat mempermudah karena ibu penulis
merupakan salah satu bidan desa. Sehingga penulis tidak perlu keluar rumah untuk
menempelkan poster demi menjaga keselamatan penulis sendiri. Diharapkan langkah ini
dapat memaksimalkan sosialiasi dan edukasi yang ada didalam poster tentang pentingnya
memperhatikan protokol kesehatan di kehidupan New Normal ini.
17 | K i n t e n N a f a A u l i a
3. Penutup
a) Kesimpulan
Dari hasil survei yang dilakukan, penggunaan poster dengan
metode wafagram (Share on WA, Facebook, and Instagram)
memiliki dampak yang cukup signifikan. Dimana sebelumnya hanya
46% dari masyarakat Padang Laban yang memiliki pemahaman
terkait Covid-19. Setelah dilaksanakannya program kerja KKN ini, terdapat
peningkatan pemahaman remaja Kampung Padang Laban terhadap Covid-19.
Setelah diadakan evaluasi, jumlah masyarakat yang sudah paham New Normal
91%, Dan masyarakat yang menganggap bahwa menerapkan protokol kesehatan
didalam kehidupan New Normal ini sangat penting sebanyak 95%. Ini artinya 18
dari 20 orang memahami informasi-informasi yang dibagikan selama
program kerja berlangsung. Respon positif juga sering diberikan
oleh masyarakat, yang artinya metode yang dipakai dalam
menjalankan program kerja ini, cukup efektif untuk menaikkan
pemahaman masyarakat.
b) Saran
Seharusnya meskipun berada pada zona hijau, remaja Padang Laban
Kenagarian Pasia Pelangai harus tetap menaati protokol kesehatan. Sebab dengan
menaati protokol kesehatan, penyebaran Covid-19 dapat dihindari.
18 | K i n t e n N a f a A u l i a
1. Bapak Dr. Rahadian Z, S.Pd, M.Si selaku dosen pembimbing KKN
yang telah memberikan masukan, serta arahan dari awal pelaksanaan
sampai akhir, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan KKN ini.
19 | K i n t e n N a f a A u l i a
Referensi
[1] Barly, B., Martono, D., & Abdurachman, A. (2012). Pengawetan Warna Kayu Tusam
(Pinus Merkusii) Dan Pulai (Alstonia SP.) Dengan Menggunakan Bahan Dasar
Disinfektan. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 30(2), 155-162.
[3] Febriadi B, Nasution N. Sosialisasi Dan Pelatihan Aplikasi Google Form Sebagai
Kuisioner Online Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan. INOVTEK Polbeng-Seri
Informatika. 2017;2(1):68-72.
[5] Devi, S. S., & Siswati, S. (2018). Hubungan Antara Pengungkapan Diri Melalui
Media Sosial Melalui Media Sosial Whatsapp Dengan Komunikasi Pada Siswa Semester
Empat Sma Negeri 1 Salatiga. Empati, 7(3), 58-62.
[7]. Sulfemi WB. Pengaruh Disiplin Ibadah Sholat, Lingkungan Sekolah, dan Intelegensi
Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Edukasi.
2018 Aug 31;16(2):294585.
20 | K i n t e n N a f a A u l i a
[9]. Yuliana Y. Corona virus diseases (Covid-19): Sebuah tinjauan literatur. Wellness
And Healthy Magazine. 2020 Mar 6;2(1):187-92.
[11] Sari, F. R. (2018). Penerapan Pembelajaran Example Non Example Berbantu Video
Animasi Matematika Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa. Ekuivalen-
Pendidikan Matematika, 31(1).
[14] Zathena, A., Laelasari, E., & Puspita, T. (2020). Pelaksanaan Disinfeksi Dalam
Pencegahan Penularan Covid-19 Dan Potensi Risiko Terhadap Kesehatan Di Indonesia.
Jurnal Ekologi Kesehatan, 19(1), 1-20.
21 | K i n t e n N a f a A u l i a
[17]. Prasanti, D., & Indriani, S. S. (2019). Analisis Etnografi Virtual Tentang Proses
Komunikasi Kesehatan Ibu dan Anak dalam Whatsapp Group “Tentang
Anak”. Mediator: Jurnal Komunikasi, 12(2), 178-188.
[18]. Juliawan, D. G., Mirayanti, N. K. A., & Parwati, N. A. (2019). Pengaruh Pendidikan
Kesehatan Dengan Bernyanyi Lagu Cuci Tangan Terhadap Tindakan Mencuci Tangan
Anak Prasekolah. Journal Center of Research Publication in Midwifery and
Nursing, 3(1), 11-20.
[21]. Chairi, I., E., & Zainul, R. (2018, September 19). Pengembangan LKS dengan
Pendekatan Saintifik Berbasis Discovery Learning Pada Materi Hukum Dasar Kimia
untuk Pembelajaran Kelas X SMA/MA. https://doi.org/10.31227/osf.io/xnbtv
[22]. Zainul, Rahadian & Admin Alif. (2015). Photoelectrosplitting Water for Hydrogen
Production Using Illumination with Indoor Lights. Journal of Chemical and
Pharmaceutical Research 7 (9), 57-67
[23]. Zainul, Rahadian & Admin Alif. (2015). Modifikasi dan Karakteristik I-V Sel
Fotovoltaik Cu2O/Cu-Gel Na2SO4 Melalui Illuminasi Lampu Neon. EKSAKTA Berkala
Ilmiah Bidang MIPA 2 (2), 50
22 | K i n t e n N a f a A u l i a
[24]. R Zainul. (2016). Design and Modification of Copper Oxide Electrodes for
Improving Conversion Coefficient Indoors Lights (PV-Cell) Photocells. Der Pharma
Chemica 8 (19), 338-395
[25]. R Zainul. (2016). Determination of the half-life and the quantum yield of ZnO
semiconductor photocatalyst in humic acid. Der Pharmacia Lettre 15 (8), 176-179
[26]. Rahmiana Zein, Hermansyah Aziz, Rahadian Zainul. 2015. Biosorption of Pb (II)
from Aqueous Solutions Using Column Method by Lengkeng (Euphoria logan lour) Seed
and Shell. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research 7, 872-7
[27]. R Zainul, LP Isara. (2019). Preparation of Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) using
anthocyanin color dyes from jengkol shell (Pithecellobium lobatum Benth.) by the gallate
acid copigmentation. Journal of Physics: Conference Series 1185 (1), 012021
23 | K i n t e n N a f a A u l i a