Anda di halaman 1dari 47

ERICK ERIANTO ARIF, S.ST.,M.

Kes

Jumat, 12 Mei 2023


19.00 WIB s/d selesai

BEDAH SOAL UJI KOMPETENSI


AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
(VOKASI)

HEMATOLOGI
Peraturan Kebijakan exit exam diatur dalam Mahasiswa bidang kesehatan pada
PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN pendidikan program vokasi dan program
PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA profesi harus dinyatakan lulus UKOM supaya
PERMENRISTEKDIKTI NO 12 TAHUN 2016 dapat diwisuda maupum memperoleh
Uji Kompetensi tenaga kesehatan IJAZAH

PEMENDIKBUT NO 2 TAHUN 2020 Tenaga kesehatan dapat menjalankan


Tata Cara Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang praktik, wajib memiliki: STR ( Surat
Kesehatan Tanda Registrasi)
Proporsi penilaian Indeks Prestasi Antara lain:
Kumulatif 60% dan Uji Kompetensi 40%, Untuk
 Lulus UKOM
mahasiswa yang belum lulus UKOM, masih
 Mempunyai sertifikst Kompetensi
menjadi tugas Perguruan Tinggi untuk
membekali atau membimbing mereka.  Harus Memiliki STR
 Harus memiliki SIP
POKOK BAHASAN

KIMIA KLINIK : 20-25% 1. Identifikasi dan persiapan pasien


HEMATOLOGI : 20-25% 2. Pengambilan spesimen
BAKTERIOLOGI : 15-20% 3. Pengolahan spesimen
PARASITOLOGI/ VIROLOGI : 10-15 %
4. Pengiriman dan peyimpanan pesimen
TOKSIKOLOGI : 10-15%
5. Peralatan dan reagensia
SITOHISTOTEKNOLOGI : 5-10 %
6. Pemeriksaan dan penghitungan
IMUNOLOGI : 5-10 %
7. Jaminan mutu
8. Verifikasi dan validasi
9. Pencatatan, pelaporan dan
pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah
Kisi-kisi UKOM HEMATOLOGI
Prodi DIII Prodi D-IV
 Hematologi
 Hematologi  Hemostasis
Lengkap :
Lengkap :  Total Eosinofil
a. Hb
a. Hb  Retikulosit
b. Jumlah Leukosit
b. Jumlah Leukosit  Hb Elektroforesis
c. Jumlah Eritrosit
c. Jumlah Eritrosit  G6PD
d. Trombosit
d. Trombosit  Ferritin
e. LED
e. LED  TIBC
f. Indeks Eritrosit
f. Indeks Eritrosit  SI
g. Jenis Leukosit
g. Jenis Leukosit
h. Hematokrit
h. Hematokrit
 Hemostasis dan
morfologi
TOTAL : 36-45 soal
Tips Menjawab Soal UKOM
Temukan kata Kunci
Kerjakan yang mudah dulu
Harus jawab semua soal
Tidak ad sistem pengurangan nilai
Pada suatu daerah yang terpencil, pemeriksaan hemoglobin masih menggunakan metode
tallquist. Hasil pemeriksaan Hb seorang wanita menujukkan skala 90%.

Interpretasi untuk hasil tersebut adalah?

A. Normal
B. Diperkirakan anemia
C. Anemia sangat berat
D. Anemia
E. Anemia berat

1
Prinsip metode Tallquist adalah
pemeriksaan hemoglobin dengan
membandingkan darah asli dengan suatu
skala yang bertingkat-tingkat (warna
standar yang tersedia pada buku tallquist)
yang dimulai dari warna merah muda
hingga merah tua (mulai 10%-100%)
Tingkat kesalahan dari pemeriksaan ini
adalah 25-50%

Rumus Perhitungan Hb Metode Talquist


= Nilai yang didapat / 100 x 15,6
= 90 : 100 x 15,6
= 14,04 g/dl
Seorang wanita datang ke puskesmas dengan muka yang lesu dan pucat. Dokter meminta
untuk dilakukan pemeriksaan hemoglobin metode cyanmethemoglobin.

Pertayaan: Reagen apa yang digunakan untuk metode tersebut?

