Anda di halaman 1dari 4

Satya Sherina Ivanka

1710015013
1. Yang termasuk kedalam cairan ekstraseluler adalah
A. Cairan Intravaskuler
B. Cairan serebrospinal
C. Cairan peritoneal
D. Cairan sendi
E. Cairan Pleura
2. Komposisi cairan yang menyumbang cairan tubuh terbesar adalah
A. Cairan Intraseluler
B. Cairan Ekstraseluler
C. Cairan Interstitial
D. Cairan Intravaskuler
E. Cairan Transeluler
3. Komposisi elektrolit terbesar dalam cairan intraseluler adalah
A. Kalium
B. Natrium
C. Kalsium
D. Magnesium
E. Klorida
4. Keseimbangan air dipengaruhi oleh input dan output air dari tubuh, Hal ini juga
bergantung pada elektrolit-elektrolit yang akan mempengaruhi osmolaritas cairan
tersebut. Osmolaritas CES normal dalam tubuh adalah
A. 285-298 mOsm/L
B. 100-150 mOsm/L
C. 150-200 mOsm/L
D. 200-250 mOsm/L
E. 50-100 mOsm/L
5. Pernyataan berikut ini yang benar adalah
A. Regulasi volume CES terutama bergantung pada pengendalian keseimbangan
garam
B. Osmolaritas CIS harus diatur untuk mencegah perpindahan tak-diinginkan H2O keluar
atau masuk sel.
C. Sel akan menciut ketika osmolaritas CES hipotonik relatif terhadap CIS
D. Sel akan membengkak ketika osmolaritas CES hipertonik relatif terhadap CIS
E. Semuanya benar
6. Dalam keadaan asidosis, Kalium banyak berpindah dari CIS ke CES, maka ketika
diperiksa elektrolitnya akan didapatkan hasil
A. Hipokalemia
B. Hiperkalemia
C. Hipernatremia
D. Hiponatremia
E. A dan B benar
7. Spesimen sampel untuk mengukur elektrolit tubuh dapat diambil dari
A. Serum
B. Plasma
C. Urin
D. A dan B benar
E. A, B dan C benar
8. Kadar Natrium normal dalam tubuh ketika diukur plasma darah adalah
A. 135-145 mmol/L
B. 3,6-5,0 mmol/L
C. 98-107 mmol/L
D. 110-250 mmol/L
E. 285-298 mOsm/L
9. Kadar Kalium normal dalam tubuh ketika diukur plasma darah adalah
A. 135-145 mmol/L
B. 3,6-5,0 mmol/L
C. 98-107 mmol/L
D. 110-250 mmol/L
E. 285-298 mOsm/L
10. Kadar Klorin normal dalam tubuh ketika diukur plasma darah adalah
A. 135-145 mmol/L
B. 3,6-5,0 mmol/L
C. 98-107 mmol/L
D. 110-250 mmol/L
E. 285-298 mOsm/L
11. Kadar Klorin normal dalam tubuh ketika diukur urin adalah
A. 135-145 mmol/L
B. 3,6-5,0 mmol/L
C. 98-107 mmol/L
D. 110-250 mmol/L
E. 285-298 mOsm/L
12. Kadar Kalsium normal dalam tubuh ketika diukur plasma darah adalah
A. 2,2-2,6 mmol/L
B. 3,6-5,0 mmol/L
C. 98-107 mmol/L
D. 110-250 mmol/L
E. 285-298 mOsm/L
13. Kadar Magnesium normal dalam tubuh adalah
A. 1.5-2.5 mEq/L
B. 3,6-5,0 mmol/L
C. 98-107 mmol/L
D. 110-250 mmol/L
E. 285-298 mOsm/L
14. Kadar fosfat organic normal dalam tubuh adalah
A. 2-4.5 mg/dL
B. 3,6-5,0 mmol/L
C. 98-107 mmol/L
D. 110-250 mmol/L
E. 285-298 mOsm/L
15. Beberapa metode pemeriksaan elektrolit darah adalah
A. Metode Flame Emision Spectrophotometry
B. Metode Potesiometer dengan menggunakan Ion Selektif Elektrodes (ISE)
C. Spektrofotometri
D. Metode Potensiometer dengan menggunakan Biosensor
E. Semua benar
16. Beberapa keadaan yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan elektrolit adalah
A. obat diuretic
B. aktivitas fisik
C. tidak puasa
D. A dan B benar
E. A, B dan C benar
17. Beberapa hal benar yang perlu diperhatikan dalam mengambil sampel adalah
A. Sampel yang hemolisis tidak dapat diperiksa untuk analisa elektrolit karena kalium
keluar dari eritrosit.
B. Sampel plasma jika di tempatkan pada suhu kamar, maka nilai kalium akan turun
karena sel-sel menggunakan glukosa mendorong kalium kedalam sel.
C. Membiarkan darah terlalu lama memungkinkan terjadinya penurunan kadar elektrolit
dalam tabung akan menurun setelah per 30 menit setelah pengambilan darah.
D. Pengambilan sampel sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum banyak melakukan
aktifitass fisik dan di usahakan pada waktu yang sama
E. Semua pernyataan diatas benar
18. Wadah yang dipakai untuk penampungan sampel harus memenuhi syarat syarat yaitu
A. Penampungan terbuat dari gelas atau plastik, khusus untuk sampel darah harus
menggunakan wadah gelas dan di pastikan tidak bocor dan rembes.
B. Ukuran wadah sesuai dengan volume yang dibutuhkan
C. pastikan tertutup rapat dengan tutup berulir,
D. Pastikan wadah bersih dan kering
E. Semua pernyataan benar
19. Yang benar mengenai metode pemeriksaan spektrofotometri adalah
A. Metode dimana kation-kation tersebut diukur berdasarkan intensitas garis speklar
emisi atomik saat mendapatkan eksitasi dari sinar control
B. Metode pengukuran berdasarkan perubahan warna atau terjadinya kekeruhan
merupakan proposional dengan elektrolit yang kita ukur
C. Prinsip pemeriksaannya didasarkan adanya potensial muatan listrik yang diantara
kedua elektrode (bolam, kolomel)
D. Prinsip pemeriksaannya adalah bila sampel diposisikan pada elektrode Na, K, Cl
ditentukan suatu keseimbangan dengan elektrode membran permukaan
E. Semua benar
20. Yang benar mengenai metode pemeriksaan ISE adalah
A. Metode dimana kation-kation tersebut diukur berdasarkan intensitas garis speklar
emisi atomik saat mendapatkan eksitasi dari sinar control
B. Metode pengukuran berdasarkan perubahan warna atau terjadinya kekeruhan
merupakan proposional dengan elektrolit yang kita ukur
C. Prinsip pemeriksaannya didasarkan adanya potensial muatan listrik yang
diantara kedua elektrode (bolam, kolomel)
D. Prinsip pemeriksaannya adalah bila sampel diposisikan pada elektrode Na, K, Cl
ditentukan suatu keseimbangan dengan elektrode membran permukaan
E. Semua benar

Anda mungkin juga menyukai