SOAL

ELEKTROLIT DARAH

TIPE SEDANG

1. Pemeriksaan natrium dalam darah dinyatakan normal adalah ….mEq / L

a. 35-45
b. 85-105
c. 135-145
d. 175-195
e. 200-225

Jawaban : c. 135-145

Nilai normal natrium serum adalah 135-145 mEq / L

2. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam metode pemeriksaan elektrolit darah adalah ….
a. ISE, flame fotometer
b. ISE, fotometri kolorimetrik
c. Flame fotometer, fotometri kolorimetrik
d. Titrasi , spektrofotometri
e. ISE, spektrofotometri

Jawaban : d. Titrasi, spektrofotometri

Beberapa metode pemeriksaan elektrolit adalah : flame fotometri, fotometri / spektrofotometri
dan ISE ( Ion Selective Electrode )

3. Di bawah ini yang tidak termasuk dalam persyaratan pemeriksaan elektrolit darah metode
fotometri kolorimetri adalah sebagai berikut adalah ….
a. Tabung reaksi terbuat dari plastik
b. Alat-alat gelas dan pipet harus bersih
c. Serum tidak boleh hemolisis
d. Menggunakan sampel whole blood
e. Dapat menggunakan plasma heparin
 Jawaban : a. Tabung reaksi terbuat dari plastik
Persyaratan pemeriksaan elektrolit darah metode fotometri kolorimetri adalah sebagai
berikut :
Alat-alat gelas dan pipet harus bersih
Serum tidak boleh hemolisis
Menggunakan sampel whole blood
Dapat menggunakan plasma heparin

4. Pada penderita yang didapatkan hasil bilirubin tinggi dalam darah,dilanjutkan pemeriksaan
retikulosit dalam darah, maka akan didapatkan hasil ….
a. Menurun
b. Meningkat
c. Normal
d. Tinggi palsu
e. Rendah palsu

Jawaban : a. Menurun
Penurunan jumlah sel retikulosit : Anemia (pernisiosa, defisiensi asam folat, aplastik, terapi
radiasi, pengaruh iradiasi sinar-X, hipofungsi adrenokortikal, hipofungsi hipofisis anterior,
sirosis hati (alkohol menyupresi retikulosit)

5. Metode pemeriksaan elektrolit darah dengan prinsip pengukuran berdasarkan perubahan

warna atau terjadinya kekeruhan yang setara dengan kadar elektrolit yang diukur adalah …
a. Flame fotometri
b. Fotometri
c. Ion selective electrode
d. Titrasi
e. Galvanometri

Jawaban : b. Fotometri
 Fotometri atau spektrofometri adalah Metode pemeriksaan elektrolit darah dengan prinsip
pengukuran berdasarkan perubahan warna atau terjadinya kekeruhan yang setara dengan
kadar elektrolit yang diukur

6. Di bawah ini yang tidak termasuk penyakit / keadaan dengan kadar magnesium meningkat
dalam darah adalah ….
a. Diabetes melitus
b. Gagal ginjal
c. Sirosis hepatis
d. Dehidrasi berat
e. Leukemia

Jawaban : b. Sirosis hepatis

Penyakit / keadaan dengan kadar magnesium meningkat : dehidrasi berat , gagal gijal,
leukemia, diabetes mellitus dan pengaruh obat laktasid

7. Pembendungan yang terlalu lama saat pengambilan darah vena pada pemeriksaan
elektrolit darah dapat menimbulkan adalah ….
a. Hiponatremia palsu
b. Hipernatremia palsu
c. Hipokalemia palsu
d. Hiperkalemia palsu
e. Hipermagnesemia palsu

Jawaban : d. Hiperkalemia palsu

Pembendungan yang terlalu lama saat pengambilan darah vena pada pemeriksaan elektrolit
darah dapat menimbulkan hiperkalemia palsu, ini terjadi akibat keluarnya K dari sel otot
menuju plasma.

8. Serum yang mempengaruhi hasil pemeriksaan elektrolit darah, untuk cara mengatasinya
dapat dilakukan pemutaran menggunakan ultrasentrifuge adalah ….
a. Hemokonsentrasi
b. Hemolisis
c. Lipemik
 d. Icterik
e. Hemodilusi

Jawaban : c. Lipemik
Serum lipemik mempengaruhi hasil pemeriksaan elektrolit darah, untuk cara mengatasinya
dapat dilakukan pemutaran menggunakan ultrasentrifuge.

9. Kadar Kalium darah pada anak-anak dalam keadaan normal adalah …. mEq/L
a. 2,8-5,0
b. 3,5-5,5
c. 8-10
d. 20-30
e. 90-110

Jawaban : b. 3,5-5,5
Nilai normal kalium pada dewasa : 3,5-5,3 mEq/L
Nilai normal kalium pada anak : 3,5-5,5 mEq/L
Nilai normal kalium pada bayi : 3,6-5,8 mEq/L

10. Kadar fosfor dalam darah menurun terutama pada penyakit ….

a. Alkoholisme kronik
b. Sirosis hepatis
c. Tumor tulang
d. Akromegali
e. Gagal ginjal

Jawaban : a. Alkoholisme kronik

Penurunan kadar fosfor terjadi pada : Kelaparan, hiperkalsemia, hipomagnesemia,
alkoholisme kronis, defisiensi vitamin D