Anda di halaman 1dari 8

1.

Seorang anak perempuan berumur 3 tahun dengan didampingi ibunya pergi ke dokter
spesialis anak karena dalam waktu dua hari terakhir pada daerah tungkai kaki anak
keluar bercak kemerahan dan lebam. Dari anamnesa dan pemeriksaan fisik, dokter
mencurigai adanya gangguan koagulasi dan meminta ibu untuk membawa anaknya ke
laboratorium klinik utama untuk dilakukan pemeriksaan penyaring hemostasis.
Pemeriksaan apakah yang diminta oleh dokter tersebut?
A. Pemeriksaan faktor VII
B. Kadar hemoglobin
C. Laju endap darah
D. Hitung jumlah trombosit
E. Daya tahan osmotik
2. Pada proses pengambilan darah vena, tourniquet dipasang di atas tempat penusukan
dan harus dilepaskan segera setelah darah mengalir masuk ke dalam semprit atau
tabung vakum agar tidak menimbulkan penyimpangan hasil berupa peningkatan kadar
beberapa parameter pemeriksaan hematologi. Apakah istilah yang tepat untuk
menggambarkan penyimpangan hasil tersebut?
A. Hemodialisis
B. Hemolisis
C. Hemorraghe
D. Hemodilusi
E. Hemokonsentrasi

3. Seorang pria dewasa berusia 35 tahun mengalami infeksi pada saluran cerna dan telah
terjadi perdarahan ringan hampir setiap kali defekasi dalam waktu lebih dari satu tahun.
Akibat perdarahan tersebut dokter menyatakan bahwa pasien diduga mengalami
anemia defisiensi Fe dan mengirim pasien tersebut ke laboratorium untuk dilakukan
pemeriksaan indeks eritrosit.
Manakah hasil pemeriksaan indeks eritrosit yang mendukung diagnosis tersebut?

A. MCV menurun dan MCHC menurun


B. MCV menurun dan MCHC meningkat
C. MCV meningkat dan MCHC menurun
D. MCV meningkat dan MCHC meningkat
E. MCV normal dan MCHC normal
4. Seorang ATLM di Puskesmas melakukan sampling darah pasien untuk permintaan
pemeriksaan hitung jumlah leukosit. Dengan pipet thoma leukosit darah dihisap sampai
garis tanda 0,5 dan kemudian larutan Turk dihisap sampai garis tanda 11. Campuran
darah dan Turk dimasukkan ke dalam bilik hitung Improved Neubauer kemudian
diperiksa di bawah mikroskop dengan perbesaran total 100x. Total sel leukosit yang
dihitung dalam 2 bidang besar di sudut adalah 150 sel. Berapa jumlah leukosit per µl
darah pada sampel tersebut?
A. 3.000/µl
B. 7.500/µl
C. 15.000/µl
D. 20.000/µl
E. 25.000/µl

5. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dengan diantar ibunya datang ke bagian rawat
darurat sebuah rumah sakit karena batuk yang tidak kunjung sembuh dan panas badan
yang turun naik. Gambaran klinis anak tersebut menunjukkan adanya infeksi saluran
pernafasan atas dan dipertegas dengan hasil pemeriksaan laboratorium: hemoglobin
13,1 g/dl, jumlah leukosit 21.000/µl, jumlah eritrosit 4.320.000/µl, hematokrit 39%, dan
jumlah trombosit 202.000/µl. Dokter menyarankan agar anak dirawat agar proses
penyembuhan lebih optimal. Parameter pemeriksaan laboratorium yang mana yang
mempertegas diagnosis dokter tersebut?
A. Hemoglobin
B. Jumlah leukosit
C. Jumah eritrosit
D. Hematokrit
E. Jumlah trombosit

6. Seorang ibu berumur 30 tahun dengan kehamilan trimester ketiga datang ke


laboratorium klinik atas permintaan dokter untuk pemeriksaan indeks eritrosit.
Gambaran klinis pasien menunjukkan gejala anemia. Nilai indeks eritrosit dihitung
secara manual menggunakan hasil pemeriksaan laboratorium sebagai berikut:
hemoglobin 8 g/dl, hematokrit 25%, dan jumlah eritrosit 2.500.000/µl. Berapakah nilai
Mean Corpuscular Volume (MCV) ibu hamil tersebut?
A. 10-5 fl
B. 3,12 fl
C. 100 fl
D. 200 fl
E. 100.000 fl

