Seorang pasien laki-laki umur 12 tahun datang ke IGD Rumah Sakit bersama orang tuanya bekerja
sebagai petani dengan keluhan muka pucat ,badan kurus , perut buncit , lemah , lesu , nafsu makan
berkurang , adanya fissure anggularis , BAB : lembek , BAK : tak
Pada Pemeriksaan Laboratorium IGD RS didapat :
- FBC : Hb : 3,5 gr % , Lekosit : 4.500/mmcu , Eritroisit : 1.8 juta /mmcu , retikulosit : 1,2 % , MCV :
56 fl , MCH : 26 pg , MCHC : 27 % , RDW : 23 % , Morfologi SADT : anisositosis , mikrosit ,
hipokromik , annulosit , tear drop sel.
Seorang anak perempuan berusia 10 tahun datang ke Rumah Sakit diantar oleh orangtuanya dengan
keluhan pucat sejak lama dan semakin berat dalam 3 bulan ini disertai dengan badan lemas. Dari
pemeriksaan fisik dijumpai ikterik dan splenomegali. Dari pemeriksaan laboratorium didapati : Hb 5.6
g/dL, MCV 58.5 fL, dan MCH 17.1 pg, RDW 30%, Leukosit 7800 /mm3, Trombosit 179000 u/L, HbF
28.4%, HbE 66.0% dan HbA2 5.6% dan Tes coombs negatif.
Nn H, 15 tahun, masuk RS dengan keluhan utama perdarahan gusi dan haid yang memanjang. Hal ini
sudah dialami OS sejak 3 minggu terakhir. Penderita juga merasa badan lemas, pusing, dan pucat. Pada
pemeriksaan fisik dijumpai pembesaran kelenjar getah bening, dan juga pembesaran hepar 3 jari bawah
arkus kosta, dan juga pembesaran limpa SII-III.
11. Berdasarkan data pasien di atas, diagnosa kerja pasien ini adalah:
a. Thalasemia
b. Akut Leukemia
c. Kronik Leukemia
d. Multipel Myeloma
e. Anemia Penyakit Kronik
12. Pemeriksaan laboratorium lanjutan yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosa pasti pasien di
atas adalah:
a. Darah lengkap
b. Hapus darah tepi
c. Elektroforesis
d. Pemeriksaan aspirasi sumsum tulang
e. Hemostasis
13. Jenis leukemia yang paling sering ditemukan pada anak-anak adalah:
a. Leukemia Monoblastik Akut
b. Leukemia Limfositik Akut
c. Leukemia Myeloblastik Kronik
d. Leukemia Limfositik Kronik
e. Leukemia Promielositik Akut
Tn D, 55 tahun datang ke RSHAM dikirim oleh dokter umum dengan keluhan utama sakit kepala. Dari
anamnesa pasien juga mengeluhkan gatal gatal , penurunan berat badan, dan mudah lelah. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah150/90 mmHg, dan disertai dengan splenomegali Pada
pemeriksaan Laboratorium didapati hasil :
Hb 20,1 (13-16 g/dL)
Eritrosit 9,6 (4,5-5,5 juta /mL)
Hematokrit 66,1 (40-48%)
Leukosit 11.000 (5.000-10.000/mL)
Trombosit 215.000(150.000-400.000 /mL)
14. Berdasarkan gejala, pemeriksaan, fisik, dan hasil pemeriksaan laboratorium, maka diagnosa kerja
pasien tersebut adalah:
a. Eritrositosis
b. Polisitemia Vera
c. Akut Leukemia
d. Essensiat trombositemia
e. Kronik Leukemia
15. Pemeriksaan laboratorium lanjutan yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosa pasti pasien
tersebut di atas adalah:
a. Darah lengkap
b. Hapus darah tepi
c. Elektroforesis
d. Pemeriksaan aspirasi sumsum tulang
e. Laju endap darah
16. Kelainan di atas bisa juga disebabkan oleh keadaan fisiologis, seperti pada keadaan:
a. Tinggal di daerah dataran tinggi
b. Thalasemia
c. Trauma otot skeletal
d. Leukemia
e. Demam
17. Salah satu kriteria WHO tahun 2008 untuk menegakkan diagnosa akut leukemia adalah :
a. Ditemukan blas >5% pada aspirasi sumsum tulang
b. Ditemukan blas < 5% pada aspirasi sumsum tulang
c. Ditemukan blas > 20% pada aspirasi sumsum tulang
d. Ditemukan blas < 20% pada aspirasi sumsum tulang
e. Ditemukan blas > 10% pada aspirasi sumsum tulang
18. Salah satu penyakit yang tergolong dalam Myeloproliferative Disease (MPD) adalah:
a. Leukemia Myeloid Kronik
b. Leukemia Myeloid Akut
c. Immune Trombocytopenia Purpura (ITP)
d. Hemofilia
e. Talassemia
Seorang anak perempuan 6 tahun dirujuk ke laboratorium karena muncul titik-titik merah di
tungkainya.
