Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 1

A N AL I S A L AB ORATORIUM

D4 AL I H J E NJ ANG
KELOMPOK A

Seorang wanita 42 tahun datang ke laboratorium sdr atas rujukan dari poliklinik
kebidanan, dengan diagnose perdarahan
Hasil pemeriksaan laboratorium adalah sebagai berikut :

 Hemoglobin : 7,1 g/dl ( 13.0 – 15 g/dl)  MCV : 67,2 fl ( 80 – 100 fl)


 Lekosit : 5.300 /ul ( 4.000 –  MCH : 24.1 pg (26 – 32 pg)
10.000)  MCHC : 29.6 g/dl (32 – 36 g/dl)
 Hematocrit : 23 % ( 37 – 45 %)  RdW : 18.1 % ( 11 – 15%)
 Trombosit : 725.000 / ul *
PU(150.000 – 400.000 ul)
 Eritrosit : 3.75 juta / ul * RL
(4.juta – 5 juta / ul)

GAMBAR HISTOGRAM
PERTANYAAN

1. Bagaimana Analisa hasil pemeriksaan laboratorium diatas ?

Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan :


 Kadar Hb rendah ( dibawah nilai rujukan )
 Hematokrit rendah ( dibawah nilai rujukan )
 Eritrosit rendah ( dibawah nilai rujukan ) dengan flagging RL
 MCV rendah ( dibawah nilai rujukan )
 MCH rendah ( dibawah nilai rujukan )
 MCHC rendah ( dibawah nilai rujukan )
 RDW tinggi ( di atas nilai rujukan ) dengan flagging PU
 Lekosit Normal
 
 Pasien datang ke laboratorium dengan diagnosa perdarahan, hal ini merupakan salah satu penyebab dari
kadar hemoglobinnya rendah.
 MCV merupakan rata-rata volume eritrosit, jika hasil MCV rendah maka ukuran eritrositnya kecil-kecil
(mikrositer), Biasanya pada kasus anemia defisiensi besi, thalassemia atau penyakit kronis..
 MCH dan MCHC menunjukkan khromasi eritrosit, jika hasil MCH dan MCHC nya rendah maka eritrosit
hypokrom.
RDW (Red Cell Distribution Width) merupakan variasi dari volume eritrosit, bila
terjadi peningkatan RDW biasanya pada kasus anemia megaloblastik, anemia defisiensi
besi atau anemia karena hemoglobinpathi. HISTOGRAM
 
Melihat gambar histogram RBC, dalam keadaan normal histogram dari eritrosit
harus mulai dari base line, disini grafik tidak mencapai base line sehingga muncul flag.

Hal ini dapat disebabkan karena adanya eritrosit dengan ukuran yang kecil-kecil dan
pecah-pecah ditandai dengan nilai MCV yang rendah sehingga ada pergeseran nilai
kearah kiri, dimana dengan pembacaan di alat impedan eritrosit akan terbaca sebagai
trombosit.

Ditandai juga dengan adanya flagging PU dimana PU pada trombosit menandakan


adanya fragmen-fragmen yang terhitung sebagai trombosit (ukuran eritrosit yang kecil)
sehingga hasilnya tinggi palsu sedangkan

Flagging RL menandakan adanya jumlah eritrosit yang kecil sehingga nilai eritrosit
rendah palsu.
Bisa juga karena adanya platelets clumps (trombosit membeku) dan juga Giant
platelets.
PERTANYAAN

2. Apakah hasil tersebut layak untuk diserahkan kepada pasien atau tidak
jelaskan , bila tidak apa yang harus dilakukan ?

 Pada kasus diatas untuk nilai trombosit yang tinggi dan melihat eritrosit keadaan eritrosit
harus dikonfirmasi dengan dibuat sediaan apus darah tepi (SADT). Adanya platelets clumps
disebabkan karena pengocokan sampel tidak benar, komposisi antikoagulan tidak sesuai dan
bisa juga karena EDTA dependent agglutination.

KONFIRMASI SADT
Pra Analitik
Identifikasi spesimen (labelling, sampel tidak tertukar).
Persiapan pengambilan specimen ( pemasangan tourniquet, perbandingan antikoagulan dan darah
yang tepat).
Kualitas specimen (lisis/lipemik).
Teknik pengambilan sampel yang salah, pemindahan sampel melalui jarum suntik, pengocokan
terlalu kuat, tabung terkontaminasi.
Identifikasi pasien (riwayat penyakit, riwayat obat).
Analitik
 Pastikan QC harian masuk dalam rentang
 Kontrol dalam kondisi baik disimpan pada suhu yang sesuai dan inkubasi sebelum running
dengan suhu yang sesuai dan homogenisasi baik
 Reagen tidak expired dan jumlah volume cukup
 Pastikan alat dimaintenance secara berkala
 Sampel diperiksa kurang dari 2 jam
 Lakukan pemeriksaan konfirmasi bila mendapatkan hasil yang abnormal dengan membuat
SADT
 Bila perlu lakukan pengambilan sampel baru dengan memperhatikan teknik pengmbilan
sampel, pemasangan tourniquet, komposisi antikoagulan yang bisa menyebabkan sampel
menjadi lisis atau adanya bekuan.
• Paska Analitik

Pembacaan dan penulisan hasil yang benar terutama yang belum terhubung dengan LIS
 
Setelah semua tahapan verifikasi sudah dijalankan, dari proses Pra Analitik,Analitik dan
Paska Analitik dan hasil trombosit yang dikeluarkan adalah hasil trombosit yang telah
dikonfirmasi, maka hasil dapat dikeluarkan dan diserahkan kepada pasien.

Anda mungkin juga menyukai