A. Sodium lauryl sulfate (SLS)


B. HCl 0,1 N
C. Kalium ferisianida K3[Fe(CN)6]
D. Cupri Sulfat (CuSO₄)
E. Hematoxylin eosin

2
Pada metode cyanmethemoglobin, Hb
dalam darah akan diubah oleh kalium
ferisianida K3[Fe(CN)6] menjadi
methemoglobin. Methemoglobin kemudian
diubah oleh kalium sianida menjadi Hb
sianida (HiCN).
Intensitas warna yang terbentuk
berbanding lurus dengan konsentrasi Hb
dalam darah yang diukur secara
fotometrik dengan panjang gelombang
540 nm
A. Sodium lauryl sulfate (SLS) Metode flowcytometri
B. Hcl 0,1 N Metode Sahli
C. Kalium ferisianida K3[Fe(CN)6]
D. Cupri Sulfat (CuSO₄)
E. Hematoxylin eosin
Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke rumah sakit untuk melakukan pengecekan
rutin. Pada saat tindakan flebotomy, terjadi hemokonsentrasi yang ditandai dengan
berkurangnya volume plasma dibandingakn sel-sel darah, sehingga terjadi peningkatan
nilai hematokrit.
Kesalahan yang mungkin terjadi adalah?

A. Pembendungan yang terlalu lama


B. Terjadi hematoma
C. Jarum meleset dari vena
D. Salah menggunakan antikoagulan
E. Proses sentrifugasi yang tidak sempurna

3
 Hemokonsentrasi adalah pengentalan darah
akibat perembesan plasma (komponen darah
cair non seluler) ditandai dengan nilai
hematokrit.
 Hematokrit adalah perbandingan sel darah
merah dan serum darah (cairan darah).
Semakin tinggi nilai hematokrit, artinya
semakin rendah serum darah.
 Pembendungan yang terlalu lama pada vena,
dapat mengakibatkan terjadinya perembesan
plasma di dalam jaringan, sehingga sel-sel
darah menjadi terkonsentrasi.
Pada suatu perhitungan jumlah eritrosit menggunakan pipet thoma, darah diipet sampai
batas 0,5 dan larutan pengencer sampai batas 101. diketahui jumlah sel yang dihitung
dalam 5 kotak kecil adalah 450 sel darah

Berapakah total eritrosit yang dihitung?

A. 3.000.000 sel/ mm³


B. 3.500.000 sel/ mm³
C. 4.000.000 sel/ mm³
D. 4.500.000 sel/ mm³
E. 5.000.000 sel/ mm³

4
Larutan Hayem yang berfungsi sebagai
pengencer. Didalam larutan Hayem
terdapat HgCl2 yang berfungsi untuk
melisiskan leukosit dan trombosit.
Pada suatu perhitungan total leukosit menggunakan pipet thoma,darah diipet sampai
tanda 0,5 dan lautan turk sampai tanda 11. hasil perhitungan sel adalah 200 sel yang
dihitung dalam 4 kotak besar.

Jumlah total sel leukosit yang dihitung ?

A. 5000 sel/ mm³


B. 10.000 sel/ mm³
C. 15.000 sel/ mm³
D. 20.000 sel/ mm³
E. 25.000 sel/ mm³

5
Larutan Turk adalah larutan yang
digunakan untuk pengencer darah pada
saat perhitungan sel darah putih
(leukosit).

200 x 50 10.000 sel/ mm³


Seorang wanita 27 tahun mengeluh demam tinggi stelah melakukan perjalanan dinas di
papua. Kemudian psien tersebut melakukan pemeriksaan di RS. Hasil pemeriksaan darah
lengkap metode flowcytometri menujukkan jumlah trombosit yang tinggi. Dokter kemudian
melakukan mengkonfirfasi dengan menggunakan metode manual. Berdasarkan hasil
perhitungan jumlah trombosit sebaanyak 130 pada 25 kotak sedang. Pengenceran yang
digunakan adalah 200 kali
Berapa jumlah trombosit pada pasien tersebut?

A. 250.000 sel/ mm³


B. 260.000 sel/ mm³
C. 270.000 sel/ mm³
D. 280.000 sel/ mm³
E. 290.000 sel/ mm³
6
Fungsi: Rees Ecker digunakan pada
pemeriksaan hitung trombosit dalam
darah
Pada suatu perhitungan jumlah sel-sel darah menggunakan flowcytometer, sinar laser
yang terdapat dalam alat akan dipancarkan ke 2 arah, ada yang dipancarkan ke depan,
dan ada yang disamping.

Sinar yang didepan menentukan apa?