Hasil laboratorium sebagai berikut : Hb 12 g/dL, Ht 36%, Leukosit 6.700//uL. Hitung jenis leukosit
:Basophil 0, Eosinophil 2%, Batang 5%, Segmen 57% Limfosit 34% Monosit 2%,Trombosit 60.000/uL.
PT 12 detik (N 11 – 14”) APTT 35 detik ( 27 – 37). Urinalisa protein negatif, darah negatif, sedimen
leukosit 2-3/LPB, eritrosit 0-1.
19.Menurut saudara diagnosis apa yang paling sesuai untuk kasus di atas :
a. Anemia Aplastik
b. DIC
c. ITP
d. TTP
e. HUS
20. Pemeriksaan apa yang dapat dipakai membedakan trombositopenia akibat gangguan produksi
dengan peningkatan destruksi :
a. Darah tepi
b. Sumsum tulang
c. Masa perdarahan
d. Agregasi trombosit
e. PT dan APTT
21.Vitamin K diperlukan untuk karboksilasi glutamic acid menjadi gama karboksi glutamate pada faktor
koagulasi di bawah ini :
a. Fibrinogen
b. Protrombin
c. F V
d. F VIII
e. F XII
Seorang anak laki laki 6 tahun dibawa ke dokter gigi karena giginya goyang. Setelah dicabut perdarahan
segera berhenti, tetapi setelah sampai di rumah muncul perdarahan dari bekas gigi yang dicabut.
a. Trombositopenia
b. Gangguan fungsi trombosit
c. Hemofilia
d. Gangguan vaskuler
e. Akibat obat penghambat trombosit
a. PT
b. Jumlah trombosit
c. APTT
d. Fibrinogen
e. Masa perdarahan
Seorang wanita 50 tahun datang dengan keluhan nyeri perut sebelah kanan. Pada pemeriksaan USG
ditemukan batu empedu. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 13 g/dL Ht 3 %, Leukosit 12000/uL,
Trombosit 350 000/uL PT 16 detik (N 10 -14 detik) APTT 42 detik (N 27 – 37 detik). Fibrinogen
260 mg/dL (N 10 – 30 mg/dL) D dimer 200 ng/mL (N < 500 ng/mL) Albumin 3,5 g/dL Protein total 7.8
g/dL
26. Setelah disuntik vitamin K diperiksa lagi PT dan APTT, hasilnya PT 12 detik dan APTT 34 detik
Seorang laki laki masuk ke IGD karena digigit ular 1 jam yang lalu. Nafasnya sesak dan terdapat
perdarahan dari hidung dan mulut.
Hasil pemeriksaan laboratorium sebagai berikut :
Hb 13 g/dL Ht 39 %, Leukosit 14300/uL Hitung jenis basophil 0, eosinophil 2%, batang % segmen
82% limfosit 10% monosit 6%. Trombosit 72 000/uL. PT 19” (N 10 – 13”) APTT 57” (N 27 – 37”)
Fibrinogen 110 mg/dL (N 130 – 380 mg/dL)
D dimer 2500 ng/mL (N < 500 ng/mL)
Seorang wanita melahirkan anak yang kedua. Bayinya meninggal dengan tanda edema, ascites,
pembesaran hati dan limpa. Keadaan tersebut dinamakan hydrops fetalis.
Seorang anak laki-laki 10 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bengkak pada seluruh badan,yang
dialami sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya bengkak pada kelopak mata, kemudian sampai ke seluruh tub
uh.Keluhan yang lain tidak dirasakan. Setelah melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisis, dokter memin
ta pemeriksaan laboratorium darah lengkap dan urinalisis
31. Hasil urinalisis menunjukkan protein +4, maka kadar protein dalam urin pasien tersebut adalah...
a. 0,2-0,5gr%
b. 0,01-0,05 gr%
c. >0,5 gr%
d.<0,01 gr%
e. 0,05-0,2 gr%
32. Dokter meminta pemeriksaan lanjutan untuk menilai protein kuantitatif, tes yang dilakukan adalah...
a. Tes Rivalta
b. Tes Esbach
c. Tes sedimen urin
d. Tes kreatinin
e. Tes Benedict
33. Sampel yang digunakan pada pemeriksaan nomor 32 diatas adalah...
a. Urin 3 porsi
b. Urin 24 jam
c. Urin pagi hari
d. Urin sewaktu
e. Urin 8 jam
Seorang wanita 45 tahun datang ke poliklinik untuk melakukan general medical check up dan dilakukan p
emeriksaan darah lengkap dan urinalisis. Pada pemeriksaan urinalisis, didapatkan hasil glukosuria.