7. Seorang ibu berumur 30 tahun dengan kehamilan trimester ketiga datang ke


laboratorium klinik atas permintaan dokter di poliklinik kebidanan. Pasien diambil darah
vena untuk pemeriksaan nilai indeks eritrosit. Hasil pemeriksaan laboratorium adalah
sebagai berikut: hemoglobin 9 g/dl, hematokrit 30%, dan jumlah eritrosit 3.000.000/µl.
Kalkulasi nilai MCV, MCH, dan MCHC dilakukan secara manual karena hematology
analyzer masih dalam perawatan. Berapakah nilai Mean Corpuscular Hemoglobin (MCH)
ibu hamil tersebut?
A. 10-5 fl
B. 0,3 fl
C. 3,3 fl
D. 30 fl
E. 270 fl
8. Seorang ibu berumur 30 tahun dengan kehamilan trimester ketiga datang ke
laboratorium klinik atas permintaan dokter untuk pemeriksaan indeks eritrosit.
Gambaran klinis pasien menunjukkan gejala anemia. Dari hasil pemeriksaan nilai indeks
eritrosit dapat diketahui bahwa gambaran morfologi eritrosit pasien adalah mikrostik
hipokrom Kondisi apakah yang paling mungkin menyebabkan gambaran morfologi
eritrosit tersebut?
A. Terjadi defisiensi vitamin B12/asam folat
B. Terjadi kehilangan zat besi dalam waktu yang lama
C. Terjadi perdarahan akut yang hebat
D. Terjadi destruksi eritrosit sebelum waktunya
E. Terjadi kehilangan banyak darah pasca donasi darah
9. Seorang ibu berumur 30 tahun dengan kehamilan trimester ketiga datang ke
laboratorium klinik atas permintaan dokter untuk pemeriksaan indeks eritrosit.
Gambaran klinis pasien menunjukkan gejala anemia. Dari hasil nilai indeks eritrosit yang
diperoleh dapat diketahui bahwa gambaran morfologi eritrosit pasien adalah makrositik
normokrom. Kondisi apakah yang paling mungkin menyebabkan gambaran morfologi
eritrosit tersebut?
A. Terjadi defisiensi vitamin B12/asam folat
B. Terjadi kehilangan zat besi dalam waktu yang lama
C. Terjadi perdarahan akut yang hebat
D. Terjadi destruksi eritrosit sebelum waktunya
E. Terjadi kehilangan banyak darah pasca donasi darah
10. Pembuatan sediaan apus darah tepi sebaiknya dilakukan segera setelah darah diambil
dari pasien. Sediaan apus yang memenuhi syarat segera difiksasi agar darah melekat ke
kaca objek dan tidak lepas pada saat diwarnai dengan zat warna Giemsa atau pada saat
pencucian. Bagaimanakah prosedur fiksasi sediaan tersebut di atas?
A. Menggenangi sediaan dengan methanol absolut.
B. Melidahapikan sediaan di atas lampu spritus
C. Merendam sediaan di dalam larutan garam fisiologis
D. Menuangi sediaan dengan larutan buffer pH 6,4.
E. Dikeringkan di bawah bola lampu listrik dengan suhu 60oC.
11. Penilaian estimasi jumlah trombosit pada sediaan apus darah tepi misalnya untuk
crosscheck hasil hitung trombosit menggunakan hematology analyzer dapat dilakukan
dengan melihat distribusi jumlah trombosit diantara eritrosit per lapangan pandang
imersi. Morfologi dan jumlah trombosit paling baik diamati pada bagian sediaan dimana
eritrosit tersebar merata dan tidak saling tumpang tindih. Di bagian manakah dari
sediaan apus dilakukan penilaian tersebut?
A. Kepala
B. Ekor
C. Zona III
D. Zona IV
E. Zona V
12. Hampir semua pemeriksaan hematologi khususnya hitung sel darah memerlukan
spesimen whole blood dengan antikoagulan. Salah satu jenis antikoagulan yang sering
digunakan untuk mencegah pembekuan darah adalah Ethylenediaminetetra-acetic Acid
(EDTA) baik berupa garam natrium atau kalium. Bagaimana mekanisme antikoagulan
tersebut di atas dalam mencegah pembekuan darah?
A. Mencegah aktivasi faktor koagulasi di dalam plasma.
B. Mengikat ion kalsium di dalam darah menjadi bukan ion
C. Melokalisir benang-benang fibrin yag terbentuk
D. Mengendapkan ion kalsium sebagai insoluble oxalate
E. Mengikat antitrombin untuk menghambat aktivasi faktor pembekuan
13. Seorang ATLM di lab rumah sakit rujukan menerima spesimen whole blood untuk
pemeriksaan hemoglobin, jumlah eritrosit, dan laju endap darah. Darah dikirim dari
klinik kebidanan yang jaraknya 40 km dari rumah sakit rujukan. Setelah proses analitik
selesai, ATLM menerima telpon pengirim bahwa dokter meminta tambahan
pemeriksaan hematokrit sedangkan spesimen yang tersisa hanyalah darah sitrat dari
pemeriksaan laju endap darah (1 bagian sitrat + 4 bagian darah). ATLM tetap
menggunakan spesimen ini untuk pemeriksaan nilai hematokrit. Hasil pemeriksaan
kadar hematokrit pada darah sitrat tersebut adalah 32%. Berapakah kadar hematokrit
sebenarnya?
A. 35 %
B. 37 %
C. 40 %
D. 42 %
E. 45 %