A. Ukuran sel
B. Bentuk sel
C. Kompleksitas sel
D. Kompleksitas integral
E. Granula sel

7
 Setiap sel yang melewati berkas sinar laser akan
menyebabkan sinar laser terpencar (scattered) ke
dua arah, yaitu forward scatter (FSC) yang pararel
dengan arah sinar dan side scatter (SSC) yang
arahnya tegak lurus pada arah sinar laser.
 Besarnya FSC berbanding lurus dengan atau
menggambarkan volume atau ukuran sel. Adapun
SSC ditentukan oleh morfologi dan emisi sinar
fluoresen yang dipancarkan oleh fluorokrom yang
digunakan untuk mewarnai sel.
 Pada plot histogram, sel dengan bentuk dan
kompleksitas yang tinggi akan cenderung ke atas
dan sebaliknya.
Seorang pasien berusia 38 tahun mengeluh gatal-gatal dan timbul bercak merah
kemerahan setelah mengonsumsi jajanan seafood di kantin sekolahnya. ATLM kemudian
diminta untuk menghitung jenis leukosit (differential count).

Jenis leukosit apa yang meningkat?

A B C

D E

8
 Basofil merupakan salah satu jenis sel darah putih yang berperan
penting dalam menghasilkan reaksi peradangan untuk melawan
infeksi.
 Basofil turut berperan dalam menculkan reaksi alergi. Reaksi alergi
sebetulnya merupakan bentuk perlawanan tubuh terhadap zat tertentu
yang dianggap berbahaya, padahal sebenarnya tidak.
 Saat tubuh mengalami rekasi alergi , sel darah putih basofil akan
melepaskan histamin dan mendorong tubuh untuk memproduksi
antibodi IgE, yaitu antibodi yang dihasilkan sistem imun untuk
melawan zat penyebab alergi yang masuk kedalam tubuh
 Kadar normal basofil adalah sekitar 1-3% dari total sel darah putih atau
sekitar 0-2000 basofil per mikroliter darah
Seorang pasien berusia 60 tahun didiagnosa mengalami anemia melalui pemeriksaan Hb,
ingin diketahui jenis anemia yang diderita. Berdasarkan hasil pemeriksaan , diketahui nilai
MCV 110 fl, MCH 27 pg, MCHC 32%

Jenis anemia apakah yang diderita orang tua tersebut?

A. Makrositik normokrom (anemia megaloblastik)


B. Normositik normokrom (anemia aplastik)
C. Mikrositik hipokrom (anemia defisiensi besi)
D. Mikrositik hipokrom (anemia talasemia)
E. Normositik normokrom (anemia pendarahan akut)

9
Seseorang yang mengalami nyeri sendi , ingin diketahui apakah nyeri disebabkna oleh
inflamasi. ATLM kemudian melakukan pemeriksaan LED metode westergreen.
Pemeriksaan LED metode ini mengunkanan darah natrium sitrat atau darah EDTA yang
diencerkan menggunkan NaCl fisiologis

Apa keunggulan kedua reagen ini sehingga dapat digunakan dalam pemeriksaan LED ?
A. Natrium sitrat atau NaCl bersifat isotonis
B. Natrium sitrat atau NaCl bersifat hipertonis
C. Natrium sitrat atau NaCl dapat mempercepat proses pembentukan rouleaux
D. Natrium sitrat atau NaCl dapat memperlambat proses pembentukan rouleaux
E. Natrium sitrat atau NaCl dapat meliliskan sel-sel lain yang menganggu hasil
pemeriksaan
10
 Natrium sitrat menghambat koagulasi dengan cara
mengendapkan ion kalsium, sehingga menjadi bentuk yang
tidak aktif. Jika menggunkan antikoagulan EDTA,maka harus
diencerkan terlebih dahulu menggunakan NaCl fisiologis.
 EDTA mencegah koagulasi dengan cara mengikat ion
kalsium sehingga terbentuk garam kalsium yang tidak larut,
ion kalsium yang berperan dalam koagulasi menjadi tidak
aktif , mengakibatkan tidak mengalami proses pembekuan
darah.
 Reagen tersebut memiliki sifat istonis yaitu memiliki tenanan
osmosis sma dengan darah sehingga tidak mempengaruhi
darah.
Seorang anak dicurigai menderita infeksi dengue , disarankan untuk mengikuti
uji kearpuhan dinding kapiler untuk menilai kecenderungan hemoragik dan
kondisi trombositipenia.
Pemeriksaan apa yang dimaksud?