34. Hasil tes glukosa dengan tes benedict menunjukkan positif 4, karena warna yang dilihat pada tabung r
eaksi adalah...
a. Hijau
b. Biru
c. Jingga
d. Kuning
e. Ungu
35. Kadar glukosa pada urin pasien tersebut adalah...
a. 0,5-1 gr%
b. 2,5-4,0 gr%
c. 1,5-2,5 gr%
d. 2-3,5 gr%
Seorang wanita 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada perut bagian bawah, yang diala
mi sejak 3 hari yang lalu. Nyeri terutama saat berkemih. Pasien juga mengeluh sering-sering berkemih. D
okter yang merawat meminta pemeriksaan urinalisis.
36. Pada pemeriksaan carik celup, parameter untuk menilai ada atau tidaknya bakteri adalah...
a. Asam askorbat
b. Keton
c. Nitrit
d. Urobilinogen
e. Glukosa
37. Pemeriksaan sedimen urin menunjukkan hasil Leukosit 25/LPB, Eritrosit 10/LPB, Epitel 5/LPB, bakt
eri +2. Untuk memeriksa sedimen urin, maka sampel urin harus disentrifus terlebih dahulu selama 5
menit dengan kecepatan...
a. 500 rpm
b. 2000 rpm
c. 4000 rpm
d. 1000 rpm
e. 3000 rpm
38. Pemeriksaan lanjutan yang dibutuhkan untuk mencari diagnosis pasti pasien di atas adalah...
a. Tes glukosa urin
b. Tes kultur urin
c. Tes esbach
d. Tes protein urin
e. Tes Darah Lengkap
39. Hasil pemeriksaan pada nomor 38 yang menunjukkan hasil positif infeksi saluran kemih adalah...
a. 103 CFU
b. 105 CFU
c. 104 CFU
d. <103 CFU
e. 102 CFU
40. Proses pelaksanaan tes urinalisis harus dilaksanakan paling lama dalam waktu :
Seorang wanita 50 tahun, dengan keluhan luka pada ibu jari kaki, kehitaman, berbau sejak satu bulan.
Berat badan menurun, malam hari sering kencing.
53. Pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan untuk menegakkan diagnosis penyakit yang
mendasari kelainan ini adalah:
a. Hemoglobin, lekosit, trombosit
b. Urine lengkap
c. Kultur pus dari luka tersebut
d. Glukosa darah
e. Kolesterol
54.Untuk deteksi dini kelainan ginjal akibat komplikasi penyakit tersebut, perlu dilakukan pemeriksaan:
a. Fruktosamin
b. HbA1c
c. Mikroalbumin urine
d. Klirens kreatinin
e. BUN (blood urea nitrogen)
55. Untuk mengetahui regulasi glukosa darah jangka panjang perlu dilakukan pemeriksaan:
a. Insulin serum
b. Glukagon serum
c. HbA1c
d. Islet Cell Antibody
e. Glukosa darah sesaat
56. Seorang wanita 30 thn dengan keluhan berdebar-debar, berat badan menurun, benjolan dileher, bola
mata menonjol. Hasil pemeriksan lab yg sesuai adalah:
Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan demam yang menetap selama 5
hari disertai perut terasa menghisap. Dokter menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan IgG dan IgM
dengue.
57.Dari hasil pemeriksaan didapati IgM positif dan IgG negatif, maka diagnosa kerja saat pasien ini
adalah :
Seorang wanita berusia 15 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan demam yang menetap selama 4
hari disertai kepala pusing dan nyeri tulang. Dokter menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan jumlah
trombosit dan IgG & IgM dengue.
58.Dari hasil pemeriksaan didapati jumlah trombosit 115 x 103/ml, IgM negatif dan IgG positif, maka
diagnosa kerja saat pasien ini adalah :
a. infeksi primer virus dengue
b. infeksi sekunder virus dengue
c. bukan infeksi virus dengue
d. infeksi kronik virus dengue
e. infeksi kronik non-dengue
59.Pemeriksaan laboratorium apa yang sebaiknya dilakukan untuk memantau perjalanan penyakit pasien
tersebut?
a. Darah lengkap
b. PCR
c. LED
d. CRP
e. NS1
60.Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang ke rumah sakit diantar oleh ibunya dengan keluhan
demam sejak 1 hari yang lalu. Anak laki-laki diketahui tinggal di daerah endemik demam berdarah.
Pemeriksaan apa yang sebaiknya dianjurkan kepada pasien tersebut ?
a. LED
b. Sediaan apus darah tepi
c. NS-1
d. IgG dan IgM anti dengue
e. PCR
61.Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya datang ke puskesamas dengan keluhan demam
sejak 4 hari yang lalu. Dari pemeriksaan darah didapati adanya limfosit biru pada pemeriksaan darah
tepi. Apakah kegunaan pemeriksaaan sedian apus darah tepi pada kasus ini?
a. menegakkan diagnosa infeksi dengue
b. menentukan terapi
c. menyingkirkan infeksi virus dengue atau non dengue
d. menentukan prognosa pada infeksi dengue
e. memantau terapi infeksi dengue
62. Kuman TBC dapat cepat mati di :
a. 3 bulan
b. 4 bulan
c. 5 bulan
d. 6 bulan
e. 7 bulan
a. Demam
b. Nafsu makan berkurang
c. Badan lemah
d. Malaise
e. Semuanya benar
1. Anamnesa
2. Pemeriksaan klinis
3. Pemeriksaan laboratorium
4. Pemeriksaan radiologi
5. Semuanya benar
a. PCR
b. TB-Dot
c. ELISA
d. ICT-TB
e. Mycodot
Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan demam dan diare. Demam
sudah dirasakan sejak satu minggu yang lalu. Demam bersifat naik-turun, turun di pagi hari dan
meningkat kembali pada malam harinya. Pada pemeriksaan fisik tampak lidah seperti ditutupi selaput
putih kotor.
72. Berdasarkan keterangan diatas, diagnosa diagnosa kerja pasien tersebut adalah:
a. demam tifoid
b. food poisoning oleh E.coli
c. botulismus
d. disentri amuba
e. disentri basiler
73.Pemeriksaan laboratorium yang dapat dianjurkan adalah :
a. Urinalisa
b. CRP
c. HST
d. VDRL
e. Tubex
74.Penularan penyakit ini adalah melalui :
a. makanan yang terkontaminasi
b. udara yang telah terkontaminasi virus
c. kotoran tikus
d. droplet dari orang yang telah terinfeksi
e. makanan-minuman yang terkontaminasi kotoran ternak
75.Salah satu hal yang sebaiknya diperhatikan saat menginterpretasi hasil pemeriksaan Widal adalah :
a. Tinggi nya suhu tubuh
b. Waktu pemeriksaan selama perjalanan penyakit
c. Beratnya diare
d. Adanya lendir dan darah
e. Golongan darah
76.Diagnosis pasti penyakit filariasis ditegakkan dengan cara :
a. Pemeriksaan apusan darah tipis
b. Menemukan mikrofilaria dalam darah
c. Menangkap nyamuk dan memeriksa cairan lambungnya
d. Menemukan antibodi terhadap filarial
e. Melihat cacing dewasa di paru-paru
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
79.Bila mikrofilaria terdapat di dalam darah tepi pada malam hari, periodisitasnya disebut
a. Periodik nokturnal
b. Periodik diurnal
c. Periodik sub diurnal
d. Non periodik
e. Periodisitas
81.Pada kasus dimana parasitemia yang rendah, dapat dilakukan teknik deteksi parasit filarial :
82.Pewarnaan sediaan apusan darah tipis dan tebal untuk deteksi parasit filarial menggunakan......
a. Ziehl Nielsen
b. Pewarnaan gram
c. Pewarnaan flourokrom
d. Pewarnaan Prussian Blue
e. Pewarnaan Giemsa
a. Nyamuk
b. Serangga
c. Babi
d. Anjing
e. Kucing
a. Wuchereria bancrofti
b. Brugia malayi
c. Brugia timori
d. Semua benar
e. Semua salah
a. Masa paten
b. Masa inkubasi
c. Stadium akut
d. Stadium menahun
e. Semua salah
88.Parasit dalam eritrosit (EP) secara garis besar mengalami 2 stadium yaitu:
a. Stadium cincin
b. Stadium Matur
c. Stadium Immatur
d. A dan B benar
e. A dan C benar
89.Pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk menegakkan diagnosa malaria antara lain :
a. Pemeriksaan mikroskop
b. Pemeriksaan imunoserologi
c. Pemeriksaan serologi
d. Pemeriksaan kimia darah
e. Semua benar
91. Pemeriksan viral load (partikel virus dalam darah) HIV dapat dikerjakan dengan memakai metode:
a. Immunofluorescens
b. Turbidimetri
c. PCR
d. ELISA
e. RIA
92. Sel sasaran virus HIV adalah :
a. limfosit
b. neutrofil
c. basofil
d. sel darah merah
e. eosinofil
93. Apakah yang sebaiknya dilakukan sebelum laki-laki tersebut melakukan pemeriksaan tes HIV?
a. melakukan konseling terlebih dahulu
b. berpuasa 8-12 jam sebelum pengambilan darah
c. menunggu waktu window period 3 bulan
d. melakukan pemeriksaan darah rutin
e. memastikan kepada teman wanitanya apakah ia HIV positif atau negatif
94.Apabila dari hasil pemeriksaan serologi antibodi terhadap HIV menunjukakan hasil pemeriksaan
pertama Reaktif dan pemeriksaan kedua negatif maka yang harus dilakukan adalah :