14. Sebuah laboratorum klinik swasta menerima pasien rujukan untuk pemeriksaan faal
hemostasis. Pada tahapan pra analitik, terlebih dahulu dilakukan pengolahan spesimen
darah lengkap dengan menambahkan antikoagulan natrium sitrat 3,2%. Darah diambil
menggunakan sistem semprit (syringe system). Berapakah rasio antara antikoagulan
dengan darah untuk pemeriksaan tersebut?
A. 1 bagian darah : 4 bagian natrium sitrat 3,2%
B. 1 bagian darah : 9 bagian natrium sitrat 3,2%
C. 1 bagian natrium sitrat 3,2%: 1 bagian darah
D. 1 bagian natrium sitrat 3,2% : 4 bagian darah
E. 1 bagian natrium sitrat 3,2% : 9 bagian darah

15. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun datang ke sebuah laboratorum klinik swasta
bersama orangtuanya untuk pemeriksaan darah rutin. Pengambilan darah
menggunakan sistem tabung vakum (evacuated tube system). Tabung yang digunakan
adalah tabung K3-EDTA bertutup warna lavender untuk volume darah sebanyak 3 ml.
Karena vena sulit dan lengan anak yang selalu bergerak maka hanya diperoleh darah
sejumlah ± 1 ml dan oleh karena itu terjadi kelebihan antikoagulan dari takaran
seharusnya. Apakah akibat dari kesalahan pada tahap pre analitik ini terhadap eritrosit
dan parameter pemeriksaan apakah yang terpengaruhi?
A. Eritrosit mengerut sehingga nilai hematokrit menurun.
B. Eritrosit mengerut sehingga nilai hematokrit meningkat.
C. Eritrosit membengkak sehingga nilai hematokrit menurun.
D. Eritrosit membengkak sehingga nilai hematokrit meningkat.
E. Eritrosit mengalami hemolisis sehingga nilai hematokrit menurun.

16. Ada seorang pasien mengeluh gatal pada pergelangan tangannya, sebelumnya ia
memakai jam tangan baru yang berwarna unik. Iapun menyadari bahwa hal tersebut
terjadi akibat pemakaian jam tersebut. Apa nama penyakit yang dialami pasien tersebut
A. Urticaria
B. Erytematosus
C. Dermatitis kontak
D. Dermatitis alergi
E. Ekseem
17. Pasien dengan defisiensi pada produksi antibody seringkali akan mengalami infeksi
dengan tipe yang sama seperti yang tampak pada pasien dengan defisiensi sel fagosit.
Pernyataan manakah yang paling baik menjelaskan pengamatan ini ?
A. Autoantibodi dapat menghilangkan sei-sel fagosit dari peredaran darah.
B. Sel-sel plasma merupakan leluhur langsunng dari sel-sel fagosit tertentu
C. Makrofag dapat berdiferensiasi menjadi sel-sel plasma pembuat antibodi.
D. Antibodi ialah suatu opsonin penting yang meningkatkan pengenalan mikroba oleh
fagosit.
E. Antibodi penting untuk produksi sel-sel fagosit berkelanjutan oleh sumsum
tulang

18. Seorang laki – laki berumur 24 tahun dirawat dengan diagnosa demam tipoid dan
mengalami anemi dengan kadar hemoglobin 5,0 mg/dl. dokter menginstruksikan untuk
dilakukan transfusi darah dan sebelum tranpusi, seyokyanya dilakukan pemeriksaan
golongan darah terlebih dahulu Metode pemeriksaan golongan darah yang tepat untuk
pasien tersebut adalah
a. Forward grouping

b. Metode sel grouping

c. Metode serum grouping

d. Metode sel grouping dan serum grouping

e. Metode forward grouping dan sel grouping


19. Diagnosa pasti DBD secara serologis dapat diketahui dengan cara pemeriksaan IGM dan
IGG anti dengue yang memerlukan peralatan yang canggih, Bila anda berada di daerah
dimana pemeriksaan itu belum ada
Apa yang dapat anda periksa secara konvensional :
a. Hitung trombosit d. Bleeding time, clothing time
b. Sediaan hapus darah tepi e. Rumple lead test.
c. Pemeriksaan darah rutin

20. Seorang analis kesehatan diminta untuk melakukan pemeriksaan glukosa darah dengan
menggunakan antikoagulan, untuk mendapatkan hasil yang akurat maka analis tersebut
harus menentukan anti koagulan yang paling tepat digunakan supaya tidak terjadi
glikolisis. Antikoagulan apa yang baik digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A. EDTA
B. Double oxalate
C. Heparin
D. NaF
E. Natrium citrate
21. Pada pengambilan darah vena, umumnya diambil dari vena yang terletak pada sisi
lipatan siku. Vena ini terletak di permukaan kulit, cukup besar, dan tidak dekat dengan
syaraf. Apa nama vena tersebut diatas?
A. vena mediana cubiti
B. vena cephalica
C. vena basilica 
D. vena mediana cubiti dan v. Basilica
E. Vena cephalica dan vena basilica

22. Pada saat pengambilan darah vena Faktor Penyulit diantaranya faktor teknik, yaitu
Gagal memperoleh darah, hal ini disebabkan Tusukan sudah tepat tetapi darah tidak
cukup terhisap, kemungkinan karena kesalahan non teknik Apa saja bentuk kesalahan –
kesalahan diatas?
A. Arah tusukan tidak tepat
B. Salah menentukan vena yang dipilih
C. Tusukan terlalu dalam atau kurang dalam
D. Sudut tusukan terlalu kecil/ besar
E. Pembuluh darah menyempit (kolaps) karena rasa takut yang berlebihan
23. Pada saat pengambilan darah vena, seorang analis telah melakukan kesalahan yang
dapat menyebabkan komplikasi yaitu terjadinya hematoma yang seharusnya hal ini
dapat dihindari. Bagaimana cara menghindari hal tersebut diatas?
A. Tusukan jangan berkali-kali
B. Tusukan ke vena harus tepat
C. Gunakan jarum yg dipakai sesuai dengan vena
D. Jarum jangan sampai menembus dinding vena
E. Jangan melepas tourniquet sesudah jarum dilepaskan
24. Jenis tabung vakum ini tanpa penambahan zat additive, darah akan menjadi beku dan
serum dipisahkan dengan pemusingan. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia
darah, imunologi, serologi dan bank darah (crossmatching test) Apa warna tutup tabung
tersebut?
A. Tabung tutup merah.
B. Tabung tutup kuning
C. Tabung tutup ungu
D. Tabung tutup hijau
E. Tabung tutup biru
25. Pada pemeriksaan hitung jenis leukosit seorang laki-laki berusia 25 tahun yang
mengalami anemia berat dan bekerja di bengkel pengecatan mobil, didapatkan hasil
salah satu sel yang melebihi nilai normal, dengan ciri-ciri gambar seperti dibawah ini:

(sumber :Keohane dkk, 2016)

Keracunan apakah laki laki tersebut ?

a. Merkuri
b. Plumbum (Pb)
c. Cadmium
d. Chromium
e. Tembaga (Cu)
26. Dilakukan analisa secara kuantitatif CO dalam sampel darah seorang laki laki usia 20
tahun yang didiagnosa dokter mengalami keracunan CO. Analisis dilakukan secara
analisis gas darah.Analisis tersebut harus dilakukan terhadap darah yang bersumber dari
pembuluh darah tertentu. Sebutkan jalur pengambilan darah pasien yang harus diambil
oleh seorang analis pada kasus diatas?
a. Arteri

b. Kapiler

c. Perifer

d. Vena

e. Ventrikel

Anda mungkin juga menyukai