A. Bleeding time
B. Clonting time
C. Trombin time
D. Protrobin time
E. Rumple leede

11
 Tes rumple leede bertujuan menilai kerapuhan dinding kapiler
dan digunakan untuk mengidentifikasi adanya hemoragik
pasien atau kondisi trombositopenia
 Pemeriksaan dinyatakan positif bila ditemukan pendarahan
atau petechiae sebanyak 10 buah dalam waktu 10 menit.
Pemeriksaan dinyatakan negatif bilam dalam waktu 10 menit
tidak ditemukan petechiae, atau kurang 10 buah
Seorang pasien berusia 60 tahun datang dengan luka di kakinya disertai
darahnya tidak berhenti mengalir. Dokter mencurigai adanya kelainan
pembekuan drah yaitu hemofilia.
Jenis pemeriksaan yang diperlukan untuk mengetahui penyebabnya adalah
kecuali?
A. Pemeriksaan penyaring CT (melihat defisiensi faktor VIII dan IX)
B. Pemeriksaan penyaring PT (melihat defisiensi faktor II, V, VII dan X)
C. Pemeriksaan aPTT (melihat defisiensi faktor VIII)
D. Pemeriksaan inhibitor faktor VIII dan IX
E. Pemeriksaan TT (melihat defisiensi trombosit)
12
 Hemofilia merupakan kelainan herediter berupa
gangguan pembekuan darah yang ditandai dengan
manifestasi pendarahan. Hemofilia dapat disebabkan
oleh kelainan atau defisiensi faktor koagulasi.
 Pemeriksaan penunjang hemofolia dapat berupa
pemeriksaan CT (faktor VIII dan IX), PT (faktor II, V, VII
dan X), aPTT (faktor VIII) dan inhibitor faktor VIII dan IX
 Pemeriksaan waktu trombosit (TT) tidak termaksud
Seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan faal hemostasis. Preparasi sampel harus
menggunakan darah sitrat, sebab kandungannya yang stabil dan mirip dengan elektrolit tubuh
Berapakah perbandingan darah dengan natrium sitrat untuk mempersiapkan sampel tersebut ?

a. 4:1
b. 1:4
c. 1:9
d. 9:1
e. 10:1

13
 Antikoagulan natrium sitrat atau trisodium citrate dehidrat
banyak digunakan dalam pemeriksaan faal hemostasis
sebab merupakan salah satu antikoagulan tidak toksik
dan kandunganya yang mirip dengan cairan tubuh.
 Natrium sitrat digunakan dalam bentuk larutan pada
konsentrasi 3,2% dan 3,8% \. Natrium sitrat
menghambat koagulasi dengan cara mengendapkan ion
kalsium, sehingga menjadi bentuk yang tidak aktif.
Perbandingan darah dengan natrium sitrat adalah 9:1
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Romanowsky pada apusan darah pasien penderita malaria.
Didapatkan parasit terbentuk berbentuk ring halus menempel di dalam eritrosit namun tidak membuat
ukuran eritrosit membesar

Zat warna yang berfungsi mmewarnai parasit tersebut menjadi biru keunguan adalah
a. Eosin Y
b. Eosin X
c. Azure B
d. Kromatin
e. Eosin

14
 Prinsip pewarnaan Romanowsky didasarkan pada sifat kimiawi dalam
sel. Zat warna bersifat asam akan bereaksi dengan komponen sel
yang bersita alkalis.
 Zat warna Romanowsky terdiri dari dua zat warna yang berbeda yaitu
Azure B yang bersifat basa dan eosin Y yang bersifat asam.
 Azure B yang bersifat basa, akan mengikat komponen sel yang
bersifat asam seperti inti sel (kromatin) membentuk warna biru
keunguan.
 Eosin Y yang bersifat asam, akan mengikat komponen sel yang
bersifat basa seperti sitoplasma (kromatin) membentuk warna merah.
 Parasit yang menempel pada eritrosit bersifat asam , sehingga akan
diikat oleh Azure B membentuk biru keunguan.
Morfologi eritrosit terkadang menunjukkan kondisi atau penyebab penyakit tertentu yang disertai
seseorang.
Manakah gambar di bawah yang mengidentifikasi anemia defisiensi zat besi?

A. B. C. D. E.

15
 Pemeriksaan lab. anemia defisisnesi besi:
1. Hb : Kadar Hb menurun. Karena terjadi kekurangan Fe , sedang Fe
diperlukan untuk sintesis Hb, maka yang pertama menurun adalah
kadar Hb. Biasanya di bawah 10 %
2. Jumlah eritrosit : bisa normal atau sedikit menurun
3. MCHC : Menurun, akan tampak eritrosit yang pucak (hipokrom)
4. MCH : bisa normal atau sedikit menurun
Seorang ATLM ingin mengamati bentuk eritrosit pasien.
ATLM tersebut menemukan bentuk sel eritrosit seperti
berikut
Apa bentuk kelainan eritrosit yang ditunjukkan oleh
panah tersebut?

