1. Bahan Pemeriksaan
Nanah (pus), darah, sputum, sekret (hapus) hidung, hapus tenggorokan, dan lain-
lain.
Cara kerja :
1. Preparat langsung
Pemeriksaan mikroskopis dari bahan pemeriksaan dengan pengecatan Gram
hasilnya
:
- Gram positif kokus
- Formasi tersusun berderet seperti rantai
Hasil Pemeriksaan
Pembiakan
Perbenihan yang dipakai :
- Agar darah
- TSB
- Tioglikolat
Bahan pemeriksaan ditanam pada perbenihan tersebut, lalu
dieramkan 370 C selama 1 malam. Untuk Streptococcus anaerob
(Peptostreptococcus) perbenihan agar darah dimasukkan ke dalam
anaerobic jar dengan Gas Generating Kit atau ditanam pada
tioglikolat.
Hasil pertumbuhan pada agar darah adalah koloni bulat halus
dengan diameter lebihkurang 1 mm, pinggiran rata dan di sekeliling
koloni tampak gelanggang (zone) :
- Bening: hemolisis total (Beta Streptococcus)
- Jernih kehijauan: hemodigesti (Alpha Streptococcus)
- Tidak berubah sama sekali : Gamma Streptococcus
Dari hasil biakan murni atau campuran dilanjutkan dengan
"subkultur" pada agar darah, eramkan 370C selarna 1 malam. Diperiksa
adanya reaksi pada subkultur dan dibuat preparat Gram kemudian
dilanjutkan dengan penentuan lainnya.
Caranya :
- Diambil satu koloni kuman yang terpisah dari biakan murni,
disuspensikan dalamkaldu BHI/TSB.
- Dierarn pada suhu 370 C selama 24 jam.
Keesokan harinya direaksikan satu tetes kuman dcngan satu tetes antisera.
B. Skema Pemeriksaan Streptococcus
C. Identifikasi Bakteri Pneumococcus
manusia yang yang dikenal dengan Invasive Pneumococcal Disease (IPD). Di negara
berkembang, pneumokokus bertanggung jawab atas kematian anak di bawah usia 5 tahun yang
sebagian besar (60-80%) disebabkan oleh pneumonia pneumokokus namun bakteri ini juga
endocarditis (Dwiyana Yosepha.2015). Infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini terjadi melalui
jalan saluran pernafasan kemudian berkolonisasi di dalam nasofaring lalu bakteri akan
menembus sistem pertahanan barrier dan masuk ke dalam aliran darah yang selanjutnya
persisten di selaput otak dan Cerebro Spinal Fluid (CSF) yang pada akhirnya dapat
mikroskop pembesaran 100x diperoleh hasil morfolgi dari sampel yang ada yaitu gram
media agar darah plate dan media agar coklat plate sebagai berikut:
3. Uji Opthocin Isolat
i.
Strain sebelah kiri sensitif terhadap opthocin dan di sebelah kanan resisten dengan
opthocin