A. Sferosit
B. Sickle sel
C. Target sel
D. Teer drop cell
E. Burr cell

16
Jenis-jenis kelainan bentuk eritrosit
1. Ovalosit 4. Sickle cell

2. Teardrop
5. Burr cell

3. Sterosoit 6. Target cell


Antikoagulan merupakan zat yang digunakan untuk mencegah pembekuan darah
dengan cara menghambat faktor-faktor pembekuan darah.
Berikut pasangan yang paling sesuia antara antikoagulan dengan jenis pemeriksaannya
adalah

a. EDTA : Elektrolit
b. Na sitrat 3,8% : Glukosa
c. Na florida : LED
d. Heparin : Elektrolit
e. Clot aktifator : Faal hemostasis

17
 Tabung ini berisi natrium atau litium heparin, umunya digunakan untuk
pemeriksaan elektrolit, analisis gas darah, fragilitas osmotik elektrolit
(OFT), kimia darah, enzim dll.
 Antikoagulan ini bersifat antitrombin, tidak ada perbedaan pada bentuk
eritrosit atau leukosit. Heparin memiliki prinsip kerja menghambat
koagulasi dengan meningkatkan kerja antitrombin serin protease faktor
pembentukan (IIa, Xa, XIIa, XIa dan IXa)
 Heparin juga mengurangi agregasi trombosit dengan mengubah fungsi
trombosit menjadi minimal. Terdapat tiga macam heparin: amonium
heparin, litium heparin dan sodium heparin. Litium heparin paling
banyak digunakan sebagai antikoagulan karena tidak menganggu
analisa bebrapa macam ion dalam darah.
 Konsentrasi dalam penggunaan adalah 0,1mg/ml darah. Heparin tidak
diajurkan untuk pemeriksaan apusan darah karena menyebabkan
latang belakang biru.
Saat proses pungsi vena, komplikasi bisa saja terjadi. Komplikasi yang umum terjadi pada pasien
adalah hematoma, phelibitis, hemokonsentrasi, sinkop dan cedera syaraf
Komplikasi phelibitis dapat dicegah dengan?

a. Menghindari pembendungan yang terlalu lama


b. Menggunakan jarum spoit yang sesuia dengan ukuran pembulih darah pasien
c. Menenangkan psikologis pasien sebelum proses pungsi vena
d. Menghindari penusukan berulang
e. Memastikan semua proses dan tindakan dilakukan secara aseptis

18
 Phelibitis merupakan kondisi peradangan
(inflamasi) yang terjadi pada pembuluh darah
vena.
 Phelibitis dapat terjadi akibat tindakan aseptis
yang tidak adekuat yang mana dapat dicegah
dengan memastikan semua proses dan tindakan
dilakukan secara aseptis.
Seorang pria berusia 60 tahun yang mengalami batuk beberapa minggu dengan riwayat pernah BTA
positif. Kemudian dokter meminta kepada petugas ATLM untuk pemeriksaan lanju endap darah
(LED).
Berapakah perbandingan darah dengan antikoagulan yang dibutuhkan pada pemeriksaan tersebut?
a. 1:2
b. 1:4
c. 2:1
d. 4:1
e. 10:1

19
 Pemeriksaan LED merupakan salah satu jenis pemeriksaan untuk mengevaluasi respon akut
maupun inflamasi dan mengukur aktivatas dari suatu penyakit khususnya sperti TBC,
Peningkatan LED menunjukkan meningkatnya kadar protein fase akut dan merupakan menanda
sistem imun non spesifik dari adanya radang atau infeksi.
 Pemeriksaan LED mengambarkan kecepatan pengendapan eritrosit dalam plasma darah yang
menggunakan antikoagulan ntrium sitrat 3,8% dengan perbandingan 4:1 dan dinyatakan dalam
mm/jam
 Metode manual untuk LED diantaranya westergren dan wintrobe. Metode westegren merupaka
metode yang direkomendasikan oleh Internasional Council For Standardzation In Hematology
(ICSH)
 Nilai rujukan : Pria : 0-10 mm/jam
Wanita : 0-20 mm/jam
Seorang perawat dari ruang rawat inap mengantar sampel ke laboratorium beserta formulir
pemeriksaan untuk protrombine time sampel darah yang dibawah oleh perawat, menggunakan
tabung tutup ungu. Petugas laboratorium tidak menerima sampel tersebut, dan meminta petugas
ATLM untuk mengambil sampel ulang
Mengapa petugas laboratorium meminta pengambilan sampel ulang?
a. Pasien tidak puasa
b. Ada bekuan didalam sampel
c. Sampel melebihi masa stabilitas
d. Salah dalam pemilihan tabung vakum
e. Waktu pengambilan sampel terlalu lama

20

Anda mungkin juga